Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin CNC Engraver Mini Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Irawan Malik; Sairul Effendi; Soegeng Witjahjo
TEKNIKA Vol. 13 No. 1 (2019): Teknika Januari - Juni 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.377 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3461339

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan mendesain dan membuat suatu alat yang cocok untuk tujuan pembelajaran di Politeknik berkaitan dengan sistem Computer Numerical Control (CNC) yaitu mesin terkomputerisasi yang dapat digunakan untuk mengukir (engraving) seperti layaknya dalam pekerjaan milling dan pemotongan pada berbagai bahan-bahan non logam. Proses permesinan dan keakurasian adalah salah satu manfaat utama dari alat CNC engraver mini ini. Untuk desain dan simulasi rancangan digunakan perangkat lunak SolidworksÓ dengan material utama dari kerangka alat adalah aluminum profil. Di infrastruktur mekanis, berbagai komponen digunakan sesuai kepentingannya, seperti komponen-komponen kerangka, pengarah (guide), dan penggerak (drive). Sistem poros transmisi, menggunakan ball screw untuk menghilangkan kerugian gesekan dan menghemat energi. Bahan besi cor digunakan karena kekakuannya. Batang pengarah dianalisis dan diketahui bahwa ini memiliki defleksi yang sedikit, ekspansi termal yang baik karena kondisi kerja waktu yang lama dan cukup kuat untuk menanggung getaran. Sistem kelistrikan membutuhkan pengontrol, komputer dan bagian-bagian listrik di dalamnya. Alat ini dapat diaplikasikan dalam proses perkuliahan CAD/CAM termasuk kemampuan dalam mencetak rangkaian sirkuit di papan sirkuit (PCB), ukiran kayu, desain estetika dan akrilik.
PENGARUH PERBEDAAN WAKTU PENAHANAN SUHU STABIL TERHADAP KEKERASAN LOGAM Sairul effendi
AUSTENIT Vol. 1 No. 01 (2009): AUSTENIT 01012009
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.777 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4542627

Abstract

Hardening to metal is getting good metal properties such as in strength. By heat treatment in 4 stage namely: preheating, post heating, holding time and cooling will be get the strength with special carbon composition. Strength of amutit steels can be reach by heat treatment with holding time and the hardness of this material will be maximum. The hardness in 10, 20, 30, 40 minute after holding time are 60,08 HRC, 62,693 HRC, 64,52 HRC, 65,146 HRC. This information is known that the hardness of amutit steel is influence by holding time and also temperature.
ANALISA PENGARUH KECEPATAN TARIK BAJA TULANGAN DIAMETER 10 MM ,TERHADAP HASIL PENGUJIAN TARIK YANG DIDAPAT Mulyadi Mulyadi; Didi Suryana; Sairul Effendi
AUSTENIT Vol. 5 No. 1 (2013): AUSTENIT 05012013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.135 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546358

Abstract

Proses pengujian Laboratorium merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk  mengetahui kekuatan suatu bahan logam maupun non logam, adapun pengujian yang terdapat pada laboratorium mekanik terdapat beberapa macam pengujian, antara lain Pengujian tarik,pengujian  bending,pengujian takik,pengujian geser dan lain sebagainya. Namun dalam hal penelitian ini dititik beratkan pada pengujian tarik, pengujian tarik merupakan pengujian yang paling sering  digunakan oleh konsultan untuk membuktikan kebenaran bahan yang akan di gunakan pada kontruksi bangunan dan jembatan, serta kontruksi- kontruksi yang lainnya.karena bahan yang dipakai oleh pemborong dengan diameter dan panjang yang sama kekuatan yang dihasilkan berbeda. Untuk itu dalam memperkuat dan bukti kebenaran kekuatan bahan tersebut harus dilakukan pengujian labor yang terkalibrasi. Dalam proses pengujian tarik yang perlu  diperhatikan antara lain, jenis bahan,kecepatan tarik yang sesuai dengan diameter bahan yang akan di uji, sehingga hasil yang didapat, dapat dicapai dengan baik, dan benar karena kecepatan tarik sangat berpengaruh terhadap hasil pengujian yang didapat. 
RANCANG BANGUN ALAT GASIFIKASI SISTEM UPDRAFT DOUBLE GAS OUTLET BERBAHAN BAKAR BIOMASSA (TEMPURUNG KELAPA) DENGAN PENGARUH LAJU ALIR UDARA PEMBAKARAN TERHADAP PRODUK SYNGAS Sairul Effendi; Azharuddin Azharuddin; Gybson Pramedian
AUSTENIT Vol. 5 No. 2 (2013): AUSTENIT 05022013
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.011 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4546405

