Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Wheeled Robot Design with Brain Wave Headset Control System Arif Wibisono
Journal of Robotics and Control (JRC) Vol 2, No 4 (2021): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jrc.24100

Abstract

The development of the world of robotics is inevitable with the rapid development of supporting science and technology. There are various types and classifications of robots, although the basic development is not much different. One type of robot that is in demand and the most widely developed is the wheeled robot. The robot component itself is generally divided into 3 parts, the first sensor, the second processor or component processor and actuator, in this study which behaves as an actuator is a wheel, while that behaves as a sensor, researchers utilize brainwave reader headsets from neurosky, and those that served as a processor component or processor using Arduino Uno R3. The neurosky headset works wirelessly using a Bluetooth connection, and the data sent is in the form of a brain wave power level (blink streght level). Before it can be translated into a telepathic brain command, this signal is first captured and processed using an android handset using an application that is built based on blynk IoT, then after that the command is sent to Arduino as a robot processing component that has previously been fitted with HC-06 bluetooth module hardware. to capture wireless broadcasts from an android device, only after that the signal is processed by Arduino becomes a command to move forward, backward, left, right wheeled robot by the L298N motor driver. The test results in an ideal environment showed an average system success of 85%, while testing in a non-ideal environment (with obstacles of space and distance) showed an average system success of 40% with each test carried out 10 times.
DETEKSI CEPAT SUSPECT COVID-19 MENGGUNAKAN DEEP LEARNING DENGAN MEMBANDINGKAN LUNG CT SCAN IMAGES DATASET Arif Wibisono; Ibnu Fatkhu Royana
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 6, No 1 (2020): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jitek.v6i1.6841

Abstract

AbstrakDalam tulisan kali ini peneliti akan membahas mengenai pemanfatan cabang keilmuan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegence) yakni pembelajaran dalam (Deep Learning) untuk mengidentifikasi obyek visual Lung CT Scan Images Dataset suspect COVID-19 dengan membandingkannya antara kondisi sehat dan kondisi kritis selama masa inkubasi virus ini. Menggunakan lung CT scan images dataset dan library deep learning tensorflow dengan metode preprocessing image Convolutional Neural Netwok (CNN) diperoleh hasil olah dataset yang berjumlah 4 menggunakan variable epoch 0-4 grafik antara learning loss dan learning accuracy saling berseberangan, dengan epoch semakin besar maka learning loss semakin kecil (variable antara 1,5 - 0,85), berbanding terbalik dengan learning accuracy yang angkanya semakin besar (variable antara 0,44 - 0,64) jika epochnya diperbesar, artinya kemungkinan system akan semakin akurat dengan jumlah training dan dataset yang semakin banyak atau besar.Kata kunci: Deep Learning, Lung CT Scan Images Dataset, Convolutional Neural Network, Library Tensorflow.AbstractIn this paper, the researcher will discuss the use of the scientific branch of Artificial Intelligence (Artificial Intelligence), namely deep learning to identify visual objects. CT Scan Images of Lungs Dataset of suspected COVID-19 data by comparing them between healthy and critical conditions during the incubation period. this virus. Using the lung CT scan images dataset and the deep learning tensorflow library with the Convolutional Neural Netwok (CNN) image preprocessing method, it is obtained the results of the data processing which can use 4 epoch variables 0-4 graphs between learning loss and learning accuracy are opposite, with the greater the epoch, the learning loss is getting smaller (variable between 1.5 - 0.85), inversely proportional to the accuracy of learning where the number is getting bigger (variable between 0.44 - 0.64) if the epoch is enlarged, meaning that the system is likely to be more accurate with the amount of training and the dataset which is more or greater.Keywords: Deep Learning, Lung CT Scan Images Dataset, Convolutional Neural Network, Tensorflow Library
DESAIN VIRTUAL TOUR BANGUNAN BERSEJARAH LAWANG SEWU SEMARANG MENGGUNAKAN APLIKASI AUGMENTED REALITY BERBASIS WEB (WEBAR) Arif Wibisono; Theodora Indriari Wardhani
Jurnal Ilmiah Teknosains Vol 6, No 2/Nov (2020): JiTek
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6.906 KB) | DOI: 10.26877/jitek.v6i2/Nov.7100

