Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH ZIKIR TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN STROKE AKUT DI RSUP DR.M. DJAMIL PADANG Hendri Budi; Herwati Herwati
Jurnal Sehat Mandiri Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 16, No.1 Juni 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.584 KB) | DOI: 10.33761/jsm.v16i1.383

Abstract

70-94% of acute stroke patients have an increase in blood pressure. Relaxation can be done to treat hypertension. Relaxation in Islam uses zikr (remembering Allah SWT). The purpose of this study was to determine the effect of zikr on reducing blood pressure in acute stroke patients. The research design was quasi-experimental, with two group pretest-posttest design with a control group. The experimental group was given the zikr therapy intervention. The sample of the study was acute stroke patients in the Nervous Room of RSUP Dr. M. Djamil Padang. There were 40 samples, 20 people in the experimental group and 20 people in the control group obtained by purposive sampling. Data collection is September to November 2020 by measuring the patient's blood pressure before and after the intervention. The data is processed manually. Analysis of data with non-parametric Mann Whitney test. The results showed that there was no difference between systolic blood pressure before treatment in the intervention group and the control group (p = 0.976), but there was a difference after treatment (p = 0.000). There was no difference between diastolic blood pressure before treatment in the intervention group and the control group, (p = 0.294), but there was a difference after treatment (p = 0.000). The study concludes that zikr therapy can reduce systolic and diastolic blood pressure in acute stroke patient. It is recommended to the head of the Nerve room to apply zikr therapy in acute stroke patients.
TERKONTROLNYA TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI BERDASARKAN POLA DIET DAN KEBIASAAN OLAH RAGA DI PADANG TAHUN 2011 Herwati Herwati; Wiwi Sartika
Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas Vol 8, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas
Publisher : Faculty of Public Health, Andalas University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24893/jkma.v8i1.118

Abstract

Risiko Hipertensi di Indonesia termasuk tinggi, perubahan gaya hidup menyebabkan peningkatan prevalensi Hipertensi, pola diet dan kebiasaan berolahraga dapat rnenstabilkan tekanan darah. Riskesda tahun 2007 prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 3 1,7%. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan pola diet dan kebiasaan berolahraga dengan terkontrolnya tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Padang Pasir tahun 2011. Jumlah responden pada penelitian ini 78 orang. Data pola diet,kebiasaan berolahraga dikumpulkan menggunakan kuesioner, pengukuran tekanan darah menggunakan tensirneter. Penelitian dengan desain cross sectional dilaksanakan pada bulan Januari sampai Agustus 201 1. Pengambilan sampel purposif sampling. Hasil penelitian ini 82,1% responden tekanan darahnya tidak terkontrol,56,4% mempunyai pola diet kurang baik, 80,8% kebiasaan berolahraga tidak baik. Analisa bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara pola diet dengan terkontrolnya tekanan darah pada penderita hipertensi, (p<0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan berolahrga dengan terkontrolnya tekanan darah penderita hipertensi dengan (p< 0,05). Disarankan kepada pimpinan puskesmas Padang Pasir untuk melaksanakan konseling diet, penyuluhan tentang olahraga dan upaya deteksi dini penderita hipertensi.
Efektifitas Model Kie Pengaturan Pola Diit Dm Dan Senam Kaki Diabetes Melalui Media Bergambar Terhadap Pengetahuan Pada Pasien Dm Di Puskesmas Nanggalo Padang Tahun 2017 Murniati Murniati; Herwati Herwati
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 16, No 1 (2022): VOL. XVI NO.1 APRIL 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i1.3244

