Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Berbasis Ethnomathematics Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Dwi Kurniawati; Sugeng Sutiarso; Widyastuti Widyastuti
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 6, No 3 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed to find out the effectiveness of inquiry learning model based on ethnomathematics in terms of mathematical problem-solving skill. The population of this research were all eighth grade students of SMP Negeri 1 Bulok in the academic year of 2017/2018 that were distributed into 5 classes. The samples of this research were students of VIIIB which were chosen by using purposive sampling technique. The research design was one group pre-test post-test. Research data were obtained through mathematical problem-solving skill test. The data analysis used for this research was Wilcoxon test. Based on the result of this research, it was concluded that inquiry learning model based on ethnomathematics was not effective in terms of student’s mathematical problem-solving skill.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri berbasis ethnomathematics terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bulok tahun pelajaran 2017/2018 yang terdistribusi dalam lima kelas. Sampel penelitian adalah kelas VIIIB yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Wilcoxon. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri berbasis ethnomathematics tidak efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kata kunci: efektivitas, model pembelajaran inkuiri berbasis ethnomathematics, pemecahan masalah matematis
PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 1 No. 1 (2016): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.413 KB)

Abstract

Kurikulum yang digunakan di SMP Nasional Kota Malang adalah K-13, dimana sistem penilaiannya menitikberatkan pada tiga aspek penilaian yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Sistem penilaian autentik yang terdapat dalam kurikulum 2013 telah sesuai dan mampu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi penilaian K-13 terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Nasional tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 121. Teknik sampling menggunakan proportional random sampling, bahwa sampel diambil  30% dari 121 yaitu 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah: teknik angket dan teknik dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Adapun tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 5%. Penghitungan analisis data menggunakan program SPSS 16. Hasil analisis uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa motivasi penilaian K-13 tidak berpengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Nasional. Kata Kunci: Motivasi Penilaian K-13, Hasil Belajar.
Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang Yoseph Nong Maryono; Achmad Maulana Malik Jamil; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.157 KB) | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3537

Abstract

Permukiman adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan lingkungan hidup atau tempat tinggal dari manusia itu sendiri. Kondisi suatu permukiman sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia didalamnya dan saling mempengaruhi. Kondisi permukiman yang kurang baik akan mengganggu kesejahteraan kehidupan manusia, begitu pula kegiatan dari manusia akan mempengaruhi kondisi permukimannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas permukiman di wilayah Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang berbentuk survey. Untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang dibutuhkan parameter penentu (indikator penentu) yang diinterpretasikan dari citra resolusi tinggi (Google Earth). Setelah dilakukan pengumpulan data, pengukuran di lapangan dan interpretasi citra serta diolah dan dianalisis, didapatkan hasil bahwa Kelurahan Sukun termasuk dalam kualitas permukiman sedang karena jumlah semua parameter penentu kualitas permukiman hanya mencapai tingkat sedang. Disimpulkan bahwa kualitas permukiman di Kelurahan Sukun termasuk kedalam Kualitas sedang. Kualitas permukiman di Kelurahan Sukun yang masuk klasifikasi sedang dipengaruhi oleh pembangunan yang sembarangan yang mengakibatkan beberapa indikator penentu kualitas permukiman menjadi buruk. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi pembangunan dalam permukiman agar kualitas permukiman tersebut tetap baik.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KEPUASAN PENAMPILAN GIGI DENGAN MOTIVASI UNTUK MENINGKATKAN ESTETIKA GIGI PADA REMAJA DI MAN 2 SURAKARTA wahyu nur oktavia; Dwi Kurniawati
JIKG (Jurnal Ilmu Kedokteran Gigi) Vol 1. No 2. 2017
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Penampilan gigi merupakan bagian penting dalam menentukan keindahan wajah, dan berperan penting dalam interaksi sosial. Beberapa faktor yang mempengaruhi penampilan gigi adalah bentuk, warna, ukuran dan posisi gigi. Tingkat kepuasan pada penampilan gigi dapat membuat kualitas hidup dan kondisi psikososial lebih baik. Masa remaja merupakan tahap pembentukan identitas diri. Estetika wajah dan gigi geligi remaja berperan penting dalam pembentukan konsep diri. Dari beberapa hal yang dapat mempengaruhi penampilan estetik gigi, motivasi individu untuk melakukan perawatan akan semakin tinggi. Tingkat kepuasan individu akan mempengaruhi motivasi untuk meningkatkan perawatan giginya. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepuasan penampilan gigi dengan motivasi untuk meningkatkan estetika gigi pada remaja di MAN 2 Surakarta. Metode : Metode penelitian analitik cross sectional di MAN 2 Surakarta remaja usia 15-18 tahun sebanyak 150 responden.Variabel tingkat kepuasan dan motivasi diukur menggunakan kuesioner dari Maghaireh. Data dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian : Terdapat hubungan antara tingkat kepuasan penampilan gigi dengan motivasi untuk meningkatkan estetika gigi pada remaja. Hasil uji menunjukkan p=0,001 (p0,05 C=0,269). Koefisien kontingensi C=0,269 menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan yang lemah. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara tingkat kepuasan penampilan gigi dengan motivasi untuk meningkatkan estetika gigi pada remaja di MAN 2 Surakarta.
ANALISIS KESESUAIAN GAYA BELAJAR MENURUT MBTI (MYERS-BRIGGS TYPE INDICATOR) TERHADAP PENGUASAAN KONSEP KIMIA LOWER ORDER THINKING (LOT) DAN HIGHER ORDER THINKING (HOT) Dwi Kurniawati; Achmad Ridwan; Sondang N. Sihombing
Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK) Vol 4 No 1 (2014): Jurnal Riset Pendidikan Kimia (JRPK), Volume 4 Nomor 1 (2014)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (942.756 KB) | DOI: 10.21009/JRPK.041.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gaya belajar yang terdapat pada siswa terhadap penguasaan konsep kimia. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 di SMA Negeri 2 Tangerang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menemukan kesesuaian antara gaya belajar siswa dengan penguasaan konsep kimia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis kuantitatif non-parametrik. Data yang dihasilkan dari tahap uji kelayakan instrumen dan tahap pengambilan data penelitian terhadap siswa sehingga diperoleh gaya belajar yang dimiliki subjek penelitian. Kemudian siswa dengan gaya belajar yang konsisten diuji penguasaan konsep kimianya melalui instrumen konsep kimia berdasarkan CCI (Chemical Concept Inventory). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 13 gaya belajar berdasarkan pemetaan gaya belajar MBTI. Hasil pengujian terhadap skor tes konsep kimia menunjukkan bahwa terdapat kesesuaian antara gaya belajar terhadap penguasaan konsep kimia LOT dan HOT. Setiap gaya belajar tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penguasaan konsep kimia. Kata kunci: Gaya Belajar, MBTI, LOT and HOT konsep kimia
PENGARUH MOTIVASI PENILAIAN K-13 TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA DI SMP NASIONAL KOTA MALANG Yuli Ifana Sari; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 1 No. 1 (2016): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.413 KB)

