Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Adsorpsi Ion Logam Tembaga(II) dalam Air Dengan Serbuk Tulang Ikan Gurame (Osphronemus gourami Lac) Riska Farah Diba; Vina Amalia; Eko Prabowo Hadisantoso; Yusuf Rohmatulloh
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 4, No 2 (2017): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v4i2.5091

Abstract

Tulang ikan Gurame dapat dimanfaatkan sebagai material penyerap (adsorben) karena memiliki kadar kalsium fosfat yang tinggi yaitu sebesar 65%. kalsium hidroksiapatit (Ca10(PO4)6OH2) dapat dimanfaatkan sebagai adsorben karena kalsium hidroksiapatit merupakan biokeramik yang dapat mengadsorpsi logam dengan cara pertukaran ion. Pada penelitian ini ion logam Cu(II) dipilih sebagai adsorbat karena Cu(II) merupakan salah satu pencemar badan air yang berbahaya bagi tubuh. Adsorben tulang ikan Gurame dikarakterisasi dengan XRD, XRF, SEM, dan FTIR sehingga diketahui struktur adsorben yang terbentuk adalah hidroksiapatit (Ca10(PO4)6OH2) dengan kristalinitas rendah dengan nilai rasio mol Ca/P sebesar 1,97 karena dominan kalsium pada adsorben. Agar didapatkan kondisi adsorpsi optimum dilakukan optimasi terhadap konsentrasi larutan Cu(II), pH, waktu kontak dan massa adsorben. Hasil optimasi didapatkan konsentrasi larutan Cu(II) optimum adalah 40 mg/L dengan pH 4, waktu kontak 45 menit dan massa adsorben 1,0 gram. Dari hasil penelitian disimpulkan tulang ikan Gurame dapat dimanfaatkan sebagai adsorben logam Cu(II) karena memiliki efisiensi adsorpsi sebesar 89,5% dan kapasitas adsorpsi sebesar 7,1604 mg/g.
Optimasi Digesti Asam Pada Analisis Merkuri (Hg) Dalam Sedimen Dengan Menggunakan Teknik Vapor Generation Accessory-Atomic Absorption Spectrophotometer (VGA-AAS) Vina Amalia; Ayu Novi Rianty; Yusuf Rohmatulloh; Eko Prabowo Hadisantoso
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 7, No 2 (2020): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v7i2.6613

Abstract

Kadar logam Hg di lingkungan perairan berada pada konsentrasi rendah, yaitu kisaran satuan µg/L. Dengan konsentrasi yang rendah tersebut, maka diperlukan tahapan analisis yang sesuai untuk memaksimalkan hasil analisis. Tahapan analisis logam ini termasuk di dalamnya adalah proses digesti. Digesti adalah proses perombakkan matriks sampel dari senyawa-senyawa yang berbentuk logam organik menjadi logam anorganik yang bebas dengan menggunakan asam kuat baik tunggal maupun campuran. Digesti merupakan tahapan paling penting dalam analisis logam, karena dapat mempengaruhi konsentrasi logam yang akan teranalisis. Digesti ini dipengaruhi oleh reagen, suhu dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi digesti terbaik berdasarkan penggunaan reagen, suhu dan waktu digesti dalam sampel sedimen. Sampling dilakukan di Sungai Cikijing Desa Cimanggung pada koordinat 6,9567 oLU; 107,8207 oBT. Sedimen yang digunakan, didestruksi dengan tiga reagen berbeda, yaitu asam nitrat, akuaregia, serta campuran asam nitrat dan hidrogen peroksida. Variasi suhu yang digunakan adalah 25, 60, 85, dan 100 ℃. Untuk variasi waktu yaitu 24, 48, 72, 96, dan 120 menit. Kadar Hg dalam sedimen diuji menggunakan instrumen VGA-AAS. Berdasarkan hasil analisis, digesti dengan reagen akuaregia pada suhu 100 ℃ selama 120 menit memberikan hasil tertinggi dengan kadar Hg sebesar 0,4722 µg/g. Dengan linearitas (R2) sebesar 0,9990, akurasi sebesar 60,55%, presisi sebesar 0,333%, batas deteksi (LOD) sebesar 0,8622 dan batas kuantisasi (LOQ) sebesar 2,8745 yang menyatakan bahwa metode ini dapat diterima (valid).Kata Kunci: optimasi; digesti; Hg; sedimen; VGA-AAS
Sintesis Zeolit Silikalit-1 Menggunakan Limbah Tongkol Jagung sebagai Sumber Silika Ginawanti Maulida Gunawan; Dede Suhendar; Citra Deliana Dewi Sundari; Atthar Luqman Ivansyah; Soni Setiadji; Yusuf Rohmatulloh
al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan Vol 4, No 2 (2017): al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan
Publisher : Department of Chemistry, Faculty of Science and Technology, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ak.v4i2.5089

