Ema Yunita Titisari
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Tinjauan Interdisipliner dalam Mengkaji Aspek Kosmologi dalam Arsitektur Ema Yunita Titisari; Antariksa Antariksa; Lisa Dwi Wulandari; Surjono Surjono
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.612 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2017.015.01.6

Abstract

This paper is a review of the importance of interdisciplinary reviews in assessing the cosmological aspects of architecture. Architecture is a discipline that focuses on the study of the human environment. Environment and humans are very complex objects. Studies of people and architecture need to involve other disciplines. Involving other disciplines will help the understanding of people and architecture as a cultural product. Cosmology is the key to understanding architecture, especially the architecture of pre-modern society. By analysing the substance of some theories and architectural research on cosmology obtained the conclusion that in reviewing cosmological aspects in architecture is required interdisciplinary studies because architecture is an object that needs to be viewed from many perspectives. This is due to the complexity of human beings who create and create architecture as a place of residence.Keywords: interdisciplinary, architecture, cosmology
Konsep Ekologis pada Arsitektur di Desa Bendosari Ema Yunita Titisari; Joko Triwinarto S.; Noviani Suryasari
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1058.159 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2012.010.02.3

Abstract

Desa Bendosari tengah berupaya mengembangkan potensi alamiahnya untuk kegiatan agraris dan wisata. Dikhawatirkan implikasi dari kegiatan wisata adalah pada kerusakan lingkungan. Untuk itu perlu dibuat serangkaian kebijakan terkait tata ruang kawasan agar nilai-nilai kearifan lokal. Penelitian ini berupaya untuk mengidentifikasi konsep ekologis masyarakat Desa Bendosari dengan mengangkat arsitektur sebagai obyek penelitian. Unsur-unsur arsitektural yang diamati antara lain adalah ruang, struktur dan konstruksi, bahan (material bangunan), dan unsur-unsur non fisik (sosial, budaya, ekonomi, agama/kepercayaan, adat-istiadat, dan sebagainya) sebagai faktor penentu perubahan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Analisis didasarkan pada teori arsitektur ekologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arsitektut Desa Bendosari masih cukup ekologis meskipun dalam beberapa hal telah mulai meninggalkan konsep ekologis terutama terkait penggnaan bahan bangunan dan teknologi baru yang tidak diadaptasikan dengan kondisi lokal.Kata kunci: arsitektur, ekologis, desa
Penataan Lansekap Pada Program Kampung Agropreneur Di Tembalangan Malang Ema Yunita Titisari; Damayanti Asikin
RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies) Vol 13, No 2 (2015)
Publisher : RUAS (Review of Urbanism and Architectural Studies)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.034 KB) | DOI: 10.21776/ub.ruas.2015.013.02.2

Abstract

Salah satu cara memecahkan permasalahan ruang terbuka hijau di kampung-kampung kota adalah melalui program pertanian kota. Selain dapat memperbaiki kualitas ekologi dan aspek visual lingkungan, urban farming berpotensi menjadi kegiatan ekonomi. Pada Kampung Tembalangan yang cukup padat, diperlukan perencanaan pola penataan lansekap dari kegiatan pertanian kota yang dilakukan. Penataan lansekap pada Kampung Tembalangan ini meliputi beberapa tahap yaitu: evaluasi kondisi eksisting, analisis potensi, dan alternatif solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik-teknik urban farming yang dipraktekkan dapat sekaligus menjadi elemen-elemen estetis arsitektural dan menciptakan ruang untuk beberapa fungsi sesuai dengan yang dibutuhkan.Kata kunci: penataan, lansekap, agropreneur, kampung
Sejarah Arsitektural Ndalem Pojok Di Desa Pojok Kabupaten Kediri Muhammad Wildan Abrori; Ema Yunita Titisari
Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Jurnal Mahasiswa Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah tinggal Ndalem Pojok sebagai rumah masa kecil Bung Karno membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada rumah tersebut. Ndalem Pojok yang bermuatan arsitektur lokal merupakan aset bagi khasanah kekayaan arsitektur di Indonesia. Ditambah nilai historisnya sebagai rumah masa kecil proklamator kemerdekaan RI maka Ndalem Pojok memiliki makna kultural dalam aspek peranan sejarah. Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif-historis. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sejarah arsitektural Ndalem Pojok dan tata ruang pada tapak serta bangunan pada periode awal dibangun hingga ditetapkan sebagai cagar budaya.kata kunci: sejarah, tata ruang, elemen ruang, ndalem pojok