Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : AME (Aplikasi Mekanika dan Energi) : Jurnal Ilmiah Teknik Mesin

Analisis Pengaruh Variasi Sudut Kemiringan Nozzle Terhadap Daya Turbin Pelton Skala Laboratorium Edi Sutoyo; Budi Hartono; Yoga Hermawan; Fitriani
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu potensi yang dimiliki sumber daya alam terbesar di Indonesia adalah air. Selain kegunaanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari kandungan energi yang dimiliki oleh air yang mengalir dari ketinggian tertentu juga bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit energi mekanis. Salah satu proses pembangkitan energi mekanis yang memanfaatkan energi air adalah turbin Pelton. Turbin Pelton terdiri dari satu set sudu-sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih jet nosel. Dengan melakukan variasi sudut kemiringan nozzel dapat diperoleh torsi turbin dan daya turbin yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variasi sudut kemiringan nozzle dan bukaan valve/katup bypass yang paling tepat terhadap daya yang dihasilkan. Pengujian dilakukan sebanyak empat kali dengan menggunakan sudut kemiringan nozzle 0o, 5o, 10o, dan 15o, dengan bukaan katup bypass sebesar 0%, 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil pengujian menunjukkan nilai maksimal diperoleh pada sudut kemiringan nozzle 15o, dengan bukaan katup bypass 0%. Hasil analisa menggunakan perhitungan dasar turbin Pelton menghasilkan debit air 0,00215 m3/s, torsi pengereman 8,21 Nm, Head aktual 17,32 m, percepatan jet 18,06 m/s, kecepatan linier roda turbin 6,31 m/s, dan gaya turbin teoritis sebesar 47,99 N. Adapun daya yang dihasilkan adalah sebesar 302,88-Watt untuk turbin teoritis, daya air 365,30 Watt, daya poros 550,61 Watt, serta menghasilkan efisiensi turbin sebesar 82,91 %. Pada bukaan katup 100%, putaran turbin semakin rendah disebabkan aliran fluida yang keluar dari pompa dibagi mejadi dua sehingga aliran fluida yang keluar dari nozzel semakin kecil. Oleh karenanya daya air untuk mendorong sudu turbin menjadi kurang maksimal. Kata kunci : daya turbin; katup bypass; sudut kemiringan nozzle; turbin Pelton.
Analisis Head Losses Pada Circulating Fluida Air Dalam Dua Jenis Pipa Hablinur Alkindi; Hasan Santosa; Edi Sutoyo
AME (Aplikasi Mekanika dan Energi): Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam dunia industri dituntut untuk selalu meningkatkan performance dalam meningkatkan produk yang dihasilkan, maka dari itu hasil yang diperoleh tersebut tidak terlepas dari mesin atau alat yang menggunakan sistem perpipaan dalam memproses produk yang dihasilkan. Pada instalasi perpipaan banyak dipakai elbow. Salah satunya berfungsi untuk membelokan arah ditribusi aliran fluida, membagi aliran menjadi bercabang sesuai yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sambungan elbow terhadap koefisien kerugian tekanan akibat adanya elbow aliran fluida yang menyebabkan penurunan unjuk kerja dari suatu system. Dari hasil analisa perhitungan diperoleh nilai head loss mayor bahan galvanis pada bukaan katup 100% sebesar 0,12 m, bukaan katup 75% sebesar 0,07 m dan bukaan katup 50% sebesar 0,03 m. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai head loss mayor bahan PVC pada bukaan katup 100% sebesar 0,21 m, bukaan katup 75% sebesar 0,12 m, dan bukaan katup 50% sebesar 0,05 m. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai head loss minor pada alat uji ini dengan bukaan katup 100% sebesar 0,08 m, bukaan katup 75% sebesar 0,02 m dan bukaan katup 50% sebesar 0,01 m. Semakin besar bukaan katup maka semakin besar nilai head losses mayor maupun head losess minor. Sedangkan untuk pressure drop, semakin besar bukaan katup maka semakin kecil nilai pressure drop pada sistem fluida ini. Daya pompa yang dipakai pada sistem fluida hanya sebesar 7,8 watt. Kata kunci : air; elbow; debit; koefisien kerugian; perpipaan; pressure drop.