Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Prodi D3 Keperawatan

MEKANISME KOPING LANSIA DALAM MENGHADAPI MASA PENSIUN Budi Artini; Meidin Nimas Retnayu
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.09 KB)

Abstract

Masa pensiun merupakan masa berhenti dari pekerjaan formal setelah cukup usia, di mana yang bersangkutan masih menerima gaji pensiunan selaku imbalan di hari tua. Pada dasarnya, masalah yang terjadi pada lansia adalah masalah biologis dan psikologis. Masalah–masalah tersebut dapat menimbulkan stres pada lansia. Upaya untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan koping individu yang baik. Ada dua macam mekanisme kopingyang biasa dilakukan yaitu: Destruktif dan konstruktif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi gambaran Mekanisme Koping pada masa Pensiun di GKJW Jemaat Pulungdowo. Penelitian ini menggunakan desain penelitian “Deskriptif”. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh lansia pensiunan di GKJW Jemaat Pulungdowo dengan jumlah 20 orang. Metode sampling yang digunakan adalah “Total Sampling”. Data diambil dengan menggunakan kuesioner tentang mekanisme koping lansia pada masa pensiun. Hasil penelitian menunjukkan Mekanisme Koping Lansia Pensiun di GKJW Jemaat Pulungdowo yaitu konstruktif 90% dan destruktif 10%. Adanya dukungan keluarga dan aktif dalam kegiatan bergereja maupun dalam masyarakat membuat para lansia tersebut memiliki mekanisme koping yang konstruktif. Selain itu para lansia ini memiliki jabatan sebagai majelis jemaat (pengurus) yang selalu aktif dalam melayani kegiatan yang dilaksanakan di GKJW Jemaat Pulungdowo, sehingga mekanisme kopingnya konstruktif.
PENGARUH FISIOTERAPI KEPALA (MASASE KEPALA) TERHADAP PENURUNAN NYERI KEPALA PADA KLIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA Eny Astuti; Lina Mahayati; Budi Artini
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 2 (2014): Jurnal Keperawatan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.869 KB)

Abstract

Nyeri kepala pada hipertensi disebabkan oleh adanya gangguan vaskuler atau gangguan kontraktilitas pembuluh darah di kepala. Tindakan masyarakat untuk mengurangi nyeri tersebut ada berbagai cara seperti minum obat penurun nyeri kepala dan istirahat. Tetapi berdasarkan pengalaman penulis ada yang melakukan masase kepala untuk mengatasi nyeri kepala, karena menurut mereka dengan melakukan masase kepala mampu mengurangi nyeri kepala yang dikeluhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase kepala terhadap penurunan nyeri kepala pada klien hipertensi di Ruang Nilam Rumah Sakit William Booth Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-Eksperimen dengan menggunakan one group pre-post test design. Populasi pada penelitian ini sebanyak 15 responden yaitu pasien dengan hipertensi dan jumlah sampel yang diambil 14 responden dengan menggunakan Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi skala nyeri Bourbanis baik sebelum maupun sesudah Masase Kepala kemudian di uji statistik menggunakan uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian responden nyeri sedang sebelum Masase Kepala sebanyak 8 orang (57%) dan responden nyeri ringan setelah Masase Kepala sebanyak 9 orang 64%. Sehingga ada pengaruh masase kepala terhadap penurunan nyeri kepala pada klien hipertensi dengan nilai p=0,00. Diharapkan masase kepala dapat dipergunakan pasien dan perawat dalam menurunkan intensitas nyeri.