Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENYULUHAN PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH LANSIA MENGHADAPI PANDEMI COVID-19 DI PANTI JOMPO ANNUR KOTA LHOKSEUMAWE Yuziani Yuziani; Mulyati Sri Rahayu
Jurnal Vokasi Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Vokasi
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v5i1.2067

Abstract

Kondisi dunia global saat ini yaitu munculnya wabah pandemi COVID-19, Penyebaran Covid-19 yang terus meningkat ini membuat kita lebih memberikan perhatian terhadap kesehatan tubuh lansia. Kita juga semakin menyadari bahwa penting untuk melakukan pencegahan agar terhindar dari Covid-19. Diantaranya adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menggunakan masker, physical  distancing, dan yang paling penting adalah menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh dengan baik. Sehingga tubuh menjadi lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) menjadi komoditas yang banyak dicari masyarakat pasca-merebaknya Covid-19. Tanaman-tanaman ini dipercaya berkhasiat meningkatkan daya tahan tubuh atau imunitas sebagai penangkal Covid-19. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan penyuluhan pemamfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Untuk meningkatkan imunitas tubuh lansia menghadapi Pandemi Covid-19 di Panti Jompo Annur Kota Lhokseumawe dan menyediakan tanaman obat di panti. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktek lapangan. Target yang diharapkan adalah meningkatnya pengetahuan lansia tentang penyakit Covid-19, imunitas, TOGA dan adanya tanaman obat dipanti sehingga panti punya kesiapan menghadapi wabah Covid-19 ini. Hasil yang telah dicapai melalui program kegiatan ini adalah sesuai dengan target yang telah direncanakan sebelumnya yaitu: telah dilakukan membaca doa, aktivitas fisik ringan dan pemeriksaan kesehatan, pengetahuan Covid-19, pengetahuan Imunitas, pengetahuan TOGA, Penyediaan tanaman obat keluarga. Kesimpulan dari pengabdian ini bahwa dengan edukasi  lansia panti jompo An-Nur kota lhokseumawe dapat mencegah penularan covid-19 dengan menerapkan protocol kesehatan di lingkungan panti dan meningkatkan imun tubuhnya serta telah tersedianya tanaman obat keluarga di panti 
GAMBARAN PENDERITA THALASEMIA DI RUANG RAWAT ANAK RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAACEH UTARA TAHUN 2012 Vina Fatmasyithah; Mulyati Sri Rahayu
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of public health indicator is child mortality. One of the diseases which are prevalent in the age of the child and to be one of the death cause in children is thalassemia. In Rumah Sakit Umum Cut Meutia there is an increase in the number of patients with thalassemia from year to year. This study aims to describe patients with thalassemia in the child care room of Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara in 2012. This research is a descriptive cross-sectional approach. The number of samples taken 45 patients who meet the inclusion and exclusion criteria that have been determined. Data was collected using medical records to find a description of thalassemia patients based on several variables. The result showed that the highest proportion of patients with thalassemia is 5-12 years of age (60%), male (51.1%), derived from 13 districts in Aceh Utara (75.6%) and outside Aceh Utara (24.4%), type of β thalassemia (57.8%), pale as chief complaint (80%), management of transfusion and pharmacological (51.1%), poor nutritional status (64.4%). Recording of family history variables are not present in all patients with thalassemia in RSU Cut Meutia in 2012, thenexpected to the RSU Cut Meutia to complete the recording of the medical records, especially recordingfamily history variables.Keywords: Overview of patient, Thalassemia, Family History, Nutritional Status
GAMBARAN PENDERITA THALASEMIA DI RUANG RAWAT ANAK RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIAACEH UTARA TAHUN 2012 Vina Fatmasyithah; Mulyati Sri Rahayu
JESBIO : Jurnal Edukasi dan Sains Biologi Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Edukasi dan Sains Biologi
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Almuslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.186 KB)

