Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN ACEH BARAT Alisman Alisman
Riset Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/rep.v3i2.1040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Aceh Barat pada periode 2005-2014. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil estimasi, terdapat konstanta sebesar 5,718, koefisien regresi pertumbuhan ekonomi (X2) adalah 428, dan koefisien regresi pengeluaran pemerintah (X2) adalah 2,639. Dengan koefisien determinasi (R adjustes) sebesar 48,1 persen. Ini berarti bahwa pekerjaan di Kabupaten Aceh Barat adalah 48,1 persen dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi dan belanja pemerintah dan sisanya 51, 9 persen dijelaskan oleh variabel lain di luar model ini. saran dikemukakan bahwa pemerintah daerah yang telah bekerja pada kinerja ekonomi mereka untuk mendorong dan memacu pertumbuhan ekonomi, terutama di semua sektor yang mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja seperti sektor pertanian dan sektor perdagangan dan perusahaan lokal. Dan juga perlu mencari dalam mengatasi masalah upah sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja tanpa mengorbankan kepentingan pengusaha.
Pengaruh Derajat Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Barat Selatan Provinsi Aceh Periode Tahun 2011-2019 Alisman Alisman; Dedi Sufriadi
Jurnal EMT KITA Vol 4 No 2 (2020): JULY-DECEMBER 2020
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET) - Lembaga KITA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/emt.v4i2.133

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of the degree of fiscal decentralization on economic growth in the South West Region of Aceh Province for the period 2011-2019. The data used are secondary data obtained from the Provincial Statistics Agency (BPS) and districts/cities in the South West region of Aceh Province, as well as from related agencies that have relevance to the subject matter of this research. This study uses a simple linear regression analysis model. The variables used are economic growth (dependent variable) and fiscal decentralization (independent variable). The results showed that the degree of fiscal decentralization in the South West Aceh region had a positive effect on economic growth in the South West Aceh. It is hoped that the District / City Governments of the South West of Aceh Province can increase economic growth, and explore productive and potential economic sectors that can influence the degree of fiscal decentralization in the South West Region of Aceh Province.
Analisis Efektifitas dan Efisiensi Manajemen keuangan di Aceh Barat Alisman Alisman
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia Vol 1, No 2 (2014): Mei 2014
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2067.646 KB)

Abstract

This study aims to analyze the efficiency and effectiveness of financial management in Aceh Barat in the era of autonomy. In addition, from expenditure side the analysis of this study evaluate whether the district budget of Aceh Barat was being used efficiently and effectively. The data used were secondary data from 2003 to 2012. The results of the study revealed that Aceh district is heavily influenced by public investment, economic growth, and the cost of tax collection. The level of budget management efficiency was ranging from 24.76%to 85.53%. This means that the budget efficiency in the district was somewhat efficient, while the level of effectiveness rangingfrom 96.32%to 117.78% which wasquite effective.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Hotel di Kabupaten Aceh Barat Alisman Alisman
Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia Vol 2, No 1 (2015): November 2015
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.531 KB)

Abstract

This study aims at identifying and analyzing factors that affect tax revenues in aceh barat. data were used from 2006 to 2012. A multiple regression model was used. estimation results showed that the number of visitors and supply of hotel rooms have a positive and significant impact on tax revenue in aceh barat. revenue from hotel tax increased by Rp. 570 823 rupiah for each additional one room building units. hotel tax revenues also increased by Rp. 73 785 rupiah for each additional one visitor. based on these results, the local government have to provide facilities that can attract the private sector to increase the number of rooms. the local government is also expected to attract tourists by increasing the availability of tourist destinations that contribute to the increase in hotel tax revenues.
PENGARUH INVESTASI DAN ANGKATAN KERJA TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI ACEH Alisman Alisman
JURNAL EKOMBIS Vol 2, No 1 (2016) April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1117.989 KB) | DOI: 10.35308/ekombis.v2i1.750