Abstract

 Diabetes Melitus (DM) adalah sekumpulan gejala yang ditandai oleh peningkatan kadar glukosa darah sebagai akibat defisiensi insulin baik relatif maupun absolut. Menurut estimasi IDF (2015) jumlah diabetisi 415 juta penduduk di seluruh dunia mengalami DM, prevalensi ini meningkat tahun 2040 sekitar 642 juta (55 %). WHO memperkirakan penderita DM di Indonesia melonjak dari 8,4 juta penderita tahun 2000 nenjadi 21,3 juta di tahun 2030. Mengetahui Efektifitas Model KIE Pengaturan Pola Diit DM Dan Senam Kaki Diabetes Melalui Media Bergambar Terhadap Pengetahuan Pada Pasien DM Di  Puskesmas Nanggalo Padang .Metode penelitian  Quasy eksperiment  dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Twou Group pretest–Postest Design, jumlahresponden 30 orang di bagi menjadi  kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengambilan responden secara purposive sampling, intrumen yang digunakan kuesioner dan model KIE buku bergambar. Hasil penelitian Postest dan Pretest Pengetahuan tentang pengaturan pola diit dan senam kaki DM sesudah perlakuan dengan Model  KIE Pengaturan Pola Diit dan Senam Kaki Diabetes Melalui Media Bergambar pada kelompok eksperimen di Puskesmas Nanggalo Padang signifikan p= 0,005, sementara pada kelompok kontrol tidak signifikan p=0,869. Simpulan terdapat pengaruh Model KIE Pengaturan Pola Diit DM Dan Senam Kaki Diabetes Melalui Media Bergambar Terhadap Pengetahuan Pada Pasien DM Di  Puskesmas Nanggalo Padang. Disarankan kepada pimpinan puskesman untuk dapat melanjutkan pemakaian model KIE bergambar ini dalam pengelolaan pasien DM guna penambah pengetahuan tentang penyakit diabetes.Kata Kunci : Diabetes Melitus, Senam Kaki, Model KIE.
MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN DIET DASH DAN SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Herwati Herwati; Delima Delima
Menara Ilmu Vol 15, No 1 (2021): VOL. XV NO. 1 JULI 2021
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v15i1.2754

Abstract

 Hipertensi sering disebut the silent killer (pembunuh diam-diam), 29% orang dewasa di seluruh dunia diduga mengidap hipertensi. Tujuan penelitian melihat perbedaan rata-rata Tekanan Darah sebelum dan sesudah diberikan Model Pendidikan  Kesehatan  Diet Dash dan Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah penderita Hipertensi. Jenis penelitian quasi-eksperimen, dengan rancangan one group pre-post test. Sampel dalam penelitian ini  penderita Hipertensi Di Puskesmas Nanggalo Padang sebanyak 38 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji t-test Dependen. Derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata tekanan sistole sebelum itervensi 152 mmhg, dan setelah intervensi menurun  menjadi 142.61. Rata-rata tekanan Diastole sebelum itervensi 79.79 dan setelah intervensi menurun menjadi 78.18. Hasil analisis terdapat  perbedaan yang signifikan tekanan darah  sistole sebelum dengan sesudah dilakukan intervensi (p value = 0,000), begitu juga tekanan darah diastole (p value = 0,005). Disarankan kepada  Petugas kesehatan Puskesmas Nanggalo Padang, memberikan  Informasi mengunakan media cetak seperti Poster, Buklet dan  dapat menerapkan Model Pendidikan Kesehatan Diet Dash dan Senam Hipertensi pada pasien Hipertensi, secara berkala, minimal 3 kali seminggu selama 30 menit. Kata Kunci : Hipertensi, Diet Dash dan Senam Hipertensi
MODEL PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE DI SEKOLAH DASAR Herwati Murniati Muchtar
Menara Ilmu Vol 11, No 75 (2017): Vol. XI Jilid 1 No. 75, April 2017
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/mi.v11i75.453

Abstract

Remaja putri mengalami menstruasi pertama kali atau disebut menarche, tidak seimbangperubahan fisik, kejiwaan dan mental emosional, kurangnya kesiapan mental, pengetahuan,perawatan diri yang diperlukan saat menstruasi, ada rasa takut, dan menyesali kenapasemua ini didapatnya. Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 sebanyak 5,2% anak-anak di 17provinsi di Indonesia telah memasuki usia menarche di bawah usia 12 tahun. Tujuan Penelitianuntuk mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah intervensi Model Pendidikan KesehatanTerhadap Pengetahuan dan Sikap Dalam Kesiapan Menghadapi Menarche di SD Negeri No 27Sungai Sapiah Padang Tahun 2016. Penelitian dilakukan bulan Mai sampai Oktober 2016,Populasi penelitian seluruh siswi kelas V dan VI SD No 27 Sungai Sapiah Padang, sebanyak36 orang, seluruh siswi kelas V dan Kelas VI dijadikan sampel penelitian. Jenis penelitianQuasy eksperiment , dengan rancangan yang digunakan adalah rancangan Two Group pretest–Postest Design, Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua kelompok subjek sertamelakukan pengukuran sebelum dan sesudah pemberian perlakuan. Hasil penelitian rata-ratapengetahuan hasil sebelum diberikan model pendidikan kesehatan adalah 11,83 dengan standardeviasi 5,732 dan sesudah diberikan model pendidikan kesehatan rata-rata pengetahuanadalah 17,56 dengan standar deviasi 2,55. Terlihat nilai mean perbedaan antara hasilpengetahuan sebelum dan hasil pengetahuan sesudah adalah sebesar -5.722 dengan standardeviasi 5.86. p= 0,001, ada perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum danpengetahuan sesudah. Rata-rata sikap hasil sebelum adalah 8,00 dengan standar deviasi 3,10dan sesudah adalah 11,11 dengan standar deviasi 1,27. Terlihat nilai mean perbedaan antarasikap sebelum dan sesudah adalah – 3.11 dengan standar deviasi 3.27. p= 0,001, adaperbedaan signifikan antara sikap sebelum dan sesudah diberikan model pendidikankesehatan. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk bekerjasama melaksanakan kegiatanUsaha Kesehatan Sekolah untuk memberikan model pendidikan kesehatan dan penyuluhankesehatan.
PENINGKATAN PENGETAHUA TENTANG ANEMIA PADA REMAJA PUTRI SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN GIZI DENGAN MEDIA BUKLET DI SMP SABBIHISMA PADANG Wiwi Sartika; Yosi Suryarinilsih; Herwati Herwati; Murniati M
Ensiklopedia of Journal Vol 2, No 1 (2019): Vol 2 No 1 Edisi 1 Oktober 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.937 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v2i1.352

