Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Intervensi Dini Kesulitan Belajar (Diskalkulia) Siswa Sekolah Dasar Ibrahim, Doni Septu Marsa; Santoso, Aan Budi; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Hadi, Yul Alfian; Akbar, Ahmad Zahidin
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3414

Abstract

Siswa sekolah dasar secara umum memiliki tingkat usia yang sama namun sekolah belum memiliki pemetaan yang menyeluruh dalam hal tingkat kemampuan kognitif. Keberagaman level kognitif ini menyebabkan timbulnya permasalahan dalam pembelajaran salah satunya kesulitan dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar dan merancang tindakan untuk mengintervensi dini  kesulitan belajar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan sumber penelitian berjumlah 2 grup responden, yaitu: grup pertama terdiri dari dua siswa dan grup kedua terdiri dari wali kelas.  Hasil penelitian menunjukkan masalah kesulitan belajar siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal. Adapun faktor internal berupa lemahnya kemampuan motorik, kurangnya minat dan motivasi belajar. Sedangkan faktor eksternal ialah cenderung dipengaruhi oleh lingkungan keluarga dan kelompok pertemanan. Salah satu program perbaikan yang digunakan untuk mengatasi kesulitan belajar siswa yaitu dengan memberikan bimbingan belajar individual.Kata Kunci: intervensi dini, kesulitan belajar
KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGUNAKAN MEDIA CD PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD AAN BUDI SANTOSO
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 1 No. 1 (2014): JURNAL ILMIAH MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.62 KB)

Abstract

CD pembelajaran  merupakan salah satu media yang menawarkan keefektifan dalam pembelajaran. keefektifan pembelajaran dapat dilihat dari seberapa jauh siswa memiliki motivasi dalam belajar dan seberapa besar hasil belajar yang didapatkan. IPS merupakan salah satu mata pelajaran di SD yang berisikan banyak konsep. Siswa kelas V pada umumnya masih bingung dalam memahami konsep dalam mata pelajaran tersebut, oleh karena itu dengan CD pembelajaran konsep dapat lebih mudah dijelaskan oleh guru dan lebih mudah dipahami oleh siswa. Berdasarkan data hasil penelitian motivasi belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran lebih efektif meningkatkan motivasi daripada  pembelajaran yang menggunakan media konvensional. Berdasarkan data penelitian hasil belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,018 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran lebih efektif meningkatkan hasil belajar daripada  pembelajaran yang menggunakan media konvensional.  
KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD N BUMI 2 Aan Budi Santoso; Ninda Beni Asfury
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 2 No. 1 (2015): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.431 KB)

Abstract

Penggunaan media dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar cenderung masih monoton dan kurang bervariasi. Keberhasilan sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang baik tersedianya sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang berhasilnya pembelajaran. Keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran dapat diatasi dengan memanfaatkan yang ada di lingkungan sekitar. Permainan tradisional daerah juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai media dalam pembelajaran di sekolah. Pengalaman belajar yang diberikan di sekolah diharapkan tidak hanya bersifat teoritik saja akan tetapi juga dapat mengenalkan media pembelajaran dengan menggunakan permainan tradisonal, karena dalam permaianan tradisional mempunyai nilai-nilai pengetahuan yang seharusnya dilestarikan oleh guru, sekalipun pada kenyataannya permainan tradisional sedikit demi sedikit ditinggalkan. Dengan menggunakan permainan mahasiswa dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, karena siswa dapat memperagakan permainan tersebut secara langsung. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan menggunakan desain  Pretest-Posttest Control-group Design. sampel yang digunakan adalah siswa kelas V SD Bumi 2 Kota Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan quota sampling yaitu pelaksanaan pengambilan sampel dengan jatah sangat tergantung pada peneliti, tetapi dengan kriteria dan jumlah yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikasi anova (α) sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa Permainan tradisional sangat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa dan sangat efektif meningkatkan motivasi belajar siswa yang terbukti bahwa lebih dari 85% motivasi belajar siswa yang diajar dengan media permainan tradisional memiliki motivasi yang tinggi. Kata Kunci: Permainan tradisional, Motivasi belajar Siswa SD 
PENGARUH METODE ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN IPS TERHADAP KETRAMPILAN SOSIAL SISWA KELAS V SD Aan Budi Santoso
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 3 No. 2 (2016): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.902 KB)

