Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Implementasi Fungsi-Fungsi Kepemimpinan Kepala Distrik Alexander Phuk Tjilen; Hubertus Oja
EKONOMI & SOSIAL Vol 10 No 2 (2019): Jurnal Ilmu Ekonomi & Sosial
Publisher : Universitas Musamus,Merauke,Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/jies.v10i2.2417

Abstract

The study aims to provide an overview of how to implementing the functions of district leaders in the Boven Digoel Regency in carrying out their duties. The method used is descriptive qualitative, where data is obtained from interviews and surveys in the field. The results of this study, implementation of the function of the district head in general government affairs and community participation to improve the community's economy is not optimally constrained by the ability to coordinate, the readiness of the organizational structure and the available budget. Efforts to public order and enforcement of regional regulations are helped from a conducive situation in the community and contributions from the instances of the services and security forces
Fungsi Pengawas Bidang SMP Dalam Melakukan Monitoring Terhadap Kualitas Pendidikan Yohanis E Teturan; Marce Fero Wakim; Hubertus Oja
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3472

Abstract

Pengawasan yang berkualitas adalah pengawasan yang dilakukan pada semua sekolah dan membantuguru dan sekolah dalam hal peningkatan sistem belajar mengajar maupun pengelolaan sekolah. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pengawasan pendidikan terhadap Sekolah MenengahPertama di Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datayaitu, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menemukan Pelaksanaanpengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke belummaksimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia yakni pengawas sekolah yangtersedia di dinas tidak seimbang dengan jumlah sekolah yang ada sehingga berpengaruh terhadapjangkauan pengawas ke sekolah binaan menjadi berkurang dan tidak merata. Kunjungan pengawas lebihintens dilakukan pada sekolah yang ada di kota sedangkan sekolah yang berada di pinggiran dan pelosokkunjungan hanya dilakukan tiga bulan sekali bahkan terdapat sekolah yang sangat jarang dilakukanpengawasan. Padahal dengan kunjungan pengawas yang teratur dapat membantu sekolah dalam melihatkekurangan sekolah untuk segera diperbaiki. Hal lain yang membuat pelaksanaan pengawasan belummaksimal adalah karena kekurangan dana. Untuk melakukan pengawasan pada sekolah yang jauh,pengawas kadang menggunakan uang pribadi karena dana supervisi yang diberikan pemerintah tidakmencukupi. Selain itu, kondisi geografis yang menantang juga membuat pengawas sulit mengunjungisekolah.
Kekuatan Bakal Calon Dalam Pemilihan Kepala Daerah Yulius Beruatyaan; Hubertus Oja; Yohanes E Teturan
SOCIETAS Vol 10 No 2 (2021): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elit dan kekuasaan merupakan dua variabel yang tidak dapat dipisahkan, karena elit adalah merupakan sekelompok orang yang memiliki sumber-sumber kekuasaan dan sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalis kekuatan politik dalam proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2018. Metode pendekatan dalam penelitian ini bersifat kulaitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan kekuatan politik pabiroda bakal calon masing-masing dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maluku Tenggara dengan menggunakan pendekatan secara birokrasi yang merupakan salah satu unsur untuk mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu bakal calon karena melihat pada kebijakan dan kinerja yang berdampak langsung di masyarakat, sedangkan pemanfaatan partai politik tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh bakal calon masing-masing karena kinerja Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan interpertasi dan juga representasi dari partai politik kurang memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Pemanfaatan kekuatan bakal calon masing-masing sebagai took adat dan tokoh agama hanya untuk mencegah konflik di tengah-tengah masyarakat.
Strategi Pemberdayaan Perempuan Korban Tindak kekerasan Hesty Tambajong; Hubertus Oja
Musamus Journal of Public Administration Vol 4 No 1 (2021): Musamus Journal Of Public Administration
Publisher : Department of State Administration - Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpa.v4i1.3888