Abstract

Tempurung  kelapa  merupakan  salah  satu  limbah  biomassa  yang  berpotensi untuk dapat menghasilkan energy. Salah satu teknologi potensial untuk pemanfaatan tempurung kelapa menjadi sumber energi adalah teknologi gasifikasi. Gasifikasi adalah proses pengkonversian bahan bakar padat menjadi gas mampu bakar (CO, CH4, H2) melalui proses pembakaran dengan suplai udara terbatas yaitu antara 20% hingga 40% udara stoichiometri. Pada penelitian ini akan dilakukan proses gasifikasi tempurung kelapa dengan menggunakan alat gasifikasi sistem updraft double gas outlet menggunakan laju alir udara 70,1 lpm, 91,4 lpm dan 122,4 lpm untuk menghasilkan gas mampu bakar. Hasil penelitian menunjukkan Komposisi gas mampu bakar yang paling tinggi yaitu komposisi gas CO sebesar 22,57%, 22,90% dan 23,77%, dibanding komposisi gas H₂ dan CH4 yaitu masing-masing  sebesar 11,41%, 11,91%, 12,25%; 1,28%, 1,59%, dan 1,93%, dan dengan penambahan laju alir udara 70,1 lpm, 90,4 lpm, dan 122,4 lpm akan meningkatkan efisiensi gasifikasi sebesar 29,23 %, 37,67 %, 50,91 % dan juga meningkatkan persen konversi gas sebesar 44,98 %, 56,25%, 76,18%. 
ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO MULTI QUENCHING TERHADAP HASIL PACK CARBURIZING BAJA KARBON RENDAH Karmin Karmin; Sairul Effendi; Firdaus Firdaus; Romli Romli
AUSTENIT Vol. 10 No. 1 (2018): AUSTENIT 10012018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.217 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547644

Abstract

 Baja karbon yang mengandung unsur karbon yang rendah akan mempunyai sifat yang kekerasan dan kekuatan tariknya rendah, ductile ini akan memudahkan dibentuk dibanding baja paduan atau baja karbon tinggi. Disisi lain harganyapun relatif murah sehingga menjadikan bahan ini banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan suatu produk. Untuk meningkatkan sifat yang kuat dan keras pada permukaannya, material ini dapat dilakukan proses perlakuan panas thermoikimia melalui penambahan kadar karbon pada permukaannya, sehingga produk tersebut dapat difungsikan sesuai dengan  fungsi desainnya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kekerasan permukaan baja karbon rendah yaitu dilakukan proses pack carburizing. Proses carburizing ini, dilakukan pada sebuah tungku pemanas listrik khusus perlakuan panas yang  mudah dioperasikan dalam pengaturan suhu pemanasan, kecepatan pemanasan dan pengaturan waktu tahan. Pada penelitian ini  dirancang dan dilakukan pada baja rabon rendah mengunakan media karburisasi dengan pebandingan 70% arang aktif dan 30%, kalsium karbonat (CaCO3) pada temperatur   pemanasan 925oC ,  variasi waktu tahan 2, 3 dan 4 jam, kemudian dilanjukan dengan variasi metode quenching (direct quenching, single quenching dan double quencing). Dari ketiga metode quenching dengan variasi holding time pada penelitian ini diperoleh peningkatan kekerasan yang tertinggi yaitu pada metode doubel quenching dengan holding time 3 jam yaitu 94,8 HRBdan nilai impact 0,14 J/mm2. Jika dilihat kekerasan dan ketangguhan yang baik yaitu terjadi pada double quenching dengan holding time 2 jam (kekerasan 94,4 HRB dengan nilai impact rata rata 0,86 J/mm2). 
PENGARUH QUENCHING MEDIA PENDINGIN MINYAK GORENG BEKAS TERHADAP KEKERASAN BAJA S45C YANG TELAH DI PACK CARBURIZING Fenoria Putri; Muhammad Fadel Gumay; Sairul Effendi; Rachmat Dwi Sampurno
AUSTENIT Vol. 13 No. 2 (2021): AUSTENIT 13022021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.5684057

Abstract

Material baja seringkali digunakan dalam dunia otomatif yang menuntut material tersebut harus memiliki kekuatan yang tangguh, handal dan ekomonis. Salah satu material yang digunakan yaitu S45C, dimana material tersebut diberikan perlakuan permukaan dengan cara Pack Carburizing    dengan    temperatur  870°C   dan   variasi    media    pendingin    cepat    (quenching) berupa   oli   bekas,   oli   baru,   dan   minyak   goreng   bekas. Selanjutnya dilakukan pengujian menggunakan alat kekerasan Rockweel   Hardness   Tester dan dilakukan analisa   data hasi    uji    menggunakan    analysis    of    varians    (ANOVA). Hasil yang didapat nilai kekerasan untuk material S45C dengan pendingin oli bekas, oli baru dan mnyak goring bekas yaitu 101,9 HRC; 98,4 HRC dan 102,8 HRC.
PENGARUH QUENCHING TERHADAP KEKERASAN MATERIAL BAJA JIS SUP 9 Gito Purnomo; Fenoria Putri; Sairul Effendi
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 1 No. 1 (2020): Machinery:01012020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.411 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4540929