Abstract

Tongkol jagung merupakan limbah agrikultural yang banyak mengandung silika yang pemanfaatannya belum maksimal. Silika dai tongkol jagung dapat menjadi solusi alternatif untuk menggantikan sumber silika komersial. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mensintesis, dan mengkarakterisasi zeolit silikalit-1 dari limbah tongkol jagung. Metode sol-gel digunakan untuk mengisolasi silika yang selanjutnya digunakan untuk sintesis zeolit silikalit-1 dengan metode hidrotermal. Komposisi silika ditentukan oleh X-Ray Fluorescence (XRF). Silika yang dihasilkan sebesar 34,55%. Pengotor utama silika yang dihasilkan dari hasil ekstraksi adalah Na2O sebesar 7,48%. X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa silika hasil isolasi adalah amorf. Data Fourier Transform InfraRed (FTIR) menunjukkan adanya siloksan dan kelompok silanol didalam silika. X-Ray Diffraction (XRD) menunjukan bahwa zeolit silikalit-1 telah berhasil disintesis dengan ukuran kristal sebesar 15,28 nm. Data Fourier Transform InfraRed (FTIR) menunjukkan adanya gugus D5R pentasil pada zeolit yang dihasilkan. Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukan morfologi dari zeolit silikalit-1 berbentuk bola-bola kecil yang merupakan benih kristal heksagonal yang sepenuhnya belum terbentuk.
Facile Synthesis of ZnO Nanoparticles for the Photodegradation of Rhodamine-B Tety Sudiarti; Neng Hani Handayani; Yusuf Rohmatulloh; Silmi Rahma Amelia; Ravli Maulana Yusuf; Atthar Luqman Ivansyah
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi Vol 24, No 6 (2021): Volume 24 Issue 6 Year 2021
Publisher : Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3425.874 KB) | DOI: 10.14710/jksa.24.6.185-191

Abstract

River pollution is a problem that is still very poorly handled. Industrial growth is the most significant contributor to produce this wastewater. The industry produces liquid waste such as dyes that do not meet handling standards because of the high cost. Photocatalyst is way better than other methods such as adsorption, coagulation, fluctuation, and others. However, there are still many shortcomings of the existing methods, such as high cost, high temperature, and dangerous by-products. This research seeks to provide a solution by synthesizing zinc oxide (ZnO) nanoparticles as a photocatalyst to reduce rhodamine B dye under visible light irradiation. ZnO nanoparticles were successfully synthesized through a simple sol-gel method in the form of a white powder by heating at a low temperature, 60°C. The XRD results show that the results have a diffraction peak that follows the standard ZnO with a hexagonal wurtzite crystal structure. According to the Scherrer equation, the crystal has a size of 22.61 nm. SEM analysis showed that the particle morphology and particle size were homogeneous with a spherical shape, ranging from 22-24 nm. Optimal ZnO photocatalytic activity at 90 minutes with an efficiency of 98.83%.
HUBUNGAN ANTARA TITIK DIDIH DENGAN PERSENTASE MASSA DARI BEBERAPA LARUTAN MADU ALAMI DAN MADU KOMERSIAL Dede Suhendar; Afifah Tasdiq; Asep Supriadin; Yusuf Rohmatulloh
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 3 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.3.203-214

