Ari Budi Himawan
Department Of Public Health, Faculty Of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPKMI (Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia)

BERBAGAI FAKTOR RISIKO KEJADIAN TB PARU DROP OUT ( Studi Kasus di Kabupaten Jepara dan Pati) Himawan, Ari Budi; Hadisaputro, Suharyo; Suprihati, Suprihati
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 2, No 1 (2015): April 2015
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v2i1.2711

Abstract

AbstrakTB masih menjadi beban yang tinggi bagi masalah kesehatan di Indonesia yang menduduki peringkat ke-4 dunia dalam kejadian TB. Drop out merupakan salah satu penyebab terjadinya kegagalan pengobatan yang meningkatkan kemungkinan terjadinya MDR TB. MDR TB memerlukan biaya pengobatan lebih banyak dan waktu yang lebih lama. Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan pengaruh karakteristik individu dan lingkungan sebagai faktor risiko kejadian TB DO.Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain kasus kontrol dengan ditunjang analisa kualitatif. Jumlah subyek 70 orang, dengan rincian 35 kasus TB DO dan 35 kontrol( menyelesaikan pengobatan) yang tercatat antara tahun 2012-2013, dipilih secara consecutive sampling. Analisis data secara bivariat dengan uji chi Square dan multivariat dengan uji regresi logistik.Faktor risiko kejadian TB DO yang terbukti yaitu kurangnya pengetahuan tentang TB ( OR =78,6, 95% CI=11,697-528,218 ,p=0,000), pengalaman merasakan ESO ( OR=6,338, 95% CI=1,279-31,420,p=0,024), dan menggunakan obat tradisional (OR=7,451, 95% CI=1,315-42,209, p=0,023). Variabel yang tidak terbukti adalah umur, jenis kelamin, pekerjaan, penghasilan, tingkat pendidikan, akses menuju tempat pengobatan).Faktor risiko kejadian TB DO adalah kurangnya pengetahuan tentang TB, pengalaman merasakan ESO dan menggunakan obat tradisional. Kata-kata Kunci : TB DO, Efek samping obat, obat tradisional AbstractTuberculosis is still a high burden for health problems in Indonesia, which was ranked 4th in the worl . Drop out TB treatment was noted as one of the causes  that related to treatment failure, which is more risk to be MDR. MDR TB treatment will take more cost and time to cure it . The purpose of study was to investigate the risk factors, individual characteristics and environment, for incidence of TB DO. The study using analytic observational case-control design and enhanced by qualitative analysis. There are 70 subjects consists  of 35 cases of TB defaulter and 35 controls (complete treatment ) that reported between 2012 and 2013, consecutive sampling was used to selected respondent. Bivariate analysis using chi Square test and logistic regression for multivariate analysis. Multivariate analysis show that risk factors for TB DO include  lack of knowledge about TB ( OR = 78.6 , 95 % CI = 11.697 to 528.218 , p = 0.000 ) , the experience drug side effect ( OR = 6.338 , 95 % CI = 1.279 to 31.420 , p = 0.024 ) , and using traditional medicine (OR = 7.451 , 95 % CI = 1.315 to 42.209 , p = 0.023 ) . Elder age , sex male , occupation , lower income , level of education and access were not associated for TB DO. Risk factors for  TB DO is a lack of knowledge about TB , the experience side effect medicine and using traditional medicine . Keywords : TB DO , side effect of drug , traditional medicine