Akibat proses amputasi pasien mengalami perasaan kehilangan yang berakibat pada kehilangan kepercayaan diri, sehingga banyak yang kurang semangat dalam menjalani kehilangan anggota gerak badan. Kehilangan kepercayaan diri akan semakin dirasakan apabila bagi pasien sebelumnya telah mempunyai status sosial yang tinggi. Penggunaan kaki palsu dapat meningkatkan kepercayaan diri pasien post amputasi. Desain yang digunakan adalah penelitian Observasional Analitik dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien post amputasi yang datang ke Klinik Kuspito Prosthetic Orthotic Karanganyar Jawa Tengah pada tahun 2014dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah penggunaan kaki palsu dan status sosial, dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kepercayaan diri (disebutkan alat ukur) pasien post amputasi kaki.Hasil uji hipotesis pertama menunjukkan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,000<α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh penggunaan kaki palsu terhadap kepercayaan diri pada pasien post amputasi kaki. Uji hipotesis kedua menunjukkan probabilitas (p-value) sebesar 0,010<α = 0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada pengaruh status sosial terhadap kepercayaan diri pada pasien post amputasi kaki. Serta uji hipotesis ketiga untuk variabel status sosial didapatkan nilai probabilitas (p-value) = 0,542 >α = 0,05, sedangkan untuk variabel penggunaan prosthesis didapatkan nilai probabilitas (p-value) = 0,000 <α = 0,05. Ada pengaruh dalamlevel asosiasi status sosial terhadap kepercayaan diri pada pasien post amputasi kaki di Klinik Kuspito Prosthetic Orthotic. Ada pengaruh dan dalam level sebab akibat (kausal) penggunaan kaki palsu dan status sosial terhadap peningkatan kepercayaan diri pada pasien post amputasi kaki di Klinik Kuspito Prosthetic Orthotic.Tindak Lanjut dari penelitian ini adalah berupa saran kepada Ortotis Prostetis, Perawat, Dokter, instansi kesehatan dalam hal ini rumah sakit dan Klinik Prosthetic Orthotic hendaknya dapat memberikan informasi kepada pasien post amputasi tentang pentingnya penggunaan kaki palsu sebagai pengganti kakinya yang hilang.