Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD ISLAM LABORATORIUM ACEH BESAR Helminsyah Helminsyah; Zaki Al Fuad; Aprian Subhananto; Melva Agustina
Jurnal Tunas Bangsa Vol 7 No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/tunasbangsa.v7i2.1155

Abstract

The use of video Animation effect on student learning outcomes in Islamic Elementary Laboratory on on the material influence of weather changes on human life process of the fall of the rain. This research type is research of experiment in this research is using the method Pre Test-Post Test Control Group Design. Sampling was done randomly and obtained the class III-B as the experimental class and the class III-A as a control class, To determine the influence of student learning outcomes with the use of media a video animation of the results of the students on the material influence of weather changes on human life process of the fall of the rain on III of SD Islam Laboratorium Aceh besar used t-test. The results of data processing obtained that tcount = 2,1423 Meanwhile, at the level of significance α = 0.05 with degrees of freedom dk= 40 is obtained t table= 1,72. Because tcount > 1,72 ttable result occurs the rejection of Ho. With this it can be concluded that the Use of media a video animation affect learning outcomes of students at SD Islam Laboratorium on the on the material the influence of weather changes on human life process of the fall of the rain. So hopefully the next researcher can develop the research on other materials. Abstrak Penggunaan video Animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada SD Islam Laboratorium pada pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Pre Test-Post Test Control Group Design. Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan diperoleh kelas III-B sebagai kelas eksperimen dan kelas III-A sebagai kelas kontrol, Untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan media video animasi terhadap hasil siswa pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan di III SD Islam Laboratorium Aceh Besar digunakan uji-t. Hasil pengolahan data diperoleh bahwa thitung = 2,1423 Sementara itu, pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk= 40 diperoleh ttabel= 1,72. Oleh karena thitung> 1,72 ttabel berakibat terjadi penolakan H0. Dengan ini maka dapat disimpulkan bahwa Penggunaan media video animasi berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada SD Islam Laboratorium pada pada materi pengaruh perubahan cuaca terhadap kehidupan manusia proses turunya hujan. Sehingga diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini pada materi lain. Kata Kunci: Hasil Belajar, Video Animasi
ANALISIS IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013 DI KELAS IV SDN 068006 KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MUDAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Helminsyah
Jurnal Visipena Vol 6 No 2 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.495 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v6i2.364

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh gambaran factual mengenai : Implementasi penanaman Karakter Dalam Kurikulum 2013 Di Kelas IV SDN 068006 Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan tahun ajaran 2014/2015; Mengintegrasikan penanaman karakter dalam proses pembelajaran dikelas; menerapkan budaya sekolah dalam kegiatan atau kehidupan keseharian pada siswa kelas kelas IV; dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler dalam mengembangkan nilai-nilai karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif. Intrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari, wawancara, observasi dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa :1) Implemntasi penanaman karakter di SDN 068006 menunjukkan ,proses pembelajaran guru menanamkan sikap religius, sopan, dan berfikir logis, jujur, disiplin dan lain sebagainya. 2), Implementasi penanaman Karakter di SDN 068006 menunjukan bahwa : kegiatan keseharian disekolah guru menanamkan bentuk budaya-budaya salaman, bentuk perilaku dan symbol-simbol yang terkait penanaman karakter;3) Implementasi penanaman Karakter di SDN 068006 menunjukan bahwa pada kegiatan ekstrakurikuler nilai-nilai yang diterapkan adalah disiplin, bersahabat, kerjasama, tanggung jawab, menumbuhkan sikap percaya diri, menumbuhkan sikap pantang menyerah dan tidak putus asa.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MONTASE KREATIF DENGAN TEKNIK LIHAT, GUNTING, TEMPEL, DAN CERITAKAN (LGTC) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA SEKOLAH DASAR Zaki Al Fuad; Helminsyah Helminsyah; Aprian Subhananto
Jurnal Visipena Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.184 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i2.412

