Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The Effect of Asphalt Baths Wearing Coarse (AC–WC) on the Tide Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; Archi Rafferti Kriswandanu; Althea Serafim Kriswandaru
Indonesian Journal of Multidisciplinary Science Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Multidisciplinary Science
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1531.076 KB) | DOI: 10.55324/ijoms.v2i2.276

Abstract

The phenomenon of high tide that occurs in the coastal areas of Indonesia, especially on the island of Java which often results in floods or often called tidal floods. Tidal flooding is a flood event caused by the overflow of sea tides into coastal land. Often the overflow reaches on some roads located in coastal areas so that roads located in those coastal areas are damaged. Therefore, it is necessary to conduct research to investigate the effects caused by stagnant water on road pavement. The study used two standard methods of immersion in high tide and water in the laboratory. This study aims to determine the durability performance of the soaking mixture continuously (continuously) and periodically (intermittently). Soaking specimens (test objects) in a tide with a time variation of 12 hours; 24 hours; 48 hours; and 72 hours. While periodic soaking is carried out by soaking the specimen (test object) for 12 hours, then removed and allowed to stand for the next 12 hours for 3 days. Soaking the asphalt concrete wearing course (AC-WC) mixture either continuously or periodically in the tide has a greater influence compared to the use of laboratory water. This is indicated by the value of the Stability of the asphalt mixture in a bath with a tide smaller than the asphalt mixture soaked with laboratory standard water.
Penanggulangan Longsor Akibat Banjir pada Lereng Di Kecamatan Banjar Rejo Kendal Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi
Jurnal Locus Penelitian dan Pengabdian Vol. 2 No. 4 (2023): Journal Locus Penelitian dan Pengabdian
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/locus.v2i4.999

Abstract

Penanggulangan longsor pada wilayah Krajan, Banjarejo, Kecamatan Boja Kendal yang diaibatkan curah hujan yang tinggi, kemudian talut tidak bisa menahan tekanan air dan kondisi tanah yang terkena air ikut terbawa yang mengakibatkan longsor pada wilayah tersebut. Kondisi lokasi diapit antara tebing yang terjai pada bulan Juni Tahun 2022, penanganganan longsor dilihart dari strukur tanah dan kondis kontrur tsnsh dipilih yang paling cocok adalah menggunakan konstruksi bronjong karena merupakan tebing dan dapat dibuat dengan metode terasering dari pada menggunakan turap beton bertulang atau pasangan batu kali utuh. Konstruksi bronjong lebih mudah pelaksanannya, lebih murah biaya dan efisien.
Analisis Kelayakan Halte BRT Bagi Penyandang Disabilitas di Kecamatan Semarang Barat Koridor V Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; Slamet Budirahardjo; Archi Rafferti Kriswandanu; Prama Pamungkas
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.893 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i6.7572

Abstract

Penyandang disabilitas merupakan salah satu kelompok pengguna layanan transportasi publik yang perlu di perhatikan khusus, karena banyaknya akses yang tidak sesuai dengan standart yang sudah di tetapkan peraturan pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kelayakan fasilitas halte BRT bagi penyandang disabilitas di Kecamatan Semarang Barat Koridor V serta tingkat kelayakan halte BRT bagi penyandang disabilitas. Penelitian ini berpedoman pada Peraturan PUPR Nomor 14 Tahun 2017 dan DRJD Nomor 271 Tahun 1996 Tentang persyaratan kemudahan bangunan gedung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Tahapan dalam penelitian ini yaitu survey langsung di lokasi penelitian dengan menggunakan pengisian form penelitian. Pengolahan data hasil penelitian menggunakan bantuan Software SPSS versi 25. Target dalam penelitian ini yaitu Halte BRT di Kecamatan Semarang Barat Koridor V. Hasil dari analisis dan pembahasan didapatkan untuk kondisi Halte BRT di Semarang Barat Koridor V mempunyai nilai prosentase sebesar 38% dan termasuk kedalam kategori kurang lengkap. Fasilitas halte BRT bagi penyandang disabilitas memiliki nilai prosentase sebesar 51% untuk variabel yang tidak memenuhi dan termasuk kedalam kategori masih belum memenuhi kriteria berdasarkan standar PM No. 30/PRT/M/2006. Sedangkan tingkat kenyamanan halte BRT bagi penyandang disabilitas berdasarkan analisis regresi linier berganda yaitu halte BRT di Semarang Barat Koridor V kurang memenuhi untuk penyandang disabilitas.
Promosi Kesehatan dan Penyuuhan Gizi Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan Kemmala Dewi; Achmad Abdul Azis; Rahmah Fitria; Fitria Hayu Palupi
Easta Journal of Innovative Community Services Vol 1 No 03 (2023): Easta Journal of Innovative Community Services (EJINCS)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/ejincs.v1i03.124