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan madu alami tidak dengan mudah dapat terpenuhi dengan banyaknya alternatif madu komersial saat ini, namun konsistensi metode tradisional dalam menentukan keaslian madu alami belum terbukti secara ilmiah. Penelitian sederhana ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara titik didih dan persentase massa larutan madu alami berdasarkan ide dasar sifat koligatif larutan dan perbandingannya dengan beberapa sampel madu komersial. Masing-masing sampel madu (enam sampel madu alami dan enam sampel madu komersial) diencerkan dengan akuades dalam variasi konsentrasi 2,5–15,0% (b/b), kemudian ditentukan titik didihnya. Dengan menggunakan regresi polinomial derajat 3, didapatkan bahwa semua larutan madu alami memiliki pola kenaikan titik didih seiring dengan kenaikan persentase berat madu dalam larutannya, dengan perbedaan pola kelengkungan yang mendekati pola linier (R3Lin), logaritmik (R3Log), eksponensial (R3Exp), atau sigmoid (R3Sig). Hasil perbandingannya dengan enam larutan madu komersial, terdapat hanya dua sampel yang memiliki keteraturan pola naik, sisanya fluktuatif dan/atau tak memiliki hubungan apapun. Berdasarkan hasil tersebut, larutan madu alami masih memiliki kedekatan konsistensi dengan sifat koligatif yang berlaku pada larutan-larutan berkonsentrasi tinggi sehingga dapat direkomendasikan sebagai metode baru dalam penentuan keaslian madu yang belum mengalami pengolahan lebih lanjut, tetap sederhana, mudah, dan murah untuk pengujian.
HUBUNGAN ANTARA TITIK DIDIH DENGAN PERSENTASE MASSA DARI BEBERAPA LARUTAN MADU ALAMI DAN MADU KOMERSIAL Dede Suhendar; Afifah Tasdiq; Asep Supriadin; Yusuf Rohmatulloh
Jurnal Penelitian Hasil Hutan Vol 40, No 3 (2022): Jurnal Penelitian Hasil Hutan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jphh.2022.40.3.203-214