Abstract

ABSTRAK Keterampilan sosial sangat diperlukan dalam masyarakat agar individu dapat beradaptasi dan diterima oleh masyarakat, oleh karena itu keterampilan sosial perlu diajarkan pada pendidikan sebagai pondasi atau keterampilan awal anak-anak khususnya usia sekolah dasar dalam berinteraksi dalam lingkungan sekitarnya. Keterampilan sosial perlu dikembangkan oleh guru melalui metode, pendekatan, ataupun teknik-teknik pembelajaran. Banyak metode yang dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan proses pembelajaran IPS, khususnya dalam meningkatkan keterampilan sosialnya. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan, maka penelitian ini menggunakan eksperimen semu (quasi experiment). Adapun penelitian dilakukan di SD N Blagung Kecamatan Simo Boyolali, dengan jumlah siswa kelas 5 sebanyak 25 orang danSD N Tempuran Kecamatan Simo Boyolali dengan jumlah siswa kelas 5 sebanyak 25 orang. Desain eksperimen yang dilakukan menggunakan post-test only control group design. Dari analisis uji anova menunjukkan p-value sebesar 0,98492 atau lebih besar dari 0,5 yang berarti bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Perbedaan ini disebabkan adanya pengaruh treatment atau perlakuan yang diberikan pada masing-masing kelompok. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kelompok eksperimen atau kelompok yang mendapatkan treatment dengan metode role playing memiliki keterampilan yang lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal ini berarti bahwa pengaruh metode role playing sangat besar terhadap keterampilan sosial khususnya keterampilan berkomunikasi pada mata pelajaran IPS kelas V di Sekolah Dasar. Kata kunci: Metode Role Playning, Keterampilan Sosial
APLIKASI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DAN TALKING STICK TERHADAP PRESTASI BELAJAR PKN DITINJAU DARI MINAT SISWA KELAS V SD KECAMATAN COLOMADU Luncana Faridhoh Sasmito; Aan Budi Santoso
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.094 KB)

Abstract

ABSTRAK Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut diuji terlebih dahulu keadaan awalnya, sebelum diberi perlakuan yang berbeda. Pada kelompok eksperimen dalam pelaksanaan pembelajaran PKn tentang kebebasan berorganisasi menggunakan  model cooperative learning tipetwo stay two stray, sedangkan pada kelompok kedua dalam pelaksanaan pembelajaran PKn tentang kebebasan berorganisasimenggunakan model cooperative learning tipe talking stick. Berdasarkan hasil penelitian, Penerapan model kooperatif tipe two stay two stray di ketahui bahwa coefficients Output menggunakan SPSS sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara Minat belajar dengan prestasi belajar. Dilihat dari coefficients Output menggunakan SPSS sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara metode two say two stray terhadap prestasi belajardilihat dari minat siswa. Dilihat dari coefficients Output menggunakan SPSS sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara metode Talking Stik terhadap prestasi belajardilihat dari minat siswa.Nilai probabilitas/p value uji T Paired atau Sig. (2-tailed): Hasil = 0,000. Artinya: Ada perbedaan minat antara sebelum dan sesudah perlakuan. Nilai probabilitas/p value uji T Paired atauSig. (2-tailed): Hasil = 0,000. Artinya: Ada perbedaan prestasi belajar antara sebelum dan sesudah perlakuan.   Kata Kunci : Model Cooperative Learning Tipe two stay two stray, Model talking stick, Minat Siswa.
PENGARUH METODE MIND MAPPING WITH PICTURE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS Aan Budi Santoso; Luncana Faridhoh Sasmito
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 6 No. 1 (2019): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.937 KB)

