Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA

PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH FLUIDA MATERI FLUIDA DINAMIS BERBASIS KKNI UNTUK MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP Desy Ariesta Safriani; Habibi Habibi; Henny Diana Wati
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 7 No. 1 (2017): May 2017
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v7i1.20

Abstract

Terbatasnya bahan belajar mahasiswa dan diberlakukannya kurikulum baru yaitu kurikulum berbasis KKNI membuat mahasiswa kesulitan mencari bahan ajar yang sesuai, maka dari itu diperlukan sebuah usaha untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya melalui pengembangan bahan ajar, yaitu modul berbasis KKNI. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk dan isi modul mata kuliah Fluida, untuk mengetahui hasil belajar dan respon mahasiswa semester 4 Program Studi Pendidikan IPA FKIP UNIJA setelah menggunakan modul yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah Research & Developmet dengan mengadopsi model dari Sugiyono. Teknik analisis data hasil belajar siswa menggunakan uji t sampel berpasangan dan menggunakan uji regresi dummy, sedangkan pada respon mahasiswa menggunakan analisis deskriptif berupa persentase. Hasil penelitian yang diperoleh yakni pada hasil belajar rata-rata pretest dan posttest mempunyai perbedaan secara nyata karena nilai signifikansinya lebih dari 0,5 dan besar pengaruhnya  sebesar  57,3%.  Respon pada proses pengamatan diperoleh hasil kegiatan yang paling dominan yaitu mengerjakan tugas sebesar 30% dan membaca referensi (modul) sebesar 24% serta respon mahasiswa yang diperoleh melalui pemberian angket dikategorikan baik karena nilai persentase pada pemberian angket sebesar 86%.
PENGENALAN KONSEP SAINS PADA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENGGUNAKAN EXPERIMENTAL METHOD (STUDI KASUS PADA TK NEGERI PEMBINA SUMENEP) Lutfiana Fazat Azizah; Habibi Habibi; Siti Mariyam; Anik Anekawati
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 1 No. 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v1i1.99

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat telah dilaksanakan di TK Negeri Pembina Sumenep dengan judul”Pengenalan Konsep Sains pada Pendidikan Anak Usia Dini menggunakan Experimental Method (Studi Kasuspada TK Negeri Pembina Sumenep). Hasil observasi dari kondisi sekolah menunjukkan bahwa TK ini strategisuntuk pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat karena merupakan TK rujukan dari semua TK seKabupaten Sumenep.. Hasil evaluasi dari 10 kegiatan pengenalan konsep sains sederhana pada PAUDmenunjukkan bahwa 56,7% siswa mengenal dengan baik nama alat peraga, 15,7% siswa mengenal peristiwasains sebelum kegiatan dimulai, 78,2% siswa berani mencoba setiap kegiatan, 75,2% dapat menemukankonsep sains sendiri, dan 62,4% dapat mengkomunikasikan temuannya.
PERMASALAHAN PEMBELAJARAN IPA SMP/MTs DI KABUPATEN SUMENEP TAHUN AJARAN 2010-2011 Habibi Habibi; Anik Anekawati; Lutfiana Fazat Azizah
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 1 (2012): Mei 2012
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v2i1.100

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan menggambarkan bagaimana permasalahanpembelajaran IPA SMP/MTs di kabupaten Sumenep.Selain itu juga untuk menggambarkan disparitaspermasalahan yang terjadi.Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada beberapa SMP/MTs di kabupatenSumenep yang dipilih secara acak purposif dengan menggunaan metode angket (untuk siswa) dan diskusikelompok terfokus (untuk guru dan kepala sekolah).Data dianalisis secara deskriptif kualitatif denganmenggunakan teknik analisis konten yang terdiri atas tiga tahap utama yaitu katagorisasi (open coding),membuat relasi antar katagori (axial coding) dan teoretisasi (selective coding).Temuan yang didapatkan dalampenelitian ini yaitu adanya enam katagori permasalahan utama dalam pembelajaran IPA SMP/MTs diKabupaten Sumenep, antara lain: kualitas belajar siswa, latar belakang budaya dan orang tua, komunikasisekolah-orang tua, kondisi guru, sarana-prasarana pendukung pembelajaran dan kurikulum-kebijakan.Disparitas permasalahan yang terjadi terutama pada tiga kelompok sekolah yang cenderung semakinmeningkat kompleksitasnya yaitu sekolah favorit, sekolah nonfavorit dan sekolah dalam pesantren.
HAMBATAN GURU IPA SMP DI DAERAH PESISIR SUMENEP UNTUK MENGEMBANGKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Habibi Habibi; Anik Anekawati; Henny Dianawati
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2012): November 2012
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v2i2.101

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kondisi dan permasalahanpembelajaran IPA SMP di daerah pesisir Sumenep ditinjau dari karakter kontekstulitaspembelajaran. Eksplorasi dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara dandiskusi kelompok terfokus, kemudian dianalisis dengan teknik content analysis. Hasiltemuan yang didapatkan adalah adanya empat permasalahan mendasar bagi guru untukmengembangkan pembelajaran kontekstual yaitu: pembelajaran yang berorientasi bukuteks, pandangan guru bahwa melaksanakan pembelajaran kontekstual adalah sulit,rendahnya pengembangan pengajaran karena kompetensi dasar yang bervariasi dankesulitasn guru untuk mendalami kultur siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR CATATAN KELUARGA (LCK) UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN IPA SMP/MTs BERBASIS KULTUR MASYARAKAT PESISIR Habibi Habibi; Anik Anekawati
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2013): Mei 2013
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v3i1.104

