Hasmila Sari
Bagian Keilmuan Keperawatan Jiwa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 25 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

TINGKAT STRES PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH intan suhaya; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres adalah suatu keadaan yang bersifat internal, yang bisa disebabkan oleh tuntutan fisik (badan), atau lingkungan dan situasi sosial. Pekerjaan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan stres, beban kerja dan lingkungan dapat menjadi stressor yang memicu terjadinya stres. Salah satu profesi yang berhubungan langsung dengan masyarakat dan berperan dalam upaya memberikan kesehatan adalah perawat. Tugas seorang perawat yang langsung berhubungan dengan pasien dalam merencanakan dan melaksanakan pelayanan individual dalam rangka peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, pelayanan pasien dan terminal, termasuk pemeliharaan kesehatannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang rawat Aqsa 1, Aqsa 2, Aqsa 3, Shafa dan ruang rawat Marwah, dengan menggunakan total populasi yaitu 114 responden. Penelitian ini bersifat descriptif eksploratif untuk mendapatkan gambaran tingkat stres perawat. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang dikembangkan peneliti dengan 33 pernyataan. Hasil penelitian didapatkan 85,1% perawat mengalami stres ringan, 14,9% perawat mengalami stres sedang, serta tidak ada yang mengalami stres berat. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tingkat stres perawat dalam merawat pasien dengan penyakit menular di RSUDZA Banda Aceh termasuk dalam kategori ringan. Dari data demografi, peneliti melihat bahwa sebanyak 94% perawat dan tenaga kesehatan di RSUDZA Banda Aceh pernah mengikuti pelatihan-pelatihan untuk mengurangi tingkat penularan penyakit. Oleh karena itu disarankan kepada rumah sakit untuk meningkatkan pengetahuan perawat melalui pelatihan-pelatihan sehingga dapat meminimalisir terjadinya stres pada perawat dalam melakukan asuhan keperawatan.
STRES KELUARGA DENGAN ANGGOTA KELUARGA DIRAWAT DI RUANG INTENSIVE Siti Amalia Husna; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adanya salah satu anggota keluarga inti yang dirawat di ruang intensive dapat menimbulkan stres pada keluarga. Stres dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti stresor keluarga, sumber koping dan persepsi terhadap stressor.Tujuan dari penelitian  ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stres keluarga  dengan anggota keluarga dirawat di Ruang Intensive Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan metode accidental sampling dengan pemilihan sampel purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 63 responden keluarga inti. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 Mei-6 juni 2018. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan uji Chi-Square didapatkan bahwa variabel stresor keluarga berada dalam kategori tinggi yakni 48 responden (92,3%). Ditemukan adanya pengaruh faktor stresor keluarga terhadap stres keluarga dengan anggota keluarga dirawat di ruang intensive  (p-Value 0.05). Direkomendasikan untuk tenaga kesehatan agar ikut serta memperhatikan kebutuhan psikososial keluarga,memberi dukungan kepada keluarga serta melakukan komunikasi terapeutik dengan keluarga  pasien agar dapat mengurangi stres dengan memberi informasi yang detail terkait kondisi anggota keluarganya.
KEEFEKTIFAN TENAGA KESEHATAN DALAM MENANGANI DAMPAK PSIKOSOSIAL BENCANA Vipo melzana95; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tenaga kesehatan diharuskan memberikan pertolongan pertama psikologis bagi orang yang mengalami distress berat setelah terpapar kejadian traumatis akibat bencana. Bantuan yang diberikan dapat berupa dukungan yang didasarkan pada prinsip-prinsip pertolongan pertama psikologis berdasarkan framework Psychological  and Mental Health First Aid yang dikembangkan oleh World Health Organization (WHO) pada tahun 2011. Tujuan penelitian ini adalah melihat keefektifan peran tenaga kesehatan Rumah Sakit Jiwa Aceh sebagai psychological and mental health first aid dalam menangani dampak psikososial bencana. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 responden, tetapi setelah dilakukan penelitian hanya berhasil didapat 35 responden. Penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 13 sampai 18 Juni 2017 dengan menggunakan kuesioner berskala likert dengan metode pengisian angket. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 35 responden yang diteliti, 24 responden termasuk dalam kategori efektif (68,6%) dan 11 responden termasuk dalam kategori tidak efektif (31,4%). Rekomendasi untuk Rumah Sakit Jiwa Aceh mempunyai tim tenaga kesehatan siap siaga khusus yang siap diterjunkan ke daerah bencana sehingga dapat melakukan pertolonan dengan cepat. Kata Kunci          : Psychological  And Mental Health First Aid, Bencana, Tenaga Kesehatan
