Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Implementasi Teknologi Alat Peniris Minyak (Spinner) pada Pengembangan Produk Makanan Sehat Berbasis Sayuran di Desa Tulung Salak, Kecamatan Langkapura Bandar Lampung Herti Utami; Yuli Darni; Novri Tanti; Lia Lismeri
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i3.195

Abstract

Sayuran terutama sayuran hijau merupakan hasil pertanian yang cukup melimpah di Propinsi Lampung. Sayuran hijau yang terdiri bermacam jenis yaitu bayam, kangkung, kacang panjang, brokoli, sawi dan lain-lain. Dalam hal hasil pertanian berupa sayuran hijau tersebut, masyarakat selalu mengkonsumsi sayuran hijau tersebut untuk kebutuhan sehari-hari sebagai penambah asupan gizi keluarga. Dalam hal mengkonsumsi sayuran ini, secara umum sudah terpola bahwa ada kesulitan untuk memberikan jenis makanan ini pada anak-anak. Kelompok mitra yang terdiri ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Tulung Salak ini tidak pernah punya ide untuk mengolahnya menjadi produk makanan ringan. Untuk mengatasi hal ini Tim pengabdian memberikan materi pelatihan cara membuat sayur krispi. Produk ini berupa sayur krispi yang prosesnya menggunakan alat peniris minyak (spinner). Dengan pengetahuan ini diharapkan selanjutnya para peserta tersebut dapat mempraktekkan langsung pengetahuan yang mereka peroleh. Masyarakat diharapkan dapat membuat sayur krispi sendiri dan dapat dijual untuk usaha sampingan sehingga pendapatan keluarga dapat meningkat. Kegiatan ini juga dapat menjadi alternatif untuk usaha skala rumah tangga.
Penerapan Alat Pengering untuk Peningkatan Efisiensi Waktu dan Minimasi Lahan pada Pengolahan Sampah Plastik di Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Yuli Darni; Herti Utami; Sri Ratna Sulistiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i3.268

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan unit usaha mitra dalam mengolah sampah plastik untuk menghasilkan produk dengan nilai ekonomis lebih tinggi. Demikian juga, kegiatan ini akan berefek langsung terhadap usaha penanganan limbah plastik. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan dan aplikasi penggunaan alat pengering sampah plastik jenis centrifugal dryer. Dalam sosialisasi akan dijelaskan secara singkat tentang pemanfaatan dan penanganan limbah plastik. Pelatihan dan aplikasi alat diberikan kepada unit usaha mitra tentang cara penggunaan alat pengering plastik. Kegiatan dilakukan di Desa Sumber Jaya Jati Agung, dengan sasaran khususnya adalah mitra pengelola limbah plastik. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum efisiennya waktu pengeringan hasil cacahan plastik dan membutuhkan lahan yang luas untuk penjemuran produk. Hal ini berefek langsung terhadap kapasitas penjualan produk. Dengan kegiatan PKM ini mitra pengelola daur ulang plastik dapat menggunakan alat pengeringsentrifugal untuk meningkatkan efisiensi waktu pengeringan cacahan plastik dan akan memberikan keuntungan bagi mitra. Kata kunci: teknologi tepat guna; alat pengering sentrifugal; limbah plastik Abstract The activity aims to improve and develop a partner in business unit to processing waste plastics to produce products with higher economic value. Likewise, this activity gave impacts directly attempt. plastic waste disposal. The methods have done in this activity community service, covering socialization, training and application of using plastic garbage centrifugal dryer. In the socialization will be explained in a brief about the use and handling plastic waste.The training and application given to the partner business unit how about the use of a dryer plastic. The activity was conducted in Desa Sumber Jaya, Jati Agung, the targets are especially the partner of plastic waste management. The problems of the partner are the time drying plastic inefficient and need a large area to spread the drying product. This directly affect the capacity of the sale product. In PKM activity, the managing partner of recycling plastic can be used centrifugal dryer to improve the efficiency time drying of the pieces of plastic and to increase the economic profit of the partner. Keywords: efficient technology; centifugal dryer, plastic waste
PEMBERDAYAAN PENGELOLA SAMPAH PLASTIK DENGAN APLIKASI CENTRIFUGAL DRYER YANG MENGUNTUNGKAN SECARA EKONOMI DI JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Donny Lesmana; Yuli Darni; Herti Utami; Lia Lismeri; Sri Ratna Sulistyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.380

