Aulia Afridzal
STKIP Bina Bangsa Getsempena

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

DESKRIPSI PROBLEMATIKA GURU MATEMATIKA SMA SE-KOTA BANDA ACEH DALAM MENERAPKAN KURIKULUM 2013 Aulia Afridzal; Oktaviani
Jurnal Numeracy Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.632 KB) | DOI: 10.46244/numeracy.v3i1.198

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan problematika yang dialami guru matematika SMA se-Kota Banda Aceh dalam menerapkan Kurikulum 2013. Problem mencakup cara menerapkan kurikulum 2013, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui problematika yang dihadapi guru matematika SMA se-Kota Banda Aceh dalam menerapkan Kurikulum 2013. Instrumen yang dilakukan adalah angket. Untuk mendapatkan data penelitian ini, angket di edarkan kepada guru yang telah menerapkan kurikulum 2013. Data yang diperoleh di analisi melalui reduksi data. Dari hasil analisis diperoleh masalah yang di alami guru matematika dalam melaksanakan kurikulum 2013 ialah pelaksanaan dan penerapan Kurikulum 2013 pada proses pembelajaran, ketika menyampaikan materi, alokasi waktu dan mencari sumber belajar.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEKSTUAL TEACHING DAN LEARNING MATERI BAGIAN DAUN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIMPANG TIGA MEUREUDU Aulia Afridzal; Agus Mulyani
Jurnal Tunas Bangsa Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.779 KB)

Abstract

Studi tentang peningkatan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA melalui Pendekatan kontekstual ini, ingin membawa siswa dalam pembelajaran yang nyata sesuai dengan karakteristik siswa dan karakteristik daerah sehingga pembelajaran lebih bermakna bagi siswa itu sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. PTK ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Prosedur pelaksanaannya mengacu model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggrt dimana pada satu siklusnya terdiri atas empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Dengan subjek penelitian siswa siswi kelas IV SD Negeri Simpang Tiga Meureudu Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini diawali dengan kegiatan observasi dengan guru kelas IV dilanjutkan dengan diadakan kalaborasi antara pengamat dan peneliti dalam penyusunan rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan. Observasi dilaksanakan pada saat pembelajaran berlangsung. Hasil akhir penelitian ini adalah peristiwa belajar sebagai suatu proses interaktif yang mununjukkan proses pembelajaran siswa dengan pendekatan kontekstual dengan inkuiri alearning dapat.meningkatkan interaksi dan komonikasi antara guru dan siswa, Siwalebih kreatif memamfaatkan sumber belajar dalam konteksnya. Hasil pembelajaran siswa yang dilaksanakan dua siklus terdiri 27 siswa dianggap sudah menguasai kompetensi dasar pembelajaran IPA karena telah memperoleh nilai diatas 65, secara presentase terjadi peningkatan ketuntasan belajar dari 33% menjadi 89%. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan mendapatkan perubahan cara belajarpada siswa dengan memamfaatkan lingkungan nyata sebagai sumber belajar nya.karena dengan membawa siswa dalam dunia nyata pembelajaran lebih bermakna, sesuai dengan prinsip Contextual Teaching Learning(CTL).Sedangkan mamfaat yang di peroleh dari Penelitian tindakan Kelas ini adalah menambah kontribusi ilmiah dibidang ilmu pendidikan, khususya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca. Metode yang penulis gunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah pendekatan kontetekstual Teaching dan Learning. Akhirnya penulis mendapat kesimpulan bahwa peningkatan kemampuan belajar siswa dalam proses belajar mata pelajaran IPA melalui pendekatan kontekstual dapat memberi makna bagi siswa dalam kehidupannya.
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKTAKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SEBAGAI MOTIVATOR DI SDN 19 BANDA ACEH Salmiati; Aulia Afridzal
Jurnal Tunas Bangsa Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.987 KB)