Abstract

ABSTRAK   Metode Pembelajaran merupakan salah satu sarana penunjang dalam proses pembelajaran. Penggunaan metode dalam proses pembelajaran di Sekolah Dasar cenderung masih monoton dan kurang bervariasi. Keberhasilan sebuah pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum yang baik tersedianya sarana dan prasarana pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang berhasilnya pembelajaran. Perkembangan teknologi menuntut guru untuk terus belajar dan berkembang menyesuaikan kondisi yang ada. Metode mind mapping with picture dapat digunakan sebagai alternative dalam proses pembelajaran untuk mengatasi kurang bervariasinya penggunaan metode yang dilakukan oleh guru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi-experimental research) dengan menggunakan desain  Pretest-Posttest Control-Group Design. Dalam pelaksanaan penelitian subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok kontrol diberikan metode pembelajaran konvensional sedangkan kelompok eksperimen diberikan metode pembelajaran mind mapping with picture, kemudian diambil data motivasi dari kedua kelompok tersebut. Data motivasi pada kedua kelompok tersebut dianalisis menggunakan SPSS untuk menjawab rumusan masalah. Dari analisis data diperoleh 0,000 atau < 0,05 yang berarti bahwa: Ho di tolak dan menerima H1atau dengan kata lain ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode mind mapping with picture terhadap motivasi belajar IPS siswa kelas V.Dari uji regresi dengan SPSS didapatkan nilai R sebesar 0,821 yang berarti bahwa ada pengaruh yang kuat antara metode pembelajaran mind mapping dengan motivasi belajar dan dari nilai Rsquare didapat ninail 0,674 yang berarti bahwa Metode mind mapping with picture berpengaruh positif terhadap motivasi belajar sebesar 67,4% . Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Mind mapping, Media Gambar
Problematika Guru Dalam Implementasi Penilaian Kurikulum 2013 Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Bulukerto Wonogiri Rika Yuni Ambarsar; Aan Budi Santoso
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 7 No. 2 (2020): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) mendeskripsikan problematika implementasi penilaian kurikulum 2013 pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Bulukerto, Wonogiri. (2) mengetahui hambatan terkait permasalahan dalam implementasi penilaian kurikulum 2013 pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Bulukerto, Wonogiri dan (3) mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan terkait permasalahan dalam implementasi penilaian kurikulum 2013 pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Bulukerto, Wonogiri. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data menggunakan data model Miles dan Huberman, yang terdiri dari reduksi, display data dan penarikan kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan bahwa pengimplementasian penilaian kurikulum 2013 pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Bulukerto, Wonogiri belum berjalan dengan baik dan maksimal, hal ini dikarenakan dalam mengimplementasikannya guru masih mengalami problematika ketika melakukan penilaian.Problematika Guru Dalam Mengimplementasikan Penilaian Kurikulum 2013 yaitu dalam penerapan penilaian kurikulum 2013 guru kelas IV masih mengalami problematika diantaranya yaitu : (1) Penilaian kurikulum 2013 yang terlalu rumit, khususnya pada penilaian sikap guru harus melaksanakan empat teknik penilaian; (2) Waktu yang diperlukan terlalu banyak karena harus mengamati karakteristik peserta didik, (3) penggunaan aplikasi raport penilaian kurikulum 2013 yang terlalu ribet, dimana guru harus memasukkan ke aplikasi penilaian kurikulum 2013 (4) Siswa kurang aktif dalam proses penilaian, sehingga guru kesulitan melaksanakan penilaian dikarenakan siswa yang kurang aktif pada saat penilaian.Solusi mengatasi problematika dalam mengimplementasikan penilaian kurikulum 2013 yakni : (1) guru berkonsultasi kepada kepala sekolah, baru kemudian kepala sekolah dan guru berdiskusi bersama menyelesaikan problematika yang ada: (2) Mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh pemerintah dan mengikuti program KKG guru, sehingga guru dapat bertukar informasi mengenai cara mengatasi problem yang ada; (3) Guru menambah wawasan tentang sistem penilaian kurikulum 2013 melalui internet, sehingga problem yang ada bisa teratasi dengan baik, (4) Dengan menghidupkan kelas yang lebih menyenangkan pada saat penilaian sehingga siswa menjadi aktif dan semangat pada proses penilaian kurikulum 2013. Kata kunci : problematika, implementasi, penilaian
PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME PADA PELAJARAN IPS TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD KECAMATAN LAWEYAN KOTA SURAKARTA Aan Budi Santoso; Fathkul Imron
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Salah satu hal yang berpengaruh terhadap mutu pendidikan adalah proses kegiatan belajar mengajar yang baik adalah harus berorientasi pada keaktifan siswa, karena pada dasarnya siswa mampu memenuhi kebutuhan sendiri. Selama ini guru hanya memberikan materi-materi pelajaran kepada siswa dengan berceramah dan memberikan tugas.Penyebab kejenuhan dan ketidakseriusan siswa dalam belajar, karena terlalu banyak muatan dalam materi. Selain itu sistem belajar mengajar yang konvensional juga sangat mempengaruhi. Metode ceramah yang sudah membudaya dalam pendidikan di negara ini, dengan kegiatan belajar mengajar yang didominasi oleh guru, mendengarkan ceramah guru, kemudian mengerjakan soal begitu seterusnya yang membuat siswa menjadi pasif dan jenuh sehingga berakibat pada hasil belajarnya. Medelpembelajaran kooperatif tipe Group Resume sebagai alternatif dalam proses pembelajaran secara teoritis dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Model ini menjadikan interaksi antar siswa lebih baik, dengan member penekanan bahwa mereka adalah kelompok yang bagus, dalam bakat dan kemampuannya di kelas. Setiap kelompok membuat kesimpulan dan mempresentasikan data-data setiap siswa dalam kelompok. Peneliti mencoba membuktikan secara empiris model kooperatif tipe group resume untuk siswa Sekolah Dasar khususnya pada mata pelajaran IPS. Kata Kunci:Metode Pembelajaran,Grup Resume,hasil belajar
UPAYA GURU DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS I SDN 1 MUNGGUNG, KARANGDOWO, KLATEN, TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Citra Sintha Setyastuti; Aan Budi Santoso; Usmani Haryanti
JURNAL MITRA SWARA GANESHA Vol. 9 No. 1 (2022): JURNAL MITRA SWARA GANESHA
Publisher : JURNAL MITRA SWARA GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRA Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat kesulitan membaca permulaan siswa kelas I SDN 1 Munggung 2021/2022, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, (2) Untuk mengetahui upaya apa yang diberikan guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan siswa kelas I SDN 1 Munggung 2021/2022, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Proses membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 1 Munggung : (a) Terdapat 2 siswa yang belum bisa membaca (2) Ada 1 siswa yang belum bisa huruf A-Z. (c) Siswa masih bingung membedakan huruf b dan d, n dan m, serta masih bingung huruf diftong dan konsonan. (2) Faktor yang mempengaruhi siswa kelas I SDN 1 Munggung tidak bisa membaca yaitu : (a) Faktor kecerdasan, (b) Faktor Usia, (c) Faktor lingkungan. (3) Upaya guru dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas I SDN 1 Munggung yaitu : (a) Upaya yang selalu dilakukan guru didalam kelas yaitu guru selalu memberi motivasi kepada siswa agar siswa mau membaca, bertanya kepada siswa apakah ada keluh kesah dalam membaca, dan siswa yang belum bisa membaca biasanya habis sekolah ditahan dikelas untuk dites mandiri seperti dites membaca dan didekte. (b) Upaya yang selalu dilakukan guru diluar kelas yaitu setiap hari selasa dan kamis siswa yang belum bisa membaca mengirim video membaca lewat wa, membeli buku cerita atau buku baca untuk pedoman siswa belajar membaca, dan selau menyediakan waktu untuk membaca. Kata kunci : Membaca permulaan, belajar
Penerapan M-Learning Berbasis Edmodo Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas V SDN Sriwedari No. 197 Surakarta Aan Budi Santoso; Ninda Beny Asfuri
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA Vol 7 No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jpdn.v7i1.16170

