Gatut Priyowidodo
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Pemilih Pemula Terhadap Corporate Identity Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Di Surabaya Yoel Setiawan Danusaputra; Gatut Priyowidodo; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan pemilih pemula terhadap corporate identity Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Surabaya. Partai Perindo adalah partai baru yang gencar melakukan kampanye di MNC grup karena pendiri dan ketua umum Perindo adalah Hary Tanoesoedibjo yang memiliki jaringan media MNC grup (RCTI, MNC TV, Global TV, iNews TV). Selain itu, Perindo melakukan berbagai cara dalam berkampanye untuk menyampaikan dan memperkenalkan tujuan, visi-misi, identitas partai, caleg partai dan beberapa program unggulan dan non-unggulan partai dalam menarik dukungan suara pemilih pemula. Terdapat tiga atribut dalam corporate identity yang dikomunikasikan ke publik, yaitu komunikasi, perilaku dan simbol/lambang. Namun, ada beberapa hal yang membuat tidak semua medium yang digunakan dalam melakukan kampanye itu efektif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang mengenai corporate identity Perindo. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan pemilih pemula terhadap masing-masing indikator corporate identity Partai Perindo tergolong sedang meskipun Perindo aktif dalam menayangkan iklan mars Perindo di televisi.
Strategi Impression Management Grace Natalie sebagai Pemimpin Partai Politik melalui Akun Instagram @Gracenat Clarissa Angela Chionardes; Gatut Priyowidodo; Monica Rusdianto
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

mpression management atau manajemen kesan adalah perangkat yang digunakan untuk menciptakan persona tertentu dengan maksud untuk mempengaruhi persepsi atau citra diri kita terhadap orang lain. Dalam memasuki tahun politik 2019, baik disadari maupun tidak, setiap aktor politik melakukan impression management dalam menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat untuk menampilkan presentasi dirinya, termasuk Grace Natalie sebagai pemimpin partai politik. Peneliti ingin mengetahui strategi impression management Grace Natalie sebagai pemimpin partai politik melalui akun Instagram @Gracenat selama masa Festival 11 diadakan, yaitu 11 November 2018 hingga 11 April 2019. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi kuantitatif. Peneliti melakukan koding terhadap pesan verbal yang ada di dalam foto dan video beserta caption dari 95 post yang diunggah dalam Instagram @Gracenat. Adapun strategi impression management yang digunakan adalah strategi impression management dari Jones dan Pittman (1982), meliputi: ingratiation, intimidation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi yang paling sering ditampilkan oleh Grace Natalie adalah strategi exemplification, dimana ia ingin mendapatkan kesan sebagai pemimpin partai politik yang berintegritas dan layak secara moral. Strategi ini secara dominan ditunjukkan melalui sub-indikator tindakan untuk kepentingan masyarakat. Sehingga, hal ini sesuai dengan tujuan utama seorang pemimpin untuk melayani kepentingan mereka yang dipimpinnya.
Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Citra Jokowi-Ma’ruf Pasca Debat Pemilihan Presiden 2019 Yoviane Tania Linggani; Gatut Priyowidodo; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui opini masyarakat Surabaya mengenai citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Debat merupakan salah satu sarana bagi Jokowi-Ma’ruf untuk membentuk citra di depan publik. Citra yang dibentuk oleh Jokowi-Ma’ruf dapat membentuk opini dalam masyarakat Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui opini masyarakat Surabaya terhadap citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Terdapat beberapa komponen opini yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu komponen kepercayaan, nilai dan pengharapan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei untuk mendeskripsikan opini masyarakat Surabaya. Berdasarkan konsep dan teori, sebuah proses komunikasi politik yang baik akan menghasilkan efek yang positif. Hal ini terjadi dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa opini masyarakat Surabaya adalah positif terhadap citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Dengan komponen kepercayaan dan nilai mendapatkan hasil opini kategori positif dan komponen pengharapan mendapatkan hasil opini kategori sangat positif. Maka hal ini dapat mengindikasikan bahwa proses komunikasi politik dengan cara debat pemilihan presiden ini tepat digunakan untuk mempengaruhi opini publik, khususnya masyarakat Surabaya.
Pengaruh Terpaan Media Pada Official Page Facebook Najwa Shihab Terkait Pemilihan Presiden 2019 Terhadap Pengambilan Keputusan Pemilih Dalam Menentukan Presiden Pada Pemilihan Presiden 2019 Josephine Josephine; Gatut Priyowidodo; Lady Joanne Tjahyana
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media sosial merupakan salah satu unsur komunikasi politik yang tergolong pada media. Konten yang tercakup pada media sosial juga beragam, salah satunya mengenai Pemilihan Presiden 2019. Najwa Shihab pada official page Facebook nya juga turut berpartisipasi secara aktif dalam mengunggah potongan-potongan video terkait Pemilihan Presiden 2019. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori terpaan media dan pengambilan keputusan. Terpaan media yang diterima oleh pengguna dapat diukur melalui frekuensi, durasi, dan atensi, sedangkan pengambilan keputusan dapat diketahui melalui kognisi, motif, dan sikap. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terpaan media pada official page Facebook Najwa Shihab terkait Pemilihan Presiden 2019 terhadap pengambilan keputusan Pemilih pada Pemilihan Presiden 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode online survei dengan membagikan kuesioner secara online menggunakan google docs kepada followers official page Facebook Najwa Shihab menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial, dengan menggunakan regresi linier sederhana. Melalui penelitian ini diketahui, pengaruh terpaan media pada official page Facebook Najwa Shihab terkait konten Pemilihan Presiden 2019 diperoleh bahwa nilai koefisien regresi adalah Y = 52,075 + 1,597X dengan tingkat signifikansi kurnag dari α = 0,05, yang berarti ada pengaruh terpaan media pada official page Facebook Najwa Shihab terkait konten Pemilihan Presiden 2019 terhadap pengambilan keputusan Pemilih dalam menentukan Presiden pada Pemilihan Presiden 201 sebesar 31,7%. H0 ditolak dan H1 diterima.
