Bahan konstruksi seperti untuk sasis dibutuhkan bahan yang ringan setara dengan aluminium atau lebih ringan daripada aluminium tetapi tetap kuat dan kaku seperti komposit.Sifat bahan demikian diperoleh dengan struktur sandwich.Konstruksi ini diterapkan ketika diharapkan kekauan bending yang memadai dengan berat yang relatif ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui densitas, nilai tegangan tarik, nilai tegangan bending, patahan makro untuk diterapkan pada sasis mobil KMHE tipe prototype dengan beban tekan 0,005 N/. Metode penelitian dengan menggunakan tiga jenis spesimen dengan perbedaan jumlah lapisan karbon, densitas dan variasi ketebalan, dimana spesimen 1, 2, 3 berturut-turut mempunya 1 lapisan; densitas 0,26 g/; tebal 0,9 cm, 2 lapisan; densitas 0,27 g/; tebal 1,1 cm, 3 lapisan; densitas 0,25 g/; teba1 1,3 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen 1 dan 3 memiliki densitas yang sama namun nilai tegangan tarik dan bendingnya berbeda. Hasil pengujian tarik menunjukkan nilai tegangan tarik spesimen 1, 2, 3 berturut-turut adalah 359 kg/; 620 kg/; 634 kg/. Hasil penguijan bending spesimen 1, 2, 3 berturut-turut adalah 71 kg/; 120 kg/; 159 kg/. Hasil pengambilan foto makro menunjukkan bahwa patahan yang terjadi adalah patahan getas. Dari pengujian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa spesimen yang paling sesuai untuk dijadikan sasis adalah spesimen 3 dikarenakan tingakat densitasnya yang rendah namun dapat menopang beban lebih besar daripada specimen 1 dan spesimen 2.