Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Literasi Keuangan Syariah Pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Se-Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar Darnilawati Darnilawati; Nuryanti Nuryanti; Haniah Lubis
MENARA RIAU Vol 15, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.429 KB) | DOI: 10.24014/menara.v15i2.13988

Abstract

Village-Owned Enterprises or abbreviated BUMDes has a goal, one of which is to encourage rural economic activities. The management of BUMDes in the Tambang District still uses the conventional system. Therefore, it is necessary to provide an understanding of Islamic Finance. The purpose of this service is to increase the understanding of BUMDes managers regarding Syariah finance and motivate BUMDes managers to apply sharia principles, with the following materials: Sharia BUMDes finance, Islamic financial principles, Islamic financial products, sharia contracts. Also conducted pre-test and post-test. The results of community service activities, seen from the pre-test and post-test scores carried out, showed an increased understanding of Islamic finance among BUMDes managers in the Mining District, where the decrease in participants who scored below 50 and the increase in participants with a score of 71-100 showed that after the explanation from the dedicated team and the motivation provided showed an increase in understanding of Islamic finance and also showed the motivation of participants in understanding literacy, principles and, Islamic finance contracts.
PREFERENSI PENGELOLA BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) TERHADAP PENERAPAN PRODUK KEUANGAN SYARIAH (STUDI PADA BUMDes DI KECAMATAN TAMBANG) Hertina Hertina; Haniah Lubis; Madona Khairunisa; Nurnasrina Nurnasrina
Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Bisnis Vol. 19 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jieb.v19i1.8377

Abstract

Tambang District with a Muslim majority population, it is certain that the people of Tambang District are easier to accept Islamic values ​​and principles in carrying out BUMDes management activities that they manage. The purpose of this study is to find out the preferences of Village Owned Enterprises (BUMDes) managers towards the application of Islamic financial products, as well as the supporting and inhibiting factors for the application of Islamic financial products in the management of BUMDes in Tambang District. This research is field research, and the data analysis in this study uses descriptive qualitative analysis. The results showed that the preference of BUMDes managers towards the application of Islamic financial products in Tambang District viewed from the social, individual and sociological aspects was very good and strong. Supporting factors for the implementation of Islamic financial products are government support and managers' perceptions. Meanwhile, the inhibiting factor is technical problems after the system changes from conventional and sharia systems. Keyword: preference,Village Owned Enterprises (BUMDes), Islamic financial products
Strategi Pemasaran Bank Syariah DalamMeningkatkan Minat Generasi Milenial di Era Digital Desi Susanti; Haniah Lubis
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE Vol 2, No 2 (2021): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v2i2.16317

Abstract

The development of Islamic banking in the digital era provides opportunities and challenges for its existence. So the Islamic bank must be able to use the existing opportunities as well as possible, namely by improving marketing strategies in the digital era by embracing the millennial generation. The purpose of this study was to determine the marketing strategy of Islamic banks in increasing the interest of the millennial generation in the digital era and also to find out the inhibiting factors in the marketing strategy carried out. the collection technique is through documentation. The analysis is descriptive qualitative. The results show that the marketing strategy of Islamic banks in increasing the interest of the millennial generation in the digital era can be carried out with a marketing mix strategy, namely: creating a condition called bank less (banks without offices), product innovations that can attract millennials namely marriage savings, and qurban savings (one people one goat), digital banks are able to save costs because they are easy, simple, and cheap, promotions by creating creative content competitions, promotions involving influencers/ustadz/artists, and promotions involving the active role of generations millennial. The inhibiting factors are: lack of application socialization by Islamic banks, untouched internet networks in remote areas, features that are still lacking in supporting marketing. Keywords: strategy, marketing, Islamic banking, millennials.
Potensi dan Strategi Pengembangan Wakaf Uang di Indonesia Haniah Lubis
ISLAMIC BUSINESS and FINANCE Vol 1, No 1 (2020): ISLAMIC BUSINESS and FINANCE
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/ibf.v1i1.9373

Abstract

Sebagai salah satu instrumen wakaf produktif, wakaf uang merupakan hal yang masih baru di Indonesia. Peluang untuk wakaf uang ada setelah Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan  fatwa tentang bolehnya wakaf uang tahun 2002. Peluang yang lebih besar setelah disahkannya rancangan Undang-Undang Wakaf menjadi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. Dengan adanya Undang-Undang Wakaf tersebut memberikan harapan kepada semua pihak dalam upaya pemberdayaan ekonomi rakyat, di samping untuk kepentingan peribadatan dan sarana sosial lainnya. Permasalahan pokok dalam paper ini adalah bagaimana potensi wakaf uang di Indonesia dan hal apa saya yang menjadi kendala dalam pengembangan wakaf uang di Indonesia. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran potensi wakaf uang di Indonesia dan mendapat gambaran hal- hal apa saja yang menjadi kendala dalam pengembangan wakaf uang di Indonesia dalam upaya pemberdayaan ekonomi umat. Adapun metode yang digunakan dalam tulisan ini merupakan kerangka tulisan hasil pemikiran (library riset). Sebagai lembaga resmi yang ditunjuk pemerintah untuk mensukseskan gerakan wakaf uang di Indonesia, Lembaga Keuangan Syraiah Penerima Wakaf  Uang  (LKS-PWU) memiliki tanggung jawab yang tidak kecil dalam menentukan sukses tidaknya gerakan wakaf uang di Indonesia. Bersama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), LKS-PWU dapat melakukan kerja produktif untuk dapat mesukseskan program wakaf uang tersebut. Sejauh ini kerjasama LKS dan BWI yang ada di Indonesia belum berjalan dengan baik. Sehingga  kerjasama ini perlu ditingkatkan dalam bentuk yang lebih konkrit dan praktis sehingga gerakan wakaf uang bisa menjangkau sasaran wakif yang lebih luas yang pada gilirannya dapat menggalang dana wakaf uang. 
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP POTENSI WAKAF UANG DI KOTA PEKANBARU Haniah Lubis
JURNAL AL-IQTISHAD Vol 18, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jiq.v18i1.13893