Abstract

One of public health indicator is child mortality. One of the diseases which are prevalent in the age of the child and to be one of the death cause in children is thalassemia. In Rumah Sakit Umum Cut Meutia there is an increase in the number of patients with thalassemia from year to year. This study aims to describe patients with thalassemia in the child care room of Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara in 2012. This research is a descriptive cross-sectional approach. The number of samples taken 45 patients who meet the inclusion and exclusion criteria that have been determined. Data was collected using medical records to find a description of thalassemia patients based on several variables. The result showed that the highest proportion of patients with thalassemia is 5-12 years of age (60%), male (51.1%), derived from 13 districts in Aceh Utara (75.6%) and outside Aceh Utara (24.4%), type of β thalassemia (57.8%), pale as chief complaint (80%), management of transfusion and pharmacological (51.1%), poor nutritional status (64.4%). Recording of family history variables are not present in all patients with thalassemia in RSU Cut Meutia in 2012, thenexpected to the RSU Cut Meutia to complete the recording of the medical records, especially recordingfamily history variables.Keywords: Overview of patient, Thalassemia, Family History, Nutritional Status
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KECAMATAN BAKTIYA ACEH UTARA Yuziani Yuziani; Mulyati Sri Rahayu; Wizar Putri Mellaratna
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 1 (Mei, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i1.4728

Abstract

Filariasis atau kaki gajah adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial, yang menimbukan pembengkakan pada tangan, kaki dan genital. Filariasis masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, salah satunya di Kecamatan Baktiya menjadi angka kejadian tertinggi. Salah satu strategi pemberantasan filariasis yang dilakukan dengan memutuskan mata rantai penularan dengan Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) filariasis. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang filariasis terhadap kepatuhan pengobatan massal filariasis di Kecamatan Baktiya Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 256 sample dan analisis data menggunkan uji Chi-Square dan Uji Kolmogorov Smirnov sebagai alternatif lain untuk pemenuhan syarat. Hasil penelitian menunjukan tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan pengobatan massal filariasis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak didapatkan hubungan yang significan antara tingkat pengetahuan masyarakat di wilayah kecamatan Baktiya Aceh Utara terhadap kepatuhan pengobatan pencegahan massal filariasis yang telah dilaksanakan di wilayah tersebut.
HUBUNGAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN MASSAL FILARIASIS DI KECAMATAN BAKTIYA ACEH UTARA Yuziani Yuziani; Mulyati Sri Rahayu
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 1 (Mei, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i1.2660

Abstract

Filariasis masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara dan angka kejadian tertinggi tingkat propinsi Aceh. Kecamatan Baktiya paling tinggi angka kejadian di Aceh utara. Filariasis merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial, yang menimbukan pembengkakan pada tangan, kaki dan genital.Salah satu strategi pemberantasan filariasis yang dilakukan dengan memutuskan mata rantai penularan dengan Pemberian Obat Masal Pencegahan (POMP) filariasis. Keberhasilan pengobatan sangat tergantung dari sikap masyarakat menyingkapi pengobatan ini. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan sikap Masyarakat dengan kepatuhan pengobatan massal filariasis di Kecamatan Baktiya Aceh Utara. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 256 sample dan analisis data menggunkan uji Chi-Square dan Uji Kolmogorov Smirnov sebagai alternatif lain untuk pemenuhan syarat. Didapatkan hasil responden dengan rentang umur terbanyak yaitu berada pada usia 17-25 yaitu 43,4 %. Distribusi jenis kelamin responden terbanyak  adalah jenis kelamin laki-laki yaitu  52,3 %. Distribusi pendidikan terakhir responden terbanyak adalah tamat SMA/MA/SMK yaitu 52,3 %. Distribusi pekerjaan responden terbanyak adalah IRT yaitu sebanyak 20,3 %. Gambaran tingkat sikap masyarakat tentang filariasis ada pada tingkatan kurang yaitu sebanyak 55,9 %, dan hanya 2,7 % yang memiliki tingkat sikap baik tentang filariasis sedangkan kepatuhan pengobatan massal filariasis didapatkan hanya 2,7 % yang diketahui patuh dalam mengkonsumsi obat filariasis, sedangkan 97,3 % diketahui tidak patuh. Kesimpulan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat sikap masyarakat dengan kepatuhan pengobatan Massal Filariasis pada masyarakat di Kecamatan Baktiya, Aceh Utara Periode 2015-2018.
UJI BANDING EFEKTIVITAS H2O2 3%, DAN LARUTAN CAMPURAN H2O2 3% DAN MADU 1:1 SEBAGAI SERUMINOLITIK SECARA DILATOMETRI Indra Zachreini; Mulyati Sri Rahayu; Harvina Sawitri; Fachraniah Fachraniah
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 2 (November, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v2i2.427

