Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI CERITA RAKYAT PADA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DI PERGURUAN TINGGI Engliana Engliana; Nina Dwiastuty; Ira Miranti; Nurjanah Nurjanah
Jurnal Pendidikan Karakter Vol. 11, No. 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.792 KB) | DOI: 10.21831/jpk.v10i1.28814

Abstract

Cerita rakyat dan dongeng dianggap materi tidak formal dalam penyusunan materi di perguruan tinggi karena struktur narasi sederhana, pemakaian kalimat dan kosakata sehari-hari, dan isi cerita yang tidak ada kaitan dengan materi formal yang dibahas dan dikerjakan dalam tugas atau ujian. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis alasan, keuntungan, dan batasan penggunaan cerita rakyat dan dongeng sebagai materi yang patut diperhitungkan oleh para pendidik tingkat perguruan tinggi untuk penguatan pendidikan karakter. Penelitian ini merupakan kajian pustaka dengan menggunakan teknik analisis wacana. Sumber data utama berupa kumpulan pustaka berupa artikel hasil eksperimen, wacana atau gagasan tertulis dalam artikel, dan hasil pemaparan ide lewat seminar tentang cerita rakyat pada pelajaran bahasa Inggris di perguruan tinggi. Pengumpulan data dengan teknik pembacaan teks. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita rakyat tidak hanya dapat dipakai dalam pelajaran budi pekerti dan perkembangan karakter, tetapi juga bermanfaat untuk pembelajaran bahasa Inggirs dalam konteks pendidikan formal di perguruan tinggi. Kesadaran akan konten naratif khusus budaya dan nilai moral dalam setiap cerita lokal atau internasional dapat membantu mahasiswa perguruan tinggi untuk penguatan karakternya.Kata Kunci: cerita rakyat, perguruan tinggi, pendidikan karakter, pengajaran bahasa asing.STRENGTHENING CHARACTER EDUCATION THROUGH FOLKSTALES IN ENGLISH LESSONS IN HIGHER EDUCATION Abstract: Folktales and fairy tales are considered informal material in the preparation of material in higher education because of the simple narrative structure, daily use of sentences and vocabulary, and story content that has no connection with formal material that is discussed and worked on in assignments or examinations. The purpose of this research paper is to analyze the reasons, advantages, and limitations of using folktales and fairy tales as material that should be taken into college-level educators to strengthen character education. This research is a literature study using discourse analysis techniques. The main data source in the form of a collection of literature in the form of articles of experimental results, discourse or ideas written in the article, and the results of the presentation of ideas through seminars about folktale in English lessons in college. Data were collected by text reading techniques. The collected data ware analyzed using content analysis techniques. The results showed that folkltales can not only be used in the lessons of character building and character development, but also beneficial for English language learning in the context of formal education in higher education. Awareness of specific cultural narrative content and moral values in any local or international story can help college students to strengthen their character.Keywords: folktales, higher education, character education, foreign language teaching
Manajemen Emosi pada Anak Usia Dini Nurjanah Nurjanah; Ira Miranti; Nina Dwiastuty
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 03 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i03.4588

Abstract

Saat melakukan manajemen emosi pada anak usia dini, orangtua harus dalam kondisi tenang dan terkendali. Bukannya meneriaki balik si anak, menceramahinya panjang-lebar, atau bahkan menekannya dengan tujuan ia sadar terhadap kesalahannya. Semua itu akan sia-sia ketika kondisi si anak, juga kita, masih panas. Jadi, pertama-tama, tenangkan diri sendiri dulu, baru setelah itu tenangkan si anak. Kunci keberhasilan anak mengendalikan diri dimulai dari orangtua yang mampu berbuat demikian lebih dulu. Hal ini tidak akan tercapai apabila ayah atau ibunya masih mudah marah dalam menyelesaikan masalah. Setelah tenang, berikut hal-hal yang hendaknya orangtua lakukan saat si anak sedang emosi yaitu mengetahui penyebabnya, mengalihkan perhatiannya, bersikap tenang, memberikan perhatian dan pelukan, dan membiarkan anak tenang terlebih dahulu sebelum diajak berdiskusi.
Penggunaan Permainan dalam Pengajaran Bahasa Inggris bagi Guru-Guru Madrasah Ibtidaiyah Muta’alimin dan Madrasah Ibtidaiyah Hidayatul Mubtadi’in Ira Miranti; Nurjanah Nurjanah; Nina Dwiastuty
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2020): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i3.6839

