Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FUNGSI MELAYANI KEPENTINGAN SOSIAL DALAM REFORMASI HUKUM MENUJU HUKUM RESPONSIF Soenyono Soenyono
Jurnal ADIL Vol 2, No 3 (2011): DESEMBER 2011
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas YARSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.36 KB) | DOI: 10.33476/ajl.v2i3.843

Abstract

Laws, according to Philippe Nonet and Philip Selznick, have fallen into three categories:repressive, autonomy, and responsive laws. Responsive law particularly deals with publicservice. This research prioritizes literature study on the theories of law by Nonet-Selznick,supported by juridical studies on legislation which is in line with responsive law. Thefindings of this research suggest that law can perform–in this regard, to serve the publicinterest—well on several conditions: (1) its substance highly values public interest andsocial justice, (2) it is implemented by sound and reliable legal institutions supported byhigh-integrity apparatus, (3) people consciously abide by the law. Therefore, achieving theexistence of the so-called responsive law—that is the law which provides the people withprotection and serves the public interests based on legal, moral, and social justice—requires (1) the development of law substances to uphold social interest and social justice,(2) the establishment of a legal institution which is responsive to social needs and publicdynamics, and (3) the promotion of legal awareness.
Rancangan Model Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Dalam Perspektif Pemberdayaan Perempuan (Kajian Terhadap Implementasi Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember) Liawati Suntiana; Sanggar Kanto; Soenyono Soenyono
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 18 No. 3 (2015)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1021.758 KB) | DOI: 10.21776/ub.wacana.2017.018.03.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) partisipasi perempuan dalam implementasi kebijakan PKH di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember; (2) faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan perempuan dalam pelaksanaan PKH di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember; (3) rancangan model penanggulangan kemiskinan dalam perspektif pemberdayaan perempuan. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan sosial dan pemberdayaan perempuan dengan pendekatan longwe sebagai alat analisanya, sedangkan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember. Informan dari penelitian ini adalah tenaga pendamping, perempuan penerima PKH dan para stakeholders yang dipilih dengan menggunakan tekhnik purposive sampling, dimana data yang terkumpul dianalisis mengguakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah (1) partisipasi perempuan di dalam implementasi PKH belum optimal; (2) Faktor pendukung bahwa uang bantuan PKH bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok setelah kewajiaban intervensi pendidikan atau kesehatan terpenuhi sehingga mampu meningkatkan ekonomi daya beli masyarakat sedangkan faktor penghambat program kebijakan PKH yang bersifat Top Down yang tidak melibatkanya peran perempuan RTSM dalam proses awal perencanaan sampai dengan evaluasi menyebakan lemahnya partisipasi perempuan; (3) rancangan model kebijakan penanggulangan kemiskinan dengan perspektif pemberdayaan perempuan yang diperoleh dari hasil implementasi PKH di Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember adalah penyempurnaan dari PKH dengan merubah dari kebijakan Top Down menjadi kebijakan bottom up dan harus ada sinergitas dengan kebijakan penanggulangan kemiskinan yang lainya.
Program Urban Farming Sebagai Model Penanggulangan Kemiskinan Masyarakat Perkotaan (Studi Kasus di Kelompok Tani Kelurahan Keputih Kecamatan Sukolilo Kota Surabaya) Wahida Junainah; Sanggar Kanto; Soenyono Soenyono
Wacana Journal of Social and Humanity Studies Vol. 19 No. 3 (2016)
Publisher : Sekolah Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.554 KB)

Abstract

Program Urban Farming adalah salah satu program dari Dinas Pertanian yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dalam memenuhi konsumsi makanan yang bergizi dan untuk mengurangi pengeluaran keluarga. Dalam pelaksanaannya ada petugas pendamping teknis yang biasa disebut tenaga PPL. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang  mengambil lokus di Kelompok Tani Tegal Makmur Kelurahan Keputih. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana praktik sosial yang terjadi pada implementasi program ini dan bagaimana partisipasi kelompok tani dalam proses perencanan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Oleh karena itu peneliti menggunakan Teori Strukturasi Anthony Giddens, konsep partisipasi dan konsep pengembangan masyarakat dalam mengupas dan menganalisanya. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa masih adanya kekurangan dari struktur dalam implementasi program ini  yaitu terdapat kendala minimnya air untuk kegiatan urban farming terutama disaat musim kemarau dan teknik pertanian yang diterapkan belum sesuai dengan kondisi wilayah RW VIII Kelurahan Keputih. Dilihat dari konsep partisipasi agent juga belum dilibatkan saat proses perencanaan  program atau bisa dikatakan bahwa program ini bersifat Top Down. Namun meskipun program ini belum berdampak nyata terhadap pengentasan kemiskinan pada Kelompok Tani Tegal Makmur RW VIII Kelurahan Keputih, program ini bisa dikatakan berhasil sekitar 60%. Hal ini antara lain disebabkan oleh antusias Kelompok Tani (agent) dalam menjalankan program ini dan didorong oleh PPL yang juga sangat antusias membantu kelompok tani.
PENGEMBANGAN DAN PERLINDUNGAN OBAT/JAMU TRADISIONAL MENUJU INDUSTRI OBAT HERBAL DI JAWA TENGAH DAN JAWA TIMUR Endang Purwaningsih; Rika Yuliwulandari; Soenyono Soenyono; Jarot Tri Bowo Santoso
Jurnal Surya Kencana Dua : Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Surya Kencana Dua: Dinamika Masalah Hukum & Keadilan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.39 KB) | DOI: 10.32493/SKD.v6i1.y2019.3038

Abstract

Abstrak Pengrajin obat dan jamu tradisional harus diberdayakan dan produknya dilindungi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi, prospek dan arah pengembangan industri jamu/obat tradisional menuju obat herbal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian yang bersifat analisis deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan pendekatan participatory (PRA), dan pendekatan sosiologis yuridis. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa  dewasa ini permasalahan pengusaha jamu/OT belum sampai pada seberapa besar kekuatan motivasi  menuju peningkatan ke herbal terstandar (OHT), namun masih berkutat pada masalah pemenuhan CPOTB demi  lolosnya ijin edar. Perlu uluran kepedulian berbagai pihak mengingat urgensi kepentingan ekonomi (kelanjutan produksi, modal, pemasaran/promosi, kerjasama/networking, manajemen), sosiologi humaniora (pemberdayaan), Kesehatan (higinitas dan uji lab, standarisasi CPOTB), Hukum (regulasi, kebijakan, merek, perlindungan konsumen) Perlu upaya serius untuk jembut bola (disertai pembenahan SDM), pelatihan dan pendampingan dari instansi terkait, yakni   Badan POM (dan Bala Besar POM), Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi &UMKM, Ditjen HKI (dan Kanwil), Dinas Pertanian, Kampus, dan peran aktif organisasi GP Jamu (model empowerment, promote and protect bisa diterapkan).Kata Kunci: Potensi, strategi,  jamu, tradisional, herbal