Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Musica: Journal of Music

Teknik Permainan Instrumen Musik Gondang Hasapi Oleh Grup Musik Palito Batak Toba di Kota Palembang (Gondang Hasapi Musical Instrument Playing Techniques by the Toba Batak Palito Music Group in Palembang City) Cristina Adelia; Feri Firmansyah; Rio Eka Putra
MUSICA : Journal of Music Vol 1, No 2 (2021): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (941.37 KB) | DOI: 10.26887/musica.v1i2.2098

Abstract

Gondang Hasapi adalah ansambel musik yang digunakan untuk mengiringi upacara adat Batak Toba. Biasanya ansambel musik ini digunakan sebagai pengiring tari, upacara adat pernikahan, dan sebagai hiburan (Opera Batak). Gondang Hasapi pada saat ini memiliki formasi instrumen yang beragam. Alat musik yang digunakan oleh Grup Musik Palito Batak Toba pada saat permainan musik Gondang Hasapi yaitu hasapi, taganing, seruling, dan sarune etek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan teknik permainan instrumen musik Gondang Hasapi yang terdiri dari teknik Hasapi dan Taganing oleh Grup Musik Palito Batak Toba yang masih eksis dalam kegiatan acara pesta adat pernikahan di Kota Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang telah dikumpulkan di analisis data dengan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapatkan bahwa teknik bermain Hasapi disebut dengan teknik mamiltik (dipetik) dan taganing, yaitu teknik memainkan dengan cara memukul dengan pola permainan mangodop-odopi, manganak-anaki, dan mangarapat.Kata Kunci: Tekinik permainan; Gondang Hasapi; Palito Batak TobaABSTRACTGondang Hasapi is a musical ensemble used to accompany Toba Batak traditional ceremonies. Usually this musical ensemble is used as a dance accompaniment, traditional wedding ceremonies, and as entertainment (Batak Opera). Gondang Hasapi currently has a variety of instrument formations. The musical instruments used by the Palito Batak Toba Music Group during the Gondang Hasapi music game are hasapi, taganing, flute, and sarune etek. The purpose of this study was to determine and describe the technique of playing the Gondang Hasapi musical instrument consisting of the Hasapi and Taganing techniques by the Palito Batak Toba Music Group which still exists in traditional wedding events in Palembang City. Data collection techniques used in this study were observation, interviews and documentation. Furthermore, the data that has been collected in the data analysis with the stages of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the Hasapi playing technique was called the mamiltic technique (plucked) and taganing, namely the technique of playing by hitting with the pattern of playing mangodop-odopi, manganak-anaki, and mangarapat.Keywords: Playing technique; Gondang Hasapi; Palito Batak Toba
Proses Kreatif Organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur di Desa Adat Nusa Agung Kecamatan Belitang III (Creative Process of STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts in Nusa Agung Traditional Village, Belitang District III) I Gusti Ayu Nyoman Sutami; Feri Firmansyah; Rio Eka Putra
MUSICA : Journal of Music Vol 2, No 1 (2022): MUSICA : JOURNAL OF MUSIC
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/musica.v2i1.2580

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengukapkan Proses Kreatif Organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur di Desa Adat Nusa Agung Kecamatan Belitang III. Kesenian Baleganjur merupakan kesenian musik Bali yang digunakan dalam upacara keagamaan maupun non keagamaan. Instrumen musik dalam kesenian Baleganjur terbagi menjadi dua yaitu instrumen musik perkusi dan melodi dimana alat musik yang digunakan yaitu berupa Kendang Lanang, Kendang Wadon, Reong, Ceng-Ceng, Kempur, Kempli, Ponggang , Kajar, Gong. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif. Dari penelitian didapatkan hasil yang ditemukan bahwa adanya proses kreatif yang dilakukan oleh Organisasi STT Widya Dharma Shanti dalam Kesenian Baleganjur mengenai hal-hal seperti Ide sebuah musik yang mampu memberikan suasana semangat bagi masyarakat yang akan melakukan Persembahyangan. Artikel juga menjelaskan tentang teknik permainan pada semua alat musik, dan pengembangan sebagai sebuah proses atau penciptaan karya dalam Kesenian Baleganjur untuk memotret rangkaian proses kreatif organisasi STT Widya Dharma Shanti Dalam Kesenian Baleganjur.ABSTRACThis article aims to reveal the Creative Process of the STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts in the Nusa Agung Traditional Village, Belitang III District. Baleganjur art is a Balinese musical art used in religious and non-religious ceremonies. Musical instruments in Baleganjur art are divided into two, namely percussion and melodic instruments where the musical instruments used are Kendang Lanang, Kendang Wadon, Reong, Ceng-Ceng, Kempur, Kempli, Ponggang, Kajar, Gong. In this study, researchers used qualitative research methods. From the research, it was found that there was a creative process carried out by the STT Widya Dharma Shanti Organization in Baleganjur Arts regarding things such as the idea of a music that was able to provide an atmosphere of enthusiasm for people who would perform prayers. The article also describes the technique of playing on all musical instruments, and development as a process or creation of works in the Baleganjur Arts to photograph the series of creative processes of the STT Widya Dharma Shanti organization in the Baleganjur Arts.