Abstract

JIS SUP 9 Steel is a medium carbon steel with chemical content of 0,544% C, 0,238% Si, 0,820% Mn, 0,0146% P, 0,0030% S, 0,754% Cr, 0,0102% Mo, 0,00665% Ni, 0,0390% Al, 0,0095% Co, 0,0156% Cu, 0,0142% Ti, 0,0011% Sn, 0,0022% As, 0,0039% Zr, 0,0039% Zr, 0,0036% Ce, 0.0022% Se, 0,0047% Te, 0,0402% Ta, 0.00021% B, 0,0012% Zn, 0,00053% La, 97,4% Fe. The carbon content allows the steel to be hardened by a heat treatment process, hardening and cooling media. The temperature variations used were 750 ℃, 800℃,900℃ with a holding time of 30 minutes and cooled using salt water, oil and vegetable oil. This study aims to determine the effect of hardening and quenching processes on the hardness of JIS SUP 9 steel. The test results data were analyzed using ANOVA with full factorial level design, main effect model design, and 3 replications assisted by Design-Expert software. From the hardness test, the maximum hardness value of 59.2 HRC was obtained from the hardening process with oil cooling media at a temperature of 800 ℃, while the minimum hardness value obtained from the brine cooling medium was 16.5 HRC at a temperature of 750 ℃. The results of the analysis revealed that the main factor that had the most influence on increasing the hardness of the test specimens was the brine quenching media factor with a contribution percentage of 98.93%. Meanwhile, the increasing factor of hardness in oil quenching media with a contribution percentage of 98.02% and quenching vegetable oil with a percentage contribution of 98.80%. Keywords: JIS SUP 9 Steel, Hardening, Quenching, ANOVA, Full Factorial
PERANCANGAN BERBASIS CAD-CAE PADA PROPELLER TIGA DAUN UNTUK PERAHU KECIL Abdillah Rais Zefiansyah Abdillah; Irawan Malik; Sairul Effendi
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 3 No. 1 (2022): Machinery:03012022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2439.884 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6413283

Abstract

Baling-baling merupakan salah satu bagian dari kapal penangkap ikan yang memiliki fungsi untuk menggerakkan kapal. Efisiensi baling-baling laut memiliki efek langsung pada penggerak mesin utama kapal penangkap ikan. Dalam keadaan tertentu, baling-baling kapal dirancang untuk mengkonsumsi daya sesedikit mungkin dan untuk menjamin penanganan kapal yang efisien. Proposal ini menyajikan metodologi dan implementasi digital program CAD-CAE: HydroComp, OpenProp dan Solidworks dengan model baling-baling tiga bilah yang berbeda untuk menghasilkan model yang dapat dibentuk menggunakan teknologi pencetakan 3D. Tujuan utama dari tes ini adalah untuk membuat cetakan HydroComp-OpenProp-Solidworks-3D. yaitu perangkat lunak yang akan digunakan untuk merancang baling-baling tiga sudu dengan efisiensi optimum, berdasarkan analisis simulasi CFD diperoleh kecepatan tekanan dinamis minimum sebesar 0,00927698331 Pa. dan kecepatan maksimum 11671 0837 Pa. Kecepatan aksial minimum -1,37684104 MS. dan Kecepatan aksial maksimum -1.1875152 m/s. Tekanan minimum adalah 94763.7095 Pa dan tekanan maksimum adalah 109412.102 Pa. Intensitas turbulensi menghasilkan intensitas turbulensi minimum sebesar 0,1236011%. dan intensitas turbulensi maksimum 1000%.
DESAIN PENGECORAN BERBASIS CAE PADA PROPELLER TIGA DAUN UNTUK PERAHU KECIL Kodri Hudiya Utama Kodri; Irawan Malik; Sairul Effendi
MACHINERY: Jurnal Teknologi Terapan Vol. 3 No. 1 (2022): Machinery:03012022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.498 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6413285

Abstract

Sebuah perahu memiliki bagian yang disebut baling-baling atau biasa disebut dengan baling-baling laut. Baling-baling digunakan untuk menggerakkan perahu kecil. Kebanyakan baling-baling dibuat dari paduan kuningan dan aluminium menggunakan teknik pengecoran pasir. Proyek terbaru ini bertujuan untuk merancang pengecoran pada proses pengecoran pasir menggunakan CAE. Sehingga dari hasil penelitian ini dapat ditemukan desain yang sesuai untuk mengurangi tingkat cacat produk pada proses pengecoran logam dengan metode pengecoran pasir. Dengan desain dan hasil simulasi pengecoran, cacat logam seperti mikroporositas, porositas, penyegelan dingin di sistem pelabuhandan area kolom dapat dianalisis. Persentase kecil di bilah dan hub. Dapat disimpulkan bahwa hasil simulasi desain pengecoran baling-baling tiga daun dapat mengurangi tingkat cacat logam khususnya cacat porositas.