Abstract

 Untuk mengembangkan wakaf uang tentu bukan hal yang mudah. Persepsi dan pemahaman masyarakat yang masih terpaku pada wakaf benda tidak bergerak harus dibenahi terlebih dahulu. Melihat potensi yang sangat besar serta manfaat yang begitu besar bagi kesejahteraan masyarakat, seharusnya wakaf uang mendapat perhatian dan dikembangkan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap potensi wakaf uang di Kota Pekanbaru, dan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan dalam mengoptimalkan potensi wakaf uang di Kota Pekanbaru. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian diperoleh rata-rata masyarakat Kota Pekanbaru memiliki persepsi bahwa potensi wakaf uang dapat dikembangkan untuk kegiatan perekonomian di Pekanbaru. Langkah-langkah dalam mengoptimalkan potensi wakaf uang di Kota Pekanbaru, dilakukan dengan beberapa  program  dari pihak Kemenag Propinsi Riau dan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Propinsi Riau dalam upaya meningkatkan potensi wakaf uang di Kota Pekanbaru. 
Edukasi Pentingnya Gizi Seimbang di Kalangan Generasi Milenial di Kota Pekanbaru Nuryanti Nuryanti; Haniah Lubis; Survia Eva Putriani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v3i1.437

Abstract

Ketidakfahaman terhadap gizi seimbang  dialami oleh generasi milenial, yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan  mereka alami, diantaranya: depresi, hiperaktif, gangguan lambung, stroke, gangguan telinga, hipertensi, kondisi psikotik, gangguan mata, kolesterol tinggi, dan diabetes tipe-2. Untuk itu penting adanya edukasi mengenai gizi seimbang. Metode kegiatan dilakukan melalui edukasi mengenai gizi seimbang dengan tahap-tahap kegiatan: 1) memberikan pre test tentang pemahaman generasi milenial mengenai gizi seimbang, 2) pelaksanaan kegiatan edukasi gizi seimbang dengan media video, poster, dan ppt, 3) melakukan sesi tanya jawab, 4) melakukan post test tentang pemahaman  generasi milenial mengenai gizi seimbang. Setelah dilakukan kegiatan edukasi, maka diperoleh hasil pre test dan post test diperoleh bahwa adanya peningkatan pemahaman terhadap gizi seimbang oleh peserta. Yaitu: kategori baik dari 5% menjadi 35%. Sedangkan untuk pengetahuan pentingnya gizi seimbang dengan kategori sedang naik dari 45% menjadi 65%. Sedangkan untuk pengetahuan pentingnya gizi seimbang dengan kategori kurang turun dari 50% menjadi 0%. Diharapkan kegiatan edukasi mengenai gizi seimbang bermanfaat bagi generasi milineal maupun di kalangan generasi kolonial. Oleh karena itu diharapkan agar tidak melupakan pesan gizi seimbang. Keywords: edukasi, kesehatan, gizi seimbang, gaya hidup, generasi milenial.
Influence Wakif's Understanding and Income of Interest in Waqf in PW. Salimah Riau Province Haniah Lubis; Nur Hasanah; Madona Khairunisa
Al-Kharaj: Journal of Islamic Economic and Business Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.731 KB) | DOI: 10.24256/kharaj.v5i1.3612

