Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DARI LEKSIKOSTATISTIK KE GLOTOKRONOLOGI : ANALISIS SEMBILAN BAHASA DI INDONESIA Pujiati Suyata
Humaniora Vol 11, No 1 (1999)
Publisher : Faculty of Cultural Sciences, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1369.768 KB) | DOI: 10.22146/jh.627

Abstract

Di Indonesia, selain bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, terdapat pula beratus-ratus bahasa daerah yang digunakan sebagai alat komunikasi intrakelompok, yang dijaga keberadaannya, dilindungi, dan dihormati . Bahasa-bahasa tersebut termasuk ke dalam satu kerabat bahasa, yaitu Austronesia (Blust, 1977 : 1- 15). Hubungan bahasa-bahasa sekerabat ternyata tidak sama dekat antara satu bahasa dengan yang lain, ada yang lebih dekat atau yang Iebih jauh . Pengelompokan bahasa sekerabat menurut dekat dan jauhnya hubungan itu disebut dengan subgruping (Blust, 1977 : 1-15). Demikian juga, hubungan bahasa yang terjadi pada sembilan bahasa di Indonesia, seperti bahasa Batak, Minangkabau, Melayu, Sunda, Jawa, Madura, Banjar, Bali, dan Bugis yang termasuk kerabat bahasa Melayu-Polinesia Barat . Bahasa-bahasa itu merupakan bahasa-bahasa di Indonesia yang terbanyak pemakainya, yang penting untuk diketahui secara mendalam segala sesuatu yang berkaitan dengan bahasa-bahasa tersebut.
BEBERAPA PERUBAHAN SEMANTIK, LEKSIKAL PADA BAHASA INDONESIA (Suatu Kajian Historis Komparatif ) Pujiati Suyata
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1983,TH.III
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1920.209 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.7525

Abstract

Bahasa adalah organisme yang hidup; organ-organnya selalu ada yang tetap tinggal, menyusut atau berkembang. Beberapa hal dapat terjadi dengan perkembangan ini, antara lain terjadinya perubahan makna pada taraf leksikon bahasa atau disebut juga dengan perubahan semantik leksikal bahasa. Perubahan semantik leksikal yang biasanya diikuti oleh perubahan fonetik merupakan gejala yang wajar dalam suatu bahasa. Demikian pula dalam bahasa Indonesia. Dalam perkembangannya ternyata semantik leksikal bahasa Indooesia juga mengalami perubahan-perubahan. Di kalangan remaja karena kemajuan zaman timbul tuntutan untuk mengendarai sepeda motor. "Hooda" adalah salah satu merk sepeda motor yang ada di samping Suzuki, Yamaha atau yang lain. Tetapi sekarang ini dalam masyarakat timbul istilah "Honda" yang juga bermakna merk-merk sepeda motor yang lain. Makna "Honda" sudah mengalami perluasan. Demikian' pula untuk “Kodak” dan “Odol”.
IDENTIFIKASI NEED ASSESSMENT: STUDI AWAL MODEL PENGEMBANGAN BANK SOAL BERBASIS GURU DI PROVINSI DIY Pujiati Suyata
Jurnal Kependidikan Vol. 40, No. 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v40i1.512

Abstract

The study was aimed at identifying the necessity of developing teacher-based test item banks in the province of Yogyakarta. The identification of field conditions to become input for further studies contained: the definition of teacher-based test item banks, characteristics of teacher-based test kit, and equalization analyses of test item characteristics among different places. Using the survey design, the study collected data through questionnaires, interviews, and focus group discussion. The subjects included 42 teachers of physical sciences, mathematics, English and Indonesian, 5 school principals, and 5 office staff members. Data were analyzed quantitatively and qualitatively. Findings showed that (1) no item test bank existed in the province nor in the district; (2) analyses of test item characteristics were conducted by a small number of teachers (3) use of evaluation results for learning washback effects was not yet conducted. In relation to the existence of the teachers association and principals association and the carrying out of the final semester test unison, a model of test-item bank development can be developed through item test construction by the teachers association and principals association
LISREL: PROGRAM ANALISIS DATA YANG MENJANJIKAN PUJIATI SUYATA
Jurnal Kependidikan Vol. 32, No.1 (2002)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jk.v32i1.5005

Abstract

LISREL: PROGRAM ANALISIS DATA YANG MENJANJIKAN
PENINGKATAN KETERAMPILANT SISWA SEKOLAH DASAR DALAM MENULIS Pujiati Suyata
Jurnal Kependidikan Vol. 29, No.2 (1999)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6004.946 KB) | DOI: 10.21831/jk.v29i2.18989

Abstract

Kurikulum 1994 Bahasa Indonesia mengisyaratkan bahwa belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi denganbahasa. Berkomunikasi yang dimaksud adalah menerima ide-ide yang disampaikan orang lain atau menginformasikan ide-ide yang dipikirkan kepadaorang lain.Kegiatan berbahasa yang berkaitan dengan haldi atas adalah memahami informasi arau menggunakan bahasa untuk mengekspresikanide-ide.untuk dapat dilakukannya semua kegiatan berbahasa itu diperlukan pengetahuan tentang bahasa' Dengan demikian, dalamKurikulum 1994 itu aspek bahasa yang dituntut adalah kebahasaan,pemahaman, Dalam pelaksanaan pembelajaran, serta penggunaan bahasa. halitu menjadi pengetahuan kebahasaan, keterampilan membaca, menyimak, berbicara, dan menulis.
TES PEMAHAMAN MEMBACA DALAM BAHASA INDONESIA: PENYUSUNAN DAN ANALISIS SOAL pujiati suyata
Diksi Vol 9, No 4: DIKSI 1996
Publisher : Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (12489.546 KB) | DOI: 10.21831/diksi.v9i4.7094