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to improve social studies learning outcomes in class V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta by using edmodo-based m-learning media. The research was held at SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta. The target of this study was the fifth grade students of the 2018/2019 academic year, which amounted to 26 students. The classroom action research mechanism takes place in 2 cycles with one meeting, in each cycle there are 4 stages, namely planning, action, observation and reflection. Data collection used is test and non-test (observation and documentation). Validation is used with 3 methods, namely test, observation, and documentation. The data analysis technique in this study uses simple statistics.Based on the implementation of the pre-cycle on social studies subjects with material appreciating the services and role of the figure of struggle in preparing for Indonesian independence by using edmodo-based m-learning media not yet seen from 26 students only 4 students who completed KKM so that the percentage reached 15.38% with average scores - average 51.51. In cycle 1, the percentage of completeness was successful, which was 11.84% but the average value increased by 55.35. Cycle 2 experienced an increase of 26 students, only 5 students or 19.23% who did not achieve completeness, and 21 students or 80.76% achieved completeness according to KKM, namely 70. Thus, the use of edmodo-based m-learning media is appropriately applied in social studies learning especially material that appreciates the services and role of the struggle figure in preparing for Indonesian independence which has an impact on increasing teacher activities, student activities, and learning outcomes of class V SD Negeri Sriwedari No.197 Surakarta .