Heppy Kristijanto
Departemen Teknik Sipil FTSP - ITS

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Studi Pengaruh Kekuatan dan Kekakuan Dinding Bata Pada Bangunan Bertingkat Redha Sadhu Leksono; Data Iranata; Heppy Kristijanto
Jurnal Teknik ITS Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.489 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v1i1.1024

Abstract

Dalam mendesain suatu struktur seperti portal, para perencana umumnya tidak memperhitungkan komponen dinding pengisi seperti batu bata sebagai komponen struktural (dianggap sebagai komponen non structural/beban terbagi rata). Pada kenyataannya, dinding pengisi tersusun atas  batu bata dengan mortar yang memiliki kekuatan dan kekakuan tertentu. Dinding pengisi, batu bata, ini juga memilki kecenderungan untuk berinteraksi bersama portal yang ditempatinya, terutama bila terkena gaya lateral (akibat gempa) yang cukup besar. Dalam studi ini akan dianalisa sampai pada tingkat berapakah kekuatan dan kekakuan  dinding bata berpengaruh cukup signifikan terhadap suatu struktur gedung bertingkat. Dinding bata dianggap sebagai bracing tekan dan akan dimodelkan dengan batang diagonal, lalu akan dibandingkan dengan dinding bata yang dianggap sebagai beban mati terbagi rata (open frame). Untuk analisa strukturnya akan digunakan metode Analisa Statik Non-Linier (Pushover) dengan program bantu SAP 2000. Hasil studi ini menunjukkan bahwa struktur open frame memiliki perilaku struktur yang lebih baik daripada struktur dengan bracing tekan. Hal ini ditunjukkan pada nilai target perpindahan saat performance point,  struktur open frame memiliki nilai yang lebih besar. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dinding bata dapat mengganggu kinerja struktur utama untuk berdeformasi secara maksimal. Semakin tinggi tingkat lantai suatu gedung, maka tingkat pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding bata semakin besar terhadap kinerja struktur utama. Oleh karena itu, perencanaan suatu desain bangunan harus memperhatikan kekuatan dan kekauaan dinding bata.
Modifikasi Perencanaan Gedung Apartemen Grand Dhika City Jatiwarna Bekasi – Tower Emerald Menggunakan Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus Arif Rijal; Heppy Kristijanto; Budi Suswanto
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.573 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.25653

Abstract

Gedung Apartemen Grandhika City Jatiwarna Bekasi – Tower Emerald merupakan sebuah gedung apartemen yang terdiri dari 22 lantai yang didesain menggunakan struktur beton bertulang. Gedung ini terletak didaerah Jabodetabek dimana merupakan daerah yang rawan gempa. Dalam studi ini dilakukan perencanaan ulang dengan memodifikasi strukturnya menjadi struktur baja komposit dengan sistem rangka bresing konsentris khusus jenis inverted – V. Sistem rangka bresing konsentris khusus berfungsi sebagai penahan gaya lateral yang memiliki tingkat kekakuan yang cukup baik dibanding sistem Moment Resisting Frame (MRF) dan proses pelaksanaan dan perawatan yang mudah.Dalam penyelesaiannya, akan dilakukan analisis struktur utama yang terdiri dari balok, kolom, dan bresing yang akan dimodelkan dengan alat bantu ETABS. Telah dilakukan perhitungan modifikasi perencanaan struktur Gedung Apartemen Grand Dhika City Jatiwarna menggunakan Sistem Rangka Bresing Konsentris Khusus (SRBKK). Perhitungan struktur yang dilakukan mengacu pada SNI 1729-2015, SNI 1726-2012, SNI 1727-2013 dan PPIUG 1983. Dari analisis dan hasil perhitungan diperoleh hasil, yaitu: tebal pelat atap dan lantai 11 cm, dimensi balok induk ada 2 macam yaitu WF500.300.11.15 dan WF450.200.9.14, dimensi kolom lantai 1-7 CFT 600.600.32.32, dimensi kolom lantai 8-14 CFT 550.550.22.22, dimensi bresing menggunakan WF 600.300.12.20, dan base plate menggunakan fixed plate dari katalog Continental Steel. Sambungan struktur utama direncanakan sebagai sambungan kaku dengan baut fub 825 Mpa. Perencanaan pondasi menggunakan tiang pancang beton pracetak diameter 60 cm dengan kedalaman 22 m. Kolom pedestal direncanakan dengan ukuran 1200 mm x 1200 mm dengan tulangan utama 32D25 dan sloof ukuran 40 cm x 90 cm dengan tulangan utama 4D20 dan tulangan geser Ø10-150.
Desain Modifikasi Struktur Gedung Pusat Penelitian Dan Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya Malang Dengan Penambahan Lantai Menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentris Ahmad Fatihuddin Afif; Heppy Kristijanto; Tavio Tavio
Jurnal Teknik ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.711 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v6i2.26813

