Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Somasi (Sosial Humaniora Komunikasi)

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGAJAR CALON GURU BAHASA INGGRIS DENGAN TEKNIK TEACHING PRESENTATION DALAM MATA KULIAH MICRO TEACHING Fatimah Sari Siregar; Erlindawaty; Diany Syahputri; Sefni Rama Putri
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 3 No. 1 (2022): Juli 2022
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v3i1.710

Abstract

Micro teaching adalah salah satu mata kuliah keahlian bagi mahasiswa semester enam program studi Pendidikan Bahasa Inggris di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unversitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Mata Kuliah ini diberikan kepada mahasiswa sebagai awal karir mereka menjadi guru yang sebenar-benarnya guru yaitu digugu dan ditiru. Semua keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru harus bisa ditransfer dengan baik kepada mahasiswa yang tidak lain adalah calon guru bahasa Inggris. Salah satu keterampilan yang paling penting dalam proses belajar mengajar adalah seorang guru harus mampu menguasai dirinya untuk berdiri didepan dan menjadi teladan bagi peserta didiknya. Dalam mata kuliah ini, calon guru bahasa Inggris diberikan berbagai strategi mengajar Bahasa Inggris yang meliputi enam keahlian yaitu strategi mengajar reading, strategi mengajar speaking, strategi mengajar listening, strategi mengajar writing, strategi mengajar grammar dan strategi mengajar vocabulary. Calon guru bahasa inggris harus mengerti bahwa seorang guru harus mampu menjalankan kegiatan belajar mengajr dengan efektif dan menyediakan motivasi dan memenuhi segala kebutuhan peserta didik. . Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dengan prosedur penelitian sebagai berikut: (1) perencanaan tindakan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observsi, (4) refleksi. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dilihat dari tes awal, tes siklus I dan tes siklus II, persentase kemampuan mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMSU mengalami peningkatan. Pada tes awal persentase kemampuan mengajar mahasiswa sebesar 42,55%. Pada siklus I persentase pemahaman siswa sebesar 71,05%, terjadi peningkatan sebesar 28,50%. Sedangkan pada siklus II persetase mencapai 87,62% dan meningkat sebesar 16,57% dari tes siklus I.
Literasi Digital Sebagai Upaya Antisipasi Ujaran Kebencian di Media Sosial Fatimah Sari Siregar
Jurnal SOMASI (Sosial Humaniora Komunikasi) Vol. 4 No. 1 (2023): Vol. 4 No. 1 (2023): Juli 2023
Publisher : CERED Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53695/js.v4i1.929

Abstract

Media sosial merupakan salah satu sarana bagi produksi dan penyebaran ujaran kebencian. Jenis media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, Tiktok dan berbagai jenis media sosial lainnya menjadi lahan yang subur bagi perkembangan dan penyebaran ujaran kebencian. Hate Speech (Ujaran kebencian) adalah tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain dalam hal berbagai aspek seperti ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama, dan lain-lain. Literasi digital adalah bagian dari literasi informasi yang diperoleh dari sumber-sumber digital. Pasalnya, ujaran kebencian merupakan salah satu bentuk informasi yaitu berupa unggahan kebencian di media sosial atau media digita). literasi digital ujaran kebencian tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk mengakses, mendeteksi, menganalisis, memproduksi dan menyebarluaskan informasi yang benar. Lebih dari itu, ujaran kebencian hanya bisa dilawan melalui literasi digital dengan kemampuan mengelola dan memanfaatkan informasi yang benar dan baik.