Abstract

Waqf potential in Indonesia reaches Rp. 180 trillion per year. A very large number, but this potential has not been able to be optimized properly.Some of the challenges that cause this condition include the not yet optimal regulation of waqf, low literacy of waqf, weak capacitynazir waqf, and the use of technology has not been maximized.The aims of this study were: 1) to determine the partial effect of waqif understanding and income on interest in waqf in PW. Salimah Riau Province, 2) determine the simultaneous effect of understanding and waqf income on interest in waqf in PW. Salimah Riau Province, and 3) determine a strategy to increase waqif funding in PW. Salimah, Riau province. The research method is a quantitative method, with technical analysis of hypothesis testing data using the SPSS 26 application. A sample of 30 people, namely PW daily administrators. Salimah, Riau Province. The results obtained partially can be obtained from the results of the t test. The t value is obtainedcountof 1.642 < from ttable2.052, which means that the understanding variable does not have a significant effect on the interest in waqf variable. Meanwhile, income variable (X2) with t valuecount of 6.275 > ttable 2.052, with a significance value of 0.001 <0.05, which means that the income variable has a significant effect on the interest in waqf variable. Simultaneously or jointly the independent variables affect the dependent variable. It can be seen from the results of the F test. The calculated F value is 37.518 > 3.34 with a significance of 0.001 <0.05. It can be concluded that the understanding variable and the income variable together have a significant effect on the interest in waqf by wakif in PW. Strategy in increasing Waqf Collection in PW. Salimah Riau Province including: a) Waqf socialization to administrators, b) Waqf socialization to the community, c) Compulsory Waqf for Management (GARDU), d) Inviting the Community to donate GARDU waqf, e) Movement of 1,000,000, - one million Waqif, and f) A minimum waqf movement of Rp. 2,000, - with a target of one million waqf is one of the newest and flagship programs issued by LWS in an effort to increase waqf funds in an effort to make it easier for people to make waqf.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimalisasi Pengelolaan Wakaf Produktif Pada Badan Wakaf Indonesia Di Provinsi Riau Haniah Lubis; Tun Rustam; Nuryanti Nuryanti; Dhona Siwi Kafnaeni
AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam Jurnal At-Tawassuth | Vol. VIII | No. 1 | 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30829/ajei.v8i1.15135

Abstract

This study aims to examine in depth the factors that influence the optimization of productive waqf management at the Indonesian Waqf Board, especially in Riau Province. This research is descriptive and qualitative in nature with information retrieval using purposive sampling, namely waqf managers, especially BWI Riau Province. The data collection is through observation, interviews and Focus Group Discussion (FGD). The results of the study show that the factors influencing the optimization of productive waqf management at the Indonesian Waqf Board of Riau Province come from internal and external factors. The internal factors that directly or indirectly influence it are nazhir and managers or management of productive waqf assets. A professional nazhir must have competence, certification, and reputation, serve, be open, honest and nazhir and work full time. Management of productive waqf assets is carried out through fundraising (fundraising), landing (distribution of funds), managerial, reporting of waqf assets, normative management ethics, promotion and marketing, as well as audit activities. While the external factors that influence waqf management include society, regulations, media access, government, academics and Bank Indonesia.
Pengaruh Faktor Individual dan Organisasional Terhadap Motivasi Kerja Karyawan PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Hasanah Pekanbaru Haniah Lubis
JAWI : Journal of Ahkam Wa Iqtishad Vol. 1 No. 2 (2023): JAWI - JUNI
Publisher : MUI Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Individual  and faktor organisasi memberikan motivasi bagi karyawan agar kinerja karyawan meningkat dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor individu dan faktor organisasi terhadap motivasi kerja karyawan PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan lokasi penelitian di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah Kabupaten Kampar dengan populasi 31 orang karyawan yang bekerja di PT. BPRS Hasanah Pekanbaru. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling (sensus), dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS 25. Faktor individu dan faktor organisasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi PT. BPRS Hasanah Pekanbaru dengan nilai F hitung lebih besar dari F Tabel (19,769 > 4,195) dan nilai sig < 0,05 (0,000 < 0,05). Koefisien determinasi (R2) diperoleh nilai R Square sebesar 0,585 yang menunjukkan faktor individu dan faktor organisasi memberikan kontribusi terhadap motivasi sebesar 58,5%, sedangkan sisanya sebesar 41,5% diteliti dari variabel lain yang tidak diteliti. Faktor individu mempengaruhi motivasi. Semakin tinggi faktor individu seperti kompetensi yang dimiliki pegawai dan sesuai dengan tuntutan peran pekerjaan maka motivasi akan semakin meningkat. Selain itu, dukungan organisasi oleh instansi atau perusahaan berkualitas baik, sehingga semangat para pegawai tersebut tidak akan terhambat.
Literasi Wakaf Uang Pada Generasi Z Di Kota Pekanbaru Haniah Lubis; Nuryanti Nuryanti; Juliza Seliani
MENARA RIAU Vol 17, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v17i1.22082

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman generasi Z terhadap wakaf uang dan memberikan motivasi kepada generasi Z di Kota Pekanbaru untuk berwakaf uang. Metode pengabdian dilakukan dengan memberikan edukasi dan sosialisasi wakaf uang, dengan materi  pengertian wakaf, sejarah wakaf, jenis harta benda wakaf, penghimpunan (fundrising) wakaf uang, penyaluran atau peruntukan hasil pengelolaan wakaf uang, dan kelembagaan pengelolaan wakaf uang. Diperoleh peningkatan literasi tentang wakaf uang  dikalangan Genersi Z di Kota Pekanbaru melalui hasil pre test dan post test. Hasil pre test dengan nilai dibawah 50 ada 2 peserta, namun pada post test nilai dibawah 50 sudah tidak ada. Pada pre test dengan nilai 5 –70 ada 16 peserta, namun pada post test nilai 50–70 terdapat  8 orang. Pada pre test dengan nilai 71–100 terdapat 7 peserta, namun pada post test nilai 71– 100  ada 17 peserta.