Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Practical Learning Innovation: Real Condition Video-Based Direct Instruction Model in Vocational Education Warju Warju; Sudirman Rizki Ariyanto; Soeryanto Soeryanto; Rachmad Syarifudin Hidayatullah; Muhammad Nurtanto
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 6 Number 1 April 2020
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/est.v6i1.12665

Abstract

This study aims to improve student learning outcomes through the implementation of direct learning models that are supported by learning videos. Class action research refers to Kemmis and McTaggart's designs, which are carried out over two cycles. The subjects of the study were students of class X LVE 7 at VHS Dharma Bahari Surabaya. Data were collected using test and observation instruments. Test and observation data were analyzed descriptively based on standardized study completeness criteria. The results of this study found that student learning outcomes consistently increased from the pre-test scores, the value of the first cycle, to the value of the second cycle. Based on the pre-test score data, it is known that there are 16 or 53% of 30 students who reach the complete category. Learning outcomes are then improved in the first cycle, where there are 19 or 63% who reach the complete category. Meanwhile, in cycle II there were 23 or 77% of students who reached the complete category. This increase occurred consistently so that it was concluded that the use of direct learning models supported by learning videos was very effective for the learning of class X LVE 7 students at VHS Dharma Bahari Surabaya.
PELATIHAN PEMBELAJARAN DARING SEBAGAI LANGKAH PERSIAPAN GURU SMK DALAM MELAKSANAKAN LEARNING FROM HOME DI MASA PANDEMI COVID-19 Sudirman Rizki Ariyanto; Anggara Sukma Ardiyanta; Soeryanto Soeryanto; Warju Warju; Rachmad Syarifudin Hidayatullah; Yelma Dianastiti
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i3.2263

Abstract

Pandemi Covid-19 telah merubah pola belajar siswa di seluruh dunia yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka dan sekarang telah beralih menuju pembelajaran daring. Namun yang menjadi permasalahan adalah tidak semua sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran daring dalam waktu yang cukup lama. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melatih para peserta dalam: (1) menggunakan platform google classroom; (2) menggunakan platform zoom cloud meetings; dan (3) menggunakan web tool quizizz. Kegiatan PKM ini dilakukan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. Subjek kegiatan atau perserta pelatihan berjumlah 50 orang guru. Waktu kegiatan dilaksanakan selama dua hari yakin tanggal 20 hingga 21 Maret 2020 yang diselenggarakan di SMK Dharma Bahari Surabaya. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah secara berurutan dari 50 orang guru sebanyak 34%, 50%, dan 8% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan google classroom, sedangkan 8% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Selanjutnya, secara berurutan sebanyak 40%, 52%, dan 2% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan zoom cloud meetings, sedangkan 6% lainnya masuk dalam kategori “kurang”. Kemudian, secara berurutan sebanyak 30%, 56%, dan 10% peserta masuk kategori “sangat baik”, “baik” dan “cukup” dalam mengoperasikan web tool quizizz, sedangkan 4% lainnya masuk dalam kategori “kurang”.
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI TATA KELOLA ADMINISTRASI DI JURUSAN TEKNIK MESIN UNESA Rachmad Syarifudin Hidayatullah; Saiful Anwar; Wahyu Dwi Kurniawan; Ikhwa Nudin; Muhamad Nur Febrian Syah
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v7i2.2488

Abstract

Kegiatan adminitrasi merupakan kegiatan operasional rutin yang dilakukan oleh suatu instansi atau perusahaan. Namun, sejak adanya pandemic Covid-19 proses administrasi di Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi kurang efisien. Adanya ketentuan pelayanan adiministrasi boleh dilakukan dengan ketentuan 25% dari total pegawai menjadi salah satu alasannya. Merujuk dari permasalahan tersebut, melalui penelitian ini dibangunlah suatu sistem informasi yang bertujuan untuk meminimalisir ketidakefisienan proses administrasi di Jurusan Teknik Mesin Unesa. Penelitian ini berjenis pengembangan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diketahui bahwa SiMME telah dikembangkan sesuai dengan kebutuhan user. Penggunaan SiMME telah menjadi trobosan baru di Jurusan Teknik Mesin, dimana sebelumnya sistem kelola adiministrasi dilakukan secara manual. Namun, saat ini sudah dapat dilakukan secara online sehingga dimanapun user berada proses pengurusan administrasi tetap dapat dilakukan. Selain itu, status pengajuan usual dapat dipantau secara berkala oleh user sehingga saat diperlukan perbaikan user dapat langsung melakukan revisi sesuai dengan masukan yang diberikan oleh admin.
PENGARUH GURU PEREMPUAN DALAM PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DI SEKOLAH VOKASI Sya'ban Fitri Nur Aisyah Aisyah; Rachmad Syarifudin Hidayatullah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n1.p37-45