Abstract

Perkembangan teknologi Augmented Reality (AR) merubah batas dan memperluas dunia visual kita, AR memiliki kelebihan bersifat interaktif dan real time sebagai media komunikasi visual. Disisi lain pemanfaatan teknologi ini mulai jamak digunakan di berbagai bidang, pada penelitian kali ini peneliti mencoba mengaplikasikan teknologi ini untuk tujuan memperkenalkan obyek wisata bersejarah Lawang Sewu di Kota Semarang diangkat sebagai obyek visual yang akan ditampilkan menggunakan teknologi AR. Memperkenalkan obyek visual menggunakan teknologi AR sendiri bukan hal yang baru, sudah banyak dilakukan di luar negeri, misal di China oleh Yi Ji, et al dari Guangdong University of Technologi Guangzhou, China, (2019). Yang menggunakan teknologi Augmented Reality Berbasis Web (WebAR) untuk mengenalkan kerajinan tangan tradisional (handycraft) dan cara pembuatannya, sebagai materi visualnya. Teknologi AR berbasis web dipilih, mengingat teknologi ini relatif baru, mudah diaplikasikan dan dapat berjalan lintas platform dan yang terakhir karena alasan perkembangan teknologi komunikasi, khususnya 5G didunia, dan peneliti meyakini teknologi ini akan menjadi tren kedepannya. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi virtual tour menggunakan AR berbasis web ini mudah dikembangkan, sedangkan dari hasil pengujian menunjukkan aplikasi dapat berjalan dengan baik dengan metode pemindaian vertikal maupun horisontal, dan hasil pengujian menggunakan usability test dengan melibatkan 27 responden menunjukkan sebanyak 91,53% responden setuju bahwa aplikasi mudah digunakan, 94,18% responden setuju bahwa informasi visual dapat dilihat dengan jelas, 93,65% reponden berpendapat bahwa informasi visual yang ditampilkan mudah diingat 96,83 responden menikmati menggunakan aplikasi untuk mempelajari obyek bangunan bersejarah lawang sewu dan 96,83% responden tertarik untuk untuk menggunakan aplikasi ini kembali nantinya untuk obyek virtual yang lain. Sehingga peneliti menyimpulkan bahwa aplikasi virtual tour bisa dikembangkan menggunakan AR berbasis web dan menyarankan penggunaannya secara luas untuk virtual tour obyek visual yang lain.
DESAIN ROBOT BERODA DENGAN SISTEM KENDALI HEADSET GELOMBANG OTAK Arif Wibisono
Joined Journal (Journal of Informatics Education) Vol 3 No 2 (2020): Volume 3 Nomor 2 (2020)
Publisher : Universitas Ivet

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/joined.v3i2.1234

Abstract

Perkembangan dunia robotika tak terelakkan dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi penyokongnya. Terdapat bermacam jenis dan klasifikasi robot, walaupun dasar pengembangannya tidaklah jauh berbeda. Salah satu jenis robot yang diminati dan paling banyak dikembangkan adalah robot beroda. Komponen robot sendiri secara umum terbagi menjadi 3 bagian, yang pertama sensor, kedua prosesor atau komponen pemroses dan actuator, pada penelitian kali ini yang berperilaku sebagai actuator adalah roda, sedangkan yang berperilaku sebagai sensor, peneliti memanfaatkan headset pembaca gelombang otak dari neurosky, dan yang bertugas sebagai komponen pemroses atau prosesor peneliti menggunakan arduino uno R3. Headset neurosky bekerja secara nirkabel menggunakan koneksi bluetooth, dan data yang dikirimkan berupa level tingkat kekuatan gelombang otak (blink streght level). Sebelum bisa diterjemahkan menjadi sebuah perintah telepati otak, sinyal ini terlebih dahulu ditangkap dan diolah menggunakan handset android menggunakan sebuah aplikasi yang dibangun berbasis blynk IoT, baru setelahnya perintah tersebut dikirimkan ke arduino sebagai komponen pemroses robot yang sebelumnya telah dipasangi perangkat keras modul bluetooth HC-06 untuk menangkap siaran nirkabel dari perangkat android, baru setelahnya sinyal tersebut diolah oleh arduino menjadi perintah gerak maju, mundur, kiri, kanan robot beroda oleh driver motor L298N. Hasil pengujian pada lingkungan ideal menunjukkan rata-rata keberhasilan system sebesar 85%, sedangkan pengujian pada lingkungan non-ideal (dengan halangan ruang dan jarak) menunjukkan rata-rata keberhasilan system sebesar 40% dengan masing-masing pengujian dilakukan sebanyak 10 kali. Kata kunci: Robot Beroda, Sistem Kendali, Headset Gelombang Otak.
Realistic Mathematics Smart Camp: Pelatihan Pendesainan Pembelajaran Digital Berbasis Kearifan Lokal Farida Nursyahidah; Muhtarom Muhtarom; Arif Wibisono; Irkham Ulil Albab
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i3.2213