Abstract

Development of Creative Montage Learning Model with View, Scissor, Paste, and Tell Techniques to Improve Speaking Skills of Elementary School Students. The purpose of this study is to find out (1) whether the model of creative montage learning with LGTC techniques can facilitate teachers in improving the skills of elementary students. (2) the design of creative montage learning model with LGTC technique can improve the speaking skill of elementary school students. (3) description of success rate of creative montage learning model with LGTC technique toward students' speaking skill. This research was conducted in class III SDIT Al-Azhar Banda Aceh with population of 31 students. Research begins with early observation to school and discussion with teachers at the school. The next activity is an instrument test. Instruement used in the form of observation sheet of students' speaking skill, skill test sheet and implementation plan of learning model. Data collection techniques used are observations, tests, and interviews. Observations were made to the learning process which included teacher and student activities. While the test is used to measure the level of ability or speaking skills of students after learning by mengguanakan model creative montage with LGTC techniques. The result of the research shows that the improvement of students' speaking skill in grade IV. The test results show, the initial value obtained is 61.65 increased to 80.45 after extensive testing. The response from siswapun shows that this model is very popular with students, and also very helpful for teachers in teaching. Abstrak Pengembangan Model Pembelajaran Montase Kreatif dengan Teknik Lihat, Gunting, Tempel, dan Ceritakan untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui (1) apakahmodel pembelajaran montase kreatif dengan teknik LGTC dapat memudahkan guru dalam meningkatkan keterampilan siswa SD. (2) rancangan model pembelajaran montase kreatif dengan teknik LGTC dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa SD. (3) gambaran tingkat keberhasilan model pembelajaran montase kreatif dengan teknik LGTC terhadap keterampilan berbicara siswa SD.Penelitian ini dilakukan di kelas III SDIT Al-Azhar Banda Aceh dengan populasi 31 siswa. Penelitian dimulai dengan observasi awal ke sekolah dan diskusi dengan guru-guru di sekolah tersebut. Kegiatan selanjutnya ialah uji coba instrument. Instruement yang digunakan berupa lembar pengamatan keterampilan berbicara siswa, lembar tes keterampilan dan lembar keterlaksanaan rencana model pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan wawancara. Observasi dilakukan terhadap proses pembelajaran yang meliputi aktivitas guru dan siswa. Sedangkan tes digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan atau keterampilan berbicara siswa setelah dilakukan pembelajaran dengan mengguanakan model montase kreatif dengan teknik LGTC. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan keterampilan berbicara siswa kelas IV. Hasil uji coba menunjukkan, nilai awal yang didapat yaitu 61,65 meningkat menjadi 80,45 setelah dilakukan uji coba secara luas. Respon dari siswapun menunjukkan bahwa model ini sangat digemari oleh siswa, dan juga sangat membantu guru dalam mengajar. Kata kunci: Montase Kreatif, Teknik LGTC
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL Aulia Afridzal; Helminsyah; Yusrawati JR Simatupang
Jurnal Visipena Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.882 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i2.417

Abstract

This study tested the influence of accountability audit, knowledge and motivation to the quality of the work of the internal auditor. The respondents in this study is the auditor of the Inspektorat Pemerintah Kabupaten Aceh Besar and Kota Banda Aceh. The number of Auditors in this study as many as 37 Auditors. Method of determination of the sample used in this study was the census, while the method of data processing by means of multiple linear regression. The results of this research show that the whole variable (accountability, audit and motivation knowledge) together positive effect to the quality of the work of Auditors. Partially negative effect accountability to the quality of the work of Auditors, audit knowledge and motivation of the positive effect of the quality of the work of Auditors. This is shown by the value of R2 of 0.129 or 12.9%. This tells us that the variable accountability audit, knowledge and motivation affects the variable quality of the work the auditor amounted to 12.9%, while the rest of 87.1% are affected by other factors which are not formulated in the model study These. Abstrak Penelitian ini menguji pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi terhadap kualitas hasil kerja auditor internal. Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Jumlah auditor dalam penelitian ini sebanyak 37 auditor. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, sedangkan metode pengolahan data dengan cara regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel (akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja auditor. Secara parsial akuntabilitas berpengaruh negatif terhadap kualitas hasil kerja auditor, pengetahuan audit dan motivasi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja auditor. Hal ini ditunjukkan oleh nilai R2 sebesar 0,129 atau 12,9%. Ini menjelaskan bahwa variabel akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi mempengaruhi variabel kualitas hasil kerja auditor sebesar 12,9%, sedangkan sisanya sebesar 87,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dirumuskan dalam model kajian ini. Kata kunci: Akuntabilitas, Pengetahuan Audit, Motivasi dan Kualitas Hasil Kerjaauditor
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT CITIZEN BERBASIS PORTOFOLIO UNTUK KOMPETENSI PENDIDIK SOCIETY 5.0 Helminsyah Helminsyah; Musdiani Musdiani; Ali Mustadi; Anwar Senen
Jurnal Visipena Vol 12 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/visipena.v12i2.1770

