Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDI KASUS PERMASALAHAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN KONSEP GENETIKA DI SMA NEGERI 2 SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR Rufa Hera
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 8, No 1 (2017): GENTA MULIA : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.908 KB)

Abstract

Genetika merupakan salah satu materi dalam pembelajaran biologi yang selama ini diyakini banyak siswa sebagai materi yang sulit untuk dipahami. Ruang lingkup materi yang luas, banyaknya penggunaan istilah, serta konsep yang abstrak menjadikan siswa sulit mengingat konsep-konsep penting pada materi Genetika. Berbagai faktor dapat mempengaruhi kualitas belajar siswa. Faktor- faktor itulah yang menentukan kesuksesan pembelajaran di suatu sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat permasalahan permasalahan dalam proses pembelajaran konsep genetika di sma negeri 2 seulimum kabupaten Aceh Besar. Penelitian studi kasus ini dilakukan di SMA Negeri 2 Seulimum bertempat di Jl. Krueng Raya-Ateuk Lamteuba, Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Subjek Penelitian yaitu guru bidang studi Biologi dan Siswa SMA Negeri 2 Seulimum kelas XII IPA. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan teknik pembagian angket, wawancara, dan observasi. Studi kasus dilakukan melalui studi lapangan dengan proses kunjungan ke sekolah pada Bulan November 2013. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan ditampilkan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bebrapa faktor pemasalahan dalam pembelajaran genetika yaitu berkaitan dengan model yang diterapkan, Sarana pembelajaran yang digunakan, meliputi : media pembelajaran, bahan ajar, sumber belajar, dan pemanfaatan laboratorium (Laboratorium IPA dan Komputer). Kesimpulan penelitian ini adalah Proses pembelajaran pada konsep genetika di SMA Negeri 2 Seulimum belum berjalan dengan optimal. Siswa belum memahami dengan baik konsep genetika berdasarkan sistem pembelajaran yang telah dilakukan.
ASESMEN PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BIOLOGI OLEH SISWA SEBAGAI KLASIFIKASI TINGKAT DIGITAL LITERACY PENDUKUNG PROGRAM MERDEKA BELAJAR DI ACEH BARAT Rita Oktavia; Rufa Hera; Mardhatillah .; Nur Rokhman
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 14, No 1 (2021): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v14i1.24106

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hasil asesmen penggunaan multimedia pembelajaran interaktif Biologi oleh siswa sebagai  identifikasi tingkat digital literasi pendukung program merdeka belajar di Aceh Barat. Penelitian dilakukan di dua SMA Negeri Kabupaten Aceh Barat. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2020. Sampel penelitian di ambil dari kelas XII MIA dari masing-masing sekolah yaitu SMA N 1 Meureubo berjumlah 30 siswa dan MAN 2 Aceh Barat berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan statistika deskriptif dengan tahapan Penilaian Acuan Patokan (PAP Tipe II). Berdasarkan hasis asesmen dibuktikan bahwa tingkat literasi digital siswa masuk penilaian kategori Tinggi pada MAN 2 Aceh Barat. Sedangkan Pada SMA N 1 Meureubo kategori penilaian tingkat literasi digital siswa Rendah.  Membuktikan bahwa penggunaan akses Multimedia interaktif disekolah di SMA Aceh Barat belum merata digunakan oleh siswa. Penerapan multimedia interaktif oleh guru belum diterapkan secara maksimal, artinya pengetahuan dan keahlian digital literasi guru SMA Aceh Barat  belum termediasi dan terfasilitasi dengan baik. Kata Kunci: Tingkat Digital  Literasi, Multimedia, Multimedia Interaktif Abstract: This study aims to prove the results of the assessment of the use of interactive multimedia learning Biology by students as identification of the digital literacy level to support the independent learning program in West Aceh.The research was conducted in two State Senior High Schools of West Aceh Regency. The research was conducted in the odd semester of 2020. The research sample was taken from class XII MIA from each school, namely SMA N 1 Meureubo totaling 30 students and MAN 2 Aceh Barat totaling 30 students. The research approach uses a quantitative approach.The data collection techniques used were questionnaires and documentation. The data analysis technique used descriptive statistics with the Benchmark Reference Assessment stage (PAP Type II). Based on the results of the assessment, it was proven that the digital literacy level of students was included in the High category assessment at MAN 2 Aceh Barat. Meanwhile, at SMA N 1 Meureubo, the assessment category for students' digital literacy level is Low. It proves that the use of interactive multimedia access in schools in West Aceh High School has not been evenly used by students. The teacher's application of interactive multimedia has not been maximally applied, meaning that the digital literacy knowledge and skills of West Aceh Senior High School teachers have not been mediated and facilitated properly.Keyword: Levels of Digital Literacy, digital literacy, Multimedia, Interactive Multimedia.
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Peta Konsep Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Virus Di SMA Asriani Asriani; Rufa Hera; Fetro Dola Syamsu
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.106 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i2.35

