Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KONTRIBUSI PEREMPUAN TERHADAP KETAHANAN KELUARGA PADA MASYARAKAT NELAYAN PESISIR PANTAI BENGKALIS Alfiah Alfiah; Mustakim Mustakim; Naskah Naskah; Nuryanti Nuryanti; Salmiah Salmiah
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 19, No 1 (2020): Marwah
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v19i1.9633

Abstract

Peran perempuan dalam sektor perikanan/nelayan, khususnya kontribusi mereka dalam pendapatan dan tenaga kerja. Di sisi lain, wanita juga mempunyai peranan yang aktif dan penting dalam ketahanan pangan dan keluarga. Dimana perempuan memainkan peranan penting dalam menjaga ketahanan keluarga. Ketahanan keluarga akan terwujud jika keluarga bisa hidup tentram, bahagia dan terpenuhinya kebutuhan. Untuk mewujudkan ketahanan keluarga sebagaimana yang didambakan merupakan usaha yang tidak mudah, karena terbentuknya keluarga merupakan sebuah proses yang panjang dan melalui kerjasama dan penyesuaian yang tidak mudah, mengingat keluarga terbentuk dari dua kepribadian yang berasal dari keluarga yang berbeda, memiliki latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda pula. Sementara disi lain, keluarga nelayan selalu diidentikkan sebagai keluarga miskin, yang pada akhirnya tetap menuntut kontrobusi peran perempuan dalam memperkuat ketahanan keluarga nelayan.Metode yang digunakan dalam openelitian ini adalag deskriptif kualitatif dengan menggunkana alat pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan metode deduktif dengan reduksi data dan yang menjadi informen penelitian ini adalah perempuan  para istri nelayan di peseisir Bengkalus. Hasil penelitaian adalah kontribusi perempuan dalam ketahanan keluarga nelayan ini sangat besar dan penting dalam bentuk peningkatan ekonomi keluarga, peningkatan peran lingkunga sosial, peningkatan kesadaran pendidikan da peningkatan ekonomi masyarakat
Literasi Keuangan Syariah Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Darnilawati Darnilawati; Nuryanti Nuryanti; Haniah Lubis
MENARA RIAU Vol 15, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.429 KB) | DOI: 10.24014/menara.v15i2.13988

Abstract

Village-Owned Enterprises or abbreviated BUMDes has a goal, one of which is to encourage rural economic activities. The management of BUMDes in the Tambang District still uses the conventional system. Therefore, it is necessary to provide an understanding of Islamic Finance. The purpose of this service is to increase the understanding of BUMDes managers regarding Syariah finance and motivate BUMDes managers to apply sharia principles, with the following materials: Sharia BUMDes finance, Islamic financial principles, Islamic financial products, sharia contracts. Also conducted pre-test and post-test. The results of community service activities, seen from the pre-test and post-test scores carried out, showed an increased understanding of Islamic finance among BUMDes managers in the Mining District, where the decrease in participants who scored below 50 and the increase in participants with a score of 71-100 showed that after the explanation from the dedicated team and the motivation provided showed an increase in understanding of Islamic finance and also showed the motivation of participants in understanding literacy, principles and, Islamic finance contracts.
Telaah Konsep Akad Mudharabah Di Indonesia (Tinjauan Pelaksanaan Akad Mudharabah Di Bank Syariah Indonesia) Deni Rahmatillah; Nuryanti Nuryanti
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE (IBF) Vol 2, No 2 (2021): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v2i2.16489

Abstract

This journal is entitled “A Review of The Concept of Mudharabah Contracts in Indonesia (review of the implementation of the mudharabah contract at Bank Syariah Indonesia). This study uses a normative approach. The data were obtained through library research (library research). Data analysis was carried out qualitatively on all literature sources about the topic, namely research that seeks to collect data from the treasures of literature and make the world of text the main object of its analysis. Based on the research conducted, it is known that the Mudharabah contract carried out by Indonesian Islamic Banks still has some shortcomings in its implementation. Such as the pattern of profit sharing that is unclear and convoluted, because Islamic banks combine all funds so that it cannot be distinguished which customer funds have been channeled and which ones have not been distributed, as well as readiness to accept losses when the business fails, the bank and customers are not ready to take the consequences if the company run by the Mudharib suffers losses, and the banking position is not clear, when the Islamic Bank becomes Mudharib, in a short time the funds will be channeled back to the customer. At that moment, the position of the Islamic Bank has changed to Sahib al-Mal.Keywords: Concept, Mudharabah, Contracts, Indonesia 
Edukasi Pentingnya Gizi Seimbang di Kalangan Generasi Milenial di Kota Pekanbaru Nuryanti Nuryanti; Haniah Lubis; Survia Eva Putriani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i1.437