KAITAN INTERNET ADDICTION DAN POLA TIDUR PADA MAHASISWA FAKULTAS KEPERAWATAN Rina Maulida; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan  internet tidak dapat dipungkiri lagi. Internet semakin dibutuhkan sebagian besar masyarakat. Secara tidak sadar, sebagian orang menganggap internet sebagai kebutuhan primer bagi hidupnya, bahkan ada dari mereka termasuk dalam golongan addict atau kecanduan. Begadang untuk browsing dan chatting menjadi alasan bagi mahasiswa mengalami kurang tidur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan internet addiction dengan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Penelitian dilakukan pada tanggal 7-8 Juni 2017. Penelitian menggunakan desain korelasional dengan pendekatan  Cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dengan Proportional stratified random sampling, dengan jumlah populasi 469 orang dan jumlah sampel 91 responden. Internet Addiction diukur menggunakan kuesioner Internet Addiction Test (IAT) dan pola tidur diukur dengan kuesioner yang dikembangkan sendiri oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 63,7% responden mengalami kecanduan internet sedang dan 51,6% responden mengalami gangguan pola tidur. Hasil korelasi Chi-square didapatkan p-value= 0,004 0,050, berarti terdapat hubungan kecanduan internet dengan pola tidur pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Diharapkan kepada mahasiswa untuk memberi jadwal penggunaan internet, mengontrol pemakaian sesuai kebutuhan dan penggunaan internet jangan sampai larut malam agar dapat meningkatkan pola tidur yang baik pada mahasiswaKata kunci : Internet Addiction, Pola Tidur
KATEGORI BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI RUKOH BANDA ACEH Muslem Muslem; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying merupakan salah satu masalah yang sering dialami anak. Beberapa jenis bullying yang sering terjadi diantaranya meliputi bullying fisik, bullying verbal, bullying mental/psikologis dan bullying seksual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kategori bullying pada anak usia sekolah di MIN Rukoh Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dengan sampel 88 orang, menggunakan teknik pengambilan sampel proportional sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 19-22 Juli 2016, dengan alat pengumpulan data yang digunakan yaitu kuesioner dengan cara wawancara. Pengolahan data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian diketahui bullying pada anak usia sekolah di MIN Rukoh Banda Aceh berada pada kategori bullying sedang (53,4%), dengan bullying fisik pada kategori bullying sangat berat (40,9%), bullying verbal pada kategori tidak ada bullying (27,3%), bullying mental/psikologis pada kategori bullying sangat berat (27,3%), dan bullying seksual pada kategori tidak ada bullying (100%). Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi kepada pihak sekolah terkait dengan kasus bullying pada anak usia sekolah, sehingga dapat mengupayakan tindakan pencegahan terjadinya perilaku bullying pada anak, dengan memaksimalkan    pemantauan terhadap perilaku anak serta menambahkan bimbingan tentang pentingnya akhlak dalam kehidupan sehari-hari. 
TINGKAT KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN SBMPTN DI BIMBINGAN BELAJAR BANDA ACEH Nur Sari; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) merupakan salah satu tahap evaluasi yang akan dilalui oleh setiap siswa sebelum memasuki perguruan tinggi. Hal ini merupakan salah satu penyebab kecemasan yang dialami oleh siswa bimbingan belajar karena kecemasan dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam menghadapi ujian SBMPTN. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat kecemasan pada siswa dalam menghadapi ujian SBMPTN di Bimbingan Belajar Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 dan 30 Mei 2016. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian descriptive explorative. Teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling dengan metode proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 96 responden yang terdiri dari siswa IPA, IPS, dan IPC. Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale of Anxiety (HRS-A). Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran angket. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil 37 siswa (38,5%) tidak cemas, 40 siswa (41,7%) cemas ringan, 15 siswa (15,6%) cemas sedang, 4 siswa (4,2%) cemas berat. Siswa IPA sebagian besar berada pada kategori tidak cemas (55,0%), siswa IPS berada pada kategori cemas ringan (50,0%) dan siswa IPC berada pada kategori cemas ringan (50,0%). Disarankan kepada Lembaga Bimbingan Belajar untuk dapat melakukan terapi tarik napas dalam pada siswa agar dapat mengurangi kecemasan sebelum menghadapi ujian.
MOTIVASI KELUARGA MERAWAT SKIZOFRENIA DI PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH husni effendi; hasmila sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih adanya pasien dengan skizofrenia berkeliaran bebas tanpa adanya perawatan yang baikoleh anggota keluarga menunjukkan masih rendahnya peran keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dipicu oleh rendahnya motivasi. Motivasi ini dipengaruhi oleh faktor ekspektasi (harapan), instrumentalis (pengahragaan) dan valensi (nilai-nilai). Tujuan penelitian ini adalah melihat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi keluarga merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 55 responden. Penelitian ini yang dilakukan pada tanggal 10 sampai 17 Juni2017 dengan menggunakan kuesioner berskala likert dengan metode pengisian angket melaluiwawancara terpimpin. Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 responden yang diteliti, 30 responden termasuk dalam kategori tinggi (54,5%) dan 25 responden termasuk dalam kategori rendah (45,5%). Rekomendasi untuk perawat  jiwa  agar  bisa  lebih  memotivasi  keluarga  dalam  melakukan  perawatan  pada  klien dengan skizofrenia.