Abstract

Data prevalensi kejadian anemia pada remaja (usia 15-25 tahun ) mencapai 18,4 ( Riskesdas 2013). Keadaan ini berdampak menurunkan konsentrasi dan prestasi belajar, serta mempengaruhi produktivitas. Karena sangat merugikan pada masa yang akan datang, maka pencegahan maupun penanggulangan masalah anemia perlu ditingkatkan.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan Anemia dan gizi remaja putri dengan pendidikan gizi menggunakan buklet di SMP Sabbihisma Padang. Hasil menunjukkan Remaja putri memiliki kadar Hb yang rendah (Rata-rata 10,631 mg/dl ). Pengetahuan remaja putri tentang anemia dan gizi dengan kategori sedang dan rendah telah meningkat menjadi tinggi ( 100% ) setelah diberikan pendidikan kesehatan gizi dengan metode buklet Direkomendasikan melalui kepala Sekolah, agar pendidikan gizi dilanjutkan di sekolah, karena memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil meningkatkan pengetahuan gizi di masyarakat, dimana siswa diharapkan dapat menjadi perantara bagi guru dalam menjangkau orang tua sehingga informasi yang diberikan dapat tersebar lebih luas dan tujuan dari pendidikan gizi tercapai. Penyampaian pesan-pesan gizi menggunakan buklet terbukti dapat meningkatkan pengetahuan gizi secara signifikan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN PASIEN DM MELALUI KONSELING DAN KIE TERHADAP PENGATURAN POLA MAKAN DI KELURAHAN GURUN LAWEH Murniati Murniati; Herwati Herwati
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3791

Abstract

Komplikasi diabetes terjadi pada semua organ dalam tubuh yang dialiri pembuluh darah kecil dan besar dengan penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung koroner dan 30% akibat gagal ginjal. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan klien beresiko DM setelah diberikan perlakuan konseling dan KIE tentang pengaturan pola makan pasien DM. Jenis penelitian ini berbentuk Quasy eksperiment, Sebagai sasaran pelaksanaan penelitian ini pasien yang sedang makan obat DM dan klien yang beresiko untuk penyakit DM, pada RT3 RW 4 Kelurahan Gurun Laweh wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Hasil penelitian ini untuk mengetahui pengetahun pasien dan klien beresiko penyakit DM tentang pengaturan pola makan DM di RT3 RW 4 Kelurahan Gurun Laweh wilayah puskesmas Nanggalo Padang.Sebagai Output dari penelitian ini modul dari Model KIE Pengaturan Pola DIIT DM sebagai tindak lanjut dari aplikasi bentuk modul yang dapat digunakan oleh petugas kesehatan dan kader dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam program Keluarga Sehat.
Analisis Ketidakadilan Gender dalam Budaya Patriarchi Menurut Karin Van Nieuwkerk dalam Buku Women Embracing Islam Udzma, Nuris Syafa'atil; Hamid, Abdul; Herwati, Herwati
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.952 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i3.1438