Abstract

Penelitian ini berfokus pada promosi kesehatan dan pendidikan gizi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan di Sukabumi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk memahami status kesehatan, praktik gizi, kesadaran akan program promosi kesehatan, dan pemanfaatan layanan kesehatan di kalangan masyarakat pedesaan di Sukabumi. Populasi penelitian terdiri dari individu yang tinggal di daerah pedesaan di Sukabumi, dan teknik pengambilan sampel bertingkat akan digunakan untuk memastikan data yang representatif. Data akan dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan diskusi kelompok terarah. Data kuantitatif akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, sedangkan data kualitatif akan dianalisis secara tematik. Pertimbangan etis dari penelitian ini akan memprioritaskan persetujuan, kerahasiaan, dan perlindungan peserta. Temuan dari penelitian ini akan berkontribusi pada pengetahuan yang ada tentang intervensi promosi kesehatan dan pendidikan gizi di masyarakat pedesaan. Hasil penelitian akan memberikan wawasan tentang kebutuhan dan tantangan spesifik masyarakat pedesaan di Sukabumi dan memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan mereka.
Performance Study of the Weleri Ring Road Intersection in Central Java Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.2925

Abstract

Simpang empat jalan lingkar weleri adalah simpang empat bersinyal yang menghubungkan antara jalan lingkar weleri, jalan batas Kab. Batang – Weleri, jalan raya utama tengah, dan gerbang tol weleri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja Simpang Empat Jalan Lingkar Weleri dari segi kapasitas, derajat kejenuhan tundaan, dan panjang antrianya berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997), mengetahui pertumbuhan Lalu lintas Simpang Empat Jalan Lingkar Weleri 10 tahun mendatang dari tahun awal 2022 dengan metode rumus geometrik serta memberikan alternatif solusi mengatasi derajat kejenuhan, tundaan dan panjang antrian di Simpang Empat Jalan Lingkar Weleri. Kerangka prosedur yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari identifikasi masalah dilanjutkan dengan pengumpulan data-data primer dan sekunder lalu pengolahan dan analisa data serta pembuatan kesimpulan dan saran dari hasil analisa. Hasil dari analisa data tersebut didapatkan derajat kejenuhan pada masing-masing pendekat sebagai berikut : pendekat utara (arah jalan lingkar weleri) sebesar 0,77, pendekat selatan (arah gerbang tol weleri) sebesar 0,65, pendekat timur (arah Kec. Weleri) sebesar 0,70, dan pendekat barat (arah kab. Batang) sebesar 0,51. Sesuai hasil perhitungan geometrik didapatkan pertumbuhan kendaraan di jam sibuk sore Simpang Empat Bersinyal Jalan Lingkar Weleri setiap tahunnya meningkat sebesar 1,34%.
PERBANDINGAN RIGID PAVEMENT DAN FLEXIBLE PAVEMENT DENGAN SUBGRID MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA 2017 Kemmala Dewi
Jurnal Impresi Indonesia Vol. 2 No. 7 (2023): Jurnal Impresi Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jii.v2i7.3202

Abstract

Jalan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang merupakan jalan utama dan jalan penghubung antara Kawasan Industri Terpadu Batang dengan Jalan Arteri Nasional (Pantai Utara Jawa/PANTURA) di wilayah Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. Demi meningkatkan dan mempercepat perekonomian dan perkembangan di Kabupaten Batang dan daerah sekitarnya terutama kawasan yang belum berkembang di Kabupaten Batang maka dilakukan Pembangunan Kawasan Industri Batang yang termasuk pembangunan infrastruktur jalan. Dari uraian di atas, dilakukan analisa perbandingan perencanaan perkerasan jalan dengan dua metode perkerasan yaitu perkerasan lentur metode Bina Marga 2017 dan perkerasan kaku metode Bina Marga 2017 sepanjang 2,6 km. Perencanaan tersebut meliputi perencanaan kelas jalan dengan menghitung kapasitas jalan untuk umur rencana 20 tahun dengan data LHR tahun 2016–2020. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil RAB lapis perkerasan lentur metode Bina Marga 2017 adalah Rp20.698.633.000,00 dan untuk perkerasan kaku metode Bina Marga 2017 adalah Rp 19.572.000.000,00. Maka dapat disimpulkan dari segi rencana anggaran biaya, biaya lapis perkerasan lentur dengan metode Bina Marga 2017 memiliki harga lebih murah dari perkerasan kaku metode Bina Marga 2017 dengan selisih harga Rp. 1.126.633.000.
Pengembangan Sistem Transportasi Masa Depan: Mobilitas Berkelanjutan dan Otonom di Jawa Barat Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 09 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i09.626