Abstract

Pada awalnya gedung Dental Nano Material Pusat Penelitian dan Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya ini merupakan gedung 10 lantai yang menggunakan konstruksi beton bertulang dengan luas bangunan 60,2 m x 60 m, dimana luas bangunan sama per lantainya. Sebagai bahan perencanaan ini, akan dilakukan modifikasi penambahan lantai keatas pada struktur gedung Dental Nano Material Pusat Penelitian dan Pendidikan Dokter Gigi Universitas Brawijaya menggunakan Sistem Rangka Bresing Eksentris. Modifikasi desain yang akan dilakukan adalah expansi lantai gedung dengan menggunakan struktur baja. Dari analisa dan hasil perhitungan diperoleh hasil, yaitu tebal pelat bondeks 9 cm, dimensi balok induk WF 600 x 300 x 12 x 20, balok link WF 600 x 300 x 12 x 20, dimensi bresing WF 350 x 350 x 12 x 19, dimensi kolom WF 400 x 400 x 20 x 35, dan panjang elemen link direncanakan 100 cm. Kondisi eksisting masih mampu menahan expansi 5 lantai keatas.
Perencanaan Jembatan Kereta Api Jalur Ganda di Tarik, Sidoarjo dalam Rangka Proyek Jalur Ganda Surabaya-Mojokerto Rishaldy Aziz Sabadilla; Heppy Kristijanto; Hidayat Soegihardjo Masiran
Jurnal Teknik ITS Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v10i1.62401

Abstract

Melihat perkembangan moda transportasi kereta api yang signifikan, ternyata perkembangan ini tidak singkron dengan jalur jalan rel yang tersedia di antara lintas Surabaya-Mojokerto di Stasiun Tarik yang hanya terdapat satu jalan rel (jalur tunggal) yang mempunyai keterbatasan yaitu: persilangan antar kereta api yang berlawanan. Persilangan ini jika tepat waktu, akan tetap teratur. Namun jika satu rangkaian kereta yang melintas tidak tepat jadwal, kereta lain yang mengalah akan mengalami keterlambatan. Solusi permasalahan ini adalah membangun jembatan kereta api baru yang sudah 2 jalur di sebelah barat Stasiun Tarik. Jembatan kereta api Tarik baru ini dirancang dengan perpaduan rangka warren yang membusur untuk mengurangi defleksi akibat beban kereta api yang cukup masif. Jembatan baru ini dirancang dengan jumlah bentang sebanyak 3 bentang dengan panjang bentang 80 meter dan mempunyai segmen sepanjang 8 meter. Jembatan jalur ganda Tarik ini direncanakan menggunakan pembebanan RM 21 dan memakai ketentuan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 tahun 2012. Untuk peraturan lainnya, menggunakan SNI: 1725 2016, 2833 2016. Perhitungan dan penggambaran menggunakan Ms Excel, SAP2000, dan AutoCAD. Nilai-nilai yang bisa disimpulkan adalah: Kotak 500 x 500 x 50 x 50 (rangka portal/A1), jumlah pancang D60 pada abutmen yaitu 42 batang sedalam lebih dari 40 m dan jumlah pancang D80 pada pilar yaitu 64 batang sedalam lebih dari 40 m. Nilai pancang yang demikian besar dikarenakan tanah yang lemah (kelas D). Selain itu, poer dan pancang dirancang mampu menahan gaya normal kereta dan gaya lateral arus sungai.
SHEAR BUCKLING ANALYSIS OF CORRUGATED WEB I-GIRDER WITH 3D NONLINEAR FINITE ELEMENT METHOD Ni Putu Ary Yuliadewi; Heppy Kristijanto; Bambang Piscesa; Priyo Suprobo; Faimun Faimun
Journal of Civil Engineering Vol 36, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j20861206.v36i2.9611

Abstract

This paper presents a shear buckling analysis of corrugated web I-girder beam using nonlinear finite element analysis. An in-house finite element package called 3D-NLFEA is used in the simulation. The steel material is modelled as solid elements with one-eight aspect ratio between the element size and its thickness. The double sine waves equation is used to generate the initial imperfection in the corrugated web. The nonlinear geometry deformation, which is essential in capturing the buckling behavior, is considered using the 2nd order analysis in 3D-NLFEA. A comparison with the carried out experimental test in the laboratory showed that the peak prediction from the analytical model was in good agreement. Furthermore, using the double sine waves equation as the initial imperfection can closely predict the buckling mode and shapes of the corrugated web I-girder as obtained from the experimental test.
Vulnerability Assessment of Reinforced Concrete Building Subjected to Seismic Loads Using Pushover Analysis Endah Wahyuni; Data Iranata; Heppy Kristijanto
IPTEK Journal of Proceedings Series Vol 1, No 1 (2014): International Seminar on Applied Technology, Science, and Arts (APTECS) 2013
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2014i1.377

Abstract

Buildings should be designed to withstand an earthquake based on earthquake planning standard. However, the references used in the regulation could not show building performance to the actual earthquake directly. Therefore, it required an assessment of the existing buildings, in order to evaluate their vulnerability (structural performance level).This study discussed the vulnerability assessment of reinforced concrete buildings from the analysis of the relationship between base shear and displacement, and any failure that occurred.The first step of the evaluation was analyzed the seismic loads with Static Nonlinear (Pushover) Analysis using SAP2000 software. The pushover analysis results showed the level of damage to assessthe building damages. This research was based on SNI 03-1726-2002, Federal Emergency Management Agency (FEMA) 273/356, FEMA 440, and the Applied Technology Council (ATC)-40. Displacement values obtained from Pushover Analysis compared with the field studies. From the pushover analysis, the results obtained the capacity curve showing the relationships between the base shearsand the displacements, reviewed at each elastic conditions, ultimate, plastic and collapse. The numerical results turned out to be closed to the performance level of the structure in the field. Thus the analysis can be used as a reference on an assessment level of performance and behavior of the existing structure as well as the vulnerability of the structure.