Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Produktifitas Warna Lampu Tusuk Cumi Sebagai Alat Bantu Penangkapan Cumi-Cumi (Loligo duvauceli) di Desa Wawama, Kabupaten Pulau Morotai Supriono Ahmad; Titien Sofiati
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.149 KB)

Abstract

Penelitian dilakukan dengan mengujicobakan 3 unit lampu tusuk cumi hasil modifikasi (merah, hijau dan putih) dan 1 unit lampu standar milik nelayan sebagai kontrol. Empat unit perahu penangkapan cumi-cumi dioperasikan di perairan Desa Wawama dan masing-masing unit perahu dilengkapi 1 unit lampu tusuk cumi dengan warna berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah Menentukan cahaya lampu yang produktif untuk menangkap cumi-cumi Loligo duvauceli. Penangkapan dilakukan sebanyak 10 malam pada bulan agustus 2017. Data hasil tangkapan dianalisis secara deskriptif komparatif, sedangkan untuk melihat pengaruh warna cahaya lampu tusuk cumi terhadap hasil tangkapan cumi-cumi menggunakan analisis rancangan acak lengkap (RAL) dan uji lanjut BNT. Hasil tangkapan cumi-cumi yang diperoleh secara total seberat 26.6 kg. Hasil tangkapan tertinggi diperoleh perahu yang dilengkapi dengan lampu tusuk cumi warna merah seberat 8.8 kg (33.1 %), selanjutnya lampu kontrol seberat 6.3 kg (23.7 %), lampu berwarna putih 6 kg (22.6 %) dan lampu hijau seberat 5.5 kg (20.7 %). Hasil uji statistik ANOVA dan uji lanjut BNT diketahui bahwa lampu berwarna merah berbeda nyata dengan lampu berwarna putih, dan berbeda sangat nyata dengan lampu berwarna hijau. Hal ini menunjukan bahwa ada pengaruh warna lampu terhadap hasil tangkapan cumi-cumi. Warna lampu yang produktif pada penangkapan cumi-cumi adalah warna merah.Kata kunci : Cumi-cumi, Tusuk cumi, Warna lampu
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PENGOLAHAN IKAN NGAWARO DI DESA WAYABULA DAN DESA BOBULA KECAMATAN MOROTAI SELATAN BARAT Titien Sofiati; Isma Kastanya
Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil Vol 2, No 1 (2017)
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Pulau-Pulau Kecil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.329 KB)

Abstract

Ikan ngawaro atau dikenal dengan nama lain ikan tore merupakan produk hasil perikanan unggulan dari Desa Wayabula dan Desa Bobula Kecamatan Morotai Selatan Barat. Proses pengolahan ikan ngawaro masih sederhana serta harga jual yang relative rendah. Dengan demikian perlu diketahui seberapa jauh usaha pengolahan ini layak secara finansial untuk terus dilanjutkan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan finansial dari usaha pengolahan ikan ngawaro di Kecamatan Morotai Selatan Barat. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi literature. Responden pada penelitian ini adalah semua pelaku usaha ikan ngawaro di Desa wayabula dan Desa Bobula yang berjumlah 15 responden. Analisis yang digunakan terdiri atas: analisis keuntungan, Revenue Cost rasio (R/C Ratio), NVP, BEP, dan Payback Period (PP). Hasil analisis finansial menunjukan bahwa investasi rata-rata pelaku usaha adalah Rp5.870.000, dengan total cost sebesar Rp4.682.400 per tahun. Keuntungan yang diperoleh pelaku usaha rata-rata sebesar Rp8.085.600. Dari modal usaha, pengusaha ikan ngawaro mencapai titik impas (nilai BEP) dengan memproduksi 284 unit dan jangka waktu pengembalian modal (PP) selama 1 tahun 1 bulan. Nilai NVP positif dan R/C ratio > 1 menunjukan bahwa usaha pengolahan ikan ngawaro di Desa Wayabula dan Desa Bobula layak secara finansial untuk diteruskan.Kata Kunci: Analisis kelayakan finansisal, ikan ngawaro,