This Author published in this journals
All Journal AUSTENIT
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KOMPOR BATOK KELAPA BERTEKANAN Azharuddin Azharuddin
AUSTENIT Vol. 1 No. 01 (2009): AUSTENIT 01012009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.823 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4542582

Abstract

Fuel is important thing that is used in industries and home. However, if fuel is used in many sectors, it will be decrease. So, the writer design and make stoves that use coconut skin. The specification of stove is 48 cm height, 31 cm diameter. This stove has a control of pressure to add the pressure of stove when it is used. To boil the water this stove need 20 minutes and can reach the maximum temperature is about 610 o C
THE EXCELLENCES OF EXOSKELETONS FOR MEDICAL EQUIPMENT Fatahul Arifin; Azharuddin Azharuddin
AUSTENIT Vol. 5 No. 1 (2013): AUSTENIT 05012013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.656 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546281

Abstract

his paper is aimed to inform the advantages of exohand as device that is used in industry and medical treatment on literature review. The  exohand  is manufactured by Festo, Inc. It has many advantages such as design is more comfortable to human or in the other words is ergonomic than the others design. Not only using the latest technology but also consent about the product method alike using selective laser sintering. This model of exoskeletons can be applied in many fields, such as industry and medical treatment for stroke patients.
RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI SISTEM UPDRAFT DOUBLE GAS OUTLET BERBAHAN BAKAR BIOMASSA (TEMPURUNG KELAPA) DENGAN PENGARUH LAJU ALIR UDARA PEMBAKARAN TERHADAP PRODUK SYNGAS Sairul Effendi; Azharuddin Azharuddin; Gybson Pramedian
AUSTENIT Vol. 5 No. 2 (2013): AUSTENIT 05022013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.011 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546405

Abstract

Tempurung  kelapa  merupakan  salah  satu  limbah  biomassa  yang  berpotensi untuk dapat menghasilkan energy. Salah satu teknologi potensial untuk pemanfaatan tempurung kelapa menjadi sumber energi adalah teknologi gasifikasi. Gasifikasi adalah proses pengkonversian bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar (CO, CH4, H2) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas yaitu antara 20% hingga 40% udara stoichiometri. Pada penelitian ini akan dilakukan proses gasifikasi tempurung kelapa dengan menggunakan alat gasifikasi sistem updraft double gas outlet menggunakan laju alir udara 70,1 lpm, 91,4 lpm dan 122,4 lpm untuk menghasilkan gas mampu bakar. Hasil penelitian menunjukkan Komposisi gas mampu bakar yang paling tinggi yaitu komposisi gas CO sebesar 22,57%, 22,90% dan 23,77%, dibanding komposisi gas H₂ dan CH4 yaitu masing-masing  sebesar 11,41%, 11,91%, 12,25%; 1,28%, 1,59%, dan 1,93%, dan dengan penambahan laju alir udara 70,1 lpm, 90,4 lpm, dan 122,4 lpm akan meningkatkan efisiensi gasifikasi sebesar 29,23 %, 37,67 %, 50,91 % dan juga meningkatkan persen konversi gas sebesar 44,98 %, 56,25%, 76,18%. 
RANCANG BANGUN ALAT BOILER KONDENSOR (Evaluasi Kinerja Kondensor ditinjau dari Elastisitas Energi Rasio) Azharuddin Azharuddin; Dalom Dalom; Iriana Reka Septiana
AUSTENIT Vol. 5 No. 2 (2013): AUSTENIT 05022013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.077 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546495

Abstract

Penyediaan energi yang berasal dari energi fosil menyebabkan cadangan energi fosil semakin berkurang. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan PP No. 5 tahun 2006 tentang kebijakan energi yang menjelaskan tentang memanfaatkan energi yang ada dengan meningkatkan efisiensi peralatan yang menggunakan energi tak terbarukan (penghematan energi). Penghematan energi ini diharapkan dapat menjangkau industri dan rumah tangga yang merupakan konsumen energi terbesar kedua Aplikasi dari penghematan energi adalah dengan memodifikasi peralatan industri yang menggunakan proses boiling. Proses perebusan (boiling) biasanya menghasilkan uap yang akan hilang ke lingkungan. Uap yang hilang ini dapat dimanfaatkan  kembali dengan proses condensation. Kedua proses tersebut dapat dirancang menjadi alat boiler kondensor. Kondensor akan menjadi titik utama dari peningkatan effisiensi thermal dari alat ini. Evaluasi kinerja kondensor  dilakukan dengan variasi laju alir pendingin 15 liter/menit dan 10 liter/menit. Dari hasil penelitian, kondisi optimal kinerja kondensor adalah pada temperature 100°C, tekanan 1 atm dan laju alir pendingin adalah 10 liter/menit. Efisiensi thermal pada kondisi optimal tersebut adalah sebesar 68 %. Dari effisiensi thermal tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja kondensor dalam menyerap panas cukup baik. Meskipun begitu, kehilangan panas dari sumber panas masih cukup besar sehingga disarankan agar sumber panas diganti dengan sumber panas dari listrik. 
BIOGAS SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PADA STEAM POWER PLANT (Uji Kinerja Biogas Sebagai Bahan Bakar Pada Boiler) Wirda Novarika; Iskandar Iskandar; Azharuddin Azharuddin; Steffi Monic Taroma
AUSTENIT Vol. 6 No. 1 (2014): AUSTENIT 06012014
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.386 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546629

