Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JPIG

PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 1 No. 1 (2016): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.413 KB)

Abstract

Kurikulum yang digunakan di SMP Nasional Kota Malang adalah K-13, dimana sistem penilaiannya menitikberatkan pada tiga aspek penilaian yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Sistem penilaian autentik yang terdapat dalam kurikulum 2013 telah sesuai dan mampu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi penilaian K-13 terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Nasional tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 121. Teknik sampling menggunakan proportional random sampling, bahwa sampel diambil  30% dari 121 yaitu 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah: teknik angket dan teknik dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Adapun tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 5%. Penghitungan analisis data menggunakan program SPSS 16. Hasil analisis uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa motivasi penilaian K-13 tidak berpengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Nasional. Kata Kunci: Motivasi Penilaian K-13, Hasil Belajar.
Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang Yoseph Nong Maryono; Achmad Maulana Malik Jamil; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.157 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3537

Abstract

Permukiman adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan lingkungan hidup atau tempat tinggal dari manusia itu sendiri. Kondisi suatu permukiman sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia didalamnya dan saling mempengaruhi. Kondisi permukiman yang kurang baik akan mengganggu kesejahteraan kehidupan manusia, begitu pula kegiatan dari manusia akan mempengaruhi kondisi permukimannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas permukiman di wilayah Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang berbentuk survey. Untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang dibutuhkan parameter penentu (indikator penentu) yang diinterpretasikan dari citra resolusi tinggi (Google Earth). Setelah dilakukan pengumpulan data, pengukuran di lapangan dan interpretasi citra serta diolah dan dianalisis, didapatkan hasil bahwa Kelurahan Sukun termasuk dalam kualitas permukiman sedang karena jumlah semua parameter penentu kualitas permukiman hanya mencapai tingkat sedang. Disimpulkan bahwa kualitas permukiman di Kelurahan Sukun termasuk kedalam Kualitas sedang. Kualitas permukiman di Kelurahan Sukun yang masuk klasifikasi sedang dipengaruhi oleh pembangunan yang sembarangan yang mengakibatkan beberapa indikator penentu kualitas permukiman menjadi buruk. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi pembangunan dalam permukiman agar kualitas permukiman tersebut tetap baik.
Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Bandungrejosasi Kecamatan Sukun Kota Malang Norberta Bwarlele; Dwi Kurniawati; Ika Meviana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7893

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu aktor pembangunan, yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan, baik sikap maupun perilaku masyarakat yang membawa dampak terhadap kualitas lingkungan permukiman. Tujuan dalam penelitian ini, untuk: (1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dikelurahan Bandungrejosari, (2) mengidentifikasi kualitas lingkungan permukiman yang ada dikelurahan Bandungrejosari, (3) mengidentifikasii faktor yangg memperngaruhi partisipasii masyarakatt dalam meningkatkan kualitass lingkungann permukimann dikelurahan Bandungrejosari. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga, harta/benda, keahlian/ketrampilan dan bentuk uang, indikator kualitas lingkungan permukiman dari indikator banjir dikategorikan jelek, sedangkan indikator lainnya seperti air bersih/air minum, sampah, dikategorikan baik. Dan faktorr yangg mempengaruhii partispasi masyarakatt yaitu pendapatan, ketersediaann saranaa prasarana peran tokoh masyarakat, sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas lingkunagan permukiman. Pada pihak kelurahan penulis menyarankan agar memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Pada masyarakat penulis menyarankan untuk selalu memperhatihan kebersihan sekitar aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi dilokasi penelitian.