Felicia Goenawan
Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Perilaku Konsumen Dalam Memilih DANA Sebagai Aplikasi Fintech Payment Gaby Lingga Safira; Felicia Goenawan; Vita Monica
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digital yang serba praktis memicu munculnya berbagai perusahaan fintech payment di Indonesia, salah satunya adalah DANA. Persaingan bisnis yang ketat sehingga mengharuskan perusahaan untuk merancang suatu strategi pemasaran yang didasari dengan riset perilaku konsumen. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perilaku konsumen dalam memilih DANA sebagai aplikasi fintech payment dengan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Terdapat empat proses pengambilan keputusan dalam perilaku konsumen, yaitu pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, dan keputusan membeli. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam tahap pengenalan masalah melibatkan penawaran pembayaran dari merchant di mall dan lingkungan sosial. Dalam tahap pencarian informasi, WOM dari teman dan Instagram dijadikan sebagai sumber dalam mencari informasi. Lalu, dalam tahap evaluasi alternatif WOM dari teman dan Instagram dijadikan sebagai sumber yang dipercaya. Namun, pada tahap keputusan membeli, yang menjadi faktor pendorong adalah promosi yang ditawarkan.
Sikap Suami di Surabaya pada Pesan Iklan Televisi Kecap ABC versi “Suami Sejati Mau Masak” Hans Christian; Felicia Goenawan; Vita Monica
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecap ABC memperkenalkan program “Suami Sejati Mau Masak, Terima Kasih Perasan Pertama” yang mengajak suami-suami Indonesia untuk setara dengan istri. Kampanye ini diawali dengan iklan TV yang bercerita tentang anak kecil yang mengingatkan ayahnya akan semua pekerjaan yang dilakukan ibu dari membersihkan rumah, menjaga anak hingga memasak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap suami di Surabaya pada pesan iklan televisi kecap ABC versi “Suami Sejati Mau Masak”. Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu komponen kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian ini memilih responden suami bekerja yang memiliki istri bekerja, pernah menonton iklan televisi ini sebanyak 2-3x, dan tinggal di Surabaya. Peneliti menggunakan metode survei dalam mengumpulkan data dan menyebarkan 100 kuesioner. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa sikap suami di Surabaya pada pesan iklan televisi kecap ABC versi “Suami Sejati Mau Masak” untuk komponen kognitif dan afektif berada pada kategori positif. Sedangkan untuk komponen konatif berada pada kategori netral. Namun setelah dirata- rata, suami di Surabaya memunculkan sikap positif secara keseluruhan pada pesan iklan televisi kecap ABC versi “Suami Sejati Mau Masak”
Tingkat Pengetahuan Pengguna Go-Jek di Surabaya Mengenai Logo Baru Aplikasi Go-Jek Felicia Brigitta Lavenia; Felicia Goenawan; Vita Monica
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengenai Tingkat Pengetahuan Pengguna Go-Jek di Surabaya Mengenai Logo Baru Aplikasi Go-Jek. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tersebut peneliti melakukan penelitian kuantitatif deskriptif dengan cara membagikan kuesioner kepada pengguna aplikasi Go-Jek yang berdomisili di Surabaya. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori S-O-R, tingkat pengetahuan, marketing public relations, dan logo. Hasil akhir dari penelitian ini secara keseluruhan adalah pengguna aplikasi Go-Jek di Surabaya memiliki tingkat pengetahuan yang masuk dalam kategori sedang mengenai logo baru aplikasi Go-Jek, dengan unsur elemen logo yaitu elemen bentuk, elemen warna, dan elemen teks/typography.
Brand Awareness Masyarakat Surabaya Terhadap Four Points by Sheraton Surabaya Tiffany Tiffany; Felicia Goenawan; Vita Monica
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Four Points by Sheraton Surabaya merupakan salah satu brand dari jaringan hotel internasional, yaitu Marriott International. Sebagai salah satu jaringan Marriott International, yang sudah memiliki pioneer sebelumnya maka peneliti tertarik untuk meneliti brand awareness. Kesadaran merek (brand awareness) artinya kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Four Points by Sheraton Surabaya telah mengkomunikasikan mengenai brand nya meliputi kelima brand elements yang terdiri dari brand name, URLs, logo & symbol, slogan, dan packaging melalui beberapa media komunikai yang dianggap efektif oleh manajemen Four Points by Sheraton Surabaya, yaitu melalui media sosial Instagram dan media cetak seperti sign board dan flyer. Brand awareness merupakan aset yang tahan lama dan berkelanjutan, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetaui brand awareness masyarakat Surabaya terhadap brand Four Points by Sheraton Surabaya yang diukur dari kesadaran masyarakat terhadap kelima brand elements. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand awareness masyarakat Surabaya terhadap brand Four Points by Sheraton Surabaya ada pada tingkat kedua terendah, yaitu Brand Recognition.Four Points by Sheraton Surabaya merupakan salah satu brand dari jaringan hotel internasional, yaitu Marriott International. Sebagai salah satu jaringan Marriott International, yang sudah memiliki pioneer sebelumnya maka peneliti tertarik untuk meneliti brand awareness. Kesadaran merek (brand awareness) artinya kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Four Points by Sheraton Surabaya telah mengkomunikasikan mengenai brand nya meliputi kelima brand elements yang terdiri dari brand name, URLs, logo & symbol, slogan, dan packaging melalui beberapa media komunikai yang dianggap efektif oleh manajemen Four Points by Sheraton Surabaya, yaitu melalui media sosial Instagram dan media cetak seperti sign board dan flyer. Brand awareness merupakan aset yang tahan lama dan berkelanjutan, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetaui brand awareness masyarakat Surabaya terhadap brand Four Points by Sheraton Surabaya yang diukur dari kesadaran masyarakat terhadap kelima brand elements. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Brand awareness masyarakat Surabaya terhadap brand Four Points by Sheraton Surabaya ada pada tingkat kedua terendah, yaitu Brand Recognition.