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi dan angkatan kerja terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh. Hipotesis diuji dan di analisis mengunakan metode Analisis Regresi Berganda. Aspek yang dianalisis mencakup variabel pertumbuhan ekonomi (PDRB), investasi dan angkatan kerja. Hasil Estimasi menunjukkan bahwa pengeluaran investasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, angkatan kerja berpengaruh signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Pemerintah daerah harus benar-benar menyadari indikator apa yang mampu memacu Tingkat investasi guna menekan angka pengangguran, baik itu yang disebabkan oleh meningkatnya tingkat pendidikan dan pelatihan tenaga kerja lokal atau perubahan struktur ekonomi ke arah yang lebih modern. Dan diharapkan juga kepada pemerintah daerah untuk lebih serius dalam mamperhatikan kondisi ketenagakerjaan, dengan memperhatikan pengalokasian anggaran terutama pada pengeluaran pemerintah daerah dalam bidang sumberdaya manusia dan ketenaga kerjaan, guna menciptakan tenaga kerja yang handal, baik yang mampu mengadopsi teknologi-teknologi baru sehingga dapat lebih terserap dipasar tenaga kerja, yang kemudian membawa dampak pengangguran yang terus menurun serta kepada semua elemen masyarakat harus memulai prinsip kewirausahaan, agar dalam mencari kerja tidak hanya manunggu lowongan kerja, tetapi mampu menciptakan lapangan kerja baru.Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi, Investasi dan Angkatan Kerja.
INTENSIFIKASI DAN EKSTENSIFIKASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH DALAM MENUNJANG PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN NAGAN RAYA Alisman Alisman; Irwan Suharmi; Fitri Nurhayani
EKOMBIS: JURNAL FAKULTAS EKONOMI Vol 4, No 2 (2018) November
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.041 KB) | DOI: 10.35308/ekombis.v4i2.1343

Abstract

The  purpose of this study is to find out how much intensification and extensification of local tax revenues in supporting local revenue (PAD) in the district at Nagan Raya. The model used descriptive qualitative is to see the extensification and intensification of local tax revenues in supporting the original revenue (PAD) areas in Nagan Raya district from 2008-2017. The results of this study indicate that local taxes have potentials that have not been explored by the government in this case BPKD that has the potential to be developed that is restaurant tax and hotel tax then calculations made to the actual potential in know that local taxes have great potential, because the target in set the government still below the potential that matches the actual conditions. PAD’s original source of income in Nagan raya district is the district’s revenue and expenditure budget APBK. PAD’s original regional income is an important benchmark to determining the level of regional capacity in implementing regional autonomy in a real and responsible manner. The objects of original PAD regional income that are already running are supported by improvements or existing qanuns. Taxintensification and extensification in Nagan Raya regency is measured by the amount of income, real data collection and through good revenue capacity. The Nagan Raya district government in tax intensification needs to provide extension agents to improve taxpayers compliance by the community will increase the original income because the more obedient people who pay taxes, the better the original income of the PAD  will increase. Keywords : intensification and extensification of local tax revenue and local revenue
Efektivitas Pengelolaan Dana APBG (Studi Kasus di Gampong Uteun Pulo Kecamatan Seunangan Timur Kabupaten Nagan Raya) Alisman; Dedi Sufriadi; Danil Yuli Fandi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.124 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i2.3885

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas pengelolaan dana APBG di Gampoeng Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya tahun 2015-2019 serta hambatan yang dihadapi dalam pengelolaannya, APBG merupakan sebuah rencana operasional tahunan yang diambil dari program umum pemerintahan dan pembangunan desa yang dijabarkan dalam angka-angka rupiah. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan studi pustaka. Analisis data menggunakan teknik efektivitas dan rasio kriteria efektivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan dana APBG di Gampoeng Uteun Pulo Kecamatan Seunagan Timur Kabupaten Nagan Raya tahun 2015-2019 sudah berada dalam kategori efektif. Dengan perbandingan tingkat efektivitas pada tahun tahun 2015 sebesar 100% tahun 2016 sebesar 100%, tahun 2017 sebesar 95.36%, tahun 2018 sebesar 100%, dan tahun 2019 sebesar99.05%. Didapati hambatan uatam yang dialami dalam pengelolaan dana APBG di Gampoeng Uteun Pulo yautu berupa masih kurangnya partisipasi masyarakat sebagai stakeholder dalam pengelolaan dana
The Role of Journalists in Building Optimism in the Small Industry Community During the Corona Pandemic (Study: Formation of a Post For Journalists Covering Covid-19 for the South West Region of Aceh) Muzakkir Muzakkir; Alisman Alisman; Putri Maulina; Ikhsan Ikhsan
Ilomata International Journal of Social Science Vol 2 No 4 (2021): October 2021
Publisher : Yayasan Ilomata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.969 KB) | DOI: 10.52728/ijss.v2i4.377

