Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Kajian Ketahanan Kawasan Wisata Berbasis Masyarakat Dalam Penguatan Ekonomi Lokal Serta Pelestarian Sumberdaya Kebudayaan Kawasan Kotagede Yogyakarta Wenang Anurogo; Muhammad Zainuddin Lubis; Hartono Hartono; Daniel Sutopo Pamungkas; Ahmad Prasetya Dilaga
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.25929

Abstract

ABSTRACT Kotagede Cultural Heritage area had been considered less attention. The tour trail activity was able to provided historical, fun and healthy knowledge as it could only be preserved or on foot. The activity depended on the interest of the people and tourists in choosing the tour. This research was intended to contributed  to the objective analysis in one of the important destinations in Yogyakarta City which was the cultural art and heritage of Kotagede and provided a spatial picture of the existing cultural tourism attractions to provided informative knowledge to the public to be in demand and continue to preserved the tour.The study of Kotagede tourism object used qualitative method combined with the use of high-resolution remote sensing image data in more interactive visualization results.The result of Kotagede tourism study showed that tourism object in Kotagede Culture area was cultural object, tradition, craft, and art which was summarized into four recommended route that were spiritual trail tour package, hallway trail tour package, architectural trail  tour package, and study trail  tour package. Managed in a participatory manner by the surrounding community and could still grew better if received direct attention from the government and stakeholders related to the management of the tourist area of Kotagede. ABSTRAK Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kotagede selama ini dinilai kurang mendapat perhatian. Kegiatan tour wisata heritage trail ini mampu memberi pengetahuan sejarah, menyenangkan, dan menyehatkan karena hanya dapat dilalui dengan bersepeda atau berjalan kaki. Kegiatan tersebut tergantung dari minat masyarakat dan wisatawan dalam memilih tour wisata. kajian ini dimaksudkan untuk turut memberikan kontribusi dalam analisis destinasi di salah satu tujuan penting di Kota Yogyakarta yaitu kawasan seni budaya dan heritage Kotagede dan memberikan gambaran spasial tentang atraksi wisata budaya yang ada di sana guna memberikan pengetahuan yang informatif kepada masyarakat agar tertarik dan terus bisa melestarikan wisata tersebut.Kajian objek wisata heritage trail di Kotagede ini menggunakan metode kualitatif ditambah dengan pemanfaatan data citra penginderaan jauh resolusi tinggi dalam visualisasi hasil yang lebih interaktif.Hasil kajian wisata kawasan Kotagede menunjukkan bahwa atraksi wisata yang ada di kawasan Cagar Budaya Kotagede berupa benda-benda budaya, tradisi, kerajinan, dan kesenian yang dirangkum ke dalam empat rute yang direkomendasikan yakni, paket wisata jelajah spiritual, paket wisata jelajah lorong, paket wisata jelajah arsitektural, dan paket wisata jelajah studi. Paket wisata tersebut dikelola secara partisipatif oleh masyarakat sekitar dan masih dapat berkembang menjadi lebih baik lagi apabila mendapat perhatian secara langsung dari pemerintah maupun stakeholder yang berkepentingan terkait dengan pengelolaan kawasan wisata Kotagede.
Pemberdayaan Masyarakat Nongsa dengan Pembelajaran Penentuan Daerah Penangkapan Ikan Berbasis Teknologi di Bidang Kelautan Muhammad Zainuddin Lubis; Wenang Anurogo; Daniel Sutopo Pamungkas
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 4, No 1 (2018): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3181.797 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.28703

Abstract

The limitation of technology in the marine sector is a big problem faced by every coastal region in Indonesia. By looking at the income levels decreasion in Batam City area and the whole Batam Island, technology is the answer to overcome this problem. This community service activity aims to improve the understanding and skill of coastal community of Bale-Bale, Nongsa, Batam on the mapping and fishing area determination (DPI), intellectual property rights (Fishing Location) , and development of instructional material (textbook) at Batam State Polytechnic Campus. The fishermen at Bale-Bale Beach, Nongsa, Batam have been able to use GPS Map 585, and  depth detection instrument Side Scan Sonar for detecting and saving location which had lots of fish. Based on the results of community service activities, it can be concluded that community participation in Bale-Bale area with more focus is adolescents who have young and skilled soul, is a key factor that determines the success of marine technology utilization process to predict fish stock and helping to improve efficiency levels in the process of going out to sea.
Pembuatan Alat Otomatis Hand Sanitizer sebagai Salah Satu Antisipasi Penyebaran COVID-19 di Politeknik Negeri Batam Budiana Budiana; Abdullah Sani; Daniel Sutopo Pamungkas; Muhammad Prihadi Eko Wahyudi; Lindawani Siregar; Sumantri Kurniawan Risandriya; Kamarudin Kamarudin; Nur Sakinah Asaad; Nadhrah Wivanius; Rizky Pratama Hudhajanto; Aditya Gautama Darmoyono; Rahmi Mahdaliza; Ardian Budi Kusuma Atmaja; Arif Wahyu Budiarto; Yulfiana Harini; Bayu Prayogo Setiawan; Indra Daulay; Dodi Radot Lumbantoruan
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 4 No 2 (2020): JAEE, December 2020
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v4i2.2730