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk merancang Lembar Catatan Keluarga (LCK) yang dapat mendukung pembelajaran IPA SMP berbasis kultur masyarakt pesisir, menganalisis penyesuaikan perangkat pembelajaran IPA SMP berdasarkan hasil penerapan LCK dan respon siswa terhadap perangkat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R and D) dimana model pengembangan yang digunakan adalah Borg and Gall Model. LCK yang dikembangkan bersifat sederhana, estetis dan dapat menyerap informasi mengenai kehidupan siswa terutama yang berkaitan dengan materi dalam perangkat pembelajaran yang akan diberikan. Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh melalui LCK dilakukan penyesuaian pada silabus, RPP, buku ajar dan LKS yang akan digunakan dalam pembelajaran. Respon siswa terhadap perangkat pembelajaran yang telah mengalami penyesuaian dengan kultur pesisir sangat baik (89,95 %), melebihi respon siswa pada kelas yang tidak menggunakan perangkat pembelajaran berbasis kultur masyarakat pesisir (12,96 %).
IMPLEMENTASI MODEL TEMATIK UNTUK MENGINTEGRASIKAN KEMAMPUAN SOSIAL DALAM PELAJARAN IPA SMA Habibi Habibi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 1 No. 1 (2011): Mei 2011
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v1i1.135

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan respon siswa, kepekaan sosial siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran biologi yang dikembangkan dengan model tematik. Jenis Penelitian ini adalah penelitian campuran, dimana perlakuan yang diberikan berupa pembelajaran Biologi menggunakan model tematik bersama dengan ilmu-ilmu sosial dianalisis secara deskriptif secara kualitatif (untuk mengetahui respon dan faktor-faktor yang mempengaruhinya) dan kuantitatif (perubahan moral reasoning sebagai landasan bagi nilai kepekaan sosial). Temuan yang dihasilkan dalam penelitian ini antara lain: respon siswa terbagi menjadi kelas produkstif, kelas produktif, dan kelas kontraproduktif, sedangkan nilai kepekaan sosial siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran berorientasi model tematik ini adalah tingkat pemahaman siswa terhadap materi sebelumnya, media pembelajaran dan jumlah jam pelajaran. Berdasarkan beberapa temuan yang didapatkan pada penelitian ini maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa pembelajaran biologi yang diintegrasikan dengan nilai sosial dapat diajarkan menggunakan model tematik.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI MODEL PEMAKNAAN UNTUK MENGAJARKAN KEMAMPUAN AKADEMIK DAN SENSITIVITAS MORAL Habibi Habibi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 1 No. 2 (2011): November 2011
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v1i2.139

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yakni tahap pertama, mengembangkan perangkat pembelajaran Biologi SMA berorientasi Model Pembelajaran Pemaknaan. Metodenya mengacu pada model pengembangan define, design, and develop. Tahap kedua, mengujicobakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan pada siswa SMA Negeri 3 Pamekasan. Bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa, respon siswa, hasil belajar siswa berupa kemampuan kognitif dasar, kemampuan berpikir, keterampilan ilmiah dan sensitivitas moral siswa. Rancangan penelitian ini menggunakan one group pretest-posttest design. Hasil Penelitian ini dianalisis dengan statistik deskriptif kuantitatif dan diperoleh beberapa temuan yakni: respon siswa setelah pembelajaran adalah positif dengan prosentase positif 94%. Persentase skor siswa dalam tes kemampuan kognitif dasar adalah 90%. Perolehan skor kemampuan berpikir siswa rata-rata sebesar 2,9, berdasarkan rubrik kemampuan berpikir termasuk pada katagori berpikir kritis. Skor keterampilan ilmiah berkatagori baik sebesar 3,64. Dalam tes sensitivitas moral secara keseluruhan siswa mendapatkan skor rata-rata 3,8 dengan katagori sensitif. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dideskripsikan secara umum bahwa perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan dapat mengajarkan kemampuan kognitif dasar, kemampuan berpikir, keterampilan ilmiah, dan sensitivitas moral.
MEMBANGUN KARAKTER ILMIAH Habibi Habibi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 2 No. 2 (2012): November 2012
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v2i2.148

Abstract

Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan syarat mutlak bagi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa saat ini. Penguasaan tersebut terutama tidak terletak pada kemampuan untuk menggunakan teknologi atau mengenal berbagai teori yang dihasilkan oleh para ilmuwan melainkan lebih penting pada kemampuan untuk melakukan proses dan memiliki karakter ilmiah itu sendiri. Kondisi masyarakat Indonesia secara riil maupun dalam catatan hasil survey lembaga dunia masih berada pada peringkat yang rendah sehingga harus benar-benar fokus pada pembangunan karakter keilmuan. Pembangunan karakter ini harus dimulai dari aspek yang sangat fundamental yaitu pada budaya membaca dan berdiskusi (dialektika).
MENUJU PENELITIAN PENDIDIKAN YANG SADAR KONTEKS  Habibi Habibi
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 3 No. 1 (2013): Mei 2013
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v3i1.153

Abstract

Penelitian pendidikan merupakan jantung dari upaya peningkatan kualitas proses pendidikan. Tulisan ini menjelaskan bagaimana karakter yang dimiliki oleh penelitian dalam bidang pendidikan dan perkembangannya yang bersifat integratif untuk dapat benar-benar menyesuaikan diri dengan kompleksitas realita sosial yang menjadi konteks dari proses pendidikan. Juga akan dianalisis bagaimana kondisi penelitian pendidikan di Indonesia yang masih banyak diliputi permasalahan, terutama pada aspek theory oriented.