Abstract

Dalam pembelajaran Bahasa Inggris hal yang terpenting adalah bagaimana menarik siswa untuk menyukai pelajaran bahasa Inggris, apabila mereka sudah menyukai dan menyenangi suatu pelajaran maka mereka dapat menguasai pelajaran tersebut.Jadi konsep pembelajaran bahasa Inggris di Madrasah Ibtidaiyah dapat dilakukan dengan learning by playing (belajar sambil bermain). Apabila guru mengajarkan bahasa Inggris dengan metode ceramah maka anak-anak akan merasa bosan. Pembelajaran bahasa Inggris dengan permainan dapat membuat suasana belajar menjadi asik, menarik dan menyenangkan  sehingga siswa termotivasi  untuk mempelajari dan memahami materi yang diajarkan.
PENANAMAN RASA CINTA TEHADAP TANAH AIR MELALUI GERAKAN LITERASI SEKOLAH (GLS) PADA LEVEL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Ira Miranti; Nina Dwiastuty
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 5 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i5.11305

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan untuk guru di lingkungan RA Nurusssa’adah RT 007 RW 005 Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan. Tujuan dari diadakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk penerapan GLS dalam upaya penanaman rasa cinta terhadap tanah air khususnya pada masa pandemik ini. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Dengan harapan dapat memberikan tambahan pengetahuan kepada para tenaga pendidik supaya dapat memberikan pembekalan secara langsung mengenai pentingnya rasa cinta terhadap tanah air melalui penerapan GLS kepada para siswa dengan lebih baik.
Analysis Sincerity of Main Character in the Vow Movie Direct by Michael Sucsy Zahira Alatas; Ira Miranti; R.R. Astri Indriana
JEdu: Journal of English Education Vol 2, No 1 (2022): JEdu: Journal of English Education
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jedu.v2i1.6395

Abstract

The objective of this research is to reveal sincerity of main character in “The Vow” movie direct by Michael Sucsy. This research used qualitative method to obtain data through the way human’s things and behave as social being. This phenomenon is used as a group of data and analyzed for trends. The writer will analyze the data by using text analysis approach. Text analysis particularly oriented toward ethnography methods or grounded theory. It means that all the methods of test analysis which somehow approach texts by means of categories, since it no longer a matter only of the communicative content of the text but also their linguistic form. Based on the research sincerity of main character in The Vow movie direct by Michale Sucsy, the writer found 32 data invention which divides into 3 kinds of sincerity there are the noble high virtue in response to righteous request, the fundamental duty in response to lawful right, and sincerity of the utterly faithful by thought, feelings and desires. There are of the data,25% data of thought, 40% data of feelings, and 35% data of desires that found by the script in The Vow movie directed by Michale Sucsy.
Analisis Gaya Bahasa dalam Lirik Lagu Lenka Kripac Album Lenka Miftahurrohman Miftahurrohman; Rr. Astri Indriana Octavita; Ira Miranti
JEdu: Journal of English Education Vol 1, No 2 (2021): JEdu: Journal of English Education
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.895 KB) | DOI: 10.30998/jedu.v1i2.4149

Abstract

The aims of this research are to describe figurative language and meaning of figurative language.The method of this research is descriptive qualitative method which analyzes figurative language.The result of this research is to find the figurative language song lyric Lenka Kripac. The results are repetisi with percentage 22,7%. Antisipasi, koreksio, sinisme, and koreksio are 2,3%.
Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru Bahasa Inggris SMP DKI Jakarta Imam Suseno; Supeno Supeno; Ira Miranti
Deiksis Vol 9, No 01 (2017): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (600.266 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v9i01.906

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja satuan pendidik yang kemudian dilihat pengaruhnya dari faktor motivasi, disiplin dan gaya kepemimpinan pimpinan lembaga pendidikan tersebut. Teropong utama tertuju pada kinerja guru bahasa Inggris Sekolah Menengah Pertama Jakarta. Sampel diperoleh melalui teknik cluster random sampling. Data kuantitatif dikumpulkan melalui kegiatan survei, melalui instrumen penelitian berupa angket dan wawancara yang bersifat terstruktur. Analisis data berupa regresi ganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa (1) terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja guru bahasa Inggris, (2) terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru bahasa Inggris, (3) terdapat pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru bahasa Inggris, dan (4) terdapat pengaruh bersama antara motivasi, disiplin dan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru bahasa Inggris.  Kata Kunci : Performance, motivasi, disiplin, dan leadership style
The Correlation Between Students’ Habit In Listening Song And Students’ English Listening Skill Nurjanah Nurjanah; Ira Miranti; Nina Dwiastuty
Deiksis Vol 10, No 01 (2018): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.328 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v10i01.2125