Abstract

This research focused on assessing student learning achievement. For this purpose the researcher using qualitative descriptive study design, as for the objectives to be implemented in this study i.e. to find out how the efforts of the principal as a motivator to improve learning achievements of students in elementary school state 19 Aceh. To achieve the purpose of the study, the population in this research is the principal, vice principal, and Chairman of the school Committee in elementary school state 19 Banda Aceh. Instrument in this study with obeservasi, a detailed questionnaire and documentation. Data analysis will be done by organizing data obtained through observation, questionnaire, and documentation. The data will be analyzed by presenting the data kuatitatif and qualitative for describing data obtained. The results showed that the learning achievements of students in the primary elementary school state 19 Aceh is already good. It is noticeable that students have an awareness of carrying out the obligations and prohibitions menjahui school. Students also enjoyed doing such good deeds, is honest, can be an example of clever be patient and thankful and can draw on the wisdom of an event. Students have a good sense of humor and was able to enjoy the humor in any situation. The principal approach in private. Individual approach to the problems faced by a student can be dealt with appropriately. Individual approach can also provide a sense of comfort to the learners, so entwined good relationships between teachers and students. Abstrak Penelitian ini difokuskan untuk menilai prestasi belajar siswa. Untuk tujuan ini peneliti menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif, adapun tujuan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana upaya kepala sekolah sebagai motivator dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SD Negeri 19 Banda Aceh. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah,dan ketua komite sekolah di SD Negeri 19 Banda Aceh. Instrumen dalam penelitian ini yaitu dengan obeservasi, kuisioner dan dokumentasi. Analisis data akan dilakukan dengan mengorganisir data yang diperoleh melalui observasi, kuisioner, dan dokumentasi. Data akan dianalisis dengan menyajikan data kuatitatif dan kualitatif untuk mendeskripsikan data yang diperoleh. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa di SD Negeri 19 Banda Aceh sudah baik. Hal tersebut terlihat bahwa siswa memiliki kesadaran melaksanakan kewajiban dan menjahui larangan sekolah. Siswa juga senang melakukan perbuatan baik seperti, bersifat jujur, dapat menjadi teladan pandai bersabar dan bersyukur serta dapat mengambil hikmah dari suatu kejadian. Siswa memiliki selera humor yang baik dan mampu menikmati humor dalam berbagai situasi. Kepala sekolah melakukan pendekatan secara pribadi. Dengan pendekatan individu permasalahan yang dihadapi seorang siswa dapat ditangani dengan tepat. Pendekatan secara individu juga dapat memberikan rasa nyaman kepada peserta didik, sehingga terjalin hubungan yang baik antara guru dan siswa. Kata kunci: motivator, prestasi belajar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN VIDEO ANIMASI PADA MATERI KARANGAN DESKRIPSI DI KELAS III SD NEGERI 28 BANDA ACEH Aulia Afridzal
Jurnal Tunas Bangsa Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.368 KB)

Abstract

Poor writing skills due to gurus give less chance of student writing. Writing assignments are usually repeated copying of notes on the Board. As a result the student's writing skills are not developed and mastered the techniques, content, and language. Lack of interest and motivation of students learning, particularly writing skills become a trigger for the low ability of writing. Formulation of the problem in this study i.e. whether there is a difference in the results of learning using media images and video animations in matter bouquet description class III SD Negeri 28 Banda Aceh. The purpose of the research study results knowing the difference using media images and video animations in matter bouquet description class III SD Negeri 28 Banda Aceh. The hypothesis of this research is the result of difference learning using media images and video animations in matter bouquet description class III SD Negeri 28 Banda Aceh. This type of research experiments. The sample in this study is the whole grade III in SD Negeri 28 Banda Aceh as many as 60 students were grouped into class experiment (class IIIA) and controls (class IIIB). As for the experiment class of as many as 30 people and as many as 30 people control class. The results showed thitung = 4.82 from price ttabel = 1.67 This means t is the rejection of H0, so Ha received on significant degrees of α = 0.05, then there is a difference can be summed up the results of learning using media images and video animations material description essay class III SD Negeri 28 Banda Aceh. It is recommended to teachers to be able to equip themselves with the knowledge of the appropriate learning media. Abstrak Rendahnya kemampuan menulis disebabkan guru kurang memberi kesempatan siswa menulis. Tugas menulis biasanya menyalin ulang catatan di papan tulis. Akibatnya kemampuan menulis siswa tidak berkembang dan kurang menguasai teknik, isi, maupun bahasa. Kurangnya minat dan motivasi siswa mengikuti pembelajaran, khususnya keterampilan menulis menjadi pemicu rendahnya kemampuan menulis. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu apakah terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan media gambar dan video animasi pada materi karangan deskripsi kelas III SD Negeri 28 Banda Aceh. Tujuan penelitian mengetahui perbedaan hasil belajar menggunakan media gambar dan video animasi pada materi karangan deskripsi kelas III SD Negeri 28 Banda Aceh. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan media gambar dan video animasi pada materi karangan deskripsi kelas III SD Negeri 28 Banda Aceh. Jenis penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III di SD Negeri 28 Banda Aceh sebanyak 60 siswa yang dikelompokkan kedalam kelas eksperimen (kelas IIIA) dan kontrol (kelas IIIB). Adapun kelas eksperimen sebanyak 30 orang dan kelas kontrol sebanyak 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan thitung = 4,82 dari harga ttabel = 1,67 ini berarti t berada di daerah penolakan H0, sehingga Ha diterima pada taraf signifikan α = 0,05, maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan hasil belajar menggunakan media gambar dan video animasi pada materi karangan deskripsi kelas III SD Negeri 28 Banda Aceh. Disarankan kepada guru untuk dapat membekali diri dengan pengetahuan tentang media pembelajaran yang sesuai. Kata Kunci: Hasil belajar, media gambar, video animasi, karangan deskripsi
PERBANDINGAN MUTU PAUD YANG DIKELOLA DENGAN DIDANAI DANA GAMPONG DAN YANG TIDAK DIDANAI OLEH DANA GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH Lina Amelia; Aulia Afridzal; Hasdiana Hasdiana
Jurnal Buah Hati Vol. 7 No. 2 (2020)
Publisher : Department of Early Childhood Education, STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v7i2.1185