Abstract

Abstract: The research aims to determine whether the concept map method can affect student learning outcomes in SMA 3 Seunagan. This type of research used in this research is quantitative research using sampling techniques using random sampling. The research instruments used in this study were pretest and posttest. the population in this study were all grade X students of SMA 3 Seunagan. The results show that the concept map learning method is effective on the learning outcomes of student biology on virus material in class X SMA Negeri 3 Seunagan. , 24 then Ho is accepted, so it can be concluded that Ho is rejected   Abstrak: Penelitian bertujuan Untuk mengetahui Apakah  metode  Peta Konsep dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 3 Seunagan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan Teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest dan posttest. populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Seunagan. Hasil penelitian menunujukkan bahwa metode pembelajaran peta konsep efektif terhadap hasil belajar biologi siwa pada materi virus dikelas X SMA Negeri 3 Seunagan.Hal ini dapat dilihat dari hasil Pada perhitungan uji t untuk nilai selisih diperoleh thitung = 11,389  dengan demikian thitung > ttabel atau 11,389  > 2,24 maka Ho diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak.
Analisis Hambatan Pembelajaran Biologi Materi Jaringan Tumbuhan Dalam Pelaksanaan Kurikulum 2013 Di SMA Evi Susilawati; Khausar Khausar; Rufa Hera
Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 3 (2020)
Publisher : research, training and philanthropy institution Natural Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.726 KB) | DOI: 10.51276/edu.v1i3.48

Abstract

Abstract: This study aims to determine: 1) barriers to learning biology of plant tissue material in the implementation of 2013 class XI curriculum at SMA Negeri 1 Meureubo; 2) factors inhibiting the learning of plant tissue biology in the implementation of the 2013 XI class curriculum at SMA Negeri 1 Meureubo. This research uses qualitative. From the results of the study, there are obstacles faced by class XI teachers of SMA Negeri 1 Meureubo in the learning process of plant tissue biology in the implementation of the 2013 curriculum, which are the availability of books and supporting infrastructure which are inadequate, too short training, limited use of media, and assessment is so difficult and requires a lot of time. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hambatan pembelajaran biologi materi jaringan tumbuhan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 kelas XI SMA Negeri 1 Meureubo; 2) faktor-faktor hambatan pembelajaran biologi materi jaringan tumbuhan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 kelas XI SMA Negeri 1 Meureubo. Penelitian ini menggunakan kualitatif. Dari hasil penelitian maka terdapat hambatan-hambatan yang dihadapi guru kelas XI SMA Negeri 1 Meureubo dalam proses pembelajaran biologi materi jaringan tumbuhan pada pelaksanaan Kurikulum 2013 adalah ketersediaan buku dan sarana prasarana pendukung yang kurang memadai, pelatihan yang terlalu singkat, penggunaan media yang terbatas, serta penilaian yang begitu sulit serta membutuhkan waktu yang banyak.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION Rufa Hera
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2018): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.174 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Group Investigation terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri I Kuala Kabupaten Nagan Raya. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan Jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah SMA Negeri I Kuala Kabupaten Nagan Raya dilakukan pada tanggal 28 agustus 2017 sampai dengan selesai pada semester ganjil tahun ajaran 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Mia 2 berjumlah 22 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas dan tes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus presentase . Berdasarkan hasil penelitian pada tahap pra tindakan hanya 1 orang siswa atau 4,5% siswa yang tuntas dengan nilai rata – rata keseluruhan siswa adalah 37,2. Pada siklus I, ada 7 siswa atau 31,8% yang mengalami ketuntasan belajar dengan nilai rata – rata keseluruhan siswa adalah 62,2. Pada siklus II, 20 siswa atau 90,9% telah mencapai ketuntasan dengan nilai rata – rata siswa adalah 82,7. Hasil pengamatan observasi aktivitas siswa secara klasikal pada siklus I termasuk dalam kategori cukup aktif, dan mengalami perubahan pada siklus II, yaitu dalam katergori aktif. Dengan demikian, nilai rata – rata terjadi peningkatan ketuntasan belajar biologi dari siklus I ke siklus II yaitu : 20,5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan model pembelajaran Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman makhluk hidup pada kelas X SMA Negeri I Kuala Kabupaten Nagan Raya. Kata-kata kunci: Peningkatan, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Group Investigation, Keanekaragaman makhluk hidup.
PENGGUNAAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL UNTUK MEMPERTAHANKAN RETENSI MAHASISWA TERHADAP MATERI EMBRIOLOGI PADA PERKULIAHAN PERKEMBANGAN HEWAN Rufa Hera
Jurnal Bionatural Vol. 8 No. 1 (2021): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Embriologi merupakan bagian dari materi perkuliahan Perkembangan Hewan. Ruang lingkup materi yang luas, banyaknya penggunaan istilah, serta konsep yang abstrak menjadikan mahasiswa sulit mengingat konsep-konsep penting pada materi embriologi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi mahasiswa terhadap materi embriologi dengan adanya penggunaan handout dalam pembelajaran. Retensi mahasiswa dilihat dari pengukuran daya retensi melalui tes retensi. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei sampai Bulan Juli 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat retensi mahasiswa dengan adanya penggunaan handout dalam pembelajaran embriologi mencapai persentase retensi 85% dengan kriteria retensi sangat baik. Kesimpulan penelitian ini adalah handout pembelajaran embriologi berbasis kontekstual mampu mempertahankan retensi mahasiswa terhadap materi embriologi pada Perkuliahan Perkembangan Hewan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS KELAS X SMAN 1 BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA Rufa Hera
Jurnal Genta Mulia Vol. 9 No. 1 (2018): Jurnal GENTA MULIA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/gm.v9i1.525