Abstract

Kurikulum yang digunakan di SMP Nasional Kota Malang adalah K-13, dimana sistem penilaiannya menitikberatkan pada tiga aspek penilaian yaitu afektif, kognitif, dan psikomotor. Sistem penilaian autentik yang terdapat dalam kurikulum 2013 telah sesuai dan mampu untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini dimaksudkan untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan antara motivasi penilaian K-13 terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Nasional tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 121. Teknik sampling menggunakan proportional random sampling, bahwa sampel diambil  30% dari 121 yaitu 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu angket, sedangkan teknik pengumpulan datanya adalah: teknik angket dan teknik dokumentasi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana. Adapun tingkat signifikasi yang digunakan yaitu 5%. Penghitungan analisis data menggunakan program SPSS 16. Hasil analisis uji regresi linear sederhana menunjukkan bahwa motivasi penilaian K-13 tidak berpengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Nasional. Kata Kunci: Motivasi Penilaian K-13, Hasil Belajar.
Pemetaan Kualitas Permukiman dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang Yoseph Nong Maryono; Achmad Maulana Malik Jamil; Dwi Kurniawati
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 4 No. 2 (2019): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v4i2.3537

Abstract

Permukiman adalah bagian dari kehidupan manusia yang merupakan lingkungan hidup atau tempat tinggal dari manusia itu sendiri. Kondisi suatu permukiman sangat berkaitan erat dengan kehidupan manusia didalamnya dan saling mempengaruhi. Kondisi permukiman yang kurang baik akan mengganggu kesejahteraan kehidupan manusia, begitu pula kegiatan dari manusia akan mempengaruhi kondisi permukimannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas permukiman di wilayah Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian yang berbentuk survey. Untuk mengetahui kualitas permukiman di Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun Kota Malang dibutuhkan parameter penentu (indikator penentu) yang diinterpretasikan dari citra resolusi tinggi (Google Earth). Setelah dilakukan pengumpulan data, pengukuran di lapangan dan interpretasi citra serta diolah dan dianalisis, didapatkan hasil bahwa Kelurahan Sukun termasuk dalam kualitas permukiman sedang karena jumlah semua parameter penentu kualitas permukiman hanya mencapai tingkat sedang. Disimpulkan bahwa kualitas permukiman di Kelurahan Sukun termasuk kedalam Kualitas sedang. Kualitas permukiman di Kelurahan Sukun yang masuk klasifikasi sedang dipengaruhi oleh pembangunan yang sembarangan yang mengakibatkan beberapa indikator penentu kualitas permukiman menjadi buruk. Oleh karena itu diharapkan kepada pemerintah dan masyarakat untuk lebih memperhatikan lagi pembangunan dalam permukiman agar kualitas permukiman tersebut tetap baik.
Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Bandungrejosasi Kecamatan Sukun Kota Malang Norberta Bwarlele; Dwi Kurniawati; Ika Meviana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7893