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam memberdayakan perempuan korban tindak kekerasan di Kelurahan Kelapa Lima Merauke Data analisis menggunakan metode kualitatif, teknik analisa data, penulis menggunakan tiga tahap yaitu:reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dalam memberdayakan perempuan korban tindak kekerasan yaitu memberdayakan perempuan korban tindak kekerasan di Kelurahan Kelapa Lima. Namun Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Merauke memiliki kendala dalam memberdayaan perempuan yaitu keterbatasan Sumber Daya Manusia yang dimiliki, anggaran dan kurangnya kerjasama dengan pihak swasta, lembaga pemberdayaan dan dinas terkait lainnya. Untuk itu perlu penambahan Sumber Daya Manusia di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, manajemen keuangan dengan sebaik-baiknya dan menjalin kerjasama dengan pihak swasta, lembaga pemberdayaan dan dinas terkait lainnya untuk mendukung pelaksanaan program milik Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlidungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Merauke
Kampung Muram Sari sebagai Sentra Pengelola Administrasi Pemerintahan Unggulan di Kabupaten Merauke Paul Adryani Moento; Hubertus Oja; Abdul Rizal
Prima Abdika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 4 (2022): Volume 2 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Flores Ende

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/abdika.v2i4.2142

Abstract

Muram Sari Village is one of the villages in the Semangga District, Merauke Regency. This village has a population of 1,496 people with a growth rate of 0.61%. This number fluctuates from year to year, one of which is caused by the lack of population administration management so it is very important to make improvements. This condition is in line with the government program as outlined in the Law of the Republic of Indonesia Number 6 of 2014 concerning Villages that the village has the authority to regulate its own village both in terms of government administration equipment, villages, village finances, customs, village development, village assets, government agencies. village-owned businesses and even the village government itself with the aim of having strong legality. A village that has a neat government administration system certainly involves village apparatus who are proficient and have mastery of technology in managing it. Village management involves all government officials, both at the sub-district and village levels. The apparatus should have optimal capabilities in carrying out their duties in supporting the government system. It is very appropriate if the village area becomes the target of implementing government and development activities, considering that the village government is the lowest government base in the government structure which will determine the success of a comprehensive National Development.
Kekuatan Bakal Calon Dalam Pemilihan Kepala Daerah Yulius Beruatyaan; Hubertus Oja; Yohanes E Teturan
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 2 (2021): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Elit dan kekuasaan merupakan dua variabel yang tidak dapat dipisahkan, karena elit adalah merupakan sekelompok orang yang memiliki sumber-sumber kekuasaan dan sebaliknya. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalis kekuatan politik dalam proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2018. Metode pendekatan dalam penelitian ini bersifat kulaitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan kekuatan politik pabiroda bakal calon masing-masing dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Maluku Tenggara dengan menggunakan pendekatan secara birokrasi yang merupakan salah satu unsur untuk mengarahkan masyarakat untuk memilih salah satu bakal calon karena melihat pada kebijakan dan kinerja yang berdampak langsung di masyarakat, sedangkan pemanfaatan partai politik tidak dimanfaatkan sepenuhnya oleh bakal calon masing-masing karena kinerja Dewan Perwakilan Rakyat yang merupakan interpertasi dan juga representasi dari partai politik kurang memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Pemanfaatan kekuatan bakal calon masing-masing sebagai took adat dan tokoh agama hanya untuk mencegah konflik di tengah-tengah masyarakat.
Hubungan Kompetensi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Reki D Samkakai; Hubertus Oja; Deddy T Tikson; Suryadi Lambali
SOCIETAS Vol 11 No 2 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa permasalahan ASN di Kabupaten Merauke adalah nilai kinerja (SKP) setiap tahunnya menurun, penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan kompetensinya, ketidaksesuaian pendidikan dengan uraian tugas yang dibebankan, dan tingkat kehadiran pegawai pada jam kerja yang kurang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara kompetensi dan disiplin kerja dengan kinerja pegawai di Kantor Pemerintah Kabupaten Merauke. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan pendekatan kuantitatif dengan analisis bivariat yaitu korelasi Somers’d dan pengolahannya menggunakan bantuan sofware SPSS 21. Populasi dalam penelitan ini adalah meliputi seluruh pegawai di Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke yaitu sejumlah 5.453 orang. Untuk Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan menggunakan rumus slovin yaitu sejumlah 372 responden. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kompetensi secara signifikan terdapat asosiasi yang kuat dengan kinerja pegawai di Kantor Pemerintah Kabupaten Merauke. Hal ini menunjukan bahwa ketika kompetensi pegawai semakain baik maka akan kinerja pegawai juga semakin baik, dan disiplin kerja secara signifikan terdapat asosiasi yang kuat dengan kinerja pegawai di Kantor Pemerintah Kabupaten Merauke. Hal ini menunjukan bahwa ketika disiplin kerja pegawai semakain baik maka akan kinerja pegawai juga semakin baik.
Strategi Badan Usaha Milik Kampung Dalam Pengelolaan Wisata 1000 Musamus Hesty Tambajong; Hubertus Oja; Samel W. Ririhena; Erwin Nugraha Purnama; Rovingah Rovingah
SOCIETAS Vol 11 No 2 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata 1000 Musamus merupakan destinasi wisata dengan potensi alam yang sangat besar dan istimewa, wisata ini terletak di Kampung Salor Indah dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) Bintang Terang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memahami strategi Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) dalam Pengelolaan Wisata 1000 Musamus di Kampung Salor Indah Distrik Kurik Kabupaten Merauke. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh BUMK dalam mengelola Wisata 1000 Musamus berjalan kurang maksimal. Pada perumusan strategi terlihat bahwa strategi yang dirumuskan yaitu: mengadakan pagelaran setiap bulannya, cara mempromosikan Wisata 1000 Musamus dan pengadaan fasilitas di Wisata 1000 Musamus. Kemudian, dalam pelaksanaannya strategi yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan maksimal. Evaluasi dari strategi yang telah dilaksanakan bahwa akibat kurang maksimalnya promosi yang dilakukan baik melalui media cetak, elektronik dan media sosial, sehingga berpengaruh terhadap target pendapatan dan mempengaruhi keterbatasan anggaran yang digunakan untuk membangun sarana dan prasarana wisata, serta adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan rencana membuat pagelaran setiap bulannya tidak dapat terlaksanakan secara rutin.
Fungsi Pengawas Bidang SMP Dalam Melakukan Monitoring Terhadap Kualitas Pendidikan Yohanis E Teturan; Marce Fero Wakim; Hubertus Oja
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3472