Abstract

The coronavirus pandemic has made some small industrial communities complain, plus there is confusing news information so that some people feel nervous in dealing with the spread of the coronavirus. The study in this research is basically field research (field research) and literary (library research), with a historical and multidisciplinary approach. Existing data, the authors analyze using a comparative method in a qualitative paradigm, through snowball sampling. Through this method, researchers hope to collect information needed by the small industrial community, so that they are motivated and enthusiastic in moving their business in the midst of the Corona pandemic. The role of the media is not only to report but also to deny hoax information and untrue information, moreover, the media has an important and strategic role in following the development of reliable information related to Covid-19 reporting, as a trusted source for the community towards the era of adaptation of new habits (new normal). ). The presence of journalists presenting news about aid programs, business opportunities, and product marketing facilities for small industry players in circulation and online is one of the breakthroughs that can foster new optimism and hope (expectations) among small industry players in the midst of their business slump due to the pandemic. corona. The final goal of this study, the author tries to get a concrete picture of the roles and responsibilities of journalists in building the optimism of the small industrial community during the corona pandemic.
Bimbingan Teknis Penyusunan Analisis Standar Belanja Pemerintah Kota Subulussalam Provinsi Aceh Zainal Putra; A Alisman; M Muzakir; Cut Devi Maulidasari
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v5i2.3006

Abstract

Tujuan dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk (a) meningkatkan pemahaman dan pengetahuan aparatur Pemerintah Kota Subulussalam mengenai konsep analisis standar belanja, dan (b) tersusunnya dokumen analisis standar belanja Pemerintah Kota Subulussalam. Sasaran kegiatan ini adalah aparatur Pemerintah Kota Subulussalam yang ditunjuk sebagai tim penyusun analisis standar belanja pemerintah daerah setempat. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk bimbingan teknis mengenai tata cara penyusunan analisis standar belanja yang disertai dengan praktik langsung cara penyusunan dokumen dimaksud. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah (a) telah meningkatnya pemahaman dan pengetahuan aparatur Pemerintah Kota Subulussalam mengenai konsep analisis standar belanja, dan (b) telah tersusunnya dokumen analisis standar belanja Pemerintah Kota Subulussalam.
PENGARUH DANA ALOKASI UMUM TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN SIMEULUE TAHUN 2017-2021 Nengsi Puspita Sari; Alisman
Jurnal Ekonomika Vol. 18 No. 2 (2022): EKONOMIKA, September 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Almuslim Bireuen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.878 KB) | DOI: 10.51179/eko.v18i2.1467

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki 34 provinsi, dimana Aceh ialah salah satu provinsi yang terdapat di negara tersebut. Kabupaten Simeulue ialah kabupaten yang ada di Provinsi Aceh, dimana letak dari pada Kabuapaten Simeule berada di lepas pantai Barat Aceh kurang lebih 150 km. Samudera Indonesia merupakan tempat brdiri tegaknya Kabupaten Simeulue. Kabupaten Simeulue ialah kabupten pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat, dimana hal ini terjadi pada tahun 1996, sejak peningkatan status dan peresmiannya pada tahun 1999. Sinabang merupakan ibu kota dari pada Kabupaten Simeulue. Perintisan Simeulue menjadi Kabupaten telah dilakukan sejak lama, dimana hal ini merupakan keinginan dari pada leluhur masyarakat Simeulue sendiri. Terbentuknya Kabupaten Simeule menjadi sebuah Kabupaten dilaukan melalui praksa sejumlah tokoh dan masyarakat. Tujuan yang di capai pada penelitian ini ialah mengetahui pengaruh dari pada Dana Alokasi Umum (DAU) terhadap Program Pengentasan Kemiskinan pada Periode 5 tahun mulai dari 2017 sampai dengan 2021. Penggunaan metode Analisis Data Statistik Regresi Linear Sederhana memudahkan peneliti untuk memperoleh hasil yang diinginkan, data yang ada pada penelitian ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Simeulue. Koefisien regresi yang diperoleh sebesar 4,248E-8 pada nilai signifikannya sebesar 0,259 ˃ 0,05. Dimana hal yang ditunjukkan adalah koefisiennya bernilai positif, makna yang diperoleh disini yaitu ada hubungan yang positif antara Dana Alokasi Umum terhadap Kemiskinan, dimana jika Dana DAU mengalami peningkatan maka terjadi peningkatan pula pada tingkat Kemiskinan. Jumlah Dana Alokasi Umum yang besar di Kabupaten Simeulue sangat mempengaruhi jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan. Hasil R square yang diperoleh yaitu sebesar 39,2% dimana hal ini dapat digunakan untuk melihat besarnya pengaruh. Dimana nilai t hitungnya yaitu sebesar 1,389 yang berarti berada di daerah penerimaan Ha. Nilai F hitung 1,931 ˃ F tabelnya adalah 1,918, maka kesimpulan yang diperoleh yaitu variabel bebas (X) saling berkaitan dengan variabel terikat (Y) dimana memiliki artinya Dana Alokasi Umum yang ada di Kabupaten Simeulu berpengaruh terhadap Kemiskinan masyarakat.