Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membangun Supply Chain Resilience dengan Pendekatan Quality Function Development: Studi Kasus Perusahaan Freight Forwarder Adinda Saraswati; Imam Baihaqi; Dewanti Anggrahini
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.728 KB) | DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.25939

Abstract

Supply chain resilience diperlukan untuk perusahaan supaya dapat menurunkan dampak dari risiko-risiko yang dapat terjadi pada perusahaan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis supply chain resilience pada Perusahaan Freight Forwarder yang merupakan salah satu pemain dalam industri logistik maritim. Penelitian ini mengadopsi pendekatan Quality Function Deployment (QFD) yang mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dan risiko maritim. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat tiga prioritas kebutuhan pelanggan yaitu pengiriman yang mudah dan tepat waktu, pelayanan yang cepat dan pengiriman yang aman. Lalu didapatkan tiga prioritas risiko yaitu kerusakan alat komunikasi, kesalahan dalam pelayanan, dan kesalahan dalam penanganan dokumen. Lalu tiga prioritas penyebab risiko yaitu kurangnya keterampilan karyawan, gangguan pada server INSW, dan kurangnya motivasi karyawan. Lalu tiga prioritas yaitu  memberikan pelatihan mengenai cara berkomunikasi yang baik, menggunakan sistem penilaian kinerja karyawan dengan Key Performance Indicators (KPI) setiap bulan, dan memberikan pelatihan mengenai ekspor dan impor kepada karyawan.
PENINGKATAN DAYA SAING USAHA KECIL TEMPE KEDIRI DENGAN KAIZEN Putu Dana Karningsih; Mokh Suef; Rindi Kusumawardani; Dewanti Anggrahini; Yudha Prasetyawan; Novi Dwi Jayanti; Hari Supriyanto; Benhard Panangian; Rizaldy Rizki Pratama; Atmam Abdha Arianandha; Fauziyah Fatma Ningrum; Yusita Mega Kuncoro; Sherina Amalia Permatasari
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 3. Kapasitas Daya Saing UMKM dan BUMDES
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.377 KB) | DOI: 10.18196/ppm.33.232

Abstract

Tempe merupakan makanan tradisional masyarakat Indonesia yang sarat protein, vitamin dan jugamineral. Masyarakat Jawa Timur merupakan konsumen tempe terbesar di Indonesia. Dengan potensipasar yang sedemikian besar, maka Usaha Kecil Tempe di Jawa Timur harus dapat memperbaiki prosesterus menerus agar dapat memenuhi kebutuhan pasar baik secara kuantitas maupun kualitas. Studi inibertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada sebuah Usaha Kecil Tempe di Kediri untuk dapatmeningkatkan kuantitas produksi dengan cara menghilangkan atau mereduksi kegiatan yang tidak bernilaitambah. Saat ini, proses produksi tempe masih dilakukan secara manual tanpa memperhatikan aliranproses. Untuk itu, diusulkan perbaikan dengan menggunakan prinsip Kaizen yang bertujuan untukmelakukan perbaikan secara bertahap dan berkelanjutan. Usulan perbaikan adalah berupa perubahan tataletak proses produksi dan aplikasi prinsip karakuri pada proses produksinya. Dengan implementasirekomendasi maka diprediksi dapat meningkatkan kapasitas produksi tempe, dimana waktu produksimenjadi lebih singkat kurang lebih 20%.