Abstract

The learning model is an example for optimizing the teaching and learning process in the classroom, this study aims to determine the portfolio-based Project citizen learning model to strengthen the social competence of educators towards society 5.0. in the fourth-grade elementary school in Banda Aceh City. This research uses this research method, namely Research and development in the field of education (R & D) procedures and research steps for developing modifications of Borg & Gall, namely: (1) developing products, and (2) testing the effectiveness of products in achieving goals. This study focuses on testing the effectiveness of the learning model from the experimental and control class students' learning outcomes. The results of the study show that the test of the effectiveness of the use of the learning model is 85.00%, without the media is 75.90%. This is indicated by the results of the data tscore = 13.08, t table 0.05(2.49) = 1.67 then tscore (13.08) > ttable (1.67) for the significance level (α = 0.05) or with in other words, Ha is accepted and Ho is rejected. The test proves that the use of the Project citizen portfolio-based learning model to strengthen the social competence of educators towards society 5.0. more effective in improving student learning outcomes. The results showed: (1) the Thematic learning material expert test was in very good qualification (88.00%), (2) the learning design expert test was in very good qualification (87.76%), (3) the model expert test and learning graphics are in very good qualification (92.06%), (4) individual trials are in very good qualifications (89.88%), group trials are in very good qualifications (91.32%), field trials are in in very good qualification (89.96%). The product produced at the end of the development of this learning model is a portfolio-based project citizen to strengthen the social competence of educators towards society 5.0. followed by an effectiveness test. Abstrak Model Pembelajaran merupakan sebuah contoh untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar dikelas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran Project citizen berbasis portofolio untuk menguatkan kompetensi sosial pendidik untuk menuju society 5.0. di sekolah dasar Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ini adalah Riset dan pengembangan bidang pendidikan (R & D) prosedur dan Langkah- langkah penelitian pengembangan modifikasi Borg & Gall yaitu: (1) mengembangkan produk, dan (2) menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Penelitian ini fokus pada uji kefektifan model pembelajaran dari hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol. Hasil penelitian menujukkan bahwa uji efektifitas penggunaan model pembelajaran sebesar 85,00 %, tanpa media yaitu 75,90%. Hal ini ditunjukkan dengan hasil data thit = 13,08, ttabel0,05(2,49) = 1,67 maka th (13,08) > tt (1,67) untuk taraf signifikansi (α=0,05) atau dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak. Dari uji membuktikan bahwa penggunaan model pembelajaran Project citizen berbasis portofolio untuk menguatkan kompetensi sosial pendidik untuk menuju society 5.0. lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi pembelajaran Tematik berada pada kualifikasi sangat baik (88,00%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (87,76%), (3) uji ahli ahli model dan kegrafisan pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (92,06%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (89,88%), uji coba kelompokberada pada kualifikasi sangat baik (91,32%), uji coba lapanganberada pada kualifikasi sangat baik (89,96%). Produk yang dihasilkan pada akhir dari pengembangan model Pembelajaran ini Project citizen berbasis portofolio untuk menguatkan kompetensi sosial pendidik untuk menuju society 5.0. dilanjutkan dengan uji keefektifan.
ANALYSIS OF THE NEEDS FOR DIGITAL-BASED DIGITAL-BASED TEACHING MODULES INTEGRATED HIGH LEVEL THINKING SKILLS Mardhatillah Mardhatillah; Zaki Al Fuad; Helminsyah Helminsyah; Musdiani Musdiani
Sensei International Journal of Education and Linguistic Vol. 2 No. 3 (2022): Sensei International Journal of Education and Linguistics
Publisher : SENSEI RESEARCH CENTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53768/sijel.v2i3.98

Abstract

This study aims to analyze the development needs of the development of digitally integrated KBAT-based thematic elementary school teaching modules. The research was conducted using a survey method at 9 (nine) elementary schools in Aceh Besar and Banda Aceh districts. The research subjects were 18 classroom teachers who taught thematic learning. The objects studied were the responses of school principals and teachers to the development of KBAT integrated digital-based elementary thematic teaching module development, the tendency of teachers to apply thematic models in school learning, student reasoning, and student character. Data were collected by interviews, questionnaires, observations, and tests. Data were analyzed descriptively. The results of the analysis show that (1) school principals have not provided guidance on developing thematic models, so they support development efforts.