Abstract

Penelitian ini menyelidiki pengembangan sistem transportasi yang berkelanjutan dan otonom di Jawa Barat, sebuah wilayah yang menghadapi tantangan urbanisasi dan transportasi yang terus meningkat. Melalui survei dan wawancara dengan penduduk dan pemangku kepentingan utama, penelitian ini mengeksplorasi kondisi transportasi saat ini, kesiapan untuk mobilitas otonom, serta hambatan dan peluang di Jawa Barat. Temuan-temuan yang ada menunjukkan adanya ketergantungan yang tinggi terhadap kendaraan pribadi, terbatasnya penggunaan transportasi umum, dan masalah lingkungan. Meskipun terdapat kesadaran dan keterbukaan terhadap mobilitas otonom, terdapat tantangan terkait infrastruktur, peraturan, dan persepsi publik. Penelitian ini mengusulkan strategi, termasuk investasi infrastruktur, kerangka kerja peraturan, kampanye kesadaran publik, insentif, serta penelitian dan pengembangan, untuk mempromosikan mobilitas yang berkelanjutan dan otonom. Rekomendasi ini memberikan peta jalan bagi para pembuat kebijakan dan pemangku kepentingan untuk menciptakan sistem transportasi masa depan yang meningkatkan keberlanjutan dan merangkul mobilitas otonom.
Challenges and Solutions in Developing Eco-Friendly Electric Vehicles with Extended Range Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 09 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i09.232

Abstract

This research investigates the challenges and solutions associated with the development and adoption of environmentally friendly electric vehicles (EVs) in Jakarta, Indonesia, a densely populated and rapidly urbanizing city facing pressing environmental and transportation issues. Employing a mixed-methods approach, this study combines quantitative surveys with qualitative interviews and focus group discussions to provide a comprehensive understanding of the dynamics influencing EV adoption. The findings reveal a relatively high level of awareness of EVs among Jakarta residents, with positive perceptions centered on environmental benefits. However, barriers such as high initial costs and concerns about charging infrastructure availability hinder adoption. Government policies, including incentives and clearer regulatory frameworks, are identified as pivotal drivers for EV adoption. Insights from government officials, industry stakeholders, and consumers emphasize the importance of collaboration to overcome infrastructure challenges and promote electric mobility. The study's recommendations aim to inform policymakers, industry players, and urban planners in their efforts to facilitate the transition to sustainable electric transportation in Jakarta.
Challenges and Solutions in Developing Eco-Friendly Electric Vehicles with Extended Range Aris Krisdiyanto; Kemmala Dewi
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 09 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i09.232

Abstract

This research investigates the challenges and solutions associated with the development and adoption of environmentally friendly electric vehicles (EVs) in Jakarta, Indonesia, a densely populated and rapidly urbanizing city facing pressing environmental and transportation issues. Employing a mixed-methods approach, this study combines quantitative surveys with qualitative interviews and focus group discussions to provide a comprehensive understanding of the dynamics influencing EV adoption. The findings reveal a relatively high level of awareness of EVs among Jakarta residents, with positive perceptions centered on environmental benefits. However, barriers such as high initial costs and concerns about charging infrastructure availability hinder adoption. Government policies, including incentives and clearer regulatory frameworks, are identified as pivotal drivers for EV adoption. Insights from government officials, industry stakeholders, and consumers emphasize the importance of collaboration to overcome infrastructure challenges and promote electric mobility. The study's recommendations aim to inform policymakers, industry players, and urban planners in their efforts to facilitate the transition to sustainable electric transportation in Jakarta.
MENGATASI MASALAH PENGANGGURAN MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN BERBASIS KOMUNITAS Suriadi Suriadi; Kemmala Dewi; Aris Krisdiyanto; I Ketut Sukarma; Sriyono Sriyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19686

Abstract

Pengangguran bukan hanya sekadar persoalan individu, tetapi juga menjadi beban bagi masyarakat dan pemerintah. Pemerintah dan berbagai pihak telah berupaya untuk mengatasi masalah pengangguran melalui berbagai program dan kebijakan. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan pada pada kelompok muda dan pengangguran Kelurahan Waborobo Kecamatan Betoambari Kota Baubau pada bulan Juli dan Agustus 2023. Tujuan kegiatan adalah untuk pemberdayaan Masyarakat melalui peningkatan pengetahuan muda dan pengangguran tentang pemberdayaan pemuda, memulai usaha, dan motivasi berwirausaha. Metode pengabdian yang digunakan adalah Participation Action Research (PAR) melalui tahapan tertentu. Kegiatan pengabdian dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu focus group discussion (FGD), sosialisasi kegiatan dan pemberikan edukasi melalui metode penyuluhan dengan pre-post test design. Dari hasil kegiatan pengabdian diperoleh gambaran pengangguran usia dibawah 25 tahun 30%, pengangguran usia diatas 25 tahun 25%, pengangguran tingkat 1 25%, dan pengangguran tingkat 2 sebesar 20%. Dari hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan diperoleh data terjadi peningkatan pengetahuan muda dan pengangguran dari 56% (pre-test) menjadi 84% (post-test). Kegiatan pengabdian terlaksana dengan baik, dimana peserta mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir dengan semangat kebersamaan. Jadi perlu melibatkan komunitas secara aktif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program memiliki potensi besar dalam menciptakan dampak positif yang signifikan.