Abstract

Kegiatan PKM ini memberdayakan masyarakat khususnya kelompok pengelola sampah plastik dalam mengolah sampah plastik dan menghasilkan produk daur ulang plastik dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi dibanding limbah plastik yang belum diproses. Kegiatan ini melibatkan elemen anggota masyarakat secara langsung dalam memproses sampah plastik menjadi produk cacahan plastik. Proses yang berlangsung melalui beberapa tahapan yaitu proses pencacahan dan pengeringan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap pelatihan dan praktek penggunaan alat pengering sampah plastik jenis centrifugal dryer. Kegiatan pengabdian ini bertempat di Desa Sumber Jaya Jati Agung, dengan sasaran khususnya adalah mitra pengelola limbah plastik Monaco Rongsok. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum memiliki alat yang lengkap yang mendukung proses pengolahan limbah plastik menjadi cacahan plastik yang siap dijual. Dengan kegiatan PKM ini mitra pengelola daur ulang plastik mendapatkan bantuan alat pengering. Dari analisis ekonomi setelah diperoleh bantuan ini dapat meningkatkan kapasitas sampah plastik yang diproses menjadi produk cacahan plastik dan meningkatkan keuntungan bagi mitra.
Produksi Gula Reduksi dari Batang Ubi Kayu dengan Hidrolisis Menggunakan Asam Encer dan Induksi Medan Elektromagnetik Lia Lismeri; Rhiki Sekti Utami; Yuli Darni; Muhammad Hanif; Agus Riyanto
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2018)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.219 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v13i1.8840

Abstract

Batang ubi kayu yang dihasilkan dari limbah pertanian merupakan biomassa lignoselulosa dengan komposisi selulosa 39,30%, hemiselulosa 24,34% dan lignin 13,42%. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi limbah batang ubi kayu menjadi gula reduksi. Proses konversi lignoselulosa menjadi gula reduksi secara hidrolisis umumnya dilakukan pada temperatur dan tekanan tinggi dengan menggunakan katalis asam. Pada penelitian ini, digunakan induksi medan elektromagnetik pada proses hidrolisis lignoselulosa dengan menggunakan asam encer sehingga proses hidrolisis dapat berlangsung pada kondisi yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan komponen gula reduksi yang dihasilkan berupa xylosa, arabinosa dan glukosa. Kadar gula reduksi sebesar 10 mg/ml menggunakan pelarut HCl 5%, induksi medan elektromagnetik sebesar 7,18×10-4 Tesla, pada temperature 100°C selama 60 menit. Hasil ini sebanding dengan penelitian serupa yang berlangsung pada suhu lebih tinggi dengan menggunakan asam kuat.  Parameter operasi yang lunak dapat mengatasi degradasi gula reduksi menjadi komponen HMF dan furfural, sehingga proses hidrolisis menjadi lebih efektif. 
Aplikasi Mikrofibril Selulosa Dari Batang Sorgum Sebagai Pengisi Pada Sintesis Film Bioplastik Yuli Darni; Hilda Lestari; Lia Lismeri; Herti Utami; Edwin Azwar
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 13, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June, 2018)
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.303 KB) | DOI: 10.23955/rkl.v13i1.8647

Abstract

 Pada penelitian ini telah disintesis bioplastik dengan penambahan mikrokristalin selulosa dari batang sorgum  sebagai pengisi. dengan  formulasi pati sorgum-gelatin dan  pemplastis gliserol. Formulasi pati sorgum-gelatin yang digunakan yaitu 10:0 ; 9,5:0,5 ; 8,5:1,5 ; 7,5:2,5 ; 6,5:3,5 dan 5,5:4,5 (gr/gr). Penambahan mikrokristalin selulosa sebesar 0 %, 1%, 2%,  dan 3%  dari total berat kering campuran pati dan gelatin. Suhu gelatinisasi yang digunakan pada 95oC dan konsentrasi gliserol 10% berat berdasarkan persen berat kering dari total berat campuran 10 gram pati dan gelatin. Kecepatan pengadukan sebesar 375 rpm  dengan temperatur pengeringan yang digunakan  adalah 60oC selama 11 jam. Ukuran granula pati yang digunakan yaitu lolos ayakan 60 mikron dan waktu pengadukan selama 35 menit. Mikrokristalin selulosa sebagai pengisi dihasilkan dengan metode alkali-mekanik dan berukuran 8 mikron. Penggunaan mikrokristalin selulosa dapat meningkatkan kuat tarik sebesar 3,65-10,47 MPa, dan menurunkan perpanjangan putus sebesar 2,14-14,32%.  
Pelatihan Penggunaan Alat Pencacah Plastik Sebagai Sarana Pendukung Program Bank Sampah di Sekolah Alam Lampung Herti Utami; Yuli Darni; Lia Lismeri; Nandi Haerudin; Citra Persada
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i1.377