Opini Masyarakat Surabaya Terhadap Citra Jokowi-Ma’ruf Pasca Debat Pemilihan Presiden 2019 Yoviane Tania Linggani; Gatut Priyowidodo; Astri Yogatama
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui opini masyarakat Surabaya mengenai citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Debat merupakan salah satu sarana bagi Jokowi-Ma’ruf untuk membentuk citra di depan publik. Citra yang dibentuk oleh Jokowi-Ma’ruf dapat membentuk opini dalam masyarakat Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui opini masyarakat Surabaya terhadap citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Terdapat beberapa komponen opini yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu komponen kepercayaan, nilai dan pengharapan. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan metode survei untuk mendeskripsikan opini masyarakat Surabaya. Berdasarkan konsep dan teori, sebuah proses komunikasi politik yang baik akan menghasilkan efek yang positif. Hal ini terjadi dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa opini masyarakat Surabaya adalah positif terhadap citra Jokowi-Ma’ruf pasca debat pemilihan presiden 2019. Dengan komponen kepercayaan dan nilai mendapatkan hasil opini kategori positif dan komponen pengharapan mendapatkan hasil opini kategori sangat positif. Maka hal ini dapat mengindikasikan bahwa proses komunikasi politik dengan cara debat pemilihan presiden ini tepat digunakan untuk mempengaruhi opini publik, khususnya masyarakat Surabaya.
Citra Partai Solidaritas Indonesia di Publik Milenial Surabaya Nindy Elyse Tantono; Gatut Priyowidodo; Titi Nur Vidyarini
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Citra Partai Solidaritas Indonesia di Publik Milenial Surabaya. Partai Solidaritas Indonesia merupakan partai baru yang memiliki ideologi untuk meninggalkan citra partai politik yang buruk sebelumnya. Partai ini juga memberikan porsi besar kepada perempuan agar menjadi aktif dalam ranah politik di Indonesia. Elemen-elemen yang digunakan untuk mengukur citra dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggunakan komponen penelian citra milik Shirley Harrison. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan metode survei untuk mendeskripsikan citra Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di publik milenial Surabaya. Hasil penelitian ini menunjukan citra yang positif dengan digambarkan sebagai sebuah partai yang memiliki sebutan PSI dengan memberikan peluang yang besar bagi anak muda dan perempuan agar aktif dalam dunia politik dimana partai tersebut memanfaatkan penggunaan teknologi dalam berkampanye.
PERSONAL BRANDING PENGAJAR SASTRA IBRANI MELALUI KANAL YOUTUBE RITA WAHYU BERDASARKAN KAJIAN PHENOMENOGRAPHY Jessica Mary Marcelia; Gatut Priyowidodo; Felicia Goenawan
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 5: Desember 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses membentuk persepsi masyarakat terhadap diri Rita Wahyu inilah yang disebut dengan personal branding. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana deskripsi konsepsi personal branding pengajar sastra ibrani melalui Kanal YouTube Rita Wahyu. Peneliti menggunakan metode phenomenography, serta analisis menggunakan QSR NVivo 14. Hasil dari penelitian ini dikaji menggunakan teori 8 konsep pembentuk personal branding oleh Peter Montoya, yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, kenampakan, kesatuan, keteguhan dan maksud baik. Dari personal branding tersebut, terdapat 2 konsep personal branding Rita Wahyu yang sesuai dengan pengikutnya yaitu Spesialisasi dan Perbedaan. Pada konsep Spesialisasi, Rita Wahyu memposisikan dirinya sebagai pengajar sastra ibrani dan menunjukkan ciri khas dengan menampilkan gaya berpakaian yang tradisional. Konsepsi tersebut sesuai dengan penafsiran para pengikutnya. Dengan ciri khas yang melekat pada diri Rita Wahyu, ia dapat lebih dikenal daripada kompetitor-kompetitor lainnya. Sedangkan pada konsep Perbedaan, konsepsi personal branding Rita Wahyu dalam penafsiran pengikut adalah pribadi Rita yang berdampak. Tujuan hidup Rita Wahyu adalah orang yang hidupnya berdampak sehingga pengikutnya juga memperoleh konsepsi yang sesuai yaitu mengubah kehidupan orang menjadi lebih berdampak. Terakhir, konsepsi personal branding Rita Wahyu sesuai dengan pengikut yaitu pribadi Rita yang tidak pelit ilmu.