Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

VARIASI SETING FISIK RUANG INTERAKSI ANAK DI KAMPUNG PADAT KOTA YOGYAKARTA Sativa Sativa; Bakti Setiawan; Djoko Wijono; MG Adiyanti
Inersia : Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 13, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1152.965 KB) | DOI: 10.21831/inersia.v13i2.17180

Abstract

ABSTRActToday, urban kampungs  are inhabited by most of the Indonesia’s population. The high  density of population and building is one of the most common conditions found in urban kampungs, whichimpact on various problemsexperienced by the inhabitans. One of those impacts isthe lack of children's interaction area. Thisphenomenon needs to be studied in depth, since social interaction plays  important role for the child's personal development in the future. Thisstudy, which is part of the author's dissertation research, aims to explore the physical settings variation  of children interaction space in the urban kampungs. This research uses explorative method, meanwhile  data collecting uses field observation method. Kampung Ngampilan Yogyakarta was taken as the case, because it has high density and specific geographical condition due to its location on the river bank. As a result, it is found that with limited environmental conditions, the children interaction space in Kampung Ngampilan Yogyakarta is formed organically or unplanned. The spaces can be grouped into three kinds of categories, namely based on the degree of enclosureness, degree of fixation of space elements and the degree of naturaleness of space elements. This finding can be used  as  reference in kampung  development which is more conducive as place for children interaction activities.Keywords:children interaction space,physical setting, urban kampung ABSTRAKSaat ini kampung kota merupakan permukiman yang dihuni oleh sebagian besar peduduk kota di Indonesia.  Kepadatan penduduk dan bangunan yang tinggi, merupakan salah satu kondisi yang sering ditemukan di kampung-kampung kota. Anak-anak, sebagai salah satu kelompok penduduk, ikut merasakan dampaknya, salah satunya adalah karena semakin minimnya area interaksi anak-anak. Hal ini perlu untuk dikaji secara mendalam, mengingat interaksi sosial di usia anak berperan penting bagi perkembangan pribadi anak ke depan. Kajian yang merupakan bagian dari riset disertasi penulis ini, bertujuan untuk menggali keragaman seting fisik ruang interaksi anak di kampung padat kota semacam itu.  Riset ini menggunakan metode eksploratif, dengan menggunakan metode observasi lapangan untuk menggali data. Kampung Ngampilan Yogyakarta dipilih sebagai kasuskarena densitasnya tinggi, rerata ekonomi penduduknya menengah ke bawah, dan kondisi geografis  yang spesifik karena berada di berada di bantaran sungai. Dari hasil kajian ditemukan bahwa dengan kondisi lingkungan yang terbatas, ruang interaksi anak di Kampung Ngampilan Yogyakarta terbentuk secara organik atau tidak terencana. Ruang-ruang tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga macam kategori, yaitu berdasarkan derajat keterlingkupan, derajat fiksasi elemen ruang dan derajat kealamiahan elemen ruang.  Temuan ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam pengembangan kampung kota ke depan, yang lebih kondusif sebagai wadah aktivitas anak-anak sebagai salah satu kelompok penghuninya.Kata kunci: ruang interaksi  anak, seting fisik, kampung kota
Self-esteem dan Prestasi Akademik sebagai Prediktor Subjective Well-being Remaja Awal Masnida Khairat; MG Adiyanti
Gadjah Mada Journal of Psychology (GamaJoP) Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.331 KB) | DOI: 10.22146/gamajop.8815

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peran self-esteem dan prestasiakademik terhadap subjective well-being remaja awal. Subjek penelitian adalah remaja awalyaitu berusia 12 hingga 15 tahun berjumlah 326 orang dan berada di tingkat SekolahMenengah Pertama (SMP). Penelitian ini dilakukan di kota Padang, Sumatera Barat.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala subjective well-being remaja awal,skala self-esteem, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresiberganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa self-esteem dan prestasi akademiksecara bersama tidak dapat memprediksi subjective well-being remaja awal. Akan tetapi,hanya self-esteem yang dapat memprediksi subjective well-being remaja awal. Self-esteemmemiliki sumbangan efektif sebesar 53,4% terhadap subjective well-being remaja awal.
Mengurangi Bullying melalui Program Pelatihan “Guru Peduli” Edilburga Wulan Saptandari; MG Adiyanti
Jurnal Psikologi Vol 40, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.729 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.6977

Abstract

This study investigated a strategy of reducing bullying in elementary school through “Guru Peduli” (“Teacher Care”) training. It was a training done for teachers. It aimed to increase teachers’ awareness, knowledge and skills to prevent and reduce bullying. The aim of this quasi-experimental research was to test the effectiveness of “Guru Peduli” training for reducing elementary school bullying. Two elementary schools were involved as the experimental and control groups. There were six classes were for class observation and six locations for playground observation. The observations were done before and after the training. The data were analyzed with Wilcoxon Signed-Rank and Mann-Whitney test. The data showed that there was a significant difference of bullying between the experimental and control schools. There was also a significant reduction of bullying in experimental school after the training. Keywords: bullying, “Guru Peduli” training, teachers’ knowledge