Abstract

COVID-19 menyerang manusia pada akhir tahun 2019. Penyebaran COVID-19 terjadi melalui droplet/cairan yang keluar dari mulut/hidung manusia. Antisipasi penyebaran COVID-19 dilakukan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Salah satu caranya adalah dengan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer. Penggunaan hand sanitizer di tempat umum memungkinkan terjadinya kontak fisik antar pengguna sehingga diperlukan cara untuk mengurangi kontak fisik tersebut. Cara yang bisa diterapkan adalah dengan menggunakan hand sanitizer otomatis. Prinsip dari hand sanitizer otomatis ini adalah ketika tangan didekatkan dengan botol hand sanitizer maka secara otomatis cairan akan keluar dengan sendirinya ke telapak tangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hand sanitizer telah berhasil dibuat dan dapat digunakan di Politeknik Negeri Batam.
Purwarupa Pemisah Tomat Dengan Kamera dan Algoritma K-NN Daniel Sutopo Pamungkas; Ilham Febrianto
Journal of Applied Electrical Engineering Vol 5 No 1 (2021): JAEE, June 2021
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jaee.v5i1.2978

Abstract

Kebutuhan manusia terhadap tomat sekarang ini sudah banyak digunakan khususnya di pengolahan makanan sehingga dibutuhkan alat pemisah kematangan tomat.atas dasar ini peneliti membuat alat yang dapat memilah tomat berdasarkan dari warna tomat tersebut. Pada penelitian ini tomat diklasifikasikan dengan cara tomat dimasukkan kedalam lorong yang miring. Lorong ini membawa tomat menuju kamera. Kemudian diambil gambar dan diklasifikasi berdasarkan warna tomat, matang atau tidak mengunakan algoritma K-NN. Kemudian akan menjadi inputan bagi controller untuk memilih akan memasukan ke wadah yang sesuai. Dari hasil penelitian diketahui keberhasilan dari alat ini adalah sekitar 95% untuk dapat memilah tomat sesuai dengan kematangannya.
A Simple Aerial Photogrammetric Mapping System Overview and Image Acquisition Using Unmanned Aerial Vehicles (UAVs) Wenang Anurogo; Muhammad Zainuddin Lubis; Hanah Khoirunnisa; Daniel Sutopo Pamungkas; Aditya Hanafi; Fajar Rizki; Ganda Surya; Arini Dewi Lestari Situmorang; Dirgan Timbang; Perdi Novanto Sihombing; Catur Agus Lukitasari; Novita Ayu Dewanti
Journal of Applied Geospatial Information Vol 1 No 01 (2017): Journal of Applied Geospatial Information (JAGI)
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/jagi.v1i01.360

Abstract

Aerial photogrammetry is one of the Alternative technologies for more detailed data, real time, fast and cheaper. Nowadays, many photogrammetric mapping methods have used UAV / unmanned drones or drones to retrieve and record data from an object in the earth. The application of drones in the field of geospatial science today is in great demand because of its relatively easy operation and relatively affordable cost compared to satellite systems especially high - resolution satellite imagery. This research aims to determine the stage or overview of data retrieval process with DJI Phantom 4 (multi - rotor quad - copter drone) with processing using third party software. This research also produces 2 - dimensional high resolution image data on the research area. Utilization of third party software (Agisoft PhotoScan) making it easier to acquire and process aerial photogrammetric data. The results of aerial photogrammetric recording with a flying altitude of 70 meters obtained high resolution images with a spatial resolution of 2 inches / pixels.
Pengukur Sudut Digital dengan Sensor Accelerometer Analog Parulian Pakpahan; Daniel Sutopo Pamungkas
JURNAL INTEGRASI Vol 4 No 1 (2012): Jurnal Integrasi - April 2012
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukur sudut adalah sebuah alat untuk mengukur derajat kemiringan atau objek tertentu yang diukur dan ditampilakan secara digital. Alat ini hanya dibuat untuk mengukur kemiringan pada dua dimensi saja. Alat ini dibuat agar mengukur kemiringan dapat dibuat secara lebih akurat. Alat ini memanfaatkan sensor accelerometer sebagai sensornya, mengunakan tampilan lcd, dan mengunakan mikrokontroler AT Mega 8535 sebagai prosesornya. Hasil yang didapat dari sensor ini dapat mengukur sampai dengan 10, dengan kesalahan berkisar 1,5%
Visualisasi 3Dimensi untuk Memperkaya Pengoperasian Jarak Jauh dengan Mengunakan Kamera Webcam Daniel Sutopo Pamungkas; Handri Toar
JURNAL INTEGRASI Vol 9 No 1 (2017): Jurnal Integrasi - April 2017
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/ji.v9i1.264