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu aktor pembangunan, yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan, baik sikap maupun perilaku masyarakat yang membawa dampak terhadap kualitas lingkungan permukiman. Tujuan dalam penelitian ini, untuk: (1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dikelurahan Bandungrejosari, (2) mengidentifikasi kualitas lingkungan permukiman yang ada dikelurahan Bandungrejosari, (3) mengidentifikasii faktor yangg memperngaruhi partisipasii masyarakatt dalam meningkatkan kualitass lingkungann permukimann dikelurahan Bandungrejosari. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga, harta/benda, keahlian/ketrampilan dan bentuk uang, indikator kualitas lingkungan permukiman dari indikator banjir dikategorikan jelek, sedangkan indikator lainnya seperti air bersih/air minum, sampah, dikategorikan baik. Dan faktorr yangg mempengaruhii partispasi masyarakatt yaitu pendapatan, ketersediaann saranaa prasarana peran tokoh masyarakat, sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas lingkunagan permukiman. Pada pihak kelurahan penulis menyarankan agar memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Pada masyarakat penulis menyarankan untuk selalu memperhatihan kebersihan sekitar aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi dilokasi penelitian.
Partisipasi Masyarakat dalam Menjaga Kualitas Lingkungan Permukiman di Kelurahan Bandungrejosasi Kecamatan Sukun Kota Malang Norberta Bwarlele; Dwi Kurniawati; Ika Meviana
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v8i1.7893

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu aktor pembangunan, yang memiliki peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan, baik sikap maupun perilaku masyarakat yang membawa dampak terhadap kualitas lingkungan permukiman. Tujuan dalam penelitian ini, untuk: (1) mengidentifikasi bentuk partisipasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dikelurahan Bandungrejosari, (2) mengidentifikasi kualitas lingkungan permukiman yang ada dikelurahan Bandungrejosari, (3) mengidentifikasii faktor yangg memperngaruhi partisipasii masyarakatt dalam meningkatkan kualitass lingkungann permukimann dikelurahan Bandungrejosari. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer diperoleh dari hasil wawancara, dan data skunder diperoleh dari dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa bentuk partisipasi masyarakat yaitu partisipasi dalam bentuk tenaga, harta/benda, keahlian/ketrampilan dan bentuk uang, indikator kualitas lingkungan permukiman dari indikator banjir dikategorikan jelek, sedangkan indikator lainnya seperti air bersih/air minum, sampah, dikategorikan baik. Dan faktorr yangg mempengaruhii partispasi masyarakatt yaitu pendapatan, ketersediaann saranaa prasarana peran tokoh masyarakat, sangat berpengaruh dalam menjaga kualitas lingkunagan permukiman. Pada pihak kelurahan penulis menyarankan agar memberikan sosialisasi dan penyuluhan bagi masyarakat untuk memecahkan masalah sosial atau gejala-gejala sosial yang terdapat disekitar lingkungan masyarakat agar tingkat partisipasi meningkat dalam menjaga kualitas lingkungan permukiman. Pada masyarakat penulis menyarankan untuk selalu memperhatihan kebersihan sekitar aliran sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan dan untuk mengatasi banjir yang sering terjadi dilokasi penelitian.
Use Of Image Media To Improve Learning Performance Dwi Kurniawati
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 5 (2022): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 2
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/shes.v5i6.81096

Abstract

This study aims to find out whether the application of learning with images can improve learning achievement. This research is in the form of stages which are recycling processes starting from the stages of planning, implementing actions, observations, and reflections. From the stages of activity obtained the following results: Early stage, the process of learning outcomes of children 47% of which all in the initial condition is only 40%. This is due to: (a) Many students are silent and passive; (b) The teacher's voice is less clear. At the final stage, with pictures and microphones, student learning outcomes increase to 80% as expected. This is due to: (a) Use of images; (b) Use of microphones. From the results of the analysis can be concluded through the use of images can increase learning achievement. Suggestions that the author can convey, to colleagues: (a) Choose the right learning strategy; (b) Experience in this research activity should motivate fellow teachers to conduct research.