Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi

Kesiapan Individu Rumah Tangga di Desa Ujong Blang, Lhokseumawe dalam Menghadapi Tsunami Wheny Utariningsih; Rizka Sofia
SPATIAL: Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi Vol 20 No 1 (2020): Spatial : Wahana Komunikasi dan Informasi Geografi
Publisher : Department Geography Education Faculty of Social Science - Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya korban jiwa saat terjadi tsunami Aceh tahun 2004 menunjukkan bahwa kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami masih rendah. Lhoksumawe adalah salah satu kota di Provinsi Aceh yang berisiko tinggi terhadap bencana tsunami. Salah satu desa di Kota Lhokseumawe yang berisiko tinggi terhadap bencaa tsunami adalah Desa Ujong Blang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat di desa Ujong Blang dalam menghadapi bencana tsunami. Kesiapsiagaan masyarakat diukur menggunakan parameter kesiapsiagaan yaitu pengetahuan dan sikap; kebijakan dan panduan; perencanaan tanggap darurat; sistem peringatan bencana; dan mobilisasi sumberdaya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagi bahan masukan kepada pemerintah kota Lhokseumawe dalam menentukan kebijakan-kebijakan terkait pengurangaan risiko bencana, khususnya pada kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana tsunami. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survei. Penentuan jumlah sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah sampel 100 responden. Data hasil survei dianalisis dengan metode deskriptif persentase. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa tingkat kesiapsiagaan individu/rumah tangga dalam menghadapi bencana tsunami di Desa Ujong Blang dalam kategori sedang/hampir siap dengan persentase 49,5% dan indeks kesiapsiagaan 225,05. Pada parameter kesiapsiagaan, tingkat pengetahuan dan sikap masuk dalam kategori tinggi/siap yaitu dengan nilai parameter 4,4 dan persentase 62%. Namun, tingkat kebijakan dan panduan; tingkat rencana tanggap darurat; tingkat sistem peringatan bencana; tingkat mobilisasi sumberdaya masih dalam kategori rendah/tidak siap yaitu dengan nilai 0,44 (70%); 1,58 (75%); 1,13 (70%); 0,98 (75%).