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji kinerja biogas sebagai bahan bakar untuk keperluan steam power plant. Dalam penelitian ini biogas digunakan sebagai bahan bakar pada boiler skala laboratorium. Untuk mengetahui kinerja bahan bakar sesuai kebutuhan, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan mengadakan analisa neraca massa dan energi pada boiler dan menentukan efisiensi thermal untuk masing-masing kondisi operasi steam power plant pada tingkat tekanan yaitu 10 bar, 20 bar dan 30 bar. Dengan setiap tingkat tekanan tersebut dianalisa efisiensi thermal yang dihasilkan. Dari hasil perhitungan didapatkan efisiensi thermal pada 10 bar 61,25 %, 20 bar 67,89 % dan 30 bar 79,74 % sehingga dapat diketahui bahwa biogas mampu mencapai tekanan hingga 30 bar dan dari setiap tingkat tekanan efisiensi thermal tertinggi pada tekanan 30 bar.  
APLIKASI HASIL RANCANG BANGUN MESIN CNC ROUTER TERHADAP PROSES PERMESINAN (CUTTING SPEED, FEEDING CUTTING DAN DEPTH OF CUT TERHADAP WAKTU Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin; Chindyka Kurnia Dewi
AUSTENIT Vol. 11 No. 1 (2019): AUSTENIT 11012019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.729 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547787

Abstract

CNC merupakan salah satu mesin yang sering dipakai baik dalam proses perindustrian maupun pembelajaran. CNC Router sama halnya seperti CNC lainnya dimana membutuhkan CAM (GRBL) sebagai alat bantu untuk mambaca G code yang akan diubah menjadi perintah kerja mesin CNC Router. Untuk mendapatkan  waktu  yang  optimal  mesin  CNC  Router  dapat  dilihat  antara cutting  speed,  feeding  cutting,  dan  depth  of  cut  dimana  dari  ketiga  faktor tersebut yang   paling berpengaruh. Pada uji coba yang dilakukan dengan 27 kali percobaan maka dapat diketahui, dari ketiga faktor yang paling mempengaruhi proses permesinan terhadap waktu antara Cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut lalu dibuktikan dengan menggunakan statistika ANNOVA untuk membutikan  apakah benar adanya pengaruh dari ketiga faktor tersebut yaitu cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut.
PENGARUH SPINDLE SPEED, FEED RATE, DAN DEPTH OF CUT TERHADAP AKURASI HASIL PERMESINAN PADA MESIN CNC ROUTER 3 SUMBU Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin; Slamet Riyadi
AUSTENIT Vol. 11 No. 2 (2019): AUSTENIT 11022019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.588 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547801

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Spindle Speed, Feed Rate dan Depth of Cut terhadap akurasi hasil permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu. Proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu yang dilakukan menggunakan material kayu Tembesu dengan variasi parameter  spindle speed 530, 663, dan 795 (RPM ), Feed Rate 50, 55, dan 60 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 1, 2, dan 3 (mm),  dengan desain benda kerja pada Sumbu X 30 mm, Sumbu Y 30 mm, dan Sumbu Z 6 mm. Hasil dari proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu setelah dilakukan pengukuran pada benda kerja di setiap sumbu, data tersebut diproses dengan menggunakan program SPSS 22 dihasilkan keakurasian benda kerja hasil proses permesinan pada mesin CNC Router parameter Spindle speed, Feed Rate dan Depth Of Cut secara bersama-sama berpengaruh sebesar; 91,8 % pada sumbu X, 74.3% pada sumbu Y, dan 5.5 % pada umbu Z. dan 8.2% pada sumbu X, 25.4% pada sumbu Y, 94.5% pada umbu Z, keakurasian dipengaruhi oleh tidak rantaya permukaan atau penempatan benda kerja pada meja mesin, serat benda kerja (kayu tembesu) yang tidak sama. Akurasi terbaik didapat pada spindle speed 530  (RPM ), Feed Rate 50 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 2 (mm),  dengan ukuran benda kerja yang dihasilkan pada Sumbu X 29.99 mm, Sumbu Y 30.01 mm, dan Sumbu Z 6.01 mm.
ANALISIS VIBRASI FRAME CNC ROUTER 3 SUMBU SECARA NUMERIK Andi Prasetyo; Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin
AUSTENIT Vol. 12 No. 1 (2020): AUSTENIT 12012020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.4547828

Abstract

Vibrasi pada sebuah mesin merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dari sebuah vibrasi timbul banyak sekali kesalahan dan merusak komponen-komponen pada mesin tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui vibrasi pada mesin yaitu dengan cara simulasi pada mesin itu sendiri khususnya pada rangka. Banyak sekali Software pendukung simulasi untuk vibrasi namun untuk saat ini peneliti menggunakan Software Solidworks 2019 Premium dengan metode yang digunakan adalah Metode Elemen Hingga untuk vibrasi pada Frame CNC Router 3 Sumbu. Untuk mendapatkan hasil simulasi dengan solidworks yang optimal, maka dilakukan penelitian yang dimulai dari pemodelan rangka, pemilihan constraint, memasukkan jenis material, pemilihan meshing, memasukkan fixtures dan running solving. Keluaran hasil analisa Frame CNC Router 3 sumbu ini selanjutnya diolah lagi dengan menggunakan Linier Dynamic Frequency dengan memilih Random Frequency. Berdasarkan hasil simulasi dimana pada saat frame disimulasikan menggunakan frequency pribadi mendapatkan frequency minimum 0,005719 Hz dengan 174,87 s dan frequency maksimum 0,016593 Hz dengan 60,266 s. Hasil simulasi dimana pada saat random frequency mendapatkan nilai Stress minimum 2,262 x 10-1 dan Stress maksimum 4,427 x 104 sedangkan untuk nilai Displacement minimum 1,000 x 10-30 dan Displacement maksimum 6,742 x 104.