Abstract

PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAGI GURU-GURU SLTP SE KECAMATAN TEPUS DAN TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKA TKAN KEBERHASILAN BELAJAR SISW A Sudaryanto Sudaryanto; Pujiati Suyata; Kastam Syamsi
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 5, No 1 (2003): Juni 2003
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.264 KB) | DOI: 10.21831/ino.v5i1.5067

Abstract

The  purpose   of  this  training   in  order  to  conduct   service  community   through   the Sibermas   Program   is  to  increase   skills  and  knowledge   of  the  teachers   of  the  secondary Tepus and Tanjungsari  school in constructing  and conducting  Classroom  Action  Research.The participants   of this  service  community   are 20 subject  matter  teachers  from  any content   areas  of  Tepus   and  Tanjungsari    Secondary   School.     The  training   is  held  from August  27 to 29 2002.   The constructing  research  proposal  is conducting  in a week between August  30 and  September   5, 2002.  The  monitoring   of research  activities  is held  between September   15 and October  30.  The training  used techniques  of lecture,  discussion,  tutorial, and monitoring.The result  if this training' activity  is that all of the teachers  followed  this activity  havecompetencies     of    Classroom     Action    Research     including    basic    consept,    procedurs, constructing   proposal,  implementing,   and reporting.    There  are  13 teachers  could  construct Classroom  Action  Research  proposal.   Two of them funded to conduct  of research,  those are the group  from  Tepus  2 Secondary  School  and Tanjungsari   2 Secondary  School.   Basid  on the  result,  it  could  be  concluded   that  this  training   activity  could  increase  the  skills  and knowledge   of  the  Secondary   School  teachers   in  contructing   and  conducting   Classroom Action  Research  so this activity  that could increase  the achievement  of he students. Key words:   Sibermas,   Classroom  Action  Research
TES BAHASA BENTUK URAIAN: UPAYA ICE ARAH KUALITAS SOAL Pujiati Suyata
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 2,1997,TH.XVI
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.168 KB) | DOI: 10.21831/cp.v2i2.9259

Abstract

Berbagai upaya ke arah feningkalan kualilas pendidikan tens dilakukan. Salahsat" di antaranya adalah dengan memantau secara lerus menerus prertasi belajar siswa.Pemantauan yang baik dilakukan dengan pengukuran secara tepat lewal alal ukur yangkrkualitas terhadap prestasi belajar tersebut. Yang menjadi masalah, upaya apakahyang pal dilakukan agardiperoleh soal yang berkualitas?Soal tes bahasa dapat berkntuk tes objektif (TO) dan dapal pula krbentuk tesuraian (TJ). Ada anggapan, pencapaian kualiras soal TU lebih mudah sebab tidakterlalu dituntut persyaralan yang krmacam-macam sepeni pada soal TO. Anggapantersebut tidak knar sebab secara garis baar kedua jenis les ternbut mempunyaituntutan yang sama, yaitu syarat validitas an reliabilitas. Kalau pun ada perbedaan,perbedaan lersebut hanya masalah teknis pelaiisnaan.Unruk memperoleh soal TU yang bail;, penyusun soal perlu melewatitahap-tahap lenentu yang masing-masing tahap perlu dikonlrol secara ketal. Tahaptahaptersebut adalah percncanaan, penulisan, penelaahan, pelabnaan tes danpenyekoran, analisis dan inlerprerasi, sena revisi. Lewat tahap-tahap tersebut, kualitassoal TU akan dapal ditentukan.
KUALITAS PENELITIAN KUANTITATIF: TANGGAPAN ATAS ARTIKEL "PERBEDAAN KOMPETENSI INTERPERSONAL SISWA PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR DAN PROGRAM REGULER" PUJIATI SUYATA
Jurnal Kependidikan Vol. 35, No.2 (2005)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5536.505 KB) | DOI: 10.21831/jk.v35i2.5100

Abstract

KUALITAS PENELITIAN KUANTITATIF: TANGGAPAN ATAS ARTIKEL "PERBEDAAN KOMPETENSI INTERPERSONAL SISWA PROGRAM PERCEPATAN BELAJAR DAN PROGRAM REGULER"
PENGACUAN DEIKSIS PERSONA DALAM CERPEN PADA KORAN SUARA MERDEKAONLINE EDISI NOVEMBER 2018 Reza Ayu Maharani Ayu Maharani; Pujiati Suyata
Basastra Vol 8, No 3 (2019): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v8i3.15871

Abstract

Deiksis persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada diri sendiri, mengacu pada orang yang diajak bicara, atau mengacu pada orang yang dibicarakan. Adapun permasalahan yang ditemukan dalam penelitian ini adalah belum diketahui adanya pengacuan deiksis persona dalam kumpulan cerpen pada koran Suara Merdeka Online Edisi November 2018. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah simak dan catat. Instrumen dalam penelitian ini adalah teori deiksis persona. Metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan menggunakan teknik dasar PUP (Pilah Unsur Penentu). Hasil penelitian menunjukan bahwa pengacuan deiksis persona dalam kumpulan cerpen pada koran Suara Merdeka Online Edisi November 2018 meliputi pengacuan eksofora dan endofora. Deiksis eksofora terdapat pada deiksis persona pertama, yaitu sebanyak 36 data. Deiksis endofora pengacuan anafora yang ditemukan sebanyak 31 data, sedangkan pada pengacuan katafora yang ditemukan sebanyak 1 data. Kata kunci: deiksis persona, deksis endofora, deiksis katafora