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap HasilBelajar Siswa pada Materi pencemaran lingkungan Kelas X IPA di SMAN 1 Beutong Kabupaten NaganRaya’’.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem solvingterhadap hasil belajar siswa pada materi pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen dengan populasi siswa kelas X di SMAN 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya. Sampelpenelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, kelas XI. IPA1 sebagai kelaseksperimen berjumlah 20 siswa dankelas XI.IPA2 sebagai kelas kontrol berjumlah 20 siswa. Instrumenyang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar soal tes dan lembar validasi,sedangkan teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, tes dan validasi. Data yang diperoleh darihasil penelitian ini berupa hasil tes yang diberikan kepada kedua kelas yaitu sebelum pembelajaran dansesudah pembelajaran dengan soal yang sama, kemudian nilai hasil tes tersebut diolah denganmenggunakan uji-t.Dari hasil analisis data dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan ujihipotesis, maka diperoleh thitung = 20,52 dengan demikian thitung> ttabel atau 20,52 > 1,73406, maka Ha diterima dan H0 ditolak dengan taraf signifikan α = 0,05. Maka hipotesis pada penelitian ini di terima. Sehingga diperoleh hasil penelitian bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem solvingdapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dibandingkan dengan model konvensional Pada MateriMateri pencemaran lingkungan Kelas X IPA di SMAN 1 Beutong Kabupaten Nagan Raya.
MISKONSEPSI MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA MAHASISWA CALON GURU DI SEKOLAH DASAR Rufa Hera; Rita Oktavia
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61290/bio.v10i2.616

Abstract

Pelajaran IPA atau SAINS merupakan mata pelajaran yang sangat penting diberikan kepada anak didik karena melalui pembelajaran SAINS siswa mampu bersikap ilmiah dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya dengan merepkan pola pikir ilmiah. Namun demikian, miskonsepsi terkadang menjadi pemicu abstraknya ilmu pengetahuan alam yg dimiliki siswa karena beberapa penyimpangan konsep sains atau secara mendasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan miskonsepsi pada calon guru sekolah dasar terhadap materi konsep dasar IPA. Adapun subjek yang digunakan adalah calon guru SD yaitu mahasiswa PGSD yang berjumlah 32 orang. Jumlah subjek yang dijadikan sebagai responden adalah 32 orang total keseluruhan dari jumlah mahasiswa calon guru Sekolah Dasar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) terjadi miskonsepsi dalam berbagai konsep Dasar IPA pada calon guru sekolah dasar, (2) konsep-konsep yang dominan mengalami miskonsepsi dengan persentase lebih dari 50% adalah (a) Pernafasan pada makhluk hidup, (b) benda langit dan tata surya, (c) fotosintesis dan respirasi. Sementara miskonsepsi juga terjadi pada beberapa konsep lainnya kurang dari 50% yaitu materi (a) Sistem pencernaan dan (b) Alat Indra, (c)perkembangan makhluk hidup, dan (d) keseimbangan lingkungan.
TINGKAT PENGETAHUAN PETERNAK TENTANG PRODUKTIVITAS TERNAK DAN EKTOPARASIT PADA TERNAK KERBAU (Bubalus bubalis) Rita Oktavia; Agus Kistian; Rufa Hera
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produktivitas Ternak diketahui dengan 3 komponen penting yaitu Breeding, Feeding, dan Management. Pada pelatihan yang dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan kelompok ternak pada komponen feeding dan Management. Metode di Data responden diperoleh dengan pembagian angket dengan pertanyaan terkait dengan produktifitas ternak. Analisis Data Data primer yang diperoleh dilakukan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil pelatihan yang dilakukan oleh Tim STKIP Bina Bangsa Meulaboh kepada Peternak kerbau (Bubalus bubalis) desa Alue Tampak Kecamatan kaway XVI diperoleh peningkatan pengetahuan mitra tentang produktivitas ternak mencapai 83% pada postest. Dibandingkan Nilai awal sebesar 25,8%. Dengan Peningkatan Pengetahuan Mitra sebesar 57,2%.