Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI AKIBAT PENCEMARAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH BATU BOLA DAN KARAKTERISTIK SERTAKELUHAN KESEHATAN PENGGUNA AIR SUNGAI BATANG AYUMI DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2012 Alprida Harahap; evi Naria; Devi Nuraini Santi
Lingkungan dan Kesehatan Kerja Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Kesehatan Lingkungan Dan Keselamatan Kerja
Publisher : Lingkungan dan Kesehatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.592 KB)

Abstract

Analysis of river water quality due to Batu Bola landfill pollution and characteristics with health  of Batang Ayumi river users in Padangsidimpuan city. Batang Ayumi river which located in Batunadua village, district Batunadua, Padangsidimpuan city, has been polluted by Batu Bola landfills, according to government regulation No.82 of  2001 concerning about the Management of  Water Quality and Water Pollution Control. This study is a descriptive survey, which is to know about the physical pollution (TDS) and chemical pollution (BOD, COD and Phosphate) in Batang Ayumi river, taken from 10 points whitin 50 meters, and river users health problems were conducted in 2012. Object of this research is the river. Batu Bola landfills and mix between the outlet and river water are the comparison samples in the lab. The result of this research showed the contamination of TDS and BOD in all samples, but only a few samples indicated COD and Phosphate contamination from all the samples studied. The highest result is the landfill outlet, which is TDS 3140 mg/l, BOD 31,63 mg/l, COD 87,8 mg/l and Phosphate 0,5 mg/l. The result of interview show that  there is many people who suffer skin desease and eye desease. Local government is advised to give more attention to the Batu Bola landfills so that people are safer in using the river water for their daily needs, because many people are still dependent on Batang Ayumi river. Key words : River water, Pollution, Trash, Desease
Pemberian Informasi Dioksin Pada Pembalut Wanita Dalam Perawatan Genitalia Dalam Pemeliharaan Personal Hygiene Siswi SMP Nurul Ilmi Nurul Hidayah Nasution; Delfi Ramadhini; Alprida Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 1 No 1 (2019): Vol. 1 No. 1 Desember 2019
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembalut wanita merupakan alat kesehatan yang digunakan untuk menyerap darah haid pada saat menstruasi (BSN, 2010). Pembalut wanita memiliki persyaratan kualitas yang harus sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang pembalut wanita dan memiliki acuan berdasarkan Permenkes No. 96 tahun 1977 tentang wadah, pembungkus, penanda, dan periklanan kosmetik dan alat kesehatan. Pemeliharaan personal hygiene melalui perawatan genitalia dapat dilakukan dengan carapemilihan pembalut pada saat wanita mengalami mestruasi. Jenis pengabdian ini adalah promosi kesehatan dengan metode penyuluhan dan demonstrasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jum’at tanggal 27 Juli 2018 di SMP Nurul ‘Ilmi, Kota Padangsidimpuan. Populasi dan sampel pengabdian masyarakat terdiri dari 120 orang siswa. Kegiatan ini meliputi pemberian informasi tentang dioksin, efek dioksin, personal hygiene, perawatan genitalia, prosedur dan langkah-langkah yang dipraktekkan dalam pemilihan pembalut yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Hasil pengabdian masyarakat dalam kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan ini diterima antusias oleh siswi SMP Nurul ‘Ilmi yang terlihat dari banyaknya siswi yang bertanya seputar cara memilih pembalut wanita yang memenuhi syarat untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Siswi terlihat tertib dan sesuai dengan yang diarahkan oleh panitia kegiatan. Kegiatan penyuluhan ini berhasil dilaksanakan. Disarankan kegiatan penyuluhan ini dilakukan secara berkala dengan frekuensi yang lebih sering dan jangkauan penyebaran informasinya juga dapat diperluas sehingga mencakup seluruh lapisan masyarakat agar siswi dan masyarakat lebih mengetahui, memahami dan dapat mempraktikkan cara pemilihan pembalut wanita yang memenuhi syarat kesehatan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.