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini, membuat guru harus mempunyai kemampuan melaksanakan proses pembelajaran matematika menggunakan pendekatan inovatif dan mengintegrasikan dengan penggunaan teknologi sehingga dapat mewujudkan pembelajaran matematika yang menyenangkan dan bermakna. Menurut hasil wawancara, sehingga diperlukan suatu pelatihan dalam bentuk kemampuan mendesain Salah satu pendekatan inovatif yang dapat digunakan adalah Realistic Mathematics Education (RME) berbasis kearifan lokal dan diintegrasikan dengan teknologi berupa GeoGebra dan Video interaktif. Menurut hasil wawancara kepada ketua MGMP Matematika Kota Semarang, 89% guru masih belum mampu dan belum menerapkan pendesaianan dalam pembelajaran menggunakan RME berbasis kearifan lokal dan belum mengintegrasikan dengan teknologi seperti GeoGebra dan video. Oleh karena itu, diadakan program pelatihan berupa Realistic Mathematics Smart Camp (RMSC) yang merupakan pelatihan pendesainan pembelajaran digital menggunakan kearifan lokal. Hasil dari kegiatan ini adalah ditunjukkan dari angket respon peserta yaitu kepuasan peserta mengikuti pelatihan ini sebesar 91%, relevansi RMSC dengan kebutuhan mitra 90%, memberikan alternatif solusi dari masalah 88%, dan kesediaan untuk mengikuti program sejenis sebesar 91%. Selanjutnya, 7 buku ber-ISBN dan 8 hak cipta adalah luaran dari program ini. Harapan kami semoga program ini dapat berkembang dalam bentuk Realistic Mathematics Smart Camp Center yang dapat memberikan pendampingan kepada para guru dalam pendesainan pembelajaran matematika digital.
Development of Integrated Laboratory Management Information System Arif Wibisono; Sudargo Sudargo; Ika Menarianti; Wijayanto Wijayanto
SISFORMA Vol 9, No 2: November 2022
Publisher : Soegijapranata Catholic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (943.095 KB) | DOI: 10.24167/sisforma.v9i2.4359

Abstract

In 2021 PGRI Semarang University have at least 64 laboratories. This makes it a challenge for a private university to obtain funding independently in managing and maintaining assets of that size. It is necessary to develop an information system that could provide information input and information output facilities managed by the faculty and laboratory managers at the unit level of study programs and faculties, to be further reported as information to institutions and stakeholders. The researcher wants to make it a research goal, by designing and developing a Laboratory Information System (SILab) at the University of PGRI Semarang, which is validly tested according to the design results and is reliable or proven to be used well by users through user response tests.
PKM Pelatihan E-Commerce bagi Komunitas Warga Pakintelan Gunungpati Semarang Theodora Indriati Wardani; Arif Wibisono; Wijonarko Wijonarko
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.12608

Abstract

Seiring dengan makin berkembangnya Kota Semarang sebagai kota terbesar nomor lima di Indonesia, bermunculan usaha bisnis berskala besar, sehingga mendongkrak pendapatan pelaku usaha bisnis. Tetapi pada saat pandemi covid 19, maka banyak pelaku usaha bisnis yakni pemilik usaha bisnis masyarakat kecil di Kelurahan Pakintelan Gunungpati Semarang terkena imbas pendemi, sehingga pelaku usaha bisnis warga Kelurahan Pakintelan Gunungpati banyak yang merugi, bahkan menutup usaha bisnisnya. Salah satu komunitas yang berada di Kelurahan Pakintelan Gunungpati Semarang yakni komunitas warga Pakintelan Kelurahan Pakintelan beberapa warganya telah mempunyai usaha bisnis dan masih memasarkan usaha bisnisnya secara konvensional, sehingga belum mampu mendongkrak hasil pemasaran dan belum dapat menambah penghasilan disebabkan masih kurangnya penggunaan teknologi informasi dan science kaitannya dalam perubahan sosial dalam masyarakat. Perkembangan era teknologi digital yakni digital e-commerce khususnya membutuhkan keahlian dan keterampilan di bidang pemasaran dengan menggunakan teknologi informasi khususnya internet, sehingga terpikirkan bagaimana anggota komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang secara mandiri dapat memanfaatkan aplikasi perangkat lunak Google Sites digunakan sebagai e-commerce untuk mempromosikan dan memasarkan usaha bisnisnya secara digital, sehingga produk bisnisnya dapat dikenal di dunia maya secara luas. Maka diadakan kegiatan pelatihan keterampilan membuat website e-commerce, sehingga pada akhir pelatihan menghasilkan website e-commerce berbasis aplikasi Google Sites. Setelah diadakan pelatihan e-commerce bagi komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang, seluruh peserta pelatihan e-commerce akan terampil dan paham serta mampu bagaimana cara membuat website e-commerce berbasis aplikasi Google Sites, pada akhirnya website e-commerce akan digunakan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil usaha produksi secara digital, sehingga pemasaran secara digital dengan menggunakan website e-commerce berbasis Google Sites mampu meningkatkan pendapatan dan mendukung usaha bisnis mitra yakni warga Pakintelan yang tergabung dalam komunitas warga Pakintelan Gunungpati Semarang dalam menjalankan usaha bisnisnya di Pakintelan Gunungpati Semarang.
Perbandingan Kondisi Kemampuan Awal dan Akhir Peserta Pelatihan Realistics Mathematics Education Smart Camp 2021 Farida Nursyahidah; Irkham Ulil Albab; Muhtarom Muhtarom; Arif Wibisono
Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Pelita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Perkumpulan Kualitama Edukatika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.975 KB)