Abstract

Serumen adalah campuran material sebasea dan sekresi apokrin dari kelenjar seruminosa yang bersatu dengan epitel deskuamasi dan rambut.Menurut data World Health Organizationtahun 2007, insidensi serumen obsturan di Indonesia sebesar 13% dan menempati urutan kedua terbanyak di Asia Tenggara.Serumen obsturan tipe kering dan keras, memerlukan  seruminolitik sebelum dilakukan tindakan ekstraksi.Terdapat 2 jenis serumenolitik yaitu solutio aqueos dan solutio organic. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan mengukur kerapatan massaserumen menggunakan metode dilatometri pada serumen yang dilarutkan dengan H2O2 3%, dan larutan campuran H2O2 3% dan madu perbandingan 1:1. Dilakukan analisa kerapatan massa serumen berdasarkan perbandingan massa serumen per volume serumen dalam masing-masing larutan. Hasil penelitian diperoleh, larutan campuran H2O2 3% dan madu dengan perbandingan 1:1mempunyai kerapatan massa serumen lebih rendah dibanding larutan H2O2 3% sebagai serumenolitik , namun secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna kerapatan massa serumen antara larutan H2O2 3% dengan larutan campuran H2O2 3% dan madu perbandingan 1:1.
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KELULUSAN COMPUTER BASED TEST UJI KOMPETENSI MAHASIWA PROGRAM PROFESI DOKTER Jihan Nabila; Mulyati Sri Rahayu; Zubir Zubir
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol.8 : No.1 (Mei 2022)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v8i1.6816

Abstract

Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) merupakan syarat untuk menyelesaikan program profesi dokter dan mendapatkan sertifikat profesi. Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) di Indonesia memiliki angka ketidaklulusan yang cukup tinggi. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara motivasi  belajar terhadap kelulusan Computer Based Test UKMPPD mahasiswa Fakultas Kedokteran di provinsi Aceh. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan  cross sectional. Responden adalah  115 mahasiswa dari  fakultas kedokteran di Aceh yang mengikuti ujian  CBT periode februari 2021. Penilaian motivasi belajar menggunakan  MSLQ (Motivated Strategies for Learning Quesstionnaire) dan nilai kelulusan CBT periode februari 2021. Hasil penelitian menunjukkan  motivasi belajar kategori tinggi sebanyak 55,7% dan kelulusan CBT sebanyak 58,3%. uji Chi Square didapatkan hubungan antara motivasi terhadap kelulusan ujian CBT UKMPPD mahasiwa kedokteran (p value =0,000). Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan antara motivasi terhadap kelulusan ujian CBT UKMPPD mahasiwa kedokteranKata kunci : UKMPPD, kelulusan, motivasi belajar
Daya Hambat Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus cereus Afifah Izzatul Zahra; Yuziani Yuziani; Mulyati Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 22, No 3 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v22i3.2268

Abstract

Noni (Morinda citrifolia L.) is a plant typical of tropical regions including Indonesia, whose fruits, leaves, seeds, and roots are often used in traditional medicine, including as an antibacterial. This research was conducted to determine the inhibition zone of noni leaf extract (Morinda citrifolia L.). An inhibition test was carried out according to the Kirby-Bauer method with 4 replications on the growth of Bacillus cereus. The results of this study showed that a concentration of 25% produced an average inhibition zone of 9.075 mm, a concentration of 50% produced an average inhibition zone of 8.650 mm, a concentration of 75% produced an average inhibition zone of 9.275 mm, a concentration of 100% produced an average inhibition zone of 10,050 mm, positive control using ciprofloxacin produced an average inhibition zone of 30.475 mm and negative control using DMSO produced an average inhibition zone of 0.000 mm. The results of the comparative test using the Kruskal-Wallis statistical test with a p. value of 0.003 (p<0.005) and the results of the Mann-Whitney test showed that there was a significant difference between P2 and P4 with a value of 0.042 (p<0.005). The conclusion obtained from this study was that the noni leaf extract had a weak zone of inhibition on the growth of Bacillus cereus at a concentration of 100% according to Greenwood's criteria.
Penilaian Hubungan Kadar Hemoglobin Darah terhadap Kemampuan Working Memory pada Siswa SMA Cut Sidrah Nadira; Mulyati Sri Rahayu; Nora Maulina; Oktaduta Muhammad; Rizki Akbar
Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah MANUSIA DAN KESEHATAN
Publisher : FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/makes.v6i1.1895