Abstract

Pada pengendalian robot jarak jauh, dibutuhkan informasi mengenai sekitar dari robot. Informasi ini mambuat operator dapat mengendalikan robotnya dengan lebih baik. Informasi visual adalah informasi yang paling banyak digunakan oleh sistem pengoperasian robot jarak jauh. Informasi visual yang digunakan sebagian besar masih menggunakan informasi dua dimensi. Robot menggunakan sebuah kamera dan operator melihat informasi dari sebuah layar monitor. Hal ini memiliki kekurangan antara lain operator tidak mendapatkan efek kedalaman sehingga operator memiliki kesulitn untuk mengira jarak antara robot dan objek didepannya. Kekurangan ini dapat diselesaikan dengan menggunakan sistem visual tiga dimensi. Namun sistem ini membutuhkan kamera stereo yang tidak murah. Penelitian ini meneliti sebuah sistem yang mengunakan dua buah webcam yang terhubung dengan sebuah komputer, dan operator dapat merasakan sensasi 3 dimensi dengan menggunakan sebuah Virtual reality headset Kamera-kamera ini diletakan pada dua motor steper sehingga digerakan keatas-kebawah serta samping kiri dan kanan. Kemampuan gerak ini membuat operator mendapat informasi mengenai keadaan sekeliling dari robot. Motor-motor ini dikendalikan dari headset sehingga memudahkan operator. Sistem ini diharapkan dapat digunakan pada robot yang dikendalikan jarak jauh sehingga operator dapat mengoperasikan robot lebih baik lagi.
Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller Tanu Dwitama; Daniel Sutopo Pamungkas
JURNAL INTEGRASI Vol 2 No 2 (2010): Jurnal Integrasi Edisi Khusus (Seminar Nasional) - Juli 2010
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Clamp-meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller merupakan suatu alat yang berfungsi untuk mengukur arus yang mengalir pada suatu kabel tanpa memutus kabel tersebut. Clamp-meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller ini menggunakan sebuah hall effect sensor yang berfungsi mendeteksi medan magnet pada kabel berarus. Medan magnet ini akan diubah menjadi tegangan oleh sensor tersebut. Besaran tegangan ini akan dikuatkan oleh sebuah penguat sinyal atau op-amp. Tegangan keluaran dari op-amp yang berupa tegangan bolak-balik akan disearahkan oleh dioda bridge dan menjadi tegangan searah. Tegangan searah ini akan dibaca oleh mikrokontroller sebagai pengolah data. Hasil dari perhitungan data tersebut akan ditampilkan di LCD.
Evaluasi Penyediaan Air Bersih Dengan Sumber Listrik Tenaga Surya Untuk Fasilitas Umum Desa Pasir Panjang Muhammad Prihadi Eko Wahyudi; Abdullah Sani; Daniel Sutopo Pamungkas; Sumantri Kurniawan Risandriya; Siti Aisyah; Kamarudin Kamarudin; Nur Sakinah Asaad; Nadrah Wivanius; Rizky Pratama Hudhajanto; Aditya Gautama Darmoyono; Rahmi Mahdaliza; Adlian Jefiza; Ardian Budi Kusuma Atmaja; Arif Wahyu Budiarto; Sakdiah Sakdiah; Bayu Prayogo Setiawan; Indra Daulay; Dodi Radot Lumbantoruan; Michael Paul Smart Simbolon; Anderson Pasaribu; Apriyan Hidayat; Ica Apriana; Nesa Aqila; Geraldo Panjaitan; Qoriatul Fitriyah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Politeknik Negeri Batam
Publisher : Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/abdimaspolibatam.v4i2.2836