Abstract

Learning mathematics using traditional setting make students only memorize formulas and are good at counting without knowing the meaning behind the formula or calculation. As a result they cannot use mathematics in problem solving. Good quality in learning mathematics can only be realized by teachers who master the right mathematical approach. Realistic Mathematics Education Smart Camp is a 32 hours model training activity to facilitate mathematics teachers who are members of the city/district Mathematics council to improve the quality of mathematics learning through training in making progressive learning designs through the RME approach. This article compares how the condition of teachers related to their mathematical abilities in solving problems before and after participating in the training. Mathematics teacher show that their ablity in beginning were still lay on third level Bloom Cognitive hierarchy. They master calculating and applying formula in certain mathematics application. However, in the real context, they failed to use mathematics. After given progressive workshop, they were able to apply mathematics in any condition. They literated in using mathematics to solve daily problem. From this comparison, it can be concluded that the RME Smart Camp training has a significant role in improving the ability of teachers to prepare mathematics lessons that foster meaningful understanding using students' abilities.
APLIKASI VIRTUAL REALITY SEBAGAI MEDIA INFORMASI KAMPUS UTAMA UNIVERSITAS PGRI SEMARANG BERBASIS ANDROID Nur Hidayat Abdul Rochman; Harto Nuroso; Arif Wibisono
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 1, No 2 (2020): JIPETIK : Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Virtual Reality atau realitas maya adalah sebuah teknologi yang telah membuat perbedaan besar pada sejarah pemikiran manusia dan saat ini sedang menjadi trend. Dimana teknologi virtual dapat mensimulasikan keadaan di dunia nyata kedalam dunia maya, dengan kata lain seseorang dapat merasakan kondisi yang nyata tetapi dalam dunia maya. Sedangkan penyampaian informasi kampus bangunan kampus oleh Universitas PGRI Semarang masih melalui media cetak seperti pada umumnya dalam bentuk 2D, gambar 2D, dan brosur yang dihasilkan sangat terlihat monoton, kurang detail mengenai informasi bengunan kampus gambar ruangan. Dengan aplikasi ini user dapat mengetahui informasi lebih banyak terutama pada ruang perkuliahan dan ruang lainnya yang menunjang pembelajaran. Aplikasi Virtual Reality sebagai Media Informasi Kampus Utama Universitas PGRI Semarang ini berbasis android. Metode penelitian yang digunakan dalam mengembangkan aplikasin iniĀ  adalah metode waterfall Model sampai ke pengujian system. Menghasilkan Aplikasi Virtual Reality sebagai Media Informasi Kampus Utama Universitas PGRI Semarang, menampilkan objek bangunan secara 3D. Pada proses pengujian yang dilakukan oleh 2 ahli memperoleh presentase rata rata 90%, kesimpulannya bahwa aplikasi ini layak digunakan, sedangkan untuk hasil pengujian pengguna ( uji usability ) memperoleh presentase rata-rata 8.5% yang artinya bahwa pengguna Sangat puas dalam penggunaanya dan layak digunakan.
ALAT PENDETEKSI KEBOCORAN GAS LPG(LIQUIFIED PETROLEUM GAS) BERBASIS ARDUINO UNO Muhamad Muhtar; Lilik Ariyanto; Arif Wibisono
JIPETIK:Jurnal Ilmiah Penelitian Teknologi Informasi & Komputer Vol 2, No 1 (2021): JIPETIK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknologi Informasi & Komputer
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract- This research is motivated by the many cases of LPG (Liquified Petroleum Gas) leakage which resulted in more fatal losses and often claimed lives. Therefore, the researcher made a study that resulted in a product in the form of an LPG gas detector that can be used in the household scope. So that the user gets more security in the use of LPG gas considering that the need for LPG gas is a basic need of the community. This research uses the R&D (Research and development) method with the waterfall pressman development model which produces a physical device based on the Arduino Uno type microcontroller where the tool will work automatically to provide a warning and early handling in the form of sound and fan motion so that the leaking LPG gas can come out. room. Before conducting the research, the researcher conducted an expert validation test aimed at assessing the feasibility of the tool for research. The results of this study were obtained through giving questionnaires to respondents using LPG gas which were then processed. The average percentage of this research is 97.5% which is then converted into a qualitative form, which is strongly agree. So that this research can be known reliable for use.