Abstract

Memory is a person's ability to store information that can be recalled for later use. There are several factors that can affect a person's memory, namely, age, gender, physical activity and sports, stress and depression, environmental conditions, and nutrition. Lack of hemoglobin levels that occur continuously for a long time will cause children to experience cognitive disorders, hearing disorders, vision disorders, emotional disorders, hyperactivity, difficulty receiving and processing information, and forgetfulness, thus hampering the child's learning process and having an impact on low memory and decreased performance. The purpose of this study was to determine the characteristics of students, determine hemoglobin levels in students, determine the level of working memory in students and determine the relationship between hemoglobin levels and working memory in students of SMA Negeri 1 Samudera, North Aceh Regency. The design of this research is research using this research is an analytic study of 150 students. The research design used was a cross-sectional study statistical analysis using chi-square. The results show that most of the hemoglobin levels of SMA Negeri 1 Samudera students are in a low category, most of the working memory of SMA Negeri 1 Samudera students are in a good category, and there is a relationship between hemoglobin levels and working memory in SMA Negeri 1 Samudera students.
Sosialisasi Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Rumah Guna Peningkatan Kualitas Hidup Lansia Desa Uteunkot Nora Maulina; Harvina Sawitri; Mulyati Sri Rahayu; Najwa Zakiyya; Siti Syifa
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 2, No 1 (2023): Jurnal Malikussaleh Mengabdi April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v2i1.9327

Abstract

Peningkatan jumlah penduduk lansia menimbulkan konsekuensi yang kompleks. Berbagai tantangan yang diakibatkan penuaan penduduk telah mencakup setiap aspek kehidupan. Untuk dapat menyikapi kondisi tersebut, dibutuhkan suatu program evaluasi pencegahan kelanjutusiaan yang mampu mengayomi kehidupan lansia di Indonesia dengan cara mengakomodasi adanya kebutuhan terhadap potensi dan sumber daya penduduk lansia di Indonesia. mengenai kelanjutusiaan, di antaranya: kondisi kesehatan, potensi ekonomi, keadaan sosial, dan akses penduduk lansia terhadap berbagai fasilitas perlindungan dan pemberdayaan bagi peningkatan kualitas hidupnya. Resiko jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau keluarga yang melihat kejadian yang mengakibatkan seseorang mendadak terbaring, terdudk dilantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa hilang kesadaran dengan atau tanpa luka. Jatuh dapat mengakibatkan berbagai jenis cedera, kerusakan fisik dan psikologis. Kerusakan fisik yang paling ditakuti dari kejadian jatuh adalah patah tulang panggul. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan edukasi pengetahuan kepada masyarakat desa Uteunkot terkait pentingnya pertolongan pertama pada lansia saat kecelakaan di rumah, mengarahkan anggota keluarga lansia agar  lebih memperhatikan kesehatan lansia terkait kecelakaan dirumah agar kualitas hidup lansia dapat terjaga dan sosialisasi pengetahuan yang dapat meningkatkan kualitas hidup lansia. Melalui program pengabdian ini, pengetahuan masyarakat desa Uteunkot lebih baik lagi dalam penanggulangan trauma pada lansia, meningkatnya kesadaran dari keluarga dan lansia sendiri agar dapat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas sehari-hari guna mencegah trauma dan terbentuknya kesadaran lansia untuk terus menjaga kesehatan lansia agar kualitas hidup baik