Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Manajemen Pengorganisasian Program Bahasa Arab di Pondok Pesantren Salaf Fitri Hidayati; Zakiyah Arifah; Ainun Jariyah; Shofiatus Zahriyah
Tarling : Journal of Language Education Vol 3 No 1 (2019): Desember 2019
Publisher : Prodi PBA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.368 KB) | DOI: 10.24090/tarling.v3i1.2031

Abstract

Organizing is the second step in the management of the organization after planning. Proper planning will not run correctly, without no one to run and move it, without clearing the job and who will do it. That is the essence of the organizing. Good organizing will produce the right organization, from the work system, structure, resources, and other aspects. This study discusses 1) organizing management in Arabic program pesantrens, 2)job description in Arabic program pesantrens. This study was descriptive qualitative research. The data are collected through interviews, observation, and documentation. Then the data were analyzed in three steps, 1) data reduction, 2) data presentation, 3) concluding/ verification. The results of this research shows that 1) the organizing management Arabic program in pesantren is using a coordination with staff department it can be seen from the manager's task under the chairman, after coordinating with the staff (departmental coordination), and on each program in the Arabic department because in Arabic and organization programs generally have a model line structure and staff (line and staff organization). 2)Division of task the management board recruits service people, student alumni, teacher, or lecturers who are in charge of the foundation. The board on the Arabic program get responsibility and authority on the organization system in the Arabic program.
Implementasi Kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Pondok Pesantren Tremas Pacitan M. Suyudi; Fitri Hidayati
EDUKASIA: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2021): Edukasia: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Publisher : Ma'arif NU Janggan Magetan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.41 KB)

Abstract

Abstract: This study explains that implementing the curriculum implementation at Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Pondok Tremas Pacitan when dismissed, is a qualitative case study- collecting data through interviews, observation, and documentation. According to Huberman, there are three data analysis kinds: data reduction and data presentation, and conclusion drawing. The study results found that: (1) The curriculum at MTs Salafiyah Pondok Tremas Pacitan is a combination of the curriculum from the Ministry of Religion (K 13). Drying Ministry of Religion Using K-13 Drying. (2) The learning time has decreased; two lessons become 1 lesson hour. In the 3rd island class, an additional preparation hour for the final national exam is needed to improve the available material. (3) Implications of cured at MTs Salafiyah Pondok Tremas Pacitan, namely supporting the development of religious scholarship that is not behind in general science. Abstrak: Penelitian ini bermaksud menjelaskan implementasi kurikulum di Madrasah Tsanawiyah Salafiyah Pondok Tremas Pacitan dengan pendekatan adalah kualitatif denganjenis studi kasus. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menurut Miles dan Huberman terdapat tiga macam cara yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Kurikulum di MTs Salafiyah Pondok Tremas Pacitan adalah gabungan kurikulum Kementerian Agama (K 13) dan kurikulum pesantren. Kurikulum Kementerian Agama menggunakan kurikulum K-13. (2) Waktu belajar secara umum mengalami pengurangan jam pelajaran, 2 pelajaran menjadi 1 jam pelajaran. Untuk meningkatkan pemahaman materi umum, pada kelas 3 ada tambahan jam persiapan untuk ujian akhir dan nasional. (3) Implikasi kurikulum di MTs Salafiyah Pondok Tremas Pacitan yaitu mendukung pengembangan keilmuan agama tetapi tidak ketinggalan dalam ilmu umum. DOI: https://doi.org/10.33399/edukasia.v2i1.37
Edukasi Pasar Modal bagi Siswa SMA/SMK Sederajat di Kota Pekanbaru Fitri Hidayati; Fatimah Zuhra; Martha Hasanah Rustam
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.1043

Abstract

Pasar modal memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Akan tetapi dengan maraknya investasi bodong, belumlah semua kegiatan edukasi berupa Literasi Keuangan Sektor Pasar Modal dapat berjalan sepenuhnya pada kalangan masyarakat umum, kampus dan sekolah sehingga belum semua masyarakat terutama generasi muda yang paham tentang pasar modal dan dapat mengambil keputusan berinvestasi secara cerdas. kegiatan pengabdian masyarakat ini turut mendukung program dari Otoritas Jasa Keuangan dalam mengedukasi masyarakat tentang literasi pasar modal khususnya siswa-siswi yang masih di SMA/SMK sederajat di kota Pekanbaru dengan harapan akan meningkatkan jumlah investor usia muda khususnya siswa-siswi SMA/SMK sederajat kota pekanbaru. Adapun Tujuan Pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengedukasi pemahaman siswa-siswi SMA/SMK sederajat di kota Pekanbaru tentang Pasar Modal dan untuk meningkatkan minat siswa-siswi SMA/SMK sederajat di kota Pekanbaru untuk mau berinvestasi di pasar modal. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa/siswi SMK IT Al-Izhar School Pekanbaru. Kegiatan ini juga melibatkan Galeri Investasi BEI (GIBEI) Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (FEIS) UIN Suska Riau sebagai fasilitator penghubung Tim Pengabdian Masyarakat dengan Narasumber yang berasal dari Executive Trainer BEI Kantor Perwakilan Riau dan Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau. Metode kegiatan pengabdian masyarakat yang digunakan adalah ceramah dan demontrasi. Adapun Langkah-langkah dalam kegiatan pengabdian masyarakat melalui : Sosialisasi kegiatan edukasi pasar modal kepada SMA/SMK Sederajat di kota pekanbaru dengan cara mengirimkan surat undangan kepada sekolah-sekolah, membuka pendaftaran dan mendata sekolah-sekolah ataupun siswa-siswi yang mendaftar sebagai peserta “Edukasi Publik Pasar Modal”, melaksanakan kegiatan “Edukasi Publik Pasar Modal” bagi siswa siswi SMA/SMK Sederajat di kota pekanbaru disekolah yang bersedia dengan metode ceramah, Diskusi dan tanya jawab tentang hal-hal terkait dengan investasi di pasar modal, membuka kesempatan bagi siswa-siswi yang berminat untuk mendaftar menjadi investor di pasar modal. Melalui Hasil kuesioner yang diberikan pada siswa/I menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman mahasiswa tentang pengetahuan tentang Pasar modal dan sebanyak 28 orang peserta (93,33%%) berminat untuk berinvestasi di pasar modal dan sisanya 2 orang (6,7%) belum berminat untuk berinvestasi di pasar modal.