Kecamatan seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya mayoritas penduduknya berusahatani padi sawah. Tetapi sebagian besar petani menjual hasil panennya kepada agen luar Kabupaten tersebut, Selain itu gabah hasil panen petani yang ditampung oleh Pabrik besar Sebagian juga disalurkan ke Medan. Sedangkan berdasarkan informasi yang didapatkan di pasar beras yang terdapat di ibukota kabupaten menyatakan bahwa pemasok beras banyak didatangkan dari luar Kabupatendiantaranya Kabupaten Pidie dan Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Untuk menganalisis bagaimana perilaku pasar padi yang terjadi di Kecamatan Seunagan Timur Kabupten Nagan Raya. Berdasarkan hasil penelitian, perilaku pasar yang terjadi pada pemasaran padi di Kecamatan Seunagan Timur menunjukan bahwa petani lemah dalam penentuan harga. Harga padi dikuasai oleh agen dan pemilik pabrik besar dalam hal ini petani bentindak sebagai price taker. Sebagian Petani melakukan penjualan pada agen dikarenakan perjanjian norformal berupa peminjaman modal. Saluran pemasaran 2 lebih efisien dibandingkan tipe saluran lainnya, dengan nilai farmer share 42,2 persen. Sedangkan marjin pemasaran pada tipe saluran 5 merupakan tipe saluran yang paling efisien.