Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

PKM Perawatan Mesin Kapal Bagi Nelayan Di Desa Tamasaju Kab. Takalar Muhammad Yahya; Saharuna Saharuna; Fathahillah Fathahillah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.123 KB)

Abstract

Abstrak. Permasalahan nelayan di Desa Tamasaju adalah kerusakan mesin secara tiba-tiba dalam aktivitasnya di tengah laut, kerusakan tersebut umumnya tidak dapat diatasi sehingga nelayan harus menggunakan dayung untuk beroperasi dalam melakukan aktivitasnya yang menyebabkan hasil tangkapan menjadi berkurang. Tujuan pelatihan cara perawatan mesin perahu nelayan di Desa Tamasaju agar masyarakat nelayan dapat mencari dan memperbaiki kerusakan pada mesin penggerak perahu, khususnya kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba seperti keruskan pada sistem bahan bakar dan sistem penyalaan mesin. Khalayak sasaran penerapan ipteks ini adalah para masyarakat nelayan termasuk pemilik dan penyewa mesin penggerak perahu serta memiliki potensi untuk menyebar luaskan pengetahuan atau keterampilan kepada nelayan lain yang tidak sempat ikut dalam pelatihan. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi dan simulasi serta praktek kerja langsung. Evaluasi yang digunakan merupakan pengamatan langsung kepada peserta sewaktu melakukan servis gratis. Tolok ukur keberhasilan yang digunakan adalah apabila peserta dapat melakukan penyetelan dalam sistem bahan bakar dan penyetelan sistem penyalaan mesin dengan pengamatan sekitar 75% peserta dapat menghidupkan kembali mesin yang sudah diperbaiki dan disetel. Output dari kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para nelayan dalam melakukan diagnosa kerusakan, perbaikan dan penyetelan pada mesin penggerak perahu. Respon dari peserta sangat positif sehingga peserta sangat antusias untuk memberikan penyuluhan/pelatihan/bimbingan kepada masyarakat nelayan, khususnya bagi nelayan yang berdomisili jauh dari pusat kota tentang cara perawatan dan pengoperasian mesin yang sebenarnya, terutama pada bagian mesin yang sering mengalami gangguan. Kata kunci: Nelayan, perawatan, mesin dan kapal.
Aplikasi Teknologi Pesawat Tanpa Awak Berbasis Drone Hexacopter dalam Mengefisiensikan Proses Penyemprotan Tanaman Padi di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Fathahillah Fathahillah; Muhammad Yahya; Bakhrani A. Rauf; Abdul Muis Mappalotteng; Ervi Novitasari
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat PROSIDING EDISI 9: SEMNAS 2020
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.42 KB)

Abstract

Mitra dari kegiatan PKM merupakan kelompok tani di kelurahan/desa Pada Loang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten pinrang merupakan salah satu kabupaten yang menjadi lumbung padi di Sulawesi Selatan dengan luas lahan pertanian sebesar 51 ribu hektar dengan rata-rata hasil sebesar 7.3 ton per hektar. Kedua mitra di kabupaten pinrang ini mempunyai permasalahan pada aspek produksi yaitu tidak efisiennya proses pemupukan dan penyemprotan pestisida pada tanaman padi dikarenakan proses pemupukan dan penyemprotan pestisida masih bersifat manual dengan menggunakan tenaga manusia yang pada dasarnya sudah bisa digantikan dengan menerapkan teknologi seperti yang telah dilakukan pada proses panen. Permasalahan lain pada kegiatan pemupukan dan penyemprotan pestisida ini terjadinya proses pemupukan dan penyemprotan yang tidak merata jika mengerjakan pada lahan pertanian yang cukup luas hal ini disebabkan karena dibeberapa lahan pada kelompok tani tersebut tidak dibuatnya spasi yang dapat dijadikan penanda pada saat proses pengisian kembali, sehingga mengakibatkan menurunnya hasil pertanian yang akan berdampak kepada kesejahteraan ekonomi para petani. Program ini bertujuan untuk melakukan perancangan dan pembuatan alat teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan para kelompok tani dalam kegiatan penyemprotan baik penyemprotan pupuk cair maupun penyemprotan cairan pestisida. Metode-metode pelaksanaan yang telah dilakukan meliputi identifikasi kebutuhan masyarakat kelompok tani, perancangan, pembuatan TTG, uji fungsional, pelatihan dan pendampingan penerapan alat teknologi tepat guna, sehingga para kelompok tani dapat mengoperasikan alat tersebut dalam rangka upaya meminimalisir dan mencegah terjadinya penurunan hasil produksi padi dan kegagalan hasil panen. Hasil kegiatan yang telah dilakukan berdampak positif bagi peserta pelatihhan kelompok tani. Peserta mampu memahami dan mengoperasikan alat teknologi tepat guna dengan baik walaupun belum maksimal. Kelompok tani terlihat antusias mengikuti kegiatan pelatihan dan meminta agar dilakukan kembali kegiatan pelatihan untuk meninjau kembali kemampuan para kelompok tani terkait aplikasi teknologi pesawat tanpa awak berbasis drone hexacopter