Sikap Pengunjung Mengenai Servicescape Starbucks Reserve Dewata Lisa Almasih; Amelia Sidik; Felicia Goenawan
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sikap pengunjung pada servicescape Starbucks Reserve Dewata. Servicescape merupakan fasilitas dalam pemasaran yang didesain untuk kebutuhan tamu dan memuaskan tamu, di mana desain fasilitas fisik akan memberikan dampak positif terhadap konsumen. Servicescape terbagi menjadi 3 dimensi, yaitu ambient conditions; spatial layout &  functionally; signs, symbols, and artifacts. Strabucks Reserve Dewata merancang suatu strategi pemasaran jasa melalui servicescape yang digunakan sebagai fasilitator dalam kegiatan transaksi jasa sekaligus mengkomunikasikan nilai perusahaan kepada pengunjung. Dengan demikian, penelitian ini dilakukan untuk melihat sejauh mana nilai Strabucks Reserve Dewata dapat terkomunikasikan kepada pengunjung sepenuhnya melalui media servicescape sehingga terjadi perubahan sikap. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dan menggunakan metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi ambient conditions memperoleh nilai tertinggi pada sikap kognitif dan sikap afektif, sementara dimensi spatial layout & functionally memperoleh nilai tertinggi pada sikap konatif.
Brand Awareness Masyarakat Surabaya Terhadap K2C Music Axel Yonatan; Felicia Goenawan; Vita Monica
Jurnal e-Komunikasi Vol 7, No 2 (2019): VOL 7, NO 2 AUGUST 2019
Publisher : Jurnal e-Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brand Awareness merupakan kesanggupan seorang calon pembeli untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan bagian dari  kategori produk tertentu. K2C Music merupakan salah satu dealer dan sekolah musik Yamaha yang paling baru berdiri di Surabaya yaitu pada Agustus 2012. K2C Music merupakan satu-satunya dealer Yamaha di Surabaya yang mendapat gelar gold certified dealer yaitu jaminan produk baru dan orisinil Yamaha, dan jaminan standard showroom, ruang kelas, dan alat musik sesuai kriteria Yamaha. Sebagai brand yang masih baru berdiri di Surabaya, penelitian ini bertujuan untuk melihat brand awareness masyarakat Surabaya terhadap K2C Music dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode survei. Hasil dari Penelitian ini menunjukkan bahwa brand awareness masyarakat Surabaya terhadap K2C Music berada pada tingkatan brand recall, dimana hasil ini didapat karena elemen brand name mendapat jumlah awareness dari responden paling banyak namun elemen brand slogan sangat rendah.
PERSONAL BRANDING PENGAJAR SASTRA IBRANI MELALUI KANAL YOUTUBE RITA WAHYU BERDASARKAN KAJIAN PHENOMENOGRAPHY Jessica Mary Marcelia; Gatut Priyowidodo; Felicia Goenawan
Media Bina Ilmiah Vol. 18 No. 5: Desember 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses membentuk persepsi masyarakat terhadap diri Rita Wahyu inilah yang disebut dengan personal branding. Tujuan dari penelitian ini ialah ingin mengetahui bagaimana deskripsi konsepsi personal branding pengajar sastra ibrani melalui Kanal YouTube Rita Wahyu. Peneliti menggunakan metode phenomenography, serta analisis menggunakan QSR NVivo 14. Hasil dari penelitian ini dikaji menggunakan teori 8 konsep pembentuk personal branding oleh Peter Montoya, yaitu spesialisasi, kepemimpinan, kepribadian, perbedaan, kenampakan, kesatuan, keteguhan dan maksud baik. Dari personal branding tersebut, terdapat 2 konsep personal branding Rita Wahyu yang sesuai dengan pengikutnya yaitu Spesialisasi dan Perbedaan. Pada konsep Spesialisasi, Rita Wahyu memposisikan dirinya sebagai pengajar sastra ibrani dan menunjukkan ciri khas dengan menampilkan gaya berpakaian yang tradisional. Konsepsi tersebut sesuai dengan penafsiran para pengikutnya. Dengan ciri khas yang melekat pada diri Rita Wahyu, ia dapat lebih dikenal daripada kompetitor-kompetitor lainnya. Sedangkan pada konsep Perbedaan, konsepsi personal branding Rita Wahyu dalam penafsiran pengikut adalah pribadi Rita yang berdampak. Tujuan hidup Rita Wahyu adalah orang yang hidupnya berdampak sehingga pengikutnya juga memperoleh konsepsi yang sesuai yaitu mengubah kehidupan orang menjadi lebih berdampak. Terakhir, konsepsi personal branding Rita Wahyu sesuai dengan pengikut yaitu pribadi Rita yang tidak pelit ilmu.