Abstract

Kebutuhan masyarakat akan madu alami tidak dengan mudah dapat terpenuhi dengan banyaknya alternatif madu komersial saat ini, namun konsistensi metode tradisional dalam menentukan keaslian madu alami belum terbukti secara ilmiah. Penelitian sederhana ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara titik didih dan persentase massa larutan madu alami berdasarkan ide dasar sifat koligatif larutan dan perbandingannya dengan beberapa sampel madu komersial. Masing-masing sampel madu (enam sampel madu alami dan enam sampel madu komersial) diencerkan dengan akuades dalam variasi konsentrasi 2,5–15,0% (b/b), kemudian ditentukan titik didihnya. Dengan menggunakan regresi polinomial derajat 3, didapatkan bahwa semua larutan madu alami memiliki pola kenaikan titik didih seiring dengan kenaikan persentase berat madu dalam larutannya, dengan perbedaan pola kelengkungan yang mendekati pola linier (R3Lin), logaritmik (R3Log), eksponensial (R3Exp), atau sigmoid (R3Sig). Hasil perbandingannya dengan enam larutan madu komersial, terdapat hanya dua sampel yang memiliki keteraturan pola naik, sisanya fluktuatif dan/atau tak memiliki hubungan apapun. Berdasarkan hasil tersebut, larutan madu alami masih memiliki kedekatan konsistensi dengan sifat koligatif yang berlaku pada larutan-larutan berkonsentrasi tinggi sehingga dapat direkomendasikan sebagai metode baru dalam penentuan keaslian madu yang belum mengalami pengolahan lebih lanjut, tetap sederhana, mudah, dan murah untuk pengujian.
Takhrij and Syarah Hadith Chemistry: Content, Benefits and Nutrition of Zam-zam Water in Everyday Life Marsya Salsa Aulia; Rena Ajeng Triani; Yusuf Rohmatulloh; Ahmad Gibson Al Bustomi; R Yuli Ahmad Hambali
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.619 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet SAW. about zam – zam water. This research method is qualitative through the approach of takhrij and sharah hadith with chemical analysis. The results and discussion of this research is zam-zam water, which is the water recommended by the Prophet Muhammad SAW as an antidote to disease during the time of the Prophet SAW. And already known by the world and research in the world. The conclusion of this study is that zam-zam water in the hadith has a very good content for health and is an antidote to disease and has been proven in modern research.
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: The Perspective of Hadith in Protecting the Environment and Processing Hazardous and Toxic Waste (B3) Sandi Muhamad Arifin; Muhammad Ilyas; Wahyudin Darmalaksana; Yusuf Rohmatulloh; Hasan Mud'is
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (953.023 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet, rarding sustainable of environment and treating poisoned hazardous waste. This research method is qualitative through the takhrij and sharah hadith approaches with chemical analysis. The discussion result of researchis that keeping environment and recycling B3 waste is important, because it prevents the occurrence of fading in live and the environment. The conclusion of this research are takhrij and syarah hadiths of the Prophet. about the harm with chemical analysis proves that environment sustainable and B3 waste recycle is important for human.
Takhrij and Syarah Hadith of Chemistry: Blowing Food and Drink Risa Nurfadilah; Tuti Garnasih; Kifah Gibraltar Bey Fananie; Anggie Qory Alawiyah; Yusuf Rohmatulloh
Gunung Djati Conference Series Vol. 5 (2021): Proceedings Conference on Chemistry and Hadith Studies
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (691.495 KB)

Abstract

The purpose of this research is to discuss the hadith of the Prophet about the prohibition of smoking hot food. This research method is qualitative through the approach of takhrij and sharah hadith with chemical analysis. The result and discussion of this research is that the prohibition of blowing hot food and drinks has been explained by Rasulullah Saw and can be described in the field of science as a result of blowing food and drinking heat. The conclusion of this research is takhrij and syarah hadith of the Prophet about blowing hot food and drinks with chemical analysis can cause health problems in the body.
Uji Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mangga Arumanis (Mangifera indica L.) Terhadap Esherichia coli Hana Nur Hanifa; Nunung Kurniasih; Tina Dewi Rosahdi; Yusuf Rohmatulloh
Gunung Djati Conference Series Vol. 7 (2022): Seminar Nasional Kimia 2021
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.356 KB)

Abstract

Bakteri Esherichia coli merupakan bakteri yang hidup di saluran pencernaan. Bakteri ini dapat menjadi patogen dan mengeluarkan racun berupa enterotoksin yang menyebabkan penyakit diare juga penyakit lain seperti infeksi saluran kemih, gasteroentritis atau radang saluran pencernaan hingga dapat menyebabkan meningitis. Ekstrak etanol daun mangga arumanis (Mangifera indica L) mengandung senyawa metabolit sekunder yang aktif sebagai antibakteri seperti flavonoid, tanin dan saponin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol daun mangga arumanis dan untuk mengetahui daya hambat Ekstrak daun mangga arumanis (Mangifera indica L) terhadap bakteri Esherichia coli. Penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Ekstrak diuji aktivitas antibakteri dengan metode difusi cakram kertas (disk diffusion). Hasil penelitian menunjukan bahwa pada ekstrak etanol daun mangga arumanis (Mangifera indica L) terbentuk zona hambat sebesar 1,1 mg/ml pada konsentrasi 100 mg/ml, 1,57 mm pada konsentrasi 150 mg/ml dan 2,87 mm pada konsentrasi 250 mg/ml. Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa ekstrak etanol daun mangga arumanis memiliki aktivitas antibakteri yang lemah karena zona hambat yang terbentuk kurang dari 5 mm.