Abstract

Ketidakfahaman terhadap gizi seimbang  dialami oleh generasi milenial, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan  mereka alami, diantaranya: depresi, hiperaktif, gangguan lambung, stroke, gangguan telinga, hipertensi, kondisi psikotik, gangguan mata, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe-2. Untuk itu penting adanya edukasi mengenai gizi seimbang. Metode kegiatan dilakukan melalui edukasi mengenai gizi seimbang dengan tahap-tahap kegiatan: 1) memberikan pre test tentang pemahaman generasi milenial mengenai gizi seimbang, 2) pelaksanaan kegiatan edukasi gizi seimbang dengan media video, poster, dan ppt, 3) melakukan sesi tanya jawab, 4) melakukan post test tentang pemahaman  generasi milenial mengenai gizi seimbang. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, maka diperoleh hasil pre test dan post test diperoleh bahwa adanya peningkatan pemahaman terhadap gizi seimbang oleh peserta. Yaitu: kategori baik dari 5% menjadi 35%. Sedangkan untuk pengetahuan pentingnya gizi seimbang dengan kategori sedang naik dari 45% menjadi 65%. Sedangkan untuk pengetahuan pentingnya gizi seimbang dengan kategori kurang turun dari 50% menjadi 0%. Diharapkan kegiatan edukasi mengenai gizi seimbang bermanfaat bagi generasi milineal maupun di kalangan generasi kolonial. Oleh karena itu diharapkan agar tidak melupakan pesan gizi seimbang. Keywords: edukasi, kesehatan, gizi seimbang, gaya hidup, generasi milenial.
PERAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) BAGI INVESTOR NURYANTI NURYANTI
Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan dan Perbankan Vol 3, No 1 (2018): Januari - Juni 2018
Publisher : Prodi Manaj. Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam – UIN Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-masraf.v3i1.163

Abstract

Syariah bonds (sukuk) are Government Securities issued under sharia principles as proof of participation in State Sharia Securities (SBSN) assets in both rupiah and foreign currency. Where the issuer is obliged to pay revenues in the form of returns to investors and return principal on maturity. This means that bonds with a maturity of five years, sukuk holders receive a yield every month and principal funds are returned at maturity. The role of sharia bonds for investors is this investment is guaranteed payment by the government, for sharia investors this investment is not contrary to the principles of sharia, so in addition to safe also reassuring. In addition, the benefits earned are more profitable than the average deposit rate of BUMN Banks, potentially acquiring Capital Gains, can be marketed in the secondary market through the Stock Exchange, and provide an opportunity for the community to participate in supporting the financing of national development. Sukuk Investment Fund at least five million rupiah per multiplier and maximum five billion. The funds are used to finance infrastructure development. For example for the construction of highways, the purchase of assets in the form of buildings, buildings leased to audiences, then the results of rental buildings provided by investors as the yield of sukuk. The party managing the fund is the issuer or issuer, the return is directly debited in investor's account every month.
Pengaruh Sistem Pembayaran Upah terhadap Kesejahteraan Pekerja di PT. Sindora Seraya Bantayan Rokan Hilir Riau Perspektif Ekonomi Islam Nuryanti Nuryanti; Fuad Fauzan
IJBEM : Indonesian Journal of Business Economics and Management Vol. 1 No. 1 (2021): IJBEM: Desember 2021
Publisher : IRPI Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.626 KB)

