<![CDATA[Manusia merupakan makhluk multidimensional, yang antara lain mempunyai hubungan dengan lingkungan. Dengan demikian, manusia memiliki kewajiban untuk menjaga keselarasan, keharmonisan, dan kesinambungan dengan alam. Alam bukanlah suatu objek kehidupan yang bisa terus dieksploitasi melalui praktek perusakan, pencemaran, maupun berbagai perbuatan buruk yang lain. Dalam hal ini kesadaran akan ekologis menjadi hal penting bagi warga masyakarat, baik dewasa maupun anak-anak. Berkaitan hal tersebut, ruang lingkup anak-anak usia sekolah, khususnya sekolah dasar, dapat belajar banyak mengenai car abersikap kaitainnya dengan lingkungan. Pendidikan hendaknya mampu membentuk individu-individu yang berkarakter dan mempunyai kesadaran mengenai peduli lingkungan agar peserta didik dapat mempunyai kesadaran dan peduli terhadap lingkungannya. Melihat fenomena kerusakan lingkungan dibutuhkan pendidikan lingkungan yang diberikan dalam proses pendidikan, baik dalam bentuk kokurikuler, intrakurikuler, maupun ekstrakurikuler. Ekopedagogik adalah pendidikan lingkungan yang mampu membawa perubahan dalam menyadari pentingnya lingkungan. Ekopedagogik perlu dimasukkan ke dalam pembelajaran agar warga sekolah yang sadar dan bertanggung jawab dalam melindungi, melestarikan, dan mencegah kerusakan lingkungan dan sumber daya alam dapat terwujudkan.]]>
