Cut Nur Ichsan
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Respon Pertumbuhan Tanaman Padi Inpari 30 (Oryza sativa L.) akibat Kekeringan, Pemupukan N dan K Sofiana Yasrifah; Nanda Mayani; Cut Nur Ichsan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.94 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v6i4.18242

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan tanaman padi inpari 30 akibat kekeringan, pemupukan N dan K. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca 1 dan Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala yang berlangsung pada November 2020 sampai Februari 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak-Petak Terpisah (RPPT) 3 x 2 x 2 dengan 3 ulangan.  Petak utama kekeringan yang terdiri dari 3 taraf (Tanpa Kekeringan, Kekeringan Fase Vegetatif dan Kekeringan Fase Generatif), anak petak pemupukan N terdiri dari 2 taraf (100 kg N.ha-1 dan 200 kg N.ha-1) dan anak-anak petak pemupukan K yang terdiri dari 2 taraf (75 kg K.ha-1+ dan 150 kg K.ha-1). Data pada analisis ragam yang menunjukkan pengaruh dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekeringan pada fase vegetatif dengan pemupukan N 100 kg.ha-1 dan K 75 kg.ha-1 dapat mempertahankan dan meningkatkan tinggi tanaman 30 HST dan 45 HST, jumlah anakan total 30 HST dan jumlah anakan produktif. Kekeringan fase generatif dengan pemupukan N 200 kg.ha-1 dan K 75 kg.ha-1 menunjukkan tinggi tanaman 30 HST dan 45 HST, jumlah anakan total 30 HST dan jumlah anakan produktif lebih baik. Pemberian pupuk N dan K yang sesuai terhadap pertumbuhan tanaman padi inpari 30 yang mengalami cekaman kekeringan pada fase yang berbeda dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman padi Inpari 30. Response of Growth in Inpari 30 Rice (Oryza sativa L.) to Drought, N and K Fertilizer This study aims to determine the growth response of inpari 30 rice plants due to drought, N and K fertilizatiodosisn. This research was carried out at Greenhouse 1 and Plant Physiology Laboratory, Agrotechnology Department, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University which took place from November 2020 to February 2021. The study used a Split-Split Plot Design (SSPD) with 3 treatment factors of 3 x 2 x 2 with 3 replications. Main plot of drought consisting of 3 levels (No Drought, Drought Vegetative Phase and Drought Generative Phase), sub-plots of N fertilization consisted of 2 levels (100 kg N.ha-1 and 200 kg N.ha-1) and sub-sub plot of K fertilization consisting of 2 levels (75 kg K.ha-1 and 150 kg K.ha-1). The data on the analysis of variance that showed the effect was continued with Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). The results showed that drought in the vegetative phase with fertilization of N 100 kg.ha-1 and K 75 kg.ha-1 could maintain and increase plant height by 30 DAP and 45 DAP, the total number of tillers 30 DAP and the number of productive tillers. Drought of the generative phase with N 200 kg.ha-1 fertilization and K 75 kg.ha-1 showed plant heights of 30 DAP and 45 DAP, the total number of tillers was 30 DAP and the number of productive tillers was better. The application of appropriate N and K fertilizers for the growth of Inpari 30 rice under drought stress at different phases can increase the growth of Inpari 30 rice plants. 
Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Padi Dian Utami; Agus Halim; Cut Nur Ichsan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.846 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v4i1.6418

Abstract

Abstrak. Tanaman padi merupakan salah satu komoditas pangan di dunia yang terkena dampak perubahan iklim global. Perubahan iklim menyebabkan perubahan pada pola musim, sehingga petani sulit untuk memprediksikan waktu tanam. Hal ini akan menimbulkan pengaruh negatif terhadap produktivitas tanaman pangan, terutama pada tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produktivitas hasil beberapa varietas padi pada intensitas cahaya yang berbeda.Penelitian ini menggunakan Rancangan Petak Terpisah (RPT) pola RAK 2x3 dengan 3 ulangan sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan intensitas cahaya berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah malai. Perlakuan intensitas cahaya juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 8 dan 9 MST, jumlah anakan umur 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 MST, berat gabah per rumpun dan potensi hasil per hektar. Sedangkan perlakuan varietas menunjukkan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 4, 5, 7, dan 8 MST, umur berbunga, umur panen, panjang malai, berat 1000 butir, berat gabah per rumpun, dan potensi hasil per hektar. Perlakuan varietas juga berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 6 dan 9 MST, jumlah anakan umur 4, 5, 6, 7, 8, dan 9 MST, serta jumlah malai.Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi terbaik terdapat pada perlakuan intensitas cahaya tinggi (4179 foot-candles) dengan varietas terbaik adalah Sanbei.Effect of light intensity on growth and yield of some varieties of rice plantAbstract. Rice plant is one of the world's food commodities affected by global climate change. Climate change causes changes in season patterns, so farmers are difficult to predict planting time. It will have a negative effect on the productivity of food plants, especially in rice plant. This study aimed to know the growth and productivity of several rice varieties at different light intensity.This research using Split Plot Design (RPT) with randomized block design factorial patterns 2x3 with 3 replications so that there are 6 combination of treatment. The results showed that the light intensity had a very significant effect on number of panicles. Light intensity treatment also had significant effect on plant height aged 8 and 9 weeks after planting (WAP), number of tillers aged 4, 5, 6, 7, 8, and 9 WAP, grain weight per hill and yield potential per hectare. The varieties treatment showed very significant effect on plant height 4, 5, 7, and 8 WAP, flowering age, harvest age, panicle length, 1000 grain weight, grain weight per clump, and yield potential per hectare. Varietal treatment also had significant effect on plant height aged 6 and 9 WAP, number of tillers aged 4, 5, 6, 7, 8, and 9 WAP, and number of panicles.The results showed the best growth and yield of rice plant found in high intensity light treatment (4179 foot-candles) with the best varieties is Sanbei.
Pengaruh Waktu dan Tingkat Salinitas terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Padi (Oriza sativa L.) Irla Deskia Kasih; Nanda Mayani; Cut Nur Ichsan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.94 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i2.20132