Abstract

Telah dilaksanakan Pengabdian Kepada Masayarakat di Sekolah Alam Lampung yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan usaha pengelolaan sampah plastik agar menghasilkan produk dengan nilai ekonomis lebih tinggi. Dengan rancangan alat pencacah plastik yang dibuat, siswa di sekolah alam Lampung juga dapat belajar bagaimana cara kerja sebuah mesin pencacah plastik. Kegiatan ini akan memberi dampak langsung terhadap usaha penanganan limbah plastik. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini meliputi sosialisasi pengelolaan sampah dan pelatihan penggunaan alat pencacah sampah plastik. Dalam sosialisasi akan dijelaskan secara singkat tentang pemanfaatan dan penanganan sampah plastik. Pelatihan diberikan kepada guru-guru, siswa dan staff Mitra tentang cara penggunaan alat pencacah plastik. Kemuidan, diberikan satu buah alat pencacah plastik hasil rancangan tim pengabdian dan gambar bagian-bagian alat untuk sarana pembelajaran siswa Sekolah Alam Lampung. Harapannya, setelah Kegiatan dilakukan di Sekolah Alam Lampung, kemudian dari mereka akan disebarkan kepada masyarakat sekitarnya. Hasil akhir yang dicapa, Mitra telah dapat menggunakan alat pencacah plastik untuk meningkatkan efesiensi penanganan sampah plastik dan meningkatkan nilai ekonomisnya. Hal ini dapat dikatakan sebagai kegiatan dukungan positif terhadap salah satu program pemerintah dalam menjaga lingkungan hidup dan upaya minimasi limbah.
Peningkatan Eksistensi Pengrajin Batik Tulis Lampung dengan Inovasi Produk Ecoprint Pewarna Alami Untuk Mendukung Produk Ecolabel di Kemiling, Bandar Lampung Herti Utami; Yuli Darni; Donny Lesmana
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v7i1.393

Abstract

Pengrajin batik di Bandar Lampung, khususnya di daerah Pinang Jaya, kecamatan Kemiling, terdapat beberapa kelompok UKM batik salah satunya adalah As Syafa Batik yang diketuai oleh Sulastri Oktavia. Hasil penjualan kain batik tulis ini menurun selama pandemi Covid 19, yang terjual hanya 1-2 lembar kain batik selama sebulan, bahkan kadang tidak laku sama sekali. Permasalahan yang dihadapi oleh pengrajin adalah adalah penurunan penjualan sebagai dampak dari pandemi Covid-19. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah ini memberikan pelatihan untuk inovasi produk dengan pelatihan membuat ecoprint. Pengembangan inovasi produk dengan pelatihan dan pendampingan terkait peningkatan nilai jual produk ecolabel dan kualitas produk kain ecoprint dan khususnya pada proses pewarnaan kain dengan pewarna alami telah dilakukan oleh Tim pelaksana dan ini adalah satu solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan UKM batik. Pada kegiatan pelatihan dan praktek pembuatan ecoprint sebagai produk ecolabel ditunjang dengan pemberian alat-alat dan bahan kepada mitra As Syafa Batik untuk menunjang kegiatan ini. Alat-alat seperti klakat atau kukusan untuk mengukus kain, serta bahan kain serat alami, bahan untuk daun dan pewarna alami telah diberikan untuk menunjang praktek pembuatan kain ecoprint. Selain pelatihan dan praktek tentang pembuatan produk ecoprint, juga dilakukan pengenalan pembuatan pewarna alami sehingga limbah zat warna yang dihasilkan mitra ini lebih ramah lingkungan. Dengan adanya pelatihan dan praktek pembuatan inovasi produk ecoprint yang merupakan produk ecolabel kepada mitra As Syafa batik ini, diharapkan mitra trampil membuat produk kain ecoprint dan mengetahui mengenai produk ecolabel yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini diharapkan pemasaran produk kain mitra meningkat dengan alternatif produk kain ecoprint yang lebih bervariasi dan keuntungan mitra meningkat.
Synthesis of Biofoam Based on Starch Mixture of Cassava Peel and Kepok Banana Peel with Chitosan Additive to Improve Mechanical and Physical Characteristics Yuli Darni; Ghea Maulidaco Anandati; Eva Mayanti; Lia Lismeri; Herti Utami; Azhar Azhar
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 18, No 1 (2023): Jurnal Rekayasa Kimia dan Lingkungan (January-June, 2023 )
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v18i1.28089

Abstract

Biodegradable foam(biofoam) is a type of bioplastic that is used as an alternative packaging to replace styrofoam which is safe and environmentally friendly. This study aims to determine the characteristics of biofoam made from cassava peel starch (A) and banana peel starch (B), as well as the effect of adding chitosan to the physical, mechanical, and biodegradation properties of the resulting biofoam. In the manufacture of biofoam, the variation of the A:B ratio used is 1:0; 3:2; 1:1 (%w/w). While the chitosan content added was 0%, 15%, and 30% by weight of starch and blowing agent NaHCO3 with a content of 12% by weight of starch. The production of biofoam was carried out using the thermopressing method with a printing temperature of 125°C and a printing time of 7 minutes. The results of biofoam were characterized by density, water absorption, compressive strength, biodegradation, and FTIR functional groups. Based on the research results, it is known that biofoam is close to commercial biofoam standards, namely biofoam with an A:B ratio of 3:2 and the addition of 15% chitosan with a density value of 0.560 g/cm3, the water absorption capacity of 33.68%, compressive strength value of 5, 05 MPa, and the decomposition power of 17.44%. These variations have functional groups N–H, O–H, C–H, C=O, C–N, and C–O.