Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN PENYULUHAN PEMANFAATAN JAHE MERAH SEBAGAI TANAMAN BERKHASIAT ANTIRADANG BAGI KADER PKK DI DESA CIKIDANG KECAMATAN LEMBANG Jutti Levita; Sri Adi Sumiwi; Mutakin Mutakin; Tiana Milanda; Irma Meylani Puspitasari; Yuli Andriani; Ellin Febrina; Riezki Amalia; Ahmad Muhtadi
Dharmakarya Vol 9, No 2 (2020): Juni, 2020
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/dharmakarya.v9i2.22883

Abstract

Hasil penelitian kami tentang pencarian tanaman berkhasiat anti radang telah membuktikan bahwa jahe merah dapat menurunkan laju pembentukan prostaglandin secara in vitro, bahkan senyawa kimia di dalam jahe merah terbukti dapat menghambat enzim siklo oksigenase, yaitu enzim yang berperan penting pada terjadinya radang, melalui pembentukan ikatan hidrogen dengan residu asam amino penting di dalam enzim tersebut. Oleh karena itu, jahe merah dipilih sebagai tanaman yang akan dipopulerkan oleh Tim Pengabdian pada Masyarakat (PPM) Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, kepada kader PKK di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan PPM ini meliputi (1) konsultasi kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah peserta; (2) pendidikan masyarakat tentang radang dan pemanfaatan jahe merah sebagai swamedikasi radang; (3) difusi ipteks berupa demo pembuatan jahe merah instan sebagai minuman nutrisi. Dari sejumlah tujuh puluhun dangan yang disebarkan, kegiatan PPM dihadiri oleh empat puluh delapan peserta, terdiri dari 46 peserta wanita (95,83%) dan 2 peserta pria (4,17%). Hasil pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembekalan pemanfaatan jahe merah kepada kader PKK di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, dapat meningkatkan pengetahuan mereka.
PEMILIHAN MONOMER FUNGSIONAL PADA MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) DIAZEPAM DENGAN TEKNIK KOMPUTASI Dang Soni; Aliya Nur Hasanah; Mutakin Mutakin
Jurnal Ilmiah Farmako Bahari Vol 9, No 2 (2018): Jurnal Ilmiah Farmako Bahari
Publisher : Fakultas MIPA Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (915.523 KB) | DOI: 10.52434/jfb.v9i2.504

Abstract

Teknik preparasi yang tepat dapat mempengaruhi hasil analisis sehingga pemilihan preparasi sampel yang tepat harus diperhitungkan terutama untuk analisis diazepam dalam matriks sampel yang rumit seperti serum dan urin. Molecularly imprinted polymers (MIP) merupakan salah satu teknik preparasi yang efektif untuk mengekstrak analit target dari matriks kompleks sebelum analisis. Pemilihan monomer fungsional merupakan hal terpenting dalam pembuatan MIP yang baik, sehingga pemilihannya sesuai dengan sifat fisikokimia monomer dan diazepam sebagai tamplate. Interaksi monomer dan tamplate yang memberikan nilai binding affinity yang paling baik pada monomer asam adalah p-vinylbenzoic acid sebesar -3,3 kkal/mol, pada monomer basa adalah 5-[1-(2,3-dimethylphenyl)ethenyl]-1H-imidazole sebesar -3,8 kkal/mol dan pada monomer netral adalah ethylstyrene sebesar -3,6 kkal/mol. Dari semua monomer yang diuji baik monomer asam,basa atau netral yang menghasilkan binding affinity yang baik adalah monomer basa yaitu 5-[1-(2,3-dimethylphenyl)ethenyl]-1H-imidazole sebesar -3,8 kkal/mol yang artinya template diazepam akan berinteraksi dengan baik dengan monomer tersebut. Kata kunci: Diazepam, Molekular Imprinting Polimer (MIP), Pemilihan Monomer Fungsional