Abstract

The purpose of this research is to find out The Correlation between Students’ Habit in Listening Song and Student’s English Listening Skill. The research conducted at the senior high school of Trampil for the twelve grade students. The school is located in East Jakarta. The method used is a survey with correlational analysis. The result of the research are there is positive and significant correlation between students’ habit in listening song and English listening skill. It is shown in the score of Fobserved is 39.286 and Sig is 0.000. The score of Fobserved is more than Ftable (> 3.25), and the score of Sig is less than 0.05 (<0.05). Based on that, we can conclude that the better of students’ habit in listening song, the better students’ listening skill.  Keywords: Correlation, Listening Song, English Listening skill.
Gaya Bahasa Aliterasi pada Puisi Pilihan Karya Li Qing Fiara Yusliarti; Engliana Engliana; Ira Miranti
Deiksis Vol 12, No 01 (2020): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.875 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v12i01.4133

Abstract

Gaya bahasa dan penggunaannya dalam puisi selalu menarik untuk dikaji, selain karena gaya bahasa selalu memiliki makna yang terselubung bagi pembacanya, gaya bahasa yang sama ini pun juga memiliki maksud dan tujuan tertentu yang tergantung dari cara si pemapar puisi tersebut memakainya dalam konteks. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan gaya bahasa dan gaya bahasa yang dominan pada puisi terpilih karya Li Qing. Karya Li Qing belum banyak dikaji dalam konteks pemahaman gaya bahasa Bahasa Indonesia sehingga bisa memperkaya kajian gaya bahasa puisi asing dengan pemahaman konteks Indonesia. Penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif dalam menganalisis puisi terpilih karya Li Qing. Acuan teori gaya bahasa yang digunakan dalam analisis adalah teori dari Keraf (2004). Setelah menganalisis gaya bahasa dalam puisi tersebut, penulis dapat menyampaikan tentang hasil temuan, diantaranya: terdapat 10 gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini yaitu simile, metafora, hiperbola, personifikasi, aliterasi, repitisi, alerogi, metonimia, apostrof dan satire. Gaya bahasa yang dominan adalah aliterasi.
Penerjemahan Frasa Verbal dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia NFN Engliana; Ira Miranti
Ranah: Jurnal Kajian Bahasa Vol 9, No 1 (2020): Ranah: Jurnal Kajian Bahasa
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/rnh.v9i1.862

Abstract

This research analyzes the translation of English phrasal verbs into Indonesian. The goal of this research is to identify the translators’ understanding by means of equivalent translation of the phrasal verbs in Indonesian. Such goal is valuable since it helps us to see how the translators were able to comprehend meanings in context. The translation results also enable us to recognize the translators’ understandings of phrasal verbs of source language and their meanings in target language. This is a qualitative research which employs content analysis method. The data analysis technique is categorizing, or separation of the translation results based on the source language’s phrasal verbs type prior to applying meaning equivalence principles to the translations. The results of the analysis show that the respondents still face difficulties in translating English phrasal verbs into Indonesian because they are fixated on the verbal structures of source language and lack of understanding of the rules of the source language structure (linguistic barrier). Metacognitive barrier plays a role in the translation process due to lack of background knowledge gained from experience, thus affecting the ability to build strategies and influence decision-making.AbstrakPenelitian ini menganalisis penerjemahan frasa verbal dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pemahaman penerjemah melalui kesepadanan makna frasa verbal bahasa Indonesia. Usaha identifikasi ini bermanfaat untuk mengenali bahwa pemahaman makna kombinasi frasa verbal bahasa sumber dan konteks penggunaan frasa verbal dalam kalimat dapat diserap dengan baik oleh penerjemah sehingga dapat menghasilkan terjemahan yang tepat. Penelitian ini didasarkan pada pendekatan kualitatif, yaitu menggunakan metode kajian isi. Teknik analisis data menggunakan kategori atau pemisahan hasil terjemahan berdasarkan jenis frasa verbal bahasa sumber, kemudian kriteria kesepadanan makna diterapkan pada hasil terjemahan. Hasil analisis menunjukkan bahwa para responden masih menghadapi kesulitan menerjemahkan frasa verbal bahasa Inggris ke bahasa Indonesia karena mereka masih terpaku pada struktur frasa verbal bahasa sumber dan kurang memahami kaidah struktur bahasa sumber (linguistic barrier). Didapati juga metacognitive barrier, yaitu kurang latar belakang pengetahuan yang diperoleh dari pengalaman sehingga mempengaruhi kemampuan membangun strategi dan memengaruhi pengambilan putusan.