RISIKO DEPRESI PADA IBU POSTPARTUM iga nurharyani; hasmila sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 3, No 4
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu postpartum memiliki kerentanan terhadap berbagai gangguan mental, salah satunya adalah depresi postpartum. Depresi postpartum merupakan keadaan perubahan suasana alam perasaan (mood) yang dialami oleh ibu setelah melahirkan akibat dari munculnya berbagai permasalahan selama melahirkan atau setelah persalinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran risiko depresi pada ibu postpartum di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif eksploratif dan teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 46 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner baku yaitu Edinburgh Postnatal Depression Scale  (EPDS) dan kuesioner untuk mengukur data demografi. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 - 15 Juli 2018. Hasil penelitian didapatkan dari 46 responden, hampir sebagian tidak mengalami depresi (47,8%) dan sebanyak (26,1%) berada pada kategori depresi mungkin terjadi. Risiko depresi yang mungkin terjadi pada ibu postpartum terjadi pada ibu yang memiliki rentang usia 26 – 35 tahun (17,4%), memiliki jenjang pendidikan menengah (15,2%),  merupakan ibu rumah tangga (19,6%), memiliki hasil yang sama pada jenis persalinan normal dan  Sectio Caesarea (13,0%), dan memiliki jenis paritas Multipara (15,2%). Disarankan kepada pihak rumah sakit khususnya perawat dan bidan di Ruang Kebidanan untuk melakukan deteksi dini atau screening depresi pada ibu postpartum dan diharapkan adanya institusi pelayanan kesehatan maupun pendidikan kesehatan dapat menyediakan fasilitas dan pelayanan psikologis yang dapat mencegah serta menangani gangguan mental ini.
PERILAKU BULLYING PADA SEKOLAH ASRAMA DI BANDA ACEH Putri Pratiwi; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 2, No 3
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu fenomena yang menjadi perhatian di dunia pendidikan sekarang ini adalah kasus kekerasan dan bullyingdi sekolah. Perilaku bullying mungkin terjadi pada setiap sekolah, namun sekolah berasrama lebih rentan karena siswanya lebih banyak menghabiskan waktu bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku bullying pada siswa-siswi bersekolah asrama di kota Banda Aceh. Desain penelitian menggunakan deskriptif eksploratif melalui pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan kelas XI yang bersekolah di SMA Inshafuddin Banda Aceh dan SMA Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School Banda Aceh yang tinggal di asrama sekolah. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dan total sampling dengan jumlah sampel 97 responden. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 mei 2017 dan 5-6 juni 2017. Alat pengumpulan data berupa kuesioner yang terdiri dari 24 item pernyataan dalam bentuk skala likert dengan cara angket. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil analisis menunjukkan perilaku bullying pada siswa-siswi bersekolah asrama di kota Banda Aceh berada pada kategori rendah (59,8%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada pihak sekolah berasrama kota Banda Aceh agar dapat meningkatkan pengawasan terhadap siswa dan menerapkan program-program anti bullying di sekolah. Kata Kunci          : Bersekolah asrama, Bullying
KOPING CAREGIVER DENGAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI KABUPATEN ACEH BESAR Reza Julianda; Hasmila Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memiliki anggota keluarga dengan orang dengan gangguan jiwa menimbulkan masalah tersendiri dalam upaya perawatan ditengah kehidupan bermasyarakat. Koping yang baik dapat mengurangi stres yang dirasakan oleh keluarga terutama caregiver yang mendampingi ODGJ. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui koping caregiver dengan orang dengan gangguan jiwa yang terbagi atas problem focused coping dan emotion focused coping di Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian deskriptif naratif dengan desain cross sectional study. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh keluarga ODGJ (caregiver) yang tinggal di Kecamatan Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 58 keluarga ODGJ. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan alat ukur kuesioner. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara terpimpin. Hasil penelitian ini diketahui bahwa gambaran koping keluarga dengan orang dengan gangguan jiwa berada pada kategori adaptif yaitu sebanyak sebanyak 39 responden (88,6%). Psikoedukasi sangat dibutuhkan untuk membantu keluarga dalam menentukan koping yang efektif selama merawat keluarga orang dengan gangguan jiwa. Disarankan kepada petugas puskesmas untuk lebih aktif dalam melakukan kunjungan ke keluarga dan untuk mengetahui perkembangan klien juga untuk mendukung koping positif caregiver.