Abstract

Sistem Upah merupakan sistem perjanjian kerja yang diatur oleh pengusaha dan buruh atau karyawan serta pemerintah. Di dalam kegiatan usaha diperjanjikan adanya pemberian upah yang akan didapat oleh tenaga kerja dari pemilik usaha. Pekerja berhak mendapatkan upah dan jaminan sosial. Dalam Undang-Undang Nomor. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan (pasal 88) ditegaskan bahwa Setiap pekerja atau buruh berhak memperoleh penghasilan yang memenuhi penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, jumlah penerimaan atau pendapatan pekerja dari hasil pekerjaannya sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup pekerja dan keluarganya secara wajar yang meliputi makanan, dan jaminan hari tua. Permasalahan dalam penelitian ini yakni, bagaimana pengaruh sistem pembayaran upah terhadap kesejahteraan pekerja studi pada PT Sindora Seraya di Desa Bantayan Kabupaten Rokan Hilir dan bagaimana perspektif ekonomi Islam tentang pengaruh sistem pembayaran upah terhadap kesejahteraan pekerja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan skunder. Responden yang dijadikan sampel dalam penilitian ini sebanyak 67 responden. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Variabel sistem pengupahan berpengaruh segnifikan terhadap kesejahteraan pekerja. Hal ini berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh korelasi antara sistem pengupahan dengan kesejahteraan pekerja (r) adalah 0.482. Hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara sistem pengupahan dengan kesejahteraan pekerja. sedangankan arah hubungannya adalah positif karena nilai r positif dan nilai t- hitung lebih besar dari nilait-tabel (4.438>1,997). Berarti semakin tepat sistem pengupahan maka semakin meningkatkan kesejahteraan pekerja. Praktek perjanjian pengupahan yang diterapkan pada PT. Sindora Seraya Desa Bantayan Kabupaten Rokan Hilir sudah sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, sebagaimana yang dianjurkan oleh Rasulullah yaitu majikan harus menyebutkan terlebih dahulu berapa upah yang akan diterima sebelum pekeraja mulai bekerja, namun dalam pembayaran upah belum memenuhi karakteristik Islam karena selalu menunda-nunda membayarkan upah pekerjanya atau tidak tepat waktu sesuai dengan perjanjian, bahwa perjanjia upah para pekerja akan dibayar setiap tanggal 15, namun hal itu tidak direalisasikan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Pengelolaan Wakaf Produktif Pada Badan Wakaf Indonesia Di Provinsi Riau Haniah Lubis; Tun Rustam; Nuryanti Nuryanti; Dhona Siwi Kafnaeni
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. VIII | No. 1 | 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v8i1.15135

Abstract

This study aims to examine in depth the factors that influence the optimization of productive waqf management at the Indonesian Waqf Board, especially in Riau Province. This research is descriptive and qualitative in nature with information retrieval using purposive sampling, namely waqf managers, especially BWI Riau Province. The data collection is through observation, interviews and Focus Group Discussion (FGD). The results of the study show that the factors influencing the optimization of productive waqf management at the Indonesian Waqf Board of Riau Province come from internal and external factors. The internal factors that directly or indirectly influence it are nazhir and managers or management of productive waqf assets. A professional nazhir must have competence, certification, and reputation, serve, be open, honest and nazhir and work full time. Management of productive waqf assets is carried out through fundraising (fundraising), landing (distribution of funds), managerial, reporting of waqf assets, normative management ethics, promotion and marketing, as well as audit activities. While the external factors that influence waqf management include society, regulations, media access, government, academics and Bank Indonesia.
Literasi Wakaf Uang Pada Generasi Z Di Kota Pekanbaru Haniah Lubis; Nuryanti Nuryanti; Juliza Seliani
MENARA RIAU Vol 17, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v17i1.22082

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi Z terhadap wakaf uang dan memberikan motivasi kepada generasi Z di Kota Pekanbaru untuk berwakaf uang. Metode pengabdian dilakukan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi wakaf uang, dengan materi  pengertian wakaf, sejarah wakaf, jenis harta benda wakaf, penghimpunan (fundrising) wakaf uang, penyaluran atau peruntukan hasil pengelolaan wakaf uang, dan kelembagaan pengelolaan wakaf uang. Diperoleh peningkatan literasi tentang wakaf uang  dikalangan Genersi Z di Kota Pekanbaru melalui hasil pre test dan post test. Hasil pre test dengan nilai dibawah 50 ada 2 peserta, namun pada post test nilai dibawah 50 sudah tidak ada. Pada pre test dengan nilai 5 –70 ada 16 peserta, namun pada post test nilai 50–70 terdapat  8 orang. Pada pre test dengan nilai 71–100 terdapat 7 peserta, namun pada post test nilai 71– 100  ada 17 peserta.