Abstract

Abstrak. Padi merupakan tanaman pangan yang menghasilkan beras berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Fase awal pertumbuhan tanaman padi merupakan fase yang peka terhadap pengaruh salinitas, salinitas yang tinggi dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu dan tingkat salinitas terhadap pertumbuhan tanaman padi. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca 2, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala yang berlangsung pada Agustus sampai Oktober 2021. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Petak Terpisah (RPT) 3 x 6 dengan 3 ulangan. Petak utama waktu terjadinya salinitas (W) yang terdiri dari 3 taraf (0 hari setelah tanam, 15 hari setelah tanam dan 30 hari setelah tanam), anak petak tingkat salinitas (K) yang terdiri dari 6 taraf (0, 2000, 4000, 6000, 8000 dan 10000 ppm). Analisis ragam menunjukkan pengaruh interaksi yang nyata dan sangat nyata sehingga dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test (DNMRT). Salinitas yang terjadi pada saat tanam pertumbuhan dapat menyamai kondisi tanpa salinitas (kontrol), sampai tingkat salinitas 6000 ppm, cekaman salinitas yang terjadi pada 15 HST dan 30 HST pertumbuhan masih dapat menyamai tingkat pertumbuhan pada perlakuan tanpa salinitas, sampai tingkas salinitas 10000 ppm pada parameter berat kering tajuk. Effect of Salinity Stress on Vegetative Growth of Rice (Oriza sativa L.)Abstract. Rice is a staple food that plays an important role in the Indonesian economy. The initial phase of rice plant growth is a phase that is sensitive to salinity, high salinity can affect the growth of rice plants. This study aims to determine the effect of salinity on the growth of rice plants. This research was carried out in Greenhouse 2, Plant Physiology Laboratory and Laboratory of Seed Science and Technology, Agrotechnology Department, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University which took place from August to October 2021. The study used a Split Plot Design (SPD) with 2 treatment factors of  3 x 6 with 3 replications. The main plot of the time of salinity occurred (W) consisting of 3 levels (0 days after planting, 15 days after planting and 30 days after planting), subplots of salinity level (K) consisting of 6 levels (0. 2000, 4000, 6000 , 8000 and 10000 ppm). Analysis of variance showed the interaction effect so the test was continued with Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). The results showed that the salinity that occurred at the time of planting growth could match the conditions without salinity (control), up to a salinity level of 6000 ppm, salinity stress that occurred at 15 DAP and 30 DAP, the growth could still match the growth rate in the treatment without salinity, up to a salinity level of 10000 ppm on the shoot dry weight parameter.
Pengaruh Amandemen Tanah dan Varietas Terhadap Aktivitas Antioksidan Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Pada Kondisi Cekaman Salinitas Uyun Nur; Ainun Marliah; Cut Nur Ichsan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 8, No 2 (2023): Mei 2023
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v8i2.24324

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cekaman salinitas, varietas, dan pembenah tanah terhadap aktivitas antioksidan tanaman padi. Tiga ulangan digunakan dalam plot faktorial split 3x2x2 dalam penelitian ini. Faktor primer adalah penambahan biochar (A1), kompos (A2), dan campuran biochar, kompos, dan mycotricho (A3) ke dalam tanah. Variasi anak petak dengan dua tingkat (Inpari 42 dan Sigupai) merupakan faktor kedua. Subplot atau anak-anak salinitas yang memiliki dua taraf (8000 ppm dan 10000 ppm) merupakan faktor ketiga. Amandemen tanah berdampak signifikan pada nilai IC50 dan berat basah, menurut temuan tersebut. Nilai IC50, tinggi tanaman (8 MST), panjang daun (6 MST), dan bobot gabah kering sangat dipengaruhi oleh varietas. Nilai IC50, berat kering, dan berat gabah kering semuanya sangat dipengaruhi oleh salinitas.EFFECT OF SOIL AMENDMENT AND VARIETY ON ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RICE (Oryza sativa L.) IN SALINITY STRESS CONDITIONSAbstract. The purpose of this study was to determine the effect of salinity stress, varieties, and soil conditioners on the antioxidant activity of rice plants. Three replicates were used in the 3x2x2 split factorial plot in this study. The primary factor was the addition of biochar (A1), compost (A2), and a mixture of biochar, compost and mycotricho (A3) into the soil. Variation of two-level subplots (Inpari 42 and Sigupai) is the second factor. Salinity subplots or children with two levels (8000 ppm and 10000 ppm) are the third factor. Soil amendments significantly impact IC50 values and wet weight, according to the findings. IC50 value, plant height (8 WAP), leaf length (6 WAP), and dry grain weight were strongly influenced by varieties. The IC50 value, dry weight and dry grain weight are all highly influenced by salinity.