Abstract

Dalam Mata Pelajaran Teknik Pengelasan, hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 53% dari 72 siswa mendapatkan nilai di bawah KKM dalam ujian semester. Penggunaan metode pengajaran yang monoton, di mana guru hanya mengandalkan ceramah dan penjelasan tanpa mengadopsi metode pembelajaran yang beragam dan menarik, dapat membuat siswa merasa bosan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak kontribusi guru perempuan dalam proses pembelajaran, termasuk bagaimana partisipasi mereka dapat memengaruhi kemampuan critical thinking siswa, khususnya dalam konteks sekolah vokasi. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, dan menggunakan desain kelompok eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test post-test design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media powerpoint interaktif dari validasi para ahli layak, dengan persentase score rata-rata 88%, masuk dalam kategori valid/layak. Selain itu, penggunaan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) menghasilkan peningkatan yang signifikan, yang dibuktikan dengan nilai signifikansi uji paired samples test yang mencapai 0,000. Ini karena partisipasi guru perempuan dalam pembelajaran membawa perspektif unik dan pendekatan yang berbeda, sehingga dapat memengaruhi hasil belajar siswa secara signifikan. Guru perempuan lebih empatik dan peduli terhadap kebutuhan siswa, sehingga dapat meningkatkan keterlibatan dan minat belajar. Kontribusi mereka penting untuk meningkatkan efektivitas model pembelajaran dan Media Powerpoint Interaktif dalam mengembangkan kemampuan Critical Thinking siswa Vokasi. Kata Kunci: Critical Thinking, Guru Perempuan, Model Pembelajaran, Powerpoint
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING SISWA Muhammad Choirudin; Rachmad Syarifudin Hidayatullah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n1.p46-55

Abstract

Penelitian ini mengusulkan sebuah pendekatan inovatif dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan model pembelajaran problem-based learning (PBL) yang didukung oleh media PPT Interaktif. Tujuan utamanya adalah untuk menginvestigasi dampak dari penggunaan model ini terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah, serta tanggapan mereka terhadap metode pembelajaran yang diterapkan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain pre-eksperimen, khususnya one group pretest-posttest design. Data yang diperoleh dari tes kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik SPSS 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model problem based learning dengan nilai signifikansi uji paired sample t-test sebesar 0,000 (two-tailed). Selain itu, hasil nilai rata-rata N-Gain sebesar 66,22% menunjukkan bahwa penggunaan model ini termasuk dalam kategori cukup efektif. Hal ini menegaskan bahwa model problem based learning dapat meningkatkan kemampuan problem-solving siswa secara nyata. Tanggapan siswa terhadap pembelajaran ini juga positif, dengan tingginya tingkat keterlibatan dan motivasi yang tercipta selama proses pembelajaran. Interaksi yang terjadi antara siswa dan materi pembelajaran melalui media PPT Interaktif juga menciptakan suasana lingkungan belajar yang dinamis dan menarik. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model problem based learning dengan media PPT Interaktif mampu meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mengembangkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah secara kreatif dan terampil. Kata Kunci: Problem based learning, Problem solving
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF GOOGLE SITES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK Yhurico Alam Syah; Rachmad Syarifudin Hidayatullah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 1 (2024): March
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n1.p56-65

Abstract

Penelitian ini didasari oleh keterbatasan penggunaan media pembelajaran yang mengakibatkan kesulitan siswa dalam memahami materi, yang pada gilirannya menurunkan hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini antara lain (1) Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis website Google Sites pada mata pelajaran Dasar Teknik Mesin untuk siswa SMK, (2) Menemukan pengembangan media pembelajaran interaktif yang tepat untuk mendukung hasil pembelajaran siswa pada mata pelajaran Dasar Teknik Mesin, (3) Mengetahui respons siswa setelah menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis website Google Sites. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model pengembangan yang diadaptasi dari Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan media interaktif Google Sites dinilai "sangat layak" dengan skor rata-rata 87,49%. Hipotesis penelitian menunjukkan H1 diterima dengan nilai signifikasi sebesar 0,001. Nilai rata-rata N-Gain score pada kelas eksperimen sebesar 56,24%, sedangkan pada kelas kontrol sebesar 43,66. Hasil tersebut menunjukkan penggunaan media interaktif Google Sites dalam kategori cukup efektif. Respons siswa terhadap media dinilai "sangat baik" dengan skor rata-rata 88,73%. Dengan demikian, dapat disimpulkan penggunaan media interaktif Google Sites mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh tampilan dan fitur feedback yang memudahkan pemahaman materi serta mendorong keterlibatan siswa secara interaktif dalam proses pembelajaran.
PENGARUH MEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA VOKASI wahyuprawira yudha; Rachmad Syarifudin Hidayatullah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 2 (2024): September (In Progress)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n2.p1-9