Abstract

In 2018, Batam State Polytechnic has carried out community service in the village of Pasir Panjang, Rempang Island. Pasir Panjang village is one of the villages that is still not electrified by the local electricity company. The village also experiences difficulties in providing clean water because of its location on the coast. Therefore, the dedication of the Department of Electrical Engineering at the State Polytechnic of Batam in the form of grants and installation of water pumps for public facility with an independent power source from a 100WP solar cell. The problem arises when after carrying out the installation, the water pump cannot pump water properly. In the following year, the service was continued by making improvements to the electrical installation system. Starting from the analysis of the causes of system failure to repair. From the analysis and observation, it is known that the cause of the pump not working properly is due to a decrease in voltage because the Rs value in the solar cell system is quite large. By changing the cable size for current distribution, this problem can be resolved.
Penempatan Pendeteksi Masker Untuk Pencegahan Penyebaran Covid di Kampus dan Pelabuhan Daniel Sutopo Pamungkas; Abdulah Sani; Adytia Gautama; Riska Analia; Hasnira; Nanta F Prebianto; Zahira Rahmawati; Bismar Siregar; Maw’Izhah Al-Tsurayya; Elsa Saragi; Geri Yudiarta
Journal of Applied Community Engagement Vol 2 No 1 (2022): Journal of Applied Community Engagement (JACE)
Publisher : ISAS (Indonesian Society of Applied Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.925 KB) | DOI: 10.52158/jace.v2i1.308

Abstract

At this time the world has been hit by the Covid-19 pandemic since 2019. The government advises the Indonesian people to follow the Health protocol. One of them is to wear a mask when we travel to public places. Some public places that are difficult to avoid include schools/campuses and ports. The people of the Riau Archipelago are very dependent on sea transportation modes. The movement of people is very massive in both places. Therefore, people are expected to always be disciplined in using masks in crowded places. To ensure and remind the public to always wear a mask is rather difficult. So we developed a mask detection device and stored it in public places. This tool leverages artificial intelligence technology with deep learning. This tool works very well, it can remind people who don't wear masks, even those who wear masks that aren't right.
Co-Authors A. Rido Setiawan Abdulah Sani Abdullah Sani Abdullah Sani Aditya Gautama Darmoyono Aditya Gautama Darmoyono Aditya Gautama Darmoyono Aditya Hanafi Adlian Jefiza Adytia Gautama Ahmad Fauzy Daulay Ahmad Prasetya Dilaga Amiruddin Amiruddin Anderson Pasaribu Apriyan Hidayat Ardian Budi Kusuma Atmaja Ardian Budi Kusuma Atmaja Arif Wahyu Budiarto Arif Wahyu Budiarto Arini Dewi Lestari Situmorang Asrizal Deri Futra Bayu Prayogo Setiawan Bayu Prayogo Setiawan Bismar Siregar Budiana Budiana Catur Agus Lukitasari Cindy Kristine Pasaribu Dessy Oktani Dirgan Timbang Dodi Radot Lumbantoruan Dodi Radot Lumbantoruan Eka Mutia Lubis Eko Rudiawan Jamzuri Elsa Saragi Fajar Rizki Ganda Surya Geraldo Panjaitan Geri Yudiarta Hanah Khoirunnisa Handri Toar Hartono Hartono Hasnira Hasnira Hasnira Heru Wijanarko Ica Apriana Ilham Febrianto Indra Daulay Indra Daulay Jony Arif Ricardo Silitonga Kamarudin Kamarudin Kamarudin Kamarudin Lindawani Siregar Maw’Izhah Al-Tsurayya Michael Paul Smart Simbolon Muhammad Afif Zulmi Muhammad Jaka Wimbang Wicaksono Muhammad Prihadi Eko Wahyudi Muhammad Syafei Gozali Muhammad Zaenuddin Muhammad Zainuddin Lubis Muhammad Zainuddin Lubis Nadhrah Wivanius Nadrah Wivanius Nanta F Prebianto Nesa Aqila Novita Ayu Dewanti Nur Sakinah Asaad Nur Sakinah Asaad Parulian Pakpahan Pedro Imanuel Ginting Perdi Novanto Sihombing Qoriatul Fitriyah Rahmi Mahdaliza Rahmi Mahdaliza Rahmi Mahdaliza Riska Analia Rizky Pratama Hudhajanto Rizky Pratama Hudhajanto Sakdiah Sakdiah Siti Aisyah Siti Aisyah Sumantri Kurniawan Risandriya Sumantri Kurniawan Risandriya Susanto Susanto Tanu Dwitama Wenang Anurogo Wenang Anurogo Yulfiana Harini Zahira Rahmawati