Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH MODEL LINIER Malim Muhammad; Kusno Kusno
Khazanah Pendidikan Vol IX No 1 Maret 2015
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/jkp.v9i1.683

Abstract

This study aims to describe students' learning difficulties in terms of location, type and causes difficulty learning courses Linear Model. From the results of research conducted obtained: (1) the location of the learning difficulties of students in a course linear model , the indicators 2.3.1 to calculate the statistical test one way Multivariate Anova in solving problems has highest indicators of achievement that is 83,125 %, (2) The types of difficulty student learning in courses linear model, the most errors made by students in false beliefs. This suggests that students experiencing difficulty learning course materials Linear Models on the principle of ability to percentage (39.352 %). It is seen from the mistakes made by students in solving problems. Therefore it is vital that students know and master the concepts and procedures that are appropriate in solving a given problem. Key words : location , types and causes learning difficulties, diagnostic test.
Peramalan Mahasiswa Baru Ft dan Fkip Um Purwokerto dengan Model Arima Malim Muhammad; Harjono Harjono; Lukmanul Akhsani
Techno (Jurnal Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Vol 18, No 2 (2017): Techno Volume 18 No 2 Oktober 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/techno.v18i2.2013

Abstract

Saat ini UMP telah memiliki 11 Fakultas dan 33 Program Studi. Jumlah mahasiswa UMPmeningkat setiap tahunnya. Hal ini terlihat dari jumlah mahasiswa baru yang semakin banyakdi setiap penerimaan mahasiswa baru. Namun, jumlah mahasiswa baru masih belummencapai target yaitu 3500 mahasiswa. Berbagai macam strategi dan cara sudah dilakukanoleh pihak Biro Penerimaan Mahasiswa Baru (BPMB) UMP untuk mencapai target tersebut.Namun, beberapa strategi tersebut tidak tepat sasaran, sehingga minat calon mahasiswatidak sesuai harapan. Untuk itu perlu dilakukan suatu terobosan untuk meningkatkan jumlahmahasiswa baru UMP. Kelebihan model ARIMA adalah memiliki sifat yang fleksibel(mengikuti pola data), memiliki tingkat akurasi peramalan yang cukup tinggi dan cocokdigunakan untuk meramal sejumlah variabel dengan cepat, sederhana, akurat karena hanyamembutuhkan data historis untuk melakukan peramalannya. Model ARIMA(1,1,1) tanpakonstan merupakan model yang terbaik untuk meramalkan data mahasiswa FKIP dan FT,hasil peramalan menunjukkan bahwa FKIP terjadi trend kenaikan positif mencapai 649mahasiswa di tahun 2021 dan dapat dimaksimalkan mencapai 1080 mahasiswa, sedangkanhasil peramalan menunjukkan bahwa FT terjadi trend penurunan mencapai 187 mahasiswa ditahun 2021 dan dapat dimaksimalkan mencapai 355 mahasiswa.Kata kunci: Peramalan, mahasiswa baru, ARIMA
DESKRIPSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS MAHASISWA PADA MATA KULIAH STATISTIK PENDIDIKAN Fitrianto Eko Subekti; Reni Untarti; Malim Muhammad
Euclid Vol 2, No 2 (2015): EDISI JULI
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.134 KB) | DOI: 10.33603/e.v2i2.362

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan komunikasimatematis mahasiswa PGSD Semester V Universitas Muhammadiyah Purwokerto.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalahmahasiswa PGSD yang mengambil mata kuliah statistik pendidikan pada tahun ajaran2014/2015. Teknik pengambilan data yang digunakan berupa tes uraian kemampuankomunikasi matematis dan wawancara untuk menggali informasi mendalam danpendapat mahasiswa, sehingga diperoleh gambaran kemampuan komunikasi matematismahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pada mahasiswa dengankemampuan komunikasi rendah untuk beberapa soal mereka tidak mampu memberikanjawaban secara rasional dan lengkap serta tidak mampu menginterpretasikan hasil darioutput tersebut, 2) pada mahasiswa dengan kemampuan komunikasi sedang, merekasudah mampu menjawab pertanyaan secara rasional walupun tidak lengkap, dan merekasudah dapat menginterpretasikan hasil secara benar walaupun tidak lengkap, dan 3)pada mahasiswa dengan kemampuan komunikasi tinggi, mereka sudah mampumenjawab pertanyaan secara rasional dan lengkap serta mampu menginterpretasikanhasil secara benar, walaupun belum lengkap.Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Statistik Penelitian