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh penggunaan media pembelajaran Interaktif di model pembelajaran Discovery Learning pada Program Studi Teknik Sepeda Motor (TSM) terhadap pencapaian akademik siswa di SMKN 2 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi model pembelajaran Discovery Learning dengan media pembelajaran interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TSM 1. Penerapan model ini mendorong partisipasi siswa secara aktif dalam memahami konsep, menerapkan pengetahuan, dan mengembangkan keterampilan praktis. Dengan demikian, tingkat ketuntasan belajar siswa meningkat secara signifikan. Selain itu, kombinasi ini menciptakan lingkungan pembelajaran yang dinamis dan memotivasi, karena siswa diberikan gambaran konsep abstrak melalui pengalaman praktis dan visual. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan metode pembelajaran yang efektif, memperkaya praktik pendidikan di SMKN 2 Surabaya, dan memberikan wawasan bagi peneliti dan praktisi pendidikan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di masa mendatang
PENGARUH MIND MAPPING TERHADAP KOMPETENSI ABAD 21 SISWA TEKNIK PEMESINAN SEKOLAH KEJURUAN WILDAN SANI KHOIRUL RIZKI; Rachmad Syarifudin Hidayatullah
Journal of Vocational and Technical Education (JVTE) Vol. 6 No. 2 (2024): September (In Progress)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jvte.v6n2.p91-99

Abstract

Penelitian ini meneliti pengaruh penggunaan mind mapping dalam model pembelajaran project based learning terhadap kompetensi abad ke-21 siswa serta kreativitas mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pre-eksperimen, menggunakan satu kelompok pretest-posttest design. Data dikumpulkan melalui teknik tes dengan sampel penelitian sejumlah 27 siswa. Hasil analisis menggunakan perangkat lunak statistik seperti SPSS 25 menunjukkan bahwa nilai uji paired sample t-test menghasilkan nilai two-tailed sebesar 0,000. Berdasarkan hasil ini,. Artinya, terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan mind mapping dalam model pembelajaran project based learning terhadap kompetensi abad ke-21 siswa serta kreativitas mereka.Penjelasan tambahan dapat diberikan terkait dengan faktor-faktor yang mungkin memengaruhi hasil penelitian. Misalnya, mind mapping memungkinkan siswa untuk mengorganisir informasi secara visual dan terstruktur, yang dapat memudahkan pemahaman dan retensi materi. Selain itu, penggunaan warna cerah dalam mind mapping dapat meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran, memperkuat keterkaitan emosional dengan materi, dan memfasilitasi proses kreatif mereka. Namun demikian, perlu dicatat bahwa hasil penelitian ini mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya seperti latar belakang siswa, pengalaman sebelumnya, atau faktor-faktor lingkungan dalam kelas. Oleh karena itu, penelitian lanjutan atau pengulangan studi dengan metode yang lebih kompleks dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang dampak penggunaan mind mapping dalam konteks pembelajaran yang lebih luas.
The Effect of Air Pressure and Nozzle Distance on the Quality of Water-Based Painting Using a Gravity-Feed Spray Gun Mochammad Hildad Ajiban; Heru Arizal; Rachmad Syarifudin Hidayatullah; Firman Yasa Utama
Jurnal Asiimetrik: Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Inovasi Volume 6 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/asiimetrik.v6i1.5187

Abstract

Environmental influences can cause corrosion or damage to materials, which is why paint coating is used to protect them. Some of the factors that affect the quality of the paint are technical, such as setting the air pressure and spray gun nozzle spacing. The experimental research aims to determine how air pressures of 1.5, 2, and 2.5 bar and nozzle spacings of 10–15–20 cm affect the gloss and thickness of the water-based paint layer. A gravity-feed spray gun was used for this purpose. The luster test method uses an AMTAST AMN60 glossmeter with the ASTM D523-08 standard, and the thickness test uses a coating thickness gauge with the ASTM E 376-96 standard. The air pressure and the distance of the spray gun nozzle affect the gloss and thickness of the paint layer. Parameter 2 bar/15 cm yielded the highest gloss of 92.77 GU, while parameter 2.5 bar/10 cm resulted in the highest coating thickness of 0.26 mm.