Abstract

Pengawasan yang berkualitas adalah pengawasan yang dilakukan pada semua sekolah dan membantuguru dan sekolah dalam hal peningkatan sistem belajar mengajar maupun pengelolaan sekolah. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pengawasan pendidikan terhadap Sekolah MenengahPertama di Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datayaitu, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menemukan Pelaksanaanpengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke belummaksimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia yakni pengawas sekolah yangtersedia di dinas tidak seimbang dengan jumlah sekolah yang ada sehingga berpengaruh terhadapjangkauan pengawas ke sekolah binaan menjadi berkurang dan tidak merata. Kunjungan pengawas lebihintens dilakukan pada sekolah yang ada di kota sedangkan sekolah yang berada di pinggiran dan pelosokkunjungan hanya dilakukan tiga bulan sekali bahkan terdapat sekolah yang sangat jarang dilakukanpengawasan. Padahal dengan kunjungan pengawas yang teratur dapat membantu sekolah dalam melihatkekurangan sekolah untuk segera diperbaiki. Hal lain yang membuat pelaksanaan pengawasan belummaksimal adalah karena kekurangan dana. Untuk melakukan pengawasan pada sekolah yang jauh,pengawas kadang menggunakan uang pribadi karena dana supervisi yang diberikan pemerintah tidakmencukupi. Selain itu, kondisi geografis yang menantang juga membuat pengawas sulit mengunjungisekolah.
PENDAMPINGAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DALAM MENINGKATKAN JIWA NASIONALISME MASYARAKAT KAMPUNG YANGGANDUR Hesty Tambajong; Jeni Paresa; Fransin Kontu; Rachmat Agung Puank Parukka; Hubertus Oja
Musamus Devotion Journal Vol 5 No 1 (2023): Musamus Devotion Journal
Publisher : Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mdj.v5i1.5151

Abstract

Yanggandur Village is a village directly adjacent to the country of Papua New Guinea, where most of the Kanum people in the village practice mixed marriages with the Kanum people who are in the country of Papua New Guinea. Judging from the culture and perspective of society which is still very limited, one step taken by the government is to strengthen education and understanding in shaping the community to become Indonesian citizens who have a national outlook and have a spirit of nationalism and love for Indonesia's homeland so that it is not easily infiltrated by other views. which can break the defense of the unity and integrity of the Indonesian state. This study aims to find out strategies about understanding the life of a good nation and state. Data collection techniques are observation, interviews, and documentation. The results of the study show that the assistance for understanding the life of the nation and state in Yanggandur Village has not run optimally. In understanding the change in mindset, society is still conservative and very passive with the situations that occur in the surrounding environment. Then fostering the spirit of nationalism, coaching needs to be improved in a sustainable manner in order to increase the spirit of nationalism, so as to form the mindset of the Indonesian people who have the spirit of Pancasila