Abstract

Riset ini bertujuan guna mengidentifikasi ketidakadilan gender dalam perspektif pendidikan islam. Pasalnya, masih banyak yang beranggapan dan membedakan peran serta kedudukan perempuan selalu di bawah daripada laki-laki dan laki-laki selalu di atas daripada perempuan, inilah yang disebut dengan budaya patriarchi, seperti dalam posisi memimpin, mengatur, mengusai, dan mendominasi terlepas apakah laki-laki tersebut memiliki kemampuan atau kualifikasi dan responsif serta mumpuni atau tidak. Dan terlebih budaya patriarchi ini semakin mengakar kuat di Indonesia. Salah satu penyebab disparitas posisi ini adalah kurangnya pemahaman tentang bagaimana struktur peran sosial laki-laki dan perempuan sebagai akibat dari interpretasi Al-Qur'an yang tidak komprehensif dan parsial. Pada akhirnya, ini menyebabkan persepsi yang tidak setara tentang posisi laki-laki dan perempuan pada kehidupan sosial. Menggunakan data primer dari "Women Embracing Islam" karya Karin Van Nieuwkerk untuk penelitian ini. Sementara data sekunder di dapat melalui buku-buku atau sumber lainnya yang berkaitan tentang budaya patriarchi dan gender. Berdasarkan Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Islam selalu menempatkan segala sesuatu secara seimbang dan setara. Selanjutnya, Al-Qur'an dan As-Sunnah kemudian menjadi landasan pendidikan Islam yang memperlakukan laki-laki dan perempuan secara setara. Menyamakan kedudukan laki-laki dan perempuan sesuai dengan keyakinan dan praktik keagamaan masing-masing. Dia mengadvokasi kebebasan dan keadilan wanita muslim. Umat Islam wajib mengikuti prinsip ini. Selain itu, pendidikan Islam menempatkan nilai yang sama pada kontribusi laki-laki dan perempuan baik di rumah maupun di masyarakat secara keseluruhan.
Study Survey of Worker’s Environment at Used Goods Shop in El. Mount Sarik, Padang City Mahaza, Mahaza; Nur, Erdi; Adriyanti, Sri Lestari; Arlinda, Sari; Herwati, Herwati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.067 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1147

Abstract

There are quite a lot of used goods storage places, such as Gunung Sarik Village, which gives an overview of the working environment conditions, workers in carrying out their work lack the awareness to wear personal protective equipment (masks), gloves and shoes while working. The population of this research is entrepreneurs and all workers who work in used goods shelters totaling 30 people. The instruments used are questionnaires and observation sheets. Data were obtained through interviews using a questionnaire. Data analysis uses the stages of environmental risk analysis which include the identification of hazards, and risk characteristics. Furthermore, the data is presented in the form of tables and narratives. The results of the study are environmental factors in the proper work of storing used goods that are at risk of work accidents, including work tools, physical and chemical work environment, nature of work, work methods, and work processes. More than half (53%) of workers in used goods storage facilities do not wear Personal Protective Equipment (PPE) when working. 26.7% of workers feel subjective complaints at work. The complaints they feel are Loss of Sense of Touch in the hands, Irritation of the eyes, and Blurred Eyes. For used goods storage managers, provide personal protective equipment such as (Safety glasses, masks, gloves, and gloves for workers to work) Conduct coaching activities for workers in wearing personal protective equipment to protect themselves against work hazards that will occur and for those who have experienced Subjective complaints such as eye irritation and blurry eyes should always wear safety glasses at work. Abstrak: Tempat penampungan barang bekas yang cukup banyak seperti Kelurahan Gunung Sarik diperoleh gambaran kondisi lingkungan kerja, pekerja dalam melakukan pekerjaannya kurang memiliki kesadaran untuk memakai alat pelindung diri (masker), sarung tangan dan sepatu selama bekerja. Populasi penelitian adalah pengusaha dan semua pekerja yang bekerja di tempat penampungan barang bekas berjumlah 30 orang Instrumen yang digunakan adalah Kuesioner dan lembar observasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan tahapan pada analisis risiko lingkungan yang meliputi identifikasi bahaya, dan karakteristik risiko. Selanjutnya data disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian adalah Faktor-faktor lingkungan di tepat keja penyimpanan barang bekas yang berisiko kecelakaan kerja antara lain: alat kerja, lingkungan fisik dan kimia kerja, sifat pekerjaan, cara kerja, dan proses kerja. Lebih dari separoh (53%) Pekerja ditempat penyimpanan barang bekas tidak memakai Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja. 26,7% dari pekerja merasakan keluhan subjektif dalam bekerja keluhan yang dirasakan adalah Kehilangan Indra Peraba pada tangan, Iritasi pada mata, Mata Kabur. Untuk Penegelola Penampungan Barang bekas menyediaan Alat Pelindung diri seperti (Kaca mata Safety, Masker, Sarung Tangan, Sapetu untuk pekerja untuk bekerja Mengadakan kegiatan pembinaan kepada tenaga kerja dalam memakai aalat pelindung diri untuk melindungi diri terhadap bahaya kerja yang akan terjadi dan bagin yang sudah mengalami keluhan subyektif seperti Iritasi pada mata dan mata kabur seharusnya selalu memakai Kaca Mata safety dalam bekerja.