Abstract

The purpose of this study is to provide an overview of the quality of PAUD which is managed by village funds and those that are not funded by village funds in Banda Aceh. This research is descriptive qualitative research. The data collection technique is done through interviews. The research sample consisted of 2 schools, namely PAUD Sejahtera (funded by village funds) and TK Aisiyiyah (not funded by village funds). Interviews conducted by researchers included: (1) village PAUD principals and independent PAUD school principals, (2) teachers, (3) village officials (village heads) (4) Banda Aceh City Education Office. The findings in the field indicate that all districts/cities receive funds from the APBN which are used to develop PAUD administration. Through the one village one PAUD program, the government hopes that village institutions will become one of the funders or organizers of paud in their respective villages. The government program which launched one village with one paud seems to be no longer difficult to implement because of the existence of village funds that can be allocated for the operational costs of the village paud itself. So that the achievement of the goals of early childhood education can be achieved properly and the quality of the village paud institution itself meets the eligibility requirements of a paud education institution. After the Banda Aceh city regulation, the development of village villages was quite developed compared to before the assistance of village funds. This can be seen from the results of research at Paud Sejahtera village Ilie Banda Aceh which was compared with Paud Mandiri Tk Aisyiyah Lhong Raya Banda Aceh. Although there are several types of equipment for games and education at Paud Sejahtera that have not met the eligibility standards, the quality of the students produced is not much different from those of the comparable TK graduates. Paud Sejahtera can be a model in terms of managing village funds for human resource development in terms of community education. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran mutu PAUD yang dikelola dengan didanai dana gampong dengan yang tidak didanai oleh dana gampong di kota banda aceh. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara. Sampel penelitiannya ada 2 sekolah yaitu PAUD Sejahtera (didanai dana gampong) dan TK Aisiyiyah (tidak didanai dana gampong). Wawancara dilakukan oleh peneliti antara lain kepada: (1) kepala sekolah PAUD desa dan kepala sekolah PAUD mandiri, (2) guru, (3) perangkat desa (kepala desa) (4) Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh. Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa semua kabupaten/ kota menerima dana y ang b er sumber dar i APBN yang digunakan untuk pengembangan penyelenggaraan PAUD. Melalui program satu desa satu PAUD pemerintah mengaharapkan lembaga desa menjadi salah satu pendana ataupun penyelenggaran paud di desa mereka masing – masing. Program pemerintah yang mencanangkan satu desa satu paud tampaknya tidak sulit lagi untuk diterapkan hal itu di sebabkan karena adanya dana desa yang bisa dialokasikan untuk biaya operasional paud desa itu sendiri. Sehingga pencapaian tujuan dari pendidikan anak usia dini bisa dicapai dengan baik dan mutu dari lembaga paud desa itu sendiri memenuhi syarat kelayakan dari sebuah lembaga pendidikan paud. Setelah adanya Perwal kota Banda Aceh perkembangan Paud gampong lumayan berkembang dibandingkan sebelum adanya bantuan dari dana desa. Ini bisa dilihat dari hasil penelitian di Paud Sejahtera gampong Ilie Banda Aceh yang dibandingkan dengan Paud Mandiri Tk Aisyiyah Lhong Raya Banda Aceh. Walaupun ada beberapa kelengkapan alat permaninan dan edukasi di Paud Sejahtera belum memenuhi standar kelayakan tapi mutu dari anak didik yang dihasilkan tidak jauh berbeda dengan lulusan Tk pembandingnya. Paud sejahtera bisa menjadi percontohan dalam hal pengelolaan dana gampong untuk pengembangan sumber daya manusia dalam hal pendidikan masyarakat. Kata Kunci: Mutu PAUD, Dana Gampong, PAUD Mandiri, Kelola, Didanai
PENGARUH AKUNTABILITAS TERHADAP KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL: (Studi Empiris pada Inspektorat Kota Banda Aceh) Aulia Afridzal
Jurnal Visipena Vol 7 No 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.789 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v7i2.326

Abstract

Di Indonesia, perhatian dalam bidang auditor internal dalam beberapa tahun terakhir ini menunjukkan peningkatan, terlihat dari penelitian-penelitian yang dilakukan lebih terkonsentrasi pada kualitas hasil kerja auditor internal baik untuk tujuan pengembangan ilmu murni (pure science) maupun untuk tujuan ilmu terapan (applied science). Demi menghasilkan hasil audit internal yang berkualitas, hal yang harus dimiliki seorang internal auditor adalah akuntabilitas (rasa kebertanggungjawaban). Akuntabilitas merupakan dorongan psikologi sosial yang dimiliki seseorang untuk menyelesaikan kewajibannya yang akan dipertanggungjawabkan kepada lingkungannya. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melihat sejauh mana Pengaruh Akuntabilitas terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor Internal (Studi Empiris pada Inspektorat Kota Banda Aceh) mengingat besarnya pengaruh akuntabilitas sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas audit, yang akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat dan pemakai jasa auditor internal. Peneliti menggunakan metode penelitian penjelasan (eksplanatoris research) dimana menjelaskan pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit, dan motivasi bersama- sama terhadap kualitas hasil kerja auditor internal.
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS HASIL KERJA AUDITOR INTERNAL Aulia Afridzal; Helminsyah; Yusrawati JR Simatupang
Jurnal Visipena Vol 8 No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.882 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v8i2.417

Abstract

This study tested the influence of accountability audit, knowledge and motivation to the quality of the work of the internal auditor. The respondents in this study is the auditor of the Inspektorat Pemerintah Kabupaten Aceh Besar and Kota Banda Aceh. The number of Auditors in this study as many as 37 Auditors. Method of determination of the sample used in this study was the census, while the method of data processing by means of multiple linear regression. The results of this research show that the whole variable (accountability, audit and motivation knowledge) together positive effect to the quality of the work of Auditors. Partially negative effect accountability to the quality of the work of Auditors, audit knowledge and motivation of the positive effect of the quality of the work of Auditors. This is shown by the value of R2 of 0.129 or 12.9%. This tells us that the variable accountability audit, knowledge and motivation affects the variable quality of the work the auditor amounted to 12.9%, while the rest of 87.1% are affected by other factors which are not formulated in the model study These. Abstrak Penelitian ini menguji pengaruh akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi terhadap kualitas hasil kerja auditor internal. Responden dalam penelitian ini adalah para auditor yang bekerja pada Inspektorat Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dan Kota Banda Aceh. Jumlah auditor dalam penelitian ini sebanyak 37 auditor. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus, sedangkan metode pengolahan data dengan cara regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel (akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja auditor. Secara parsial akuntabilitas berpengaruh negatif terhadap kualitas hasil kerja auditor, pengetahuan audit dan motivasi berpengaruh positif terhadap kualitas hasil kerja auditor. Hal ini ditunjukkan oleh nilai R2 sebesar 0,129 atau 12,9%. Ini menjelaskan bahwa variabel akuntabilitas, pengetahuan audit dan motivasi mempengaruhi variabel kualitas hasil kerja auditor sebesar 12,9%, sedangkan sisanya sebesar 87,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya yang tidak dirumuskan dalam model kajian ini. Kata kunci: Akuntabilitas, Pengetahuan Audit, Motivasi dan Kualitas Hasil Kerjaauditor
DETERMINAN KINERJA ANGGARAN BELANJA PENDIDIKAN PADA KABUPATEN/KOTA DI ACEH Syukriy Abdullah; Mulia Saputra; Dara Fazella; Hasnawati Hasnawati; Aulia Afridzal
Media Riset Akuntansi, Auditing & Informasi Vol. 19 No. 2 (2019): September
Publisher : LEMBAGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TRISAKTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.595 KB) | DOI: 10.25105/mraai.v19i2.3253

Abstract

The purpose of this research is to examine the determinants of the Education Budget Performance in Aceh, namely Local Financial Independence, Last Year Budget Balance, Government Size, and Local Revenue Growth using data from districts and cities in Aceh for year 2011-2015. The results of the study show that Local Financial Independence and Last Year Budget Balance has a negative effect on Education Budget Performance, while the other two variables have no effect.