Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Perumusan Kebijakan Pengembangan Potensi Pengusaha Kecil Bidang Pariwisata dengan Analisis Hirarki Prioritas Hamidah Nayati Utami

Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development process for community need intervention from outsider. They are the stakeholder of development, such as Local Government, NGO, University, Local Group, Local Leader, or Cooperation. The aim of this research was formulating policy of small business competency development on tourism. Research Location was Sendangbiru beach at East Malang. Using Analysis Hierarchy Priorities, the research collected the data from experts in these area: small business, tourism, human resource, and community development. The result of this research have main priority to developing competency with non-formal education from small business . The actor of small business development are Local government, NGO, University and Cooperation, they should have one coordination to develop small business. The competency area of small business are marketing, financial, ecology, and business diversification. Keyword: small business, tourism, competency, community development.
Appropriate technology application of traditional clove oil production, effort to up-grade quality Musthofa Lutfi; Kusubakti Andjani; Ilhamuddin Ilhamuddin; Hamidah Nayati Utami; Firdiani Nur Afifah
Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : Advances in Food Science, Sustainable Agriculture and Agroindustrial Engineering (AFSSAAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.afssaae.2020.003.02.5

Abstract

In East Java, the production of clove leaf oil refinement is developed by businesses owned by rural people. The processing operation is simple and start-up investment is low. The clove leaf oil manufacturing procedure uses old leaves that fall naturally in the dry season, these are found to be better preserved, mature and environmentally friendly. East Java rural distillers use a single boiler for steam, water and raw materials in order for the investment costs to remain low. This study aimed to research the use of appropriate technology for the clove leaf distillation process and how to increase clove oil both in yield and quality. Two different tests were conducted; introducing a leaf crusher as a raw material and replace the old chamber material with stainless steel. There are three grades of raw materials; rough leaves, smooth leaves, and non-crushed leaves. After the clove leaves were crushed, they are distilled in the new stainless steel boiler with an aim to compare the oil yield and quality. The result from the crushed leaves treatment indicates there are different volume condensates produced from the same volume of raw materials, 128.2 litres from smooth grade and 117.2 litres from rough grade leaves. The highest percentage of clove oil (15.07%) results from rough grade crushed leaves. By replacing the chamber material with stainless steel positively affects the brightness of the clove oil. In conclusion, these two tests, to improve appropriate technology for clove oil production, can increase both yield and oil brightness, and subsequently improve the competitive advantage and future aspiration of the product. 
PENGARUH PELATIHAN, KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada Kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang) Aris Baharuddin; Taher Alhabsji; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 6 No. 2 (2012): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.408 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan variabel pelatihan, dan mengetahui pengaruh variabel pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan dan parsial terhadap prestasi kerja karyawan pada kantor PT. PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Malang. Penelitian ini bersifat explanatory, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 44 responden. Metode statistik menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisis deskriptif, pelatihan yang diikuti karyawan dinilai tepat sasaran terutama kandungan materi dan durasi waktu yang optimal. Kompensasi juga telah dinilai baik terutama pada unsur gaji dan kompensasi pelengkap, sedangkan pada unsur fasilitas yang melingkupi kendaraan dan tempat tinggal cenderung dinilai perlu ditingkatkan. Disiplin kerja karyawan dinilai sangat tinggi, terutama pada ketaatan terhadap peraturan, ketaatan pada standard kerja dan etika kerja. Prestasi kerja karyawan juga direspon sangat positif hampir diketiga unsur yaitu ketepatan waktu, kualitas kerja dan kuantitas kerja. Pelatihan, kompensasi dan disiplin kerja secara simultan dan parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan pada kantor PT. PLN (Persero) APJ Malang. Seluruh variabel bebas memiliki pengaruh dengan arah positif dan kontribusi terbesar bersumber dari pelatihan. Kata Kunci: Pelatihan, Kompensasi, Disiplin Kerja dan Prestasi Kerja
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN MELALUI KOMITMEN ORGANISASIONAL (Studi pada karyawan PT. Kusuma Karya Persada yang outsourcing di PT. Sasa Inti Probolinggo) Iva Chandraningtyas; Mochammad Al Musadieq; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 6 No. 2 (2012): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.971 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap komitmen organisasional dan kinerja karyawan . Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling 98 orang responden  dari populasi yang berjumlah 686 orang karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksplanatori, data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, kemudian dilanjutkan dengan analisis Jalur dengan bantuan komputer program AMOS for windows version 18.Hasil analisis menunjukkan bahwa : variabel eksogen kepuasan kerja dan motivasi kerja terdapat pengaruh terhadap variabel endogen kinerja karyawan. Sedangkan  pengaruh tidak langsung melalui komitmen organisasional. Hal ini menunjukkan bahwa variabel komitmen organisasional mampu memediasi variabel kepuasan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja masih diperlukan adanya peningkatan motivasi, kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan memberikan stimuli kepada karyawan.   Kata Kunci  : Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, Komitmen Organisasional dan  Kinerja Karyawan.
Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) dan Kinerja Karyawan (Studi pada Perawat Rumah Sakit Umum “Darmayu” di Kabupaten Ponorogo) Dini Fitrianasari; Umar Nimran; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 7 No. 1 (2013): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.263 KB)

Abstract

In the modern organization, compensation will influence the behavior of employees in performing theirduties. The main target of the reward program is to attract qualified individuals, motivate employees to stay, and achieve higher performance. Organizational change efforts require the participation of all employees, it would also be achieved if there is willingness and ability of each individual employee. The behavior of employees is expected by the organization and the demands not only the behavior of the organization in the role, but also the extra role behavior called Organizational Citizenship Behavior (OCB) Improved performance of employees of an organization preceded by an increase in job satisfaction and Organizational Citizenship Behavior (OCB). Performance of nurses as a consequence of people's demand for excellent service or a need for high quality services. The data of this study to get some important conclusions that the compensation is very important for employees in an effort to improve employee performance, both directly and indirectly. Keywords: Compensation, Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behavior (OCB), and Performance Employee. Di dalam organisasi modern, kompensasi yang diberikan akan mempengaruhi perilaku kerja karyawan dalam menjalankan tugas. Sasaran utama dari program reward adalah untuk menarik individu yang berkualitas, memotivasi karyawan agar tetap tinggal, dan mencapai kinerja yang lebih tinggi. Usaha perubahan organisasi membutuhkan partisipasi dari semua karyawan, itu akan tercapai bila juga ada kemauan dan kemampuan dari masing-masing individu karyawan. Perilaku dari karyawan yang diharapkan oleh organisasi dan menjadi tuntutan organisasi tidak hanya perilaku in role, tetapi juga perilaku extra role yang disebut Organizational Citizenship Behavior (OCB)  Peningkatan kinerja karyawan suatu organisasi didahului oleh peningkatan kepuasan kerja dan OCB. Kinerja perawat sebagai konsekuensi tuntutan masyarakat terhadap kebutuhan akan pelayanan prima atau pelayanan yang bermutu tinggi. Data penelitian ini mendapatkan beberapa kesimpulan penting bahwa kompensasi sangat penting bagi karyawan dalam upaya meningkatkan kinerja karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung.  Kata Kunci: Kompensasi, Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan Kinerja Karyawan.
Pengaruh Pelatihan, Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan Mamik Eko Supatmi; Umar Nimran; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 7 No. 1 (2013): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.797 KB)

Abstract

ABSTRACTTraining is an activity series designed to enhance skill, knowledge, experience, or an individual  attitude changes. Compensation research is one of the essential factors to job satisfaction and employee performance. Compensation is divided into financial compensation which consists of salary, performance payment, incentive payment, outside working hours payment, social protection and non-financial compensation with consists of work. Both of these elements will have an effect to increase employee satisfaction and performance. The important conclusions of this research are compensation to the employee is very important to improve customer satisfaction and employee performance environment working.Keywords: Training, Compensation, Employee Job Satisfaction and Performance environment working.ABSTRAKPelatihan adalah serangkaian aktifitas yang dirancang untuk meningkatkan keahlian-keahlian, pengetahuan, pengalaman, ataupun perubahan sikap seorang individu. Dalam penelitian kompensasi juga merupakan salah satu faktor yang dipengaruhi pada kepuasan kerja dan kinerja karyawan. Kompensasi terbagi menjadi kompensasi finansial terdiri dari gaji, bayaran prestasi, bayaran insentif, bayaran diluar jam kerja, program perlindungan dan kompensasi non finansial terdiri dari pekerjaan. Kedua unsur ini akan berpengaruh pada meningkatnya kepuasan dan kinerja karyawan. Data penelitian ini mendapatkan beberapa kesimpulan penting bahwa kompensasi sangat penting bagi karyawan dalam upaya meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan di lingkungan kerja.Kata Kunci: Pelatihan, Kompensasi,Kepuasan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA, KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL Deddy Junaedi; Bambang Swasto; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 7 No. 1 (2013): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.838 KB)

Abstract

Ringkasan Studi ini adalah Explanatory Research. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan: (1) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja;(2) Gaya kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional;(3) Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja;(4) Keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional;(5) Kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Populasi penelitian sebanyak 650 orang karyawan tetap PG. Krebet Baru Bululawang Malang. Penarikan sampel menggunakan teknik Random Sampling kemudian dilanjutkan dengan Probability Sampling sehingga diperoleh sampel sebesar 87 orang karyawan tetap PG. Krebet Baru Malang. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa:(1) Gaya Kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja;(2) Kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan terhadap Komitmen Organisasional;(3) Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Kerja;(4) Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasional;(5) Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Komitmen Organisasional. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasional. SUMMARY This study is explanatory research. The purpose of this study is to analyze and explain: (1) a significant effect of leadership style on job satisfaction, (2) leadership style significantly influence organizational commitment, (3) Safety and health significant effect on job satisfaction, (4) Safety and occupational health significantly influence organizational commitment, (5) a significant effect on job satisfaction organizational commitment. The study population as much as 650 permanent employees as PG. New Krebet Bululawang Malang. Sampling using random sampling techniques followed by Probability Sampling to obtain a sample of 87 employees of the PG. New Krebet Malang. Data collection using questionnaires. The results of this study show that: (1) Leadership Style significant effect on Job Satisfaction, (2) Leadership did not influence significantly the Organizational Commitment, (3) Occupational Health and Safety significant effect on Job Satisfaction, (4) Occupational Safety and Health have a significant the Organizational Commitment, (5) a significant effect on Job Satisfaction Organizational Commitment. Keywords: Leadership Style, Safety and Occupational Health, Job Satisfaction, and Organizational Commitment.
GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KARAKTERISTK INDIVIDU DAN MOTIVASI KARYAWAN, PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI PADA PERUSAHAAN UMUM JASA TIRTA I MALANG) Quinnati Solechah; Djamhur Hamid; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 7 No. 1 (2013): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.025 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap variabel Motivasi Kerja, menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel Karakteristik Individu terhadap variabel Motivasi Kerja pada Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang, menganalisis dan menjelaskan pengaruh langsung variabel Motivasi Kerja terhadap variabel Kinerja Karyawan, menganalisis dan menjelaskan pengaruh variabel Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap variabel Kinerja Karyawan dan menganalisis dan menjelaskan pengaruh langsung variabel Karakteristik Individu terhadap variabel Kinerja Karyawan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan organik (karyawan tetap) Perusahaan Umum Jasa Tirta I Malang. sebanyak 481 karyawan. Sampel ditetapkan sebanyak 83 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai variabel bebas dan variabel terikat dengan menggunakan tabel distribusi frekwensi, sedangkan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis statistik inferensial yakni analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi, Karakteristik Individu berpengaruh secara signifikan terhadap Motivasi Kerja, Motivasi Kerja berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan, Gaya Kepemimpinan Transformasional berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan dan Karakteristik Individu berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Karyawan.   Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Transformasional, Karakteristik Individu, Motivasi Kerja, Kinerja Karyawan. ABSTRACT The purpose of research is to analyze and explain the effect of transformational leadership style variable to variable work motivation, analyze and explain the influence of individual characteristics variables on work motivation variables on Jasa Tirta I Public Corporation Malang, analyze and explain the direct influence of the variable variable Work Motivation Employee Performance, analyze and explain the variable effect of transformational leadership style on employee performance variables and analyze and explain the direct effect of individual characteristics variables to variable Employee Performance. Types of research used in this study is the kind of explanatory research. The study population was all organic employees (permanent employees) Jasa Tirta I Public Corporation Malang. as many as 481 employees. Sample set were 83 respondents. Data collection methods used were questionnaires and documentation. The analysis uses descriptive statistics and inferential statistical analysis. Descriptive statistical analysis is used to provide a description of the independent variables and the dependent variable using frequency distribution tables, whereas to determine the effect of independent variables on the dependent variable used inferential statistical analysis of the multiple linear regression analysis. Hypothesis testing results indicate that the transformational leadership style significantly influence motivation, individual characteristics significantly influence work motivation, work motivation significantly influence employee performance, transformational leadership style significantly influence employee performance and individual characteristics significantly influence employee performance.   Keywords: transformational leadership style, Individual Characteristics, Work Motivation, Employee Performance.
ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN KINERJA KARYAWAN Eny Yuniati; Umar Nimran; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 8 No. 1 (2014): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.228 KB)

Abstract

Leadership is the ability to influence others in this case the subordinates so that someone else was willing to do the will of the leader personally though it may not be favored. Organizational culture is a social force that is not visible, which can move people within an organization to perform work activities. Are not aware of each person in an organization to learn the prevailing culture within the organization. Strong culture and positive influence on the behavior and effectiveness of the organization's performance. Terms of the employees, high employee commitment will result in improved performance of the employees themselves. Keywords: Leadership Style, Organizational Culture, organizational commitment and employee performance.   Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain dalam hal ini para bawahannya sedemikian rupa sehingga orang lain itu mau melakukan kehendak pemimpin meskipun secara pribadi hal itu mungkin tidak disenangi. Budaya organisasi merupakan kekuatan sosial yang tidak tampak, yang dapat menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk melakukan aktivitas kerja. Secara tidak sadar tiap-tiap orang didalam suatu organisasi mempelajari budaya yang berlaku didalam organisasinya. Budaya yang kuat dan positif sangat berpengaruh terhadap perilaku dan efektifitas kinerja organisasi. Ditinjau dari sudut karyawan, komitmen karyawan yang tinggi akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan itu sendiri.   Kata kunci: Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi, Komitmen organisasional dan Kinerja karyawan.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA PERAWAT (STUDI PADA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) H. HANAFIE MUARA BUNGO - JAMBI) Tarjo Tarjo; Taher Al habsji; Hamidah Nayati Utami
PROFIT: JURNAL ADMINISTRASI BISNIS Vol. 8 No. 1 (2014): PROFIT : Jurnal Administrasi Bisnis
Publisher : FIA UB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10.223 KB)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan  pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja dan kinerja perawat. Penelitian ini termasuk penelitian explanatory research. Tehnik sampel dengan menggunakan tehnik Proportional Random Sampling (tehnik sampel proposional) besarnya ditetapkan berdasarkan rumus Slovin sebesar 74 dari 277 tenaga perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Hanafie Muara Bungo. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis jalur (Path Analisys). Hasil penelitian bahwa budaya organisasi berpengaruh tidak signifikan terhadap kepuasan kerja, budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja perawat, dan kepuasan kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja perawat.   Kata Kunci: Budaya Organisasi, Motivasi Kerja, Kepuasan Kerja dan Kinerja Perawat.   The purpose of this study to analyze and explain the influence of organizational culture and work motivation on job satisfaction and nurse performance. This research includes explanatory research. Sampling technique using proportional random sampling as determined by Slovin formula 74 of 277 nurses Regional General Hospital H. Hanafie Muara Bungo. Methods of data collection using questionnaires. Data analysis using path analysis. Research results effect the organizational culture is not significant on job satisfaction, organizational culture significant influence on nurse performance, work motivation significant effect on job satisfaction, work motivation significant influence on nurse performance, and the job satisfaction is not a significant influence on nurse performance. Key Words: Organizational Culture, Work Motivation, Job Satisfaction and Nurse Performance. Â