Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Kebidanan

GAMBARAN HARGA DIRI PADA PASIEN YANG DILAKUKAN HISTEREKTOMI Triana Triana; Ni Putu Widari
Bahasa Indonesia Vol 1 No 1 (2012): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Self-esteem is about achieving self-study by analyzing how far self-ideal behavior according to low in the patient who performed a hysterectomy and is one of the problems that occur in patients who underwent hysterectomy. This is evident in the behavior exhibited by the patient is not willing to hang out, withdrew, did not want to know, male friends, and do not want to get married because he felt he was useless, feel useless as a wife, no selfconfidence, feelings of inadequacy, guilt , easily offended. The purpose of this study was to identify about self-esteem in patients who underwent hysterectomy at the Hospital of Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. The study design used is descriptive, the determination of samples with a total sampling method. Samples taken is a whole element to be studied ie 20 respondents. Collecting data using questionnaires. The data collected was processed manually and presented in tabular form. The results of the calculation results obtained from 20 respondents were 11 respondents (55%) had High Self-Esteem. 9 respondents (45%) had Low Self-Esteem. And it can be concluded that self-esteem in patients who underwent hysterectomy Adi Husada Hospital Undaan Wetan Surabaya have High Self-Esteem.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG FIBROADENOMA MAMMAE (FAM) TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI Budi Artini; Ni Putu Widari; Rika Amelia Safira
Bahasa Indonesia Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v10i2.288

Abstract

Fibroadenoma mammae (FAM) atau tumor jinak pada payudara adalah benjolan pada payudara yang dapat digerakkan dan berbatas jelas. FAM dapat dideteksi dengan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). FAM yang tidak terdeteksi mulai dini akan menyebabkan terjadinya kondisi yang lebih parah yaitu ke arah kanker payudara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang Fibroadenoma Mammae (FAM) terhadap perilaku SADARI remaja putri di Krembangan Jaya Selatan 2 Surabaya. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu pre experiment (one group pre test post test). Jumlah populasi adalah sebanyak 20 responden remaja putri. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuisioner SOP SADARI dengan checklis. Hasil penelitian sebelum dilakukan pendidikan kesehatan perilaku SADARI remaja putri didapatkan yaitu sebanyak 12 orang (60%) memiliki perilaku SADARI kurang, 2 orang (10%) memiliki perilaku SADARI cukup, dan 6 orang (30%) memiliki perilaku SADARI baik. Setelah dilakukan pendidikan kesehatan menunjukkan bahwa sebanyak 16 orang (80%) memiliki perilaku SADARI yang baik dan memiliki perilaku cukup sebanyak 4 orang (20%) . Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed ranks test dan diperoleh nilai signifikan (p) sebesar 0,000 dimana p<0,05 yang berarti ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang FAM dengan perilaku SADARI pada remaja putri di Krembangan Jaya Selatan Surabaya. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bermanfaat bagi remaja putri deteksi dini sehingga pendidikan kesehatan ini dapat dilakukan secara rutin pada remaja putri lainnya.
HUBUNGAN PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN DALAM PENGISIAN BUNDLE IV LINE UNTUK MENCEGAH TERJADINYA PHLEBITIS DI SILOAM HOSPITALS SURABAYA Ni Putu Widari; Retty Nirmala; Anggie Krestiani Prama Yunita
Bahasa Indonesia Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v11i1.333

Abstract

Masih tingginya angka kejadian phlebitis di Rumah Sakit Siloam Surabaya salah satunya dapat diakibatkan oleh kurang patuhnya perawat dalam mengisi bundle IV line. Bundle IV line sangat penting. Pengetahuan perawat yang kurang juga akan ikut menjadi faktor pemicu kurang patuhnya perawat dalam mengisi bundle IV line. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pengisian bundle IV line untuk mencegah terjadinya phlebitis di Siloam Hospitals Surabaya. Dalam penelitian ini menggunakan desain korelasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat pelaksana Di Siloam Hospitals Surabaya, dengan jumlah sampel yang memenuhi kreteria inklusi dan eksklusi sebanyak 25 orang. Tehnik sampling mempergunakan total sampling. Alat untuk proses pengumpulan data kuesioner dan lembar observasi, selanjutnya dianalisa dengan uji statistik Rank Spearman dengan p value < 0.05. Hasilnya Diketahui hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 orang (84%) yang terbagi menjadi kategori patuh sebanyak 17 orang (68%) dan kategori tidak patuh sebanyak 4 orang (16%). Dari hasil uji statistic dengan menggunakan Rank Spearman dipeloreh hasil p value 0.022, yang artinya H0 ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pengisian bundle IV line untuk mencegah terjadinya phlebitis di Siloam Hospitals Surabaya tahun 2021. Kesimpulannya: Ada hubungan pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pengisian bundle IV line untuk mencegah terjadinya phlebitis. Untuk itu perawat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan phlebitis dengan pelatihan yang diadakan Rumah Sakit sehingga berpengaruh pada pelaksanaan tugas di rumah sakit